Post on 03-May-2019
10
BAB III
METODOLOGI
Bab ini akan menjelaskan tentang Metodologi penelitian yang di lakukan untuk mengerjakan
penelitian ini, berupa Studi Kasus dan Studi Literatur, Pengembangan sistem, dan Penulisan
Laporan Akhir.
3.1 Studi Kasus dan Studi Literatur
Pada tahap ini penulis mempelajari tentang bisnis proses yang terjadi pada Instnasi dan
bagaimana kondisi para siswa yang ada disana observasi dan dialog dengan kepala sekolah yang
menjabat pada saat itu, setelah itu penulis mencoba untuk mencari literature yang sesuai dengan
kondisi yang terjadi di instansi tersebut, untuk mencari tahu apakah perlu di buat sistemmetode
apa yang cocok di aplikasikan untuk pengembangan sistem tersebut, hingga di dapatkan hasil
studi kasus dan literatur sebagai berikut :
1. Terdapat satu kondisi dimana orang tua susah untuk melihat dan mengawasi nilai dan
prilaku dari siswa yang sedang menempuh studi disana sehingga tidak dapat memberi
saran atau pengawasan pada anak mereka.
2. Terdapat telepon umum untuk menghubungkan anak dan orang tua mereka.
3. Di butuhkan sistem untuk membantu pengembangan diri siswa, yaitu dengan pengawasan
orang tua terhadap mereka yang bisa menampilkan nilai, akhlaq, serta kehadiran siswa,
sehingga orang tua tidak lepas tangan untuk memberi nasihat dan mengawasi siswa.
4. Segala kebutuhan yang ada dalam sistem sudah dapat di ketahui dengan wawancara
Bersama kepala sekolah sehingga metode yang cocok adalah waterfall. Sehingga penulis
bisa mengerjakan sistem tersebut secara sistematis dan sesuai dengan requirement yang
kuat.
5. Sistem akan di buat berbasis Web karena Koneksi internet yang lancer di sekolah,
sehingga memungkinkan untuk guru-guru dan staff TU untuk mengisi data secara
online.
3.2 Pengembangan Sistem
11
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode Waterfall, tahapan tahapanya
adalah Requirement, Design, Implementation, Testing, dan Maintenance.
3.2.1 Requirment
Pada tahap ini telah masuk ke dalam pengembangan sistem menggunakan metode waterfall,
di tahap ini penulis mengumpulkan kebutuhan untuk sistem sesuai dengan penelitian yoki dan
Udi [2] dengan metode observasi dan wawancara yang dapat di lihat pada lampiran 2, sehingga
di dapatkan hasil berupa Use Case, dan rangkuman kebutuhan fungsional dan non fungsional
sebagai berikut :
Gambar 3.1 Use-Case Diagram
Use-Case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan secara sederhana fungsi-
fungsi utama dari sistem dan berbagai user yang akan berinterkasi dengan sistem[12]. Dari
penjelasan tersebut dapat di simpulkan bahwa gambar diatas merupakan fungsi fungsi
utama dari sistem dan user sapa saja yang harus memiliki fungsi tersebut.
Tabel 3.1 Kebutuhan Fungsional
12
Nomor Kebutuhan Fungsional
1 Guru dapat masuk ke dalam sistem untuk Menyimpan, Menampilkan, Mengubah Nilai
siswa dan absen siswa pada mata pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
2 Orang tua siswa dapat melihat informasi kehadiran, keuangan, nilai, dan akhlaq siswa.
3 Staff Keuangan dapat Mengelola Data Keuangan (CRUD).
4 Admin dapat megelola segala jenis data (CRUD) kecuali Data kehadiran sekolah
(Read), Data keuangan (Read), dan Nilai (Read)
5 Sistem dapat memberikan informasi raport tiap siswa dan mencetaknya (melalui aktor
Admin).
6 Mengelompokan siswa kedalam kelas yang di tentukan.
Tabel 3.2 Kebutuhan Non-Fungsional
Nomor Kebutuhan Non-Fungsional
1 Aplikasi ini harus dapat beroperasi terus menerus selama 7 hari per minggu, 24 jam
per hari tanpa berhenti.
2 Aplikasi ini harus dibangun dengan kehandalan yang setinggi mungkin.
3 Aplikasi ini harus memiliki nilai ergonomi/ kenyamanan dipakai yang tinggi bagi user.
4 Aplikasi ini harus ringan dan tidak membutuhkan memory tinggi.
5 Aplikasi ini harus cepat tingkat kecepatan aksesnya.
6 Aplikasi ini harus aman bagi pengguna
7 Bahasa yang digunakan pada web harus dapat dimengerti user.
3.2.2 Desain
Tahapan ini merupakan tahapan ke dua dari metode pengembangan waterfall, pada tahap ini
penulis mendesain bagaimana sturktur sitem yang akan dibuat, dan menentukan relational
database sistem serta database apa yang digunakan, setelah di teliti penulis memutuskan untuk
menggunakan Bahasa pemrograman PHP, Database MySQL, konsep MVC pada implementasi
nantinya dan menggunakan salah satu Framework MVC, yaitu CodeIgniter, serta membuat
diagram relasi database, Activity diagram, Sequence Diagram, dan class diagram untuk
memperjelas pengerjaan implementasi nantinya, serta membuat sebuah dokumen SKPL yang
dapat di lihat pada lampiran 3.
13
14
3.2.2.1 Relasi Database
Gambar 3.2 Relasi Database
Gambar 3.2 menunjukan database berupa table dan masing-masing atribut yang digunakan pada
sistem dan relasi relasi yang menghubungkan antar tabel.
3.2.2.2 Activity Diagram
Activity Diagram yang di gunakan pada penelitian akan menjelaskan tentang aktivitas para
masing-masing aktor dalam sistem, pada laporan ini akan menjelaskan secara umum saja,
sedangkan untuk lebih detail dapat dilihat pada dokumen SKPL yang terlampir pada Lampiran
3.
3.2.2.2.1 Activity Diagram Create, Read, Update, Delete Data
Gambar 3.3 menunjukkan alur aktifitas antara aktor dan sistem pada segala proses create,
read, update, dan delete pada sistem informasi akademik pondok pesantren Al-Mujahidin
Balikpapan, Setelah login pada sistem, aktor memilih menu yang di inginkan, kemudian
sistem akan merequest data dengan controller dan model ke database dan menampilkan data
ke layar aktor menggunakan view. Setelah data tampil, aktor dapat melihat data dan memilih
action apa yang di inginkan pada data tersebut, add, edit, atau delete. Untuk Add, sistem akan
menampilkan form untuk mengisi data, untuk edit, sistem akan menampilkan form untuk
15
mengubah data, untuk menghapus data, sistem akan menampilkan confirm box, sesuai dengan
pilihan aktor, aktor di haruskan untuk mengisi data pada form dan memilih tombol submit,
atau memilih yes pada confirm box. Setelah itu sistem akan mengeksekusi SQL ke tabel
database, dan tabel database akan berubah sesuai dengan aksi aktor.
Gambar 3.3 Activity Diagram CRUD pada Sistem Informasi Akademik Pondok
Pesantren Al-Mujahidin Balikpapan
3.2.2.3 Sequence Diagram
Sequence diagram yang di gunakan pada penelitian ini akan di jelaskan secara umum pada bab
ini, sedangkan untuk pembahasan lebih detail tentang Sequence Diagram dapat di lihat pada
dokumen SKPL yang terlampir pada Lampiran 3.
16
3.2.2.3.1 Sequence Diagram Create Data
Gambar 3.4 Sequence Diagram Create Data
Gambar 3.4 menjelaskan tentang interaksi objek yang terjadi di dalam sistem pada saat proses
create data secara umum, Aktor awalnya akan melihat Form Login, kemudian mengisi
NIP/NIS dan password, setelah di submit, controller akan memvalidasi nim dan password
yang telah ditulis dengan menghubungkan dengan tabel database aktor, setelah di verivikasi
data tersebut benar, controller akan merequest view halaman utama sesuai dengan role aktor
tersebut, controller juga me-request data yang berhubungan dengan Dashboard pada database,
setelah itu aktor akan melihat tampilan utama dari sistem. Kemudian aktor akan memilih menu
yang dibutuhkan pada tampilan utama, setelah memilih controller akan mengambil data dari
tabel database dan merequest view yang di minta oleh aktor, kemudian akan menampilkannya
kembali di layer. Setelah itu Aktor memilih tombol tambah data pada view kemudian view
akan menampilkan form, Aktor mengisi data, setelah di submit Data tersebut akan ditangani
oleh controller yang terkait, dan memberikan keluaran perintah SQL yang ditujukan pada
tabel data, setelah SQL di jalankan dan berhasil. Maka view akan menutup form secara
17
automatis tanpa peringatan dan dengan demikian Data berhasil di tambahkan, dan Aktor dapat
melihat langsung data yang telah di tambahkan tersebut setelah form ditutup.
3.2.2.3.2 Sequence Diagram Read Data
Gambar 3.5 Sequence Diagram Read Data
Gambar 3.5 menjelaskan tentang interaksi objek yang terjadi di dalam sistem pada saat proses
create data secara umum, Aktor awalnya akan melihat Form Login, kemudian mengisi NIP/NIS
dan password, setelah di submit, controller akan memvalidasi nim dan password yang telah
ditulis dengan menghubungkan dengan tabel database aktor, setelah di verivikasi data tersebut
benar, controller akan merequest view halaman utama sesuai dengan role aktor tersebut,
controller juga me-request data yang berhubungan dengan Dashboard pada database, setelah
itu aktor akan melihat tampilan utama dari sistem. Kemudian aktor akan memilih menu yang
dibutuhkan pada tampilan utama, setelah memilih controller akan mengambil data dari tabel
database dan merequest view yang di minta oleh aktor, kemudian akan menampilkannya
kembali di layar
3.2.2.3.3 Sequence Diagram Update Data
Gambar 3.6 menjelaskan tentang interaksi objek yang terjadi di dalam sistem pada saat proses
create data secara umum, Aktor awalnya akan melihat Form Login, kemudian mengisi NIP/NIS
dan password, setelah di submit, controller akan memvalidasi nim dan password yang telah
ditulis dengan menghubungkan dengan tabel database aktor, setelah di verivikasi data tersebut
benar, controller akan merequest view halaman utama sesuai dengan role aktor tersebut,
18
controller juga me-request data yang berhubungan dengan Dashboard pada database, setelah
itu aktor akan melihat tampilan utama dari sistem. Kemudian aktor akan memilih menu yang
dibutuhkan pada tampilan utama, setelah memilih controller akan mengambil data dari tabel
database dan merequest view yang di minta oleh aktor, kemudian akan menampilkannya
kembali di layar
Gambar 3.6 Sequence Diagram Update Data
Setelah itu Aktor memilih tombol Edit Data pada view kemudian view akan menampilkan form
yang telah berisi data sebelum di rubah, Aktor mengubah data, setelah di submit Data tersebut
akan ditangani oleh controller yang terkait, dan memberikan keluaran perintah SQL yang
ditujukan pada tabel data, setelah SQL di jalankan dan berhasil. Maka view akan menutup form
secara automatis tanpa peringatan dan dengan demikian Data berhasil di tambahkan, dan Aktor
dapat melihat langsung data yang telah di ubah tersebut setelah form ditutup.
3.2.2.3.4 Sequence Diagram Delete Data
Gambar 3.7 menjelaskan tentang interaksi objek yang terjadi di dalam sistem pada saat proses
create data secara umum, Aktor awalnya akan melihat Form Login, kemudian mengisi NIP/NIS
dan password, setelah di submit, controller akan memvalidasi nim dan password yang telah
19
ditulis dengan menghubungkan dengan tabel database aktor, setelah di verivikasi data tersebut
benar, controller akan merequest view halaman utama sesuai dengan role aktor tersebut,
controller juga me-request data yang berhubungan dengan Dashboard pada database, setelah
itu aktor akan melihat tampilan utama dari sistem.
Gambar 3.7 Sequence Diagram Delete Data
Aktor akan memilih menu yang dibutuhkan pada tampilan utama, setelah memilih controller
akan mengambil data dari tabel database dan merequest view yang di minta oleh aktor,
kemudian akan menampilkannya kembali di layar. Setelah itu Aktor memilih tombol Hapus
Data pada view kemudian view akan menampilkan confirm box yang meminta konfirmasi aktor
untuk melakukan proses, Aktor mengkonfirmasi, Data tersebut akan ditangani oleh controller
yang terkait, dan memberikan keluaran perintah SQL yang ditujukan pada tabel data, setelah
SQL di jalankan dan berhasil. Maka view akan menutup confirm box secara automatis tanpa
peringatan dan dengan demikian Data berhasil di hapus, dan Aktor tidak dapat melihat data
yang ingin di hapus tersebut, karena data telah berhasil di hapus.
3.2.2.3.5 Sequence Diagram Input Nilai Harian
20
Sequence ini menjelaskan tentang proses input Nilai Harian oleh Aktor Guru, di mulai dari
memilih menu beban kerja, kemudian memilih tombol nilai, Controller akan menampilkan data
siswa, guru memilih tombol tambah nilai untuk memasukkan nilai harian siswa tersebut.
Gambar 3.8 Sequence Diagram Tambah Nilai Harian
3.2.2.3.6 Sequence Diagram menentukan Nilai Akhir
21
Gambar 3.9 Sequence Diagram Menentukan Nilai Akhir
Sequence diagram pada gambar 3.9 menggambarkan proses penentuan nilai akhir siswa yang
di lakukan oleh guru, yaitu pertama tama guru harus mengakses menu lihat nilai harian siswa
tersebut, di dalam menu tersebut akan ada tombol untuk menentukan nilai akhir siswa tersebut.
3.2.2.3.7 Sequence Diagram Lihat Peringkat dan cetak Rapor
Gambar 3.10 menjelaskan aktifitas melihat peringkat dan mencetak rapor siswa yang dilakukan
oleh staff TU, disini rapor akan terunduh dengan extensi Doc. Rapor ini berisi tentang nilai
akhir siswa sesuai dengan semester dan tahun ajaran yang dipilih.
22
Gambar 3.10 Sequence Diagram Lihat Peringkat dan cetak Rapor
3.2.2.4 Class Diagram
Gambar 3.11 merupakan gambar class diagram secara umum bagi sistem, Tiap tiap modul
sistem memiliki 1 Controller, 1 model, dan 1 view yang saling terhubung dan melakukan
pemindahan objek satu sama lain. Kelas Controller bertugas untuk menghubungkan antara
kelas view dan model, kelas view berisi tentang kode untuk tampilan yang dapat di lihat user,
sedangkan kelas model adalah kelas yang berurusan dengan database, perintah SQL terdapat di
kelas ini.
23
Gambar 3.11 Class Diagram
3.2.3 Implementasi
Tahap ini merupakan tahapan implementasi, yaitu tahap dimana peneliti mulai
mengimplementasikan kode ke dalam sistem dari hasil Analisa dan desain yang telah dilakukan,
hasil dari pengerjaan ini adalah sebuah sistem yang telah selesai di implementasi berdasarkan
kebutuhan user, beberapa hasil dari implementasi code tersebut dapat di lihat pada screenshot
program di bawah ini :
3.4.1 Log in Staff
Halaman Login untuk para staff yang bekerja pada SMA M-2 Al-Mujahidin Balikpapan, Staff
memiliki role masing masing yaitu, Guru, Staff TU, dan Staff Keuangan. Semua role tersebut
dapat masuk melalui form login ini.
24
Gambar 3.12 Tampilan Log in Staff
3.4.2 Log in Orang tua Siswa
Orang tua siswa dapat melihat informasi anak mereka, jika berhasil log in pada halaman login
yang telah disediakan.
Gambar 3.13 Tampilan Log in Orang tua Siswa
3.4.3 Dashboard Admin
Dashboard Admin merupakan halaman yang hanya dapat dibuka oleh Staff TU setelah login,
halaman ini dapat mengelola (CRUD) data sistem, seperti data Siswa, guru, mata pelajaran,
25
kelas, beban kerja guru, kehadiran asrama, akhlaq, sedangkan Batasan dari Staff TU adalah
pemberian nilai, keuangan, dan pengisian kehadiran sekolah, hal ini di karenakan untuk fungsi
tersebut diluar otoritas Staff TU dan hanya bisa di akses oleh Staff yang berwenang. Staff TU
dapat mencetak Rapor siswa sesuai dengan tahun ajaran dan semester yang di inginkan.
Gambar 3.14 Tampilan Dashboard Admin
Gambar 3.15 Tampilan menu nilai siswa
26
Gambar 3.16 Rapor Siswa yang berhasil di unduh
3.4.4 Dashboard Guru
Dashboard Guru merupakan halaman yang hanya dapat di akses oleh guru yang mengajar
setelah login, halaman ini berisi dengan beban kerja yang diterima oleh guru tersebut, sehingga
guru dapat mengakses Kelola nilai dan Kelola kehadiran sekolah pada tiap mata pelajaran yang
di ampu guru tersebut.
27
Gambar 3.17 Tampilan Dashboard Guru
Gambar 3.18 Tampilan Absen Guru
28
Gambar 3.19 Tampilan Menu Nilai pada guru
3.4.5 Dashboard Staff Keuangan
Dashboard Staff Keuangan merupakan halaman yang hanya bisa diakses oleh Staff Keuangan,
Fungsi dari halaman ini adalah untuk mengelola keuangan siswa, dan mencetak kartu keuangan
siswa.
29
Gambar 3.20 Tampilan Dashboard Keuangan
Gambar 3.21 Tampilan Form menambah Data Keuangan Siswa
3.4.6 Dashboard Orang tua Siswa
Dashboard Orang tua siswa adalah halaman untuk para orang tua siswa, halaman ini
mempunyai fungsi untuk melihat data informasi suatu siswa selama bersekolah di SMA-M2
30
Al- Mujahidin Balikpapan, data yang dapat dilihat adalah data Siswa, data kehadiran Asrama,
kehadiran sekolah, nilai harian, nilai akhir, informasi keuangan, dan Akhlaq siswa.
Gambar 3.22 Tampilan Dashboard Orang tua siswa
Gambar 3.23 Tampilan Nilai Akhir Siswa pada menu Orang tua siswa
31
Gambar 3.24 Tampilan Akhlaq Siswa pada menu Orang tua siswa
Gambar 3.23 Tampilan Data absensi Sholat per-minggu
3.2.4 Pengujian
Setelah tahapan implementasi, tahapan yang di lakukan adalah tahapan Pengujian, tahapan ini
merupakan tahapan pengujian dari sistem yang telah di implementasi. Pada penelitian ini,
Penulis menggunakan Functionality Test, dan UAT (user acceptance Test).
3.2.4.1 Functionality Test
32
Functionality Test yang digunakan adalah Requirement Test, yaitu pengujian yang dilakukan
untuk mengetahui apakah sistem sudah sesuai kebutuhan atau tidak, Untuk Ruang lingkup
pengujian yaitu semua kebutuhan fungsional yang dapat di lihat pada table 3.3, setelah
menentukan ruang lingkup pengujian, penulis melakukan pengujian berdasarkan skenario yang
terdapat pada Tabel 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, 3.8 dan 3.9, beberapa dokumentasi dapat dilihat pada
Tabel 3.10, 3.11, dan 3.12, untuk dokumentasi pengujian lebih lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Tabel 3.3 Ruang lingkup Pengujian
ID Kebutuhan Fungsional
F-1 Guru dapat masuk ke dalam sistem untuk Menyimpan, Menampilkan,
Mengubah Nilai siswa dan absen siswa pada mata pelajaran yang
diajarkan oleh guru tersebut.
F-2 Orang tua siswa dapat mengubah profil siswa, melihat informasi
kehadiran, keuangan, nilai, dan akhlaq siswa.
F-3 Staff Keuangan dapat Mengelola Data Keuangan (CRUD).
F-4 Admin dapat megelola segala jenis data (CRUD) kecuali Data kehadiran
sekolah (Read), Data keuangan (Read), dan Nilai (Read)
F-5 Sistem dapat memberikan informasi raport tiap siswa dan mencetaknya
(melalui aktor Admin).
F-6 Mengelompokan siswa kedalam kelas yang di tentukan.
Tabel 3.4 Skenario Pengujian F-1
ID F-1
Nama Case Guru dapat masuk ke dalam sistem untuk Menyimpan,
Menampilkan, Mengubah Nilai siswa dan absen siswa pada mata
pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.
Aktor Guru
Skenario Deskripsi
SCF-101 Guru Login
33
SCF-102 Guru Melihat Beban Kerja
SCF-103 Guru Memasukan Absen
SCF-104 Guru Melihat Absen pertanggal
SCF-105 Guru melihat rekap absen siswa persemester
SCF-106 Guru Menambahkan Nilai Harian
SCF-107 Guru Melihat daftar Nilai Harian seorang siswa yang ditentukan
SCF-108 Guru Menghapus Nilai Harian seorang siswa
SCF-109 Guru Menentukan Nilai Akhir Siswa
SCF-110 Guru Mengubah Nilai Akhir Siswa
Tabel 3.5 Skenario Pengujian F-2
ID F-2
Nama Case Orang tua siswa dapat mengubah Profil siswa melihat informasi
kehadiran, keuangan, nilai, dan akhlaq siswa.
Aktor Orang Tua siswa
Skenario Deskripsi
SCF-201 Orang tua Login dan Melihat profil siswa
SCF-202 Orang tua mengubah data profil siswa
SCF-203 Orang tua melihat informasi kehadiran asrama siswa
SCF-204 Orang tua melihat informasi kehadiran sekolah siswa
SCF-205 Orang tua melihat informasi nilai harian siswa
SCF-206 Orang tua melihat informasi nilai akhir siswa
SCF-207 Orang tua melihat informasi pembayaran siswa
SCF-208 Orang tua melihat infromasi akhlaq siswa
Tabel 3.6 Skenario Pengujian F-3
ID F-3
Nama Case Staff Keuangan dapat Mengelola Data Keuangan (CRUD)
Aktor Staff Keuangan
34
Skenario Deskripsi
SCF-301 Staff Keuangan Login dan melihat Data pembayaran keuangan
SCF-302 Staff Keuangan Menambahkan data keuangan
SCF-303 Staff Keuangan menngubah data keuangan
SCF-304 Staff keuangan Menghapus data keuangan
Tabel 3.7 Skenario Pengujian F-4
ID F-4
Nama Case Admin dapat megelola segala jenis data (CRUD) kecuali Data
kehadiran sekolah (Read), Data keuangan (Read), dan Nilai (Read)
Aktor Admin/Staff TU
Skenario Deskripsi
SCF-401 Admin Login dan melihat Data Siswa
SCF-402 Admin menambah Data siswa
SCF-403 Admin mengubah Data siswa
SCF-404 Admin menghapus Data Siswa
SCF-405 Admin melihat Data Guru
SCF-406 Admin menambah Data Guru
SCF-407 Admin mengubah Data Guru
SCF-408 Admin menghapus Data Guru
SCF-409 Admin melihat Data Mata Pelajaran
SCF-410 Admin Menambah Data mata pelajaran
SCF-411 Admin mengubah Data mata pelajaran
SCF-412 Admin menghapus Data mata pelajaran
SCF-413 Admin melihat Data kelas
SCF-414 Admin menambah Data kelas
35
SCF-415 Admin mengubah Data kelas
SCF-416 Admin menghapus Data kelas
SCF-417 Admin melihat Data beban kerja
SCF-418 Admin menambah Data beban kerja
SCF-419 Admin mengubah Data beban kerja
SCF-420 Admin menghapus Data beban kerja
SCF-421 Admin melihat Data kehadiran asrama
SCF-422 Admin menambah Data kehadiran asrama
SCF-423 Admin melihat Data kehadiran Asrama pertanggal
SCF-424 Admin melihat Data Akhlaq
SCF-425 Admin menambah Data Akhlaq
SCF-426 Admin mengubah Data Akhlaq
SCF-427 Admin menghapus Data Akhlaq
SCF-428 Admin melihat Data Kehadiran Sekolah
SCF-429 Admin Melihat Data Keuangan
Tabel 3.8 Skenario Pengujian F-5
ID F-5
Nama Case Sistem dapat memberikan informasi raport tiap siswa dan mencetaknya
(melalui aktor Admin).
Aktor Admin
Skenario Deskripsi
SCF-501 Admin melihat peringkat siswa perkelas
SCF-502 Admin melihat nilai akhir siswa
SCF-503 Admin mencetak rapor siswa
Tabel 3.9 Skenario Pengujian F-6
ID F-6
Nama Case Mengelompokkan siswa kedalam kelas yang ditentukan
36
Aktor Admin
Skenario Deskripsi
SCF-601 Admin melihat data siswa dan mengelompokkan berdasarkan kelas
Tabel 3.10 Dokumentasi Pengujian Login Guru (F1-SCF 101)
No Langkah Pengujian
1 Menguji Menu Login
2 Login berhasil Di Lakukan
Status pengujian Berhasil
37
Tabel 3.11 Dokumentasi Pengujian Orang Tua (F2-SCF201)
No Langkah Pengujian
1 Pengujian Login
2 Berhasil Login dan melihat profil siswa
Status pengujian Berhasil
Tabel 3.12 Dokumentasi pengujian menambah data siswa (F4-SCF 402)
No Langkah Pengujian
1 Pengujian Tombol tambah Data SIswa dan form
38
2 Data Berhasil di tambahkan
Status pengujian Berhasil
3.2.4.2 User Acceptance Test
User Acceptance Test (UAT) dapat disebut beta testing, application testing, dan end user
testing, artinya adalah pengujian perangkat lunak yang dilakukan di lapangan dengan
melibatkan pengguna, untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi harapan pengguna[13].
Dokumentasi Pengujian UAT dapat dilihat pada lampiran 5.
3.2.5 Maintenance
Setelah pengujian selesai di lakukan, selanjutnya adalah tahapan maintenance, yaitu tahapan
pemeliharaan dan memperbaiki kesalahan yang tidak di temukan saat pengembangn sistem.
39
3.3 Penulisan Laporan Akhir
Setelah selesai dengan tahapan Pengembangan sistem, selanjutnya adalah tahapan penulisan
laporan akhir, pada tahapan ini akan di rangkum semua hal tentang penelitian Sistem informasi
akademik pondok pesantren Al-Mujahidin Balikpapan, yang akan menghasilkan laporan ini.
40