Post on 05-Feb-2017
Oleh:
Muchlis, SE., M.Si
Sekretaris Daerah
Pemerintah Kabupaten Gowa
Sesuai PERDA NOMOR 5 TAHUN 2005
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2005 – 2010.
VISI “TERWUJUDNYA KABUPATEN GOWA YANG HANDAL
DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT”
MISI (1)MENINGKATKAN KUALITAS DAN KAPASITAS SUMBER DAYA
MANUSIA DENGAN MORAL DAN AKHLAK YANG TINGGI
SERTA KETERAMPILAN YANG MEMADAI;
(2) MENINGKATKAN INTERKONEKSITAS WILAYAH DAN
KETERKAITAN SEKTOR EKONOMI;
(3) MENINGKATKAN KELEMBAGAAN DAN PERAN MASYARAKAT;
(4) MENINGKATKAN PENERAPAN HUKUM DAN PENERAPAN
PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK;
(5) MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
YANG MENGACU PADA KELESTARIAN LINGKUNGAN. 4
1. MENATA SISTEM PEMERINTAHAN.
2. MENATA MANAJEMEN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.
3. PENINGKATAN SUMBER - SUMBER
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Kabupaten yang Efektif dan Efisien sesuai dengan Kebutuhan Daerah.
2. Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Aparat Pemerintah Daerah Melalui Sistem Perencanaan Sumber Daya Aparatur dan Diklat
3. Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah.
4. Pengembangan Organisasi Sosial, Budaya, dan Politik serta Kemasyarakatan Lainnya yang Berfungsi Secara Mandiri sebagai Wadah Penyaluran Aspirasi Masyarakat.
V I S I “TERWUJUDNYA GOWA YANG HANDAL
DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT
DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN”
PERDA NOMOR 3 TAHUN 2010
Tentang RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH (RPJMD)TAHUN 2010 – 2015
5
1. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN
BERBASIS PADA HAK-HAK DASAR MASYARAKAT;
2. MENINGKATKAN INTERKONEKSITAS WILAYAH DAN KETERKAITAN
SEKTOR EKONOMI;
3. MENINGKATKAN PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PERAN
MASYARAKAT;
4. MENINGKATKAN PENERAPAN PRINSIP TATA PEMERINTAHAN
YANG BAIK;
5. MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG
MENGACU PADA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP.
7
9
1. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
2. Wajar Dengan Pengecualian (WDP)
3. Tidak Wajar (TW)/Disclaimer
4. Tidak Memberikan Pendapat (TMP)/Adverse
OPINI DIDASARKAN PADA
KESESUAIAN DENGAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAH
KECUKUPAN PENGUNGKAPAN
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PERUNDANGAN
EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL (SPI)
RIWAYAT OPINI LKPD Kab. Gowa T.A
. 2
006
WDP T.A
. 2
007
WDP
T.A
. 2
008
WDP
T.A
. 2
009
WDP
T.A
. 2
010
T.A
. 2
011
T.A
. 2
012
T.A
. 2
013
WTP (Tanpa paragraf Penjelasan atau Clean and Clear)
WDP WTP (Dengan paragraf penjelasan)
WTP (Tanpa paragraf Penjelasan atau Clean and Clear)
T.A
. 2
014
WTP (Tanpa paragraf Penjelasan atau Clean and Clear)
Wajar Dengan Pengecualian
Bahwa Aset Tetap dalam Neraca Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa per 31 Desember 2010 adalah senilai Rp2,4
Triliun. Nilai Aset Tetap tersebut tidak dapat diyakini kewajarannya karena Pemerintah Kabupaten Gowa belum
melakukan Pemisahan/Pemilahan antara Asset Baik, Rusak Berat, Asset tidak dikuasai/Hilang dan Pencatatan Aset Tetap
pada sebagian besar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum dilakukan sepenuhnya sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan
GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN ASSET PEMDA KAB GOWA SEHINGGA
MEMPEROLEH OPINI WTP
PENGELOLAAN SEBELUMNYA (Permend 29 Tahun 2002)
PENGELOLAAN SEKARANG
(Permend 13 Tahun 2006) PENGELOLAAN YANG AKAN
DATANG
1. Penganggaran belum
konsisten antara Belanja
Modal dengan Pengakuan
Aset.
2. Pengelolaan Aset dilakukan
Bagian Keuangan
(Sekretariat).
3. Belum dilakukan
inventarisasi.
4. Pengamanan dokumen bukti
kepemilikan belum berjalan
dengan baik.
5. Nilai aset pada Neraca belum
dipisahkan antara aset baik,
rusak ringan, rusak berat dan
aset tidak dikuasai.
1. Penganggaran dan pengakuan
aset sudah sejalan.
2. Pengelolaan Aset dilakukan
oleh SKPD selaku pengguna
Barang.
3. Telah dilakukan Inventarisasi.
4. Pengamanan dokumen telah
dilakukan oleh bidang asset
DPKD.
5. Nilai Aset pada Neraca sudah
dipisahkan.
6. Telah diterbitkan buku aset
pemerintah Kab.Gowa.
7. Nilai yg dilaporkan pada neraca
hasil kompilasi dari SKPD.
8. Pengecekan langsung aset
dilapangan sesuai kondisi yang
sebenarnya.
9. Secara rutin mengadakan
rekonsiliasi dgn SKPD.
10. Membuat regulasi terhadap
penyusutan dan kapitalisasi
aset.
1. Menghapus barang
yang sudah jelas dasar
hukumnya.
2. Melakukan langkah
pengamanan aset
secara kongkrit
persertifikatan tanah.
3. Melakukan
penyesuaian nilai
asset.
4. Melakukan
Reklasifikasi terhadap
pengelompokan asset.
5. Melakukan
Penghitungan
Penyusutan Asset
Langkah – Langkah Pengelolaan asset Daerah
Selanjutnya
Menyusun kebijakan mengenai Administrasi Aset Tetap/Barang Daerah yang
bersifat fleksibel
Menyusun Pedoman Administrasi Barang/Aset Tetap Daerah
Melakukan pelatihan kepada personil pengurus/pengelola Barang / Aset Tetap
Daerah secara terstruktur dan terus-menerus
Melakukan pembenahan data secara manual
Pengadaan hardware/komputer/laptop khusus untuk mengelola Aset tetap/Barang
Daerah
Pengadaan Aplikasi software Simbada/SIMA
Mengadakan pembenahan database komputerisasi Barang/Aset Tetap secara
simultan atau bertahap
Melakukan entry database ke dalam sistem Aplikasi Simbada
Terus menerus melakukan Pelatihan kepada Pesonil dan
Penyempurnaan/pengembangan Aplikasi Simbada.
KUNCI
KOMITMEN
KONSISTEN
PROG DAN PENDANAAN
KEGIATAN BERKESINAMBUNGAN
BAGI SEMUA SKPD (PENGGUNA BARANG)
Adanya Komitmen dan Keseriusan dalam pengelolaan
BMD mulai dari perenc. Kebutuhan, pengadaan,
penggunaan, pemanfaatan, pemindahtanganan,
penghapusan bahkan sampai dengan TGR.
Memberikan perhatian dan fasilitasi sarana yang
memadahi kepada pengurus barang, penyimpan dan
pencatat akuntansi untuk membantu agar lebih mudah,
lancar dan tertib dalam pencatatan pada setiap barang
(akibat adanya: pengadaan barang, mutasi barang,
pemindahtanganan dan penghapusan).
BAGI INSPEKTORAT
Melakukan fungsi pembinaan dan
pengawasan terhadap hal-hal terkait
dengan barang milik daerah kepada
semua SKPD dan UPTD
BAGI DPKD (PEMBANTU PENGELOLA BARANG)
Melakukan Bimbingan Teknis dan PENDAMPINGAN
secara periodik dan berkelanjutan
Membentuk Tim Terpadu: utk Verifikasi, Klasifikasi dan
Penilaian BMD
Melakukan Rekonsiliasi secara periodik
Pengembangan Aplikasi SIMA disesuaikan dgn
perkembangan kebutuhan.
Goal LKPD 2011
Alhamdulillah
Opini
“WAJAR TANPA PENGECUALIAN “
TERWUJUD
BERKAT : DISIPLIN, KERJA KERAS, DAN KERJASAMA
DARI SELURUH STAKEHOLDERS
Terima Kasih
YANG
BERSUNGGUH-
SUNGGUH
PASTI AKAN
BERHASIL