Biologi - Filum Echinodermata

Post on 15-Jun-2015

11.216 views 2 download

Transcript of Biologi - Filum Echinodermata

Group 3

Okta Risa

Olivia Septiana

Putri Ovyra

Ramadhani S.

Rayhan Fachreza

Revi Rahma Aulia

Rezy Pratiwi

Ryan Rinaldi

Sherena Adriantika

Vanessa Thoyibah

Viani Wulandari

X.2 BIOLOGI

Echinodermata berasal dari kata echinos yang berarti berduri dan derma yang berarti kulit, jadi Echinodermata adalah hewan berkulit duri.

Filum Echinodermata terdiri atas lebih kurang 6.000 spesies. Pada permukaan tubuhnya dipenuhi duri yang tersusun atas kalsium.

Filum Echinodermata terbagi dalam 5 kelas, yaitu :

1. Kelas Ateroidea (bintang laut)

2. Kelas Echinoidea (landak laut)

3. Kelas Ophiuroidea (bintang ular)

4. Kelas Crinoidea (bakung laut/lili laut)

5. Kelas Holothuriodea (teripang/ketimun laut)

Ciri – ciri echinodermata

Lapisan tubuh tripoblastik.

Berbentuk simetri bilateral saat masih larva, dan simetri radial ketika sudah dewasa.

Bergerak menggunakan kaki pembuluh (kaki ambulakral).

Umumnya memiliki cangkang yang tersusun atas kalsium karbonat.

Sebagian besar sistem Reproduksi berumah dua (dioceous), fertilisasi eksternal.

Ekslusif hidup di laut, dari intertidal sampai laut dalam, 5300 jenis sudah dikenal.

Reproduksi Echinodermata

Reproduksi seksual pada anggota filum ini umumnya melibatkan hewan jantan dan betina yang terpisah (dioceous) dan pembebasan gamet dilakukan di air. Hewan dewasa yang radial berkembang dari larva bilateral melalui proses metamorfosis. Reproduki aseksual dapat terjadi dengan fragmentasi (fissiparity), misalnya pada bintang laut.

Dikenal sebagai bintang laut. Bentuk tubuh seperti bintang, seluruh permukaan tubuh ditutupi kulit duri yang tersusun dari zat kapur.

Tubuh dilengkapi pediselaria, yang berfungsi : - untuk menangkap mangsa, - melindungi permukaan tubuh dari benda asing, - melindungi papila (insang halus). Alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan.

Mulut terdapat di permukaan bawah (permukaan oral) dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral).

Pada permukaan aboral selain anus terdapat pula

madreporit.

Madreporit adalah sejenis lubang yang mempunyai

saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem

pembuluh air dan lubang kelamin. Contohnya : - Astropecten duplicatus - Culcita sp. - Crossaster papposus Habitat di daerah pantai atau dasar laut yang tidak terlalu dalam.

Astropecten duplicatus

Culcita sp.

Crossaster papposus

Dikenal sebagai landak laut. Tubuh berbentuk bola dan seluruh tubuhnya berkulit duri menyerupai landak.

Tidak mempunyai lengan dan kaki ambulakaralnya sangat pendek. Mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan.

Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya.

Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles.

Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.

Contohnya : - Echinos esculenta (bulu babi berduri pendek) - Diadema saxtile (bulu babi berduri panjang) - Strongilocentrotus sp. (landak laut merah)

Habitat di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut, dalam lumpur, atau muara sungai.

Echinos esculenta (bulu babi berduri pendek)

Diadema saxtile (bulu babi berduri panjang)

Strongilocentrotus sp. (landak laut merah)

Dikenal sebagai bintang ular. Mempunyai bentuk tubuh seperti bintang dengan lima lengan yang panjang dan beruas.

Kaki ambulakralnya disebut tentakel, yang dilengkapi ampula (alat isap) dan alat-alat sensoris.

Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.

Contohnya : Ophiothrix fragilis Habitat di daerah pantai, di atas batu karang, di dasar laut, dalam lumpur, atau muara sungai.

Ophiothrix fragilis

Dikenal sebagai lili laut. Mempunyai lengan yang panjang berjumlah lima atau kelipatannya.

Lengan tersebut bentuknya mirip daun sehingga disebut pinula.

Mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit.

Di sekitar mulut terdapat tentakel yang disebut cirri.

Bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain.

Contohnya : - Holopus sp. (lili laut tidak bertangkai) - Antedon sp. (lili laut bertangkai) Habitat di laut dalam dengan cara menempel di dasar laut, di barisan koral, atau membentuk taman laut.

Holopus sp. (lili laut tidak bertangkai)

Antedon sp. (lili laut bertangkai)

Dikenal sebagai teripang atau ketimun laut. Tubuh tidak berduri, banyak mengandung lemak dan sedikit zat kapur.

Gerakan tidak kaku, fleksibel, lembut, dan tidak mempunyai lengan.

Tidak memiliki pediselaria.

Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).

Pada sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 - 30 buah.

Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan. Saat tersentuh, tubuhnya akan mengkerut.

Contohnya : - Holuthuria atra (teripang hitam) - Cucumaria sp. - Thyone sp. Habitat di dasar laut dalam dan dangkal.

Holuthuria atra (teripang hitam)

Cucumaria sp.

Thyone sp.

Peranan Echinodermata

Menjaga kebersihan ekosistem laut.

Kerangka Echinodermata dapat dijadikan perhiasan.

Sebagai bahan dasar mengolah makanan.

TERIMA K A S I H