Post on 19-Jul-2015
ORGAN TUMBUHAN(Akar, Batang, Daun, dan Bunga)
AKAR
Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalamtanah sebagai tempat masuknya air dan garam mineral daritanah menuju seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsiuntuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Padabeberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpancadangan makanan, misalnya pada ketela pohon.
Pada tumbuhan tingkat tinggi sistem perakaran dapatdibedakan menjadi dua, yakni akar serabut dan akartunggang. Sistem akar serabut terdapat pada golongantumbuhan tanaman monokotil, seperti padi, jagung danbambu. Sistem akar tunggang terdapat pada kelompoktumbuhan dikotil, seperti mangga, jambu dan pepaya.
Akar berasal dari calon akar yang terdapat pada embrioatau lembaga dari biji. Calon akar yang tumbuh menjadi akardisebut akar primer, sedangkan pertumbuhan akar akibataktifitas kambium akan mebentuk akar sekunder.
STRUKTUR ANATOMI AKAR
1. Epidermis
Epidermis akar berkembang dari protoderma. Selepidermis akar hanya terdiri dari selapis sel, berbentukpipih dan berdinding tipis. Pada daerah dekat ujungakar, sel-sel epidermis ini termodifikasi menjadi buluakar, lapisan kutikulanya sangat tipis. Hal itu sesuaidengan fungsinya sebagai penyerap air.
2. Korteks
Korteks terdiri dari beberapa lapis sel parenkima yang tersusun melingkar. Pada beberapa tumbuhan air, sel-sel parenkima korteks tersusun teratur dan banyakdijumpai ruang-ruang udara, parenkima seperti inidisebut aerenkim. Pada tumbuhan monokotil korteksbiasanya mengandung sklerenkima. Letak korteks padaakar lebih luar daripada letak korteks pada batang.
3. Endodermis
Lapisan terdalam dari korteks akar berdeferensiasi menjadiendodermis. Endodermis terdiri dari selapis sel yang tebal, yang menandai batas korteks. Pada sel endodermis mudaterdapat penebalan dinding oleh zat suberin atau lignin mengelilingi dinding radial. Penebalan tersebut membentukrangkaian berbentuk pita. Penebalan seperti pita inidisebut Pita Kaspari. Pita Kaspari mencegah air masukmelintasi dinding sel. Untuk masuk ke silinder pusat, air melalui endodermis yang dindingnya tidak menebal, yang disebut sel penerus air.
4. Silinder Pusat (Stele)
Stele terletak di sebelah dalam lapisan endodermis. Stele pada akar tersusun oleh jaringan-jaringan pengangkut xilem, floem, dan perisikel. Perisikel terdiri dari sel bertipeparenkima yang berada di antara endodermis dan jaringanpembuluh. Perisikel berkembang dari prokambium. Kambiumdan jari-jari empulur dibentuk dari perisikel.
BATANG Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan
yang amat penting yang berada di ataspermukaan tanah. Batang tumbuh daribatang lembaga yang tumbuh dari dalambiji. Selanjutnya pertumbuhan berasal darititik tumbuh berupa meristem apical yang terdapat dalam batang. Mengingat tempatdan kedudukannya bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbutubuh tumbuhan. Pada umumnya batangterdiri dari sumbu tegak dengan daun-daunyang melekat padanya.
Batang berfungsi untuk pengangkutan (transportasi) zat-zat makanan. Selain itu batang juga berfungsi sebagai alat pembentuk dan pembawa daun. Pada beberapa jenis tanaman, batang ada juga yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan maupun sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
PERBEDAAN BATANGMONOKOTIL DAN DIKOTIL
Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun,pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus,tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang padamusim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhanmenebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapismenunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapislingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
Batang Monokotil, pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satulapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Padastele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipekolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidakditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotilmenyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar,dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder.Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakanpertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang(Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).
SUSUNAN ANATOMI BATANG
EpidermisTerdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel dan terdiri dari selapis sel. Fungsi epidermis untuk melindungijaringan di bawahnya. Pada batang yangmengalami pertumbuhan sekunder, lapisanepidermis digantikan oleh lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
KorteksKorteks batang disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekatdengan lapisan epidermis tersusun atas jaringankolenkim, makin ke dalam tersusun atas jaringanparenkim.
EndodermisEndodermis batang disebut juga kulit dalam, tersusun atas selapis sel, merupakan lapisanpemisah antara korteks dengan stele. Endodermis tumbuhan Angiospermaemengandung zat tepung, tetapi tidak terdapatpada endodermis tumbuhan Gymnospermae.
Stele/ Silinder PusatMerupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisanterluar dari stele disebut perisikel atauperikambium. lkatan pembuluh pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem danfloem. Letak saling bersisian, xilem di sebelahdalam dan floem di sebelah luar.
3.DAUNPengertian daun
Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari
cahaya matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi
tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah
organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri
melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helaian, bisa tipis atau
tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-
bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau
menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan berakibat
daun kehilangan fungsinya sebagai organfotosintetik. Daun
tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat mengalami peralihan fungsi menjadi
organ penyimpan air.
Susunan anatomi daun dari luar ke dalam
a. EpidermisEpidermis merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan danbawah daun. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan daun dibawahnya. Biasanya dilapisi kutikula untuk mencegah terjadinyapenguapan air yang terlalu besar.
b. MesofilMesofil disebut juga jaringan dasar, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Mesofil terdiri atas jaringan palisade danjaringan bunga karang (jaringan spons). Keduajaringan ini banyakmengandung kloroplas yang berperan sebagai tempat fotosintesis.
c. Jaringan Pembuluh/PengangkutJaringan pembuluh atau pengangkut daun terdapat pada tulangdaun. Pada tulang daun terdapat urat-urat halus yang berperansebagai pembuluh nadi dan sebagai kerangka daun sehingga daunmenjadi kuat.
BUNGABunga merupakan alat perkembangbiakan generatif
pada tumbuhan Angiospermae. Bunga merupakan alat
perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat
alat-alat reproduksi, seperti benang sari.
Tumbuhan monokotil dan dikotil mempunyai bagian
yang sama, yaitu kelopak bunga (kaliks), mahkota
bunga (corolla), benang sari (stamen), putik, dan
lembaga (ovarium).
Kelopak bunga adalah bagian bunga terluar, terletak pada
dasar bunga. Kelopak ini berwarna hijau dan merupakan
modifikasi dari daun. Bagian atau lembaran kelopak bunga
disebut juga daun kelopak (sepal).
Mahkota bunga terletak di sebelah dalam atau di atas
kelopak bunga. Lembaran mahkota disebut juga daun
mahkota (petal). Mahkota dan kelopak bunga sering disebut
perhiasan bunga. Ukuran mahkota biasanya besar dan
berwarna-warni. Tumbuhan dikotil umumnya empat atau
lima helai. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil tiga atau
enam helai.
Benang sari adalah serbuk sari yang merupakan gamet
jantan pada tumbuhan. Benang sari terletak di tengah
mahkota, memiliki bagian-bagian, yaitu tangkai (filamen),
kepala sari, dan serbuk sari (polen).
Sedangkan, putik terletak di pusat bunga. Lembaran
penyusun putik disebut karpel. Setiap karpel memiliki
ovarium yang menghasilkan satu sel telur. Ovarium
berhubungan dengan putik yang terdiri atas tangkai putik
(stilus) yang mendukung kepala putik (stigma).
Stigma merupakan tempat melekatnya serbuk sari saatpenyerbukan.
Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan DikotilPerbedaan Monokotil Dikotil
Bentuk akar Serabut Tunggang
Bentuk tulang daun Melengkung atau
sejajar
Menyirip atau menjari
Jumlah keping biji
(kotiledon)
1 buah keping biji 2 buah keping biji
Kandungan kambium Tidak memiliki Memiliki kambium
pada akar dan batang
Jumlah kelopak bunga Kelipatan 3 Kelipatan 4 atau 5
Pertumbuhan akar dan
batang
Tidak bisa tumbuh
menjadi besar
Bisa tumbuh menjadi
besar
Contoh tumbuhan monokotil : kelapa, jagung, padi, sirih dll
Contoh tumbuhan dikotil : mangga, rambutan, jambu dll
TIPE BUNGA
Tipe Bunga Kelopak Mahkota Benang Sari Putik
Bunga lengkap √ √ √ √
Bunga sempurna √ / - √ / - √ √
Bunga betina √ √ - √
Bunga jantan √ √ √ -
Bunga telanjang - - √ √