Post on 11-Nov-2020
26
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
An Japanese Restaurant adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
penjualan makanan siap saji. Makanan tersebut adalah makanan yang dapat diikmati
oleh berbagai kalangan masyarakat, makanan yang disajikan adalah khusus makanan
dari negeri sakura Jepang, Seperti Sushi, Hoka-Hoka Bento. An Japanese Restaurant
buka setiap hari dari jam 09.00 sampai dengan 22.00 WIB.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
An Japanese Restaurant adalah restaurant makanan Jepang yang Pertama kali
didirikan oleh Bapak Adrie Tampemawa. Restaurant ini mulai beroperasi pada
tanggal 18 februari 2012 dan disahkan secara hukum dengan nomor
503/BH/MENEG.1/XII/2012 yang beralamat di Kawasan Industri Indotaishe
Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang.
Pada tahun 2012, bapak Adrie mempunyai ide atau gagasan untuk membuat
usaha makanan luar negeri dan memlilh makanan khas jepang. Latar belakang
pemilihan usaha makanan jepang ini karena melihat potensi lingkungan di Kawasan
Industri Indotaishe Cikampek banyak perusahaan industri yang pemiliknya adalah
orang jepang.
Setelah membuka restaurant yang menyediakan makanan khas Jepang bapak
Adrie terus berinovasi memberikan yang terbaik untuk pelanggannya, inovasi rasa
dan makananan terus dilakukan hingga akhirnya pelanggannya menjadi bertambah
banyak dan usahanya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang sangat pesat.
27
Pada tahun 2015, Bapak Adrie menambah lagi berbagai macam makanannya
dan menambah lagi karyawannya dan sekarang memliki 20 karyawan diantaranya
komisaris 1 orang, Supervaisor 1 orang, Waitress 2 orang, Waitress biasa 6, Cook 4
orang, Chef 1 orang, Helper 3 orang dan Driver 2 orang. serta menerima delivery
order Dan hingga kini usaha bapak Adrie masih berjalan sangat lancar.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Stuktur organisasi adalah susunan sub sistem dan sub bagian dengan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Dimana pengorgaisasian merupakan
proses penyusunan stuktur organisasi yang sesuai dengan tujuan.Stuktur organisasi
memungkinkan adanya pembagian tugas yang jelas dan tepat. Adapun stuktur
organisasi yang ada ada An Japanese Restaurant adalah sebagai berikut:
Sumber : An Japanese Restaurant
Gambar III.1.
Stuktur Organisasi&Fungsi
28
Berikut ini merupakan fungsi dari masing-masing anggota manejemen perusahaan
dan tugasnya:
1. Direktur
Direktur Adalah orang sekaligus pemilik dari An Japanese Restaurant, tugasnya
adalah :
1. Mengelola semua aktifitas di Restaurant.
2. Menyimpan semua laporan
3. Mengurus sistem di Restaurant
2. Komisaris
Komisaris adalah orang yang mengurus keuangan atau assitent direktur tugasnya
adalah :
1. Membuat laporan pembelian bahan baku
2. Membuat laporan keuanagan.
3. Mengatur keuangan
3. Supervisor
Supervisor adalah orang yang mengurus dan mengatur segala kebutuhan produksi
memasak , tugasnya adalah:
1. Mengurus kebutuhan bahan baku.
2. Membeli kebutuhan bahan baku ke supplier.
3. Membuat catatan rekapan data pembelian bahan baku dan penjualan.
4. Mengurus transaksi pembelian bahan baku.
4. Waitress
Waitress adalah orang yang menerima catatan/nota pesanan customer, tugasnya
adalah :
1. Menerima nota pesanan dari waitres biasa.
29
2. Memberikan nota pesananan kepada cook.
3. Menerima pembayaran dari customer.
5. Waitress biasa
Waitress biasa adalah orang yang melayani customer, tugasnya adalah:
1. Memberikan nota kepada customer
2. Memberikan buku menu kepada customer
3. Mengantarkan makanan kepada customer.
4. Mengattur kebersihan Meja dan kursi.
5. Mengatur kebersihan ruangan makan.
6. Chef
Chef adalah orang yang mengatur semua aktivitas memasak, tugasnya adalah:
1. Mengatur resep makanan.
2. Mengatur rasa makanan.
3. Mengatur bahan baku.
4. Memasak makanan dari bahan baku menjadi makanan jadi.
7. Cook
Cook adalah orang yang memasak makanan , tugasnya adalah:
1. Memasak makanan dari bahan baku menjadi makanan siap saji.
2. Mengatur kebersihan alat masak
3. Mengatur kebersihan dapur.
8. Helper
Helper adalah orang yang membantu cook, tugasnya adalah:
1. Menyiapkan bahan baku untuk memasak
2. Membersihkan bahan baku
3. Menyiapkan peralatan memasak
30
4. Menyiapkan Peralatan untuk makanan jadi.
5. Membersihkan dapur.
6. Membersihkan alat masak.
7. Membeli bahan baku kepada supplier.
8. Melakukan pembayaran jika pembelian secara langsung.
9. Driver
Driver adalah orang yang mengantarkan makanan pesanan ke customer, tugasnya
adalah :
1. Mengantar karyawan untuk membeli bahan baku makanan.
2. Mengantar karyawan untuk mengantar pesanan kepada customer
3. Mengangkut barang pembelian sampai ke restaurant.
4.2. Tinjauan Kasus
Laporan Pembelian bahan baku makanan wajib dicatat setiap melakukan
pembelian bahan baku. kita akan mengetahui jumlah pembelian bahan baku kepada
supplier secara terperinci . Sistem pembelian bahan baku makanan yang diterapkan
di An Japanese Restaurant masih bersifat manual yang artinya sistem pencatatan
pembelian bahan baku makanan atau laporan pembelian bahan baku masih
menggunakan Microsoft excel untuk membuat dan menyimpan data laporannya.
3.2.1.Proses Bisnis Sistem Berjalan
1. Prosedur order
Bagian Chef akan menginformasikan keperluan bahan baku yang akan dibeli
kepada supervisor dengan menggunakan kertas yang berisi catatan kebutuhan
bahan baku, lalu supervisor akan melakukan pembelian bahan baku melalui order
31
telepon kepada supplier, Setelah kesepakatan pembelian disetujui selanjutnya
supplier akan mengirimkan barang sesuai dengan jam dan hari yang ditentukan
sesuai pesanan. Selain itu supervisor juga melakukan order langsung dengan cara
menyuruh helper untuk membeli bahan baku secara langsung ke tempat supplier
dan kertas catatan kebutuhan bahan baku diberikan kepada helper , setelah proses
pembelian selesai helper akan memberikan kembali kertas catatan kebutuhan
bahan baku dan disimpan oleh supervisor.
2. Proses Pembayaran
Pembelian bahan baku dilakukan secara tunai, jika order lewat telepon maka
pembayaran akan dilakukan pada saat barang datang di Restaurant dan supplier
akan memberikan nota warna putih sebagai bukti pembelian order lewat telepon.
Jika pembelian bahan baku dilakukan secara langsung maka supervIsor akan
memberikan uang kepada helper untuk pembelian bahan baku seacra langsung,
pembayaran akan dilakukan secara langsung ditempat pembelian bahan baku oleh
helper, setelah proses pembayaran maka supplier akan memberikan nota warna
kuning sebagai bukti pembelian langsung yang akan disimpan beserta nota warna
putih oleh supervisor.
3. Proses Pembuatan Laporan
Setelah transaksi pembayaran selesai, supervisor akan mengumpulkan kertas
catatan pembelian bahan baku dan nota warna kuning serta putih yang disimpan
oleh supervisor dan dicatat setiap ada transaksi pembelian ke dalambuku yang
akan direkap setiap bulan oleh supervisor menjadi file buku rekap pembelian
bahan baku setiap bulan, yang nantinya akan diserahkan kepada komisaris untuk
dibuatkan laporan pembelian perbulan, setelah dibuat laporan lalu lapoan
tersebuat diserahkan pada direktur dan laporan tersebut disimpan oleh Direktur.
32
3.2.2. Activity Diagram
Activity Diagram yang menggambarkan sistem pembelian bahan baku makanan
ada An Japanese Restaurant adalah sebagai berikut:
1. Proses Order
Gambar III.2
Proses Order
33
2. Proses Pembayaran
Gambar III.3.
Proses Pembayaran
34
3. Proses pembuatan laporan
Gambar III.4.
Proses pembuatan Laporan
35
3.2.3. Dokumen Masukan
Bentuk dokumen masukan adalah beberapa dokumen yang masuk atau
diterima dan menjadi acuan dalam menjalankan proses pembelian bahan baku.
Berikut ini adalah uraian dari dokumen masukan pada An Japanese Restaurant yaitu
sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Nota Putih
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pembelian order telepon
Sumber : Supplier
Tujuan : Supervisor
Media : Buku
Jumlah : 1(satu) Lembar
Periode : Setiap Transaksi Pembelian
Volume : 1 kali setiap transaksi pembelian
Bentuk Dokumen : Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Nota Kuning
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran pembelian langsung
Sumber : Supplier
Tujuan : Supervisor
Media : Buku
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap Transaksi Pembelian
Volume : 1 kali setiap Transaksi Pembelian
Lampiran : A.2
36
3.2.4. Dokumen Keluaran
Bentuk dokumen keluaran adalah beberapa dokumen yang dihasilkan
yang akan menjadi acuan dalam menjalankan proses pembelian bahan baku makanan.
Berikut ini adalah uraian dari dokumen keluaran yang ada pada An Japanese
Restaurant yaitu sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Catatan pembelian bahan baku
Fungsi : Bukti dokumen keluaran pembelian bahan baku
Sumber : Chef
Tujuan : Supervisor
Media : Buku
Jumlah : 1 (satu) Lembar
Periode : Setiap transaksi pembelian bahan baku
Volume : Sekali setiap transaksi pembelian
Bentuk Dokumen : Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Laporan pembelian perbulan
Fungsi : Bukti laporan pembelian perbulan
Sumber : Komisaris
Tujuan : Direktur
Media : Buku
Jumlah : 50 Lembar
Periode : Setiap bulan
Volume : Sekali setiap bulan
Bentuk Dokumen : Lampiran B.3
37
3.2.5. Permasalah Pokok
Setelah melakukan pengamatan pada An Japanese Restaurant, penulis
menyimpulakan bahwa pengolahan data pembelian bahan baku yang masih
menimbulkan beberapa permasalahan, diantaranya adalah:
1. Sistem pencatatan pembelian bahan baku yang masih menggunakan alat-alat
seperti pulpen serta buku untuk mencatat transaksinya dan mengumpulkan kertas
catatan pembelian bahan baku dan nota perbulan dengan cara disimpan
memungkinkan adanya kesalahan dalam pencatatan karena catatan akan
bertumpuk dan akan meyebabkan kesalahan pembuatan laporan.
2. Membuat data pembelian bahan baku menjadi sulit jika ingin di lihat kembali
sehingga rentang terhadap berbagai resiko, yaitu adanya manipulasi data pembelian
sehingga menyebabkan kesalahan dalam perhitungan keuangan, adanya kesalahan
data atau data tertukar ketika ingin dilihat kembali dan hilangnya data pembelian
3. Kurangnya sumber daya manusia di bidang teknologi informasi sehingga
membuat sistem dalam perusahaan masih sangat manual.
3.2.6. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian masalah yang diteliti pada An Japanese Restaurant, solusi
untuk memecahkan permasalahan yang ada ialah dengan penyediaan sistem yang
berkualitas, mampu bekerja secara efektif dan cepat, guna meminimalisir kesalahan
dalam perhitungan dan pencatatan pada sistem pembelian bahan baku makanan,
Solusi tersebut dapat terwujud melaui implementasi sebagai berikut:
1. Membenahi sistem yang sedang digunakan, khususnya dalam sistem pembelian
bahan baku dengan menggunakan sitem yang terkomputerisasi dengan membuat
suatu aplikasi pencatatan pembelian bahan baku makanan.
38
2. menambah sumber daya manusia yang memahami sistem komputerisasi agar
masalah dalam sistem pembelian bahan baku maupun sistem keuangan
perusahaan lebih teratasi dan mejadi lebih efektif.
3. Membuat file backup data untuk mnjaga agar data tidak hilang .
4. Membuat keamanan data dengan menggunakan Password.
3.3. Analisa Kebutuhan Software
Analisa kebutuhan merupakan (requirement analysis) merupakan langkah
awal untuk menentukan gambaran perangkat yang akan dihasilkan ketika
pengembang melaksanakan sebuah proyek pembuatan perangkat lunak.
3.3.1. Analisa Kebutuhan
1. Supervisor
A.1. Mengakses Login
A.2. Mengelola Data Akun
A.3. Mengelola Data User
A.4. Mengelola Data bahan baku
A.5. Mengelola Data Supplier
A.6. Mengelola Transaksi Pembelian
A.7. Mengelola Informasi Akun
A.8.Mengelola Informasi User
A.9. Mengelola Informasi Jurnal
A.10.Laporan Pembelian
A.11. Laporan Jurnal Umum
2. Direktur
B.1. Mengakses Login
39
B.2. Mengelola data user
B.3. Mengakses Laporan Pembelian
B.4. Mengakses Laporan Jurnal
3.3.2. Use case Diagram
Use case diagram yang dibuat untuk merancang suatu progam aplikasi
sistem informasi akunatansi pembelian bahan baku makanan adalah sebagai berikut:
1. Usecase Diagram kebutuhan software Supervisor
Gambar III.5.
Use case Diagram Kebutuhan software Supervisor
40
2. Use case Diagram Kebutuhan Software Direktur
Gambar III.6.
Usecase Diagram kebutuhan software Direktur
41
Tabel III.1.
Deskripsi Use case Diagram halaman Supervisor
Usecase Narative Halaman Supervisor
Tujuan Supervisor dapat melihat dan mengelola
data yang ada didalam sistem halaman
supervisor.
Deskripsi Sistem ini memungkinksn aktor untuk
masuk ke halaman supervisor yang
didalamnya ada menu master data,
Transaksi, Informasi data dan Laporan
Skenario Utama
Aktor Supervisor
Kondisi awal Aktor membuka aplikasi halaman awal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Akor memilih Menu master data
2. Aktor memilih Menu Transaksi
3. Aktor memilih Menu Informasi
Data
4. Aktor memilih Menu Laporan
Sistem akan menampilkan informasi
menu master data
Sistem akan menampilkan informasi
menu Transaksi
Sistem akan menampilkan informasi
menu Informasi Data
Sistem akan menampilkan informasi
menu Laporan
Kondisi Akhir Jika Perintah sesuai maka sistem akan
menampilka sesuai keinginan.
42
Tabel III.2.
Deskrispsi use case diagram Halaman Direktur
Usecase Narative Halaman Direktur
Tujuan Direktur dapat melihat data yang ada
didalam sistem halaman Direktur.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
masuk ke halaman Direktur yang
didalamnya ada menu laporan pembelian
dan laporan jurnal umum.
Skenario Utama
Aktor Direktur
Kondisi awal Aktor membuka aplikasi halaman awal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih Informasi User
2. Akor memilih Menu Laporan
pembelian.
3. Aktor memilih Menu Laporan
Jurnal umum.
Sistem akan menampilkan informasi
user
Sistem akan menampilkan informasi
menu Laporan pembelian.
Sistem akan menampilkan informasi
menu Laporan Jurnal umum.
Kondisi Akhir Jika Perintah sesuai maka sistem akan
menampilka sesuai keinginan.
43
3.3.3 Activity Diagram
Diagram activity yang dibuat untuk merancang sebuah aplikasi sitem
pembelian bahan baku adalah sebgai berikut:
1. Supervisor
A.1. Megakses Login
Gambar III.6.
Mengakses Login
44
A.2. Mengelolaa Data Akun
Gambar III.7.
Mengelola Data Akun
45
A.3. Mengelola Data User
Gambar III.8.
Mengelola Data User
46
A.4. Mengelola Data Bahan Baku
Gambar III.9.
Mengelola Data Bahan Baku
47
A.5. Mengelola Data Supplier
Gambar III.10.
Mengelola Data Supplier
48
A.6. Mengelola Transaksi Pembelian
Gambar III.11.
Mengelola Transaksi Pembelian
49
A.7. Mengelola Informasi Akun
Gambar III.12.
Mengelola Data Informasi Akun
A.8. Mengelola Informasi User
Gambar III.13.
Mengelola Informasi User
50
A.9. Mengelola Informasi Jurnal
Gambar III.14.
Mengelola Data Informasi Jurnal
51
A.10. Mengelola Laporan Pembelian
Gambar III.15.
Mengelola Laporam Pembelian
A.11. Mengelola Laporan Jurnal Umum
Gambar III.16.
Mengelola Data Laporan Jurnal Umum
52
2. Direktur
B.1. Mengakses Login
Gambar III.17.
Mengakses Login
53
B.2. Mengelola data user
Gambar III.18.
Mengelola data user
54
B.3. Mengakses Laporan Pembelian
Gambar III.19.
Mengakses Laporan Pembelian
B.4. Mengakses Laporan Jurnal Umum
Gambar III.20.
Mengakses Laporan Jurnal Umum
55
3.4. Desain
Desain merupakan penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
3.4.1. Entity Relatonship Diagram ( ERD)
Gambar III.21.
Diagram ERD
56
3.4.2. Logical Record Structure ( LRS)
Gambar III.22.
Diagram LRS
57
3.4.3. Spesifikasi File
Spesifikasi file yang digunakan rancang bangun sistem informasi akuntansi
pembelian bahan baku makanan pada An Japanese Restaurant adalah sebagai
berikut:
1. Spesifikasi file Admin
Nama Database : SIA
Nama File : Admin
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 62 karakter
Field key : user_name
Software : MySql
Tabel III.3.
Spesifikasi file data Admin
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Username user_name varchar 7 Primary key
2 nama lengkap nama_lengkap varchar 25
3 hak akses hak_akses varchar 15
4 password password varchar 15
58
2. Spesifikasi file Pembelian
Nama Database : SIA
Nama File : Pembelian
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 14 karakter
Field key : id _Pembelian
Software : MySql
Tabel III.4.
Spesifikasi file Transaksi Pembelian
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id Pembelian Id_Pembelian varchar 6 Primary key
2 tanggal tanggal date
3 id supplier id_supplier varchar 8 Foreign key
3. Spesifikasi file Detail Pembelian
Nama Database : SIA
Nama File : Detail Pembelian
Tipe File : Transaksi
Akses File : Random
Panjang Record : 48 karakter
Field key : id_Pembelian
Software : MySql
59
Tabel III.5.
Spesifikasi file Detail Pembelian
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 Id pembelian Id_pembelian varchar 8 Field key
2 Id barang Id_barang varchar 7 Foreign key
3 Harga harga varchar 11
4 Jumlah Jumlah varchar 11
5 total Total varchar 11
4. Spesifikasi file Barang
Nama Database : SIA
Nama File : Barang
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 69 karakter
Field key : id_ barang
Software : MySql
Tabel III.6.
Spesifikasi file Barang
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Id barang Id_barang varchar 8 Primary key
1 Nama barang nama varchar 35
2 Stok barang Stok varchar 15
3 harga harga int 11
60
5. Spesifikasi file Supplier
Nama Database : SIA
Nama File : Supplier
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 101 karakter
Field key : id_supplier
Software : MySql
Tabel III.7.
Spesifikasi file supplier
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Id supplier Id_supplier varchar 8 Primary key
1 Nama
supplier
nama varchar 40
2 Alamat
supplier
Alamat varchar 40
3 No handphone No_hp varchar 13
6. Spesifikasi file Jurnal
Nama Database : SIA
Nama File : Jurnal
Tipe File : Laporan
Akses File : Random
Panjang Record : 40 karakter
Field key : no_referensi
Software : MySql
61
Tabel III.8.
Spesifikasi file jurnal
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1 No referensi No_referensi int 8 Primary key
2 Tanggal
transaksi
Tgl_trans date
3 Kode akun Kode_akun varchar 11 Foreign key
4 Nomor bukti
transaksi
no_trans int 10 Foreign key
5 debet Debet int 11
6 kredit Kredit varchar 11
7 keterangan keterangan varchar 50
7. Spesifikasi file Data akun
Nama Database : SIA
Nama File : Akun
Tipe File : Master
Akses File : Random
Panjang Record : 35 karakter
Field key : kode_akun
Software : MySql
Tabel III.9.
Spesifikasi file Data Akun
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode akun Kode_akun varchar 5 Primary key
1 Nama akun Nama_akun varchar 30
62
3.4.4. Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi antar
objek didalam suatu sistem, berikut merupakan sequence diagram transaksi
pembelian bahan baku pada An Japanese Restaurant:
Gambar III.23.
Sequence Diagram Pembelian
63
3.4.5. Deploymment diagram
Deployment diagram adalah salah satu diagram UML untuk mengarahkan
artifac dalam node. Berikut deployment diagram dalam sistem pembelian bahan baku
makanan pada An Japaese Restaurant.
Gambar III.24.
Deployment Diagram
3.4.6. User Interface
User Interface Merupakan tampilan antar muka suatu program aplikasi yang
berhubungan langsung dengan pengguna.
1. Supervisor
A.1. Login
Gambar III.25.
User Interface Login
64
Langkah pertama yang dilakukan pengguna sistem ini adalah menghidupkan
computer dan membuka aplikasi, Form Login ini digunakan pengguna untuk masuk
ke menu utama. Dengan adanya menu Login, maka tingkat keamanan data akan
terjaga. Setelah pengguna memasukan username dan password maka akan tampil
menu utama.
Tampilan awal
Gambar III.26.
Tampilan Awal
Setelah pengguna Masuk ke Menu Utama kemudian muncul Aplikasi Pembelian
bahan baku makanan pada An Japanese Restaurant. From utama berisi Master Akun,
Transaksi, Informasi data dan Laporan data. Serta menu lainnya home, about dan
logout.
65
A.2.Tampilan Akun
Gambar III.27.
Tampilan data akun
Setelah pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu master data yaitu
akun yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam form akun pengguna bisa menambah akun
dengan mengisi kode , nama akun, jenis akun dan saldo normal. Pengguna juga bisa
mengedit, menghapus dan membatalkan.
66
A.3.Tampilan User
Gambar III.28.
Tampilan user
Setelah pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu master data yaitu
menu user yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu user pengguna bisa menambah
data user dengan mengisi username, nama lengkap, hak akses dan password. Pengguna juga
bisa mengedit dan menghapus dan membatalkan.
67
A.4.Tampilan Bahan Baku
Gambar III.29.
Tampilan bahan baku
Setelah pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu master data yaitu
menu bahan yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu bahn baku pengguna bisa
menambah data bahan baku dengan mengisi id barang, nama barang, stok dan harga.
Pengguna juga bisa mengedit dan menghapus dan membatalkan.
68
A.5.Tampilan Data Supplier
Gambar III.30.
Tampilan Data supplier
Setelah pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu master data yaitu
menu supplier yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu supplier pengguna bisa
menambah data supplier dengan mengisi id supplier, nama, alamat dan No Hp. Pengguna
juga bisa mengedit dan menghapus dan membatalkan.
69
A.6. Transaksi pembelian
Gambar III.31.
Tampilan Transaksi Pembelian
Setelah pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu transaksi yaitu menu
transaksi pembelian yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu transaksi pembelian
pengguna bisa menambah data dengan mengisi id pembelian, tanggal, id supplier, id barang,
jumlah beli dan kode akun. Pengguna juga bisa mengedit dan menghapus dan membatalkan.
70
Gambar III.32.
Cetak Transaksi Pembelian
Setelah menambah data pembelian bahan baku lalu penggguna mengklik simpan maka akan
muncul tampilan bukti pembelian barang yang bisa lansung dicetak.
A.7. Informasi Data akun
Gambar III.33.
Informasi Data akun
Pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu informasi data yaitu menu
informasi akun yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu informasi akun pengguna
bisa mencari data akun dengan mengisi kolom cari data akun dengan memasukan kode akun
atau nama akun.
71
A.8. Informasi Data user
Gambar III.34.
Informasi Data user
Pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu informasi data yaitu menu
informasi user yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu informasi akun pengguna
bisa mencari data user dengan mengisi kolom cari data dengan memasukan user name.
72
A.9. Informasi Data Junal
Gambar III.35.
Informasi Jurnal
Pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu informasi data yaitu menu
informasi jurnal yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu informasi jurnal pengguna
bisa mencari data jurnal dengan mengisi kolom cari data dengan memasukan no referensi
dan no pembelian.
73
A.10. Laporan Data Pembelian
Gambar III.36.
Laporan Pembelian
Pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu laporan data yaitu menu
laporan pembelian yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu laporan pembelian
pengguna bisa mencetak data laporan pembelian dengan mengklik tombol cetak laporan.
74
Gambar III.37.
Cetak Laporan Pembelian
Setelah pengguna mengklik tombol cetak laporan maka akan muncul laporan pembelian dan
bisa langsung dicetak.
A.11. Laporan Data Jurnal Umum
Gambar III.38.
Laporan Jurnal Umum
75
Pengguna login ke from halama supervisor, akan muncul menu laporan data yaitu menu
laporan jurnal yang bisa dikelola oleh supervisor. Dalam menu laporan jurnal pengguna bisa
mencetak data laporan jurnal dengan mengklik tombol cetak laporan jurnal keseluruhan.
Gambar III.40.
Tampilan Laporan Jurnal Supervisor
Setelah mengklik tombol cetak laporan secara keseluruhan maka akan muncul
laporan jurnal secara keseluruhan dan bisa langsung dicetak.
76
2. Direktur
B.1. Login Direktur
Gambar III.41.
Tampil login direktur
Form Login ini digunakan direktur untuk masuk ke menu utama. Dengan adanya
menu Login, maka tingkat keamanan data akan terjaga. Setelah pengguna
memasukan username dan password maka akan tampil menu utama.
Tampilan Utama Direktur
Gambar III.42.
Tampilan menu utama Direktur
77
Setelah direktur Masuk ke Menu Utama kemudian muncul Aplikasi Pembelian
bahan baku makanan pada An Japanese Restaurant. From utama yaitu data user dan
laporan data Serta menu lainnya home, about dan logout.
B.2. Mengelola data user
Gambar III.43.
Data User
Setelah pengguna login ke from halama direktur, akan muncul menu data user yaitu menu
informasi user yang bisa dikelola oleh direktur. Dalam menu informasi user pengguna bisa
menambah data user dengan mengisi username, nama lengkap, hak akses dan password.
Pengguna juga bisa mencari data user dengan mengisi kolom cari data dengan memasukan
username.
78
B.2. Laporan Pembelian
Gambar III.44.
Tampilan Laporan pembelian direktur
Pengguna login ke from halama direktur, akan muncul menu laporan data yaitu menu
laporan pembelian yang bisa dikelola oleh direktur. Dalam menu laporan pembelian
pengguna bisa mencetak data laporan pembelian dengan mengklik tombol cetak laporan.
79
Gambar III.45.
Tampilan cetak laporan pembelian
Setelah pengguna mengklik tombol cetak laporan maka akan muncul laporan pembelian dan
bisa langsung dicetak.
80
B.3. Laporan Jurnal Umum
Gambar III.46.
Tampilan laporan jurnal umum direktur
Pengguna login ke from halama direktur, akan muncul menu laporan data yaitu menu
laporan jurnal yang bisa dikelola oleh diektur. Dalam menu laporan jurnal pengguna bisa
mencetak data laporan jurnal dengan mengklik tombol cetak laporan jurnal keseluruhan.
81
Gambar III.47.
Tampilan Laporan Jurnal Direktur
Setelah mengklik tombol cetak laporan secara keseluruhan maka akan muncul
laporan jurnal secara keseluruhan dan bisa langsung dicetak
3.5. Implementasi
Implementasi merupakan pelaksanaan tindak oleh individu, pejabat, intansi
pemerintah maupun perintah dengan tujuan untuk menggapai cita-cita yang telah
digariskan dalam keputusan tertentu. Berikut ini implementasi pada aplikasi pembelian
bahan baku makanan pada An Japanese Restaurant:
3.5.1. Code Generation
1. Code Generation Transaksi Pembelian
Code generation merupakan kode program kebutuhan pengguna dalam ruang lingkup
tertentu, berikut code genartion dalam sistem pembelian bahan bakau pada an Japanese
Restaurant:
package model;
public class pembelian {
82
private String id_pembelian;
private String tanggal;
private String id_supplier;
private String id_barang;
private String harga;
private String jumlah;
private String total;
public String getId_Supplier() {
return id_supplier;
}
public void setId_Supplier(String id_supplier) {
this.id_supplier = id_supplier;
}
public String getId_Pembelian() {
return id_pembelian;
}
public void setId_Pembelian(String id_pembelian) {
this.id_pembelian = id_pembelian;
}
public String getTanggal() {
return tanggal;
}
public void setTanggal(String tanggal) {
this.tanggal = tanggal;
}
public String getId_Barang() {
return id_barang;
}
public void setId_Barang(String id_barang) {
this.id_barang = id_barang;
}
public String getHarga() {
return harga;
}
public void setHarga(String harga) {
this.harga = harga;
}
public String getJumlah() {
return jumlah;
}
public void setJumlah(String jumlah) {
83
this.jumlah = jumlah;
}
public String getTotal() {
return total;
}
public void setTotal(String total) {
this.total = total;
}
}
3.5.2. Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang berfokus pada domain informasi dari
perangkat lunak atau user interface modul, dengan melakukan test case dengan
menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan
pegujian yang mendalam. Berikut ini hasil pengujian Black Box Program:
Tabel III.10.
Black Box Testing Login
NO Skenario
pengujian
Test Code Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1 Nama User dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Nama
user:
( kosong )
Password:
( kosog )
sistem akan
menolak akses
dan mnampilkan
pesan “Invalid
Pasword try
again”
Sesuai
harapan
Valid
2 Memgetikan nama
user dan tidak
password diisi
atau kosong
kemudian klik
tombol login
Nama
User:
Diego
Password:
(kosong)
sistem akan
menolak akses
dan mnampilkan
pesan “Invalid
Pasword try
again”
Sesuai
harapan
Valid
84
Tabel III.11
Black Box Testing Transaksi Pembelian
NO Skenario
pengujian
Test
Code
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1 Jika kolom tanggal
tidak diisi dan user
mengklik insert.
Kolom
Tanggal:
(kosong)
sistem akan
menolak akses
dan Muncul
kalender tanggal
untuk dipilih
Sesuai
harapan
Valid
2 Jika Id supplier
tidak diisi dan user
mengklik Insert
Id
supplier:
(kosong)
Data akan
tercetak, tetapi Id
Supplier “ Null”
Sesuai
harapan
Valid
3 Nama User tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
login
Nama
User:
(kosong)
Password:
Diego
sistem akan
menolak akses
dan mnampilkan
pesan “Invalid
Pasword try
again”
Sesuai
harapan
Valid
4 Mengetikan salah
satu kondisi salah
pada nama atau
password
kemudian klik
tombol login
Nama
user:
Diego
Password:
44456
(salah)
sistem akan
menolak akses
dan menampilkan
pesan “Invalid
Pasword try
again”
Sesuai
harapan
Valid
5 Nama User benar
dan Password
benar
Nama
User:
Benar
Pasword:
benar
Sistem akan
login
menampilkan
menu utama
Sesuai
harapan
Valid
85
3 Jika kolom jumlah
beli tidak diisi.
Jumlah
beli:
(kosong)
Akan muncul
pesan kesalahan “
This is a require
field”
Sesuai
harapan
Valid
3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang di maksud disini adalah seperangkat alat atau elemen
elektronik yang dapat membantu sistem yang diusulkan sehingga program yang
diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang dibutukan di
bagi atas 2 bagian, yaitu: Perangkat keras untuk web server dan perangkat keras
client. Adapun perangkat keras standar yang diperlukan oleh server adalah sebagai
berikut:
1. Processor : Pentium Dual Core 2.0 Gehazed
2. Memori size (RAM) : 2 GB (DDRAM)
3. Monitor : SVGA Colour 15”
4. Hardisk : 80 GB
5. CD-ROM : 52 x
6. Keyboard : 107 kyes
7. Mouse : Standard Mouse
8. Printer : Inkjet
Adapun perangkat keras standart yang di perlukan oleh client adalah sebagai berikut:
1. Processor : Pentium IV 2.8 Ghz
2. Memori size (RAM) : 2 GB (DDRAM)
86
3. Monitor : SVGA Colour 15”
4. Hardisk : 20 GB
5. CD-ROM : 52 x
6. Keyboard : 107 kyes
7. Mouse : Standard Mouse
8. Printer : Inkjet
2. Spesifikasi Software
Perangkat lunak adalah suatu rangkaian atau susunan intruksi yang harus benar
dengan urutan-urutan yang benar pula. Keberadaan perangkat lunak selalu menyertai
perangkat keras yang ada. Perangkat yang dibutuhkan di bagi atas dua bagian, yaitu
perangkat lunak untuk web server dan perangkat lunak untuk client.
Adapun perangkat lunak standart yang di perlukan untuk web server adalah sebagai
berikut:
1. Sistem operasi : windows server 2010 X86
2. Bahasa program : Java
3. Interpreter : Neatbenasi IDE 8.1
4. Database server : Mysql serve versi 5.6.21
5. Web server : Apache 2.4.10
6. Database Tools : PhpMyAdmin versi 2.6.2-plt
Adapun perangkat lunak minimal yang di perlukan untuk client adalah sebagai
berikut:
1. Sistem operasi : windows XP Profesional SP2
2. Browser : Google Chrome
3. Office Application : Microsoft Office 2016