Post on 12-Oct-2019
32
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Permasalahan
Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie
dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien. Serinkali
jumlah pasien yang berobat sangat banyak, Sehingga terjadi pencatatan
administrasi pendaftaran tidak berjalan dengan baik. Hal ini menyebabkan
munculnya kesalahan pencatatan data yang tidak sesuai dengan kondisi nyata.
Permasalahan yang dihadapi dalam proses administrasi pendaftaran pasien di
RSUD Dr.Soewandhie Surabaya Adalah:
1. Data Pemeriksaan di admin bagian pemeriksaan bisa berbeda dengan data
di admin bagian pendaftaran.
2. Pada pencatatan data tidak sesuai dengan kondisi nyata.
3. Mengalami kesulitan melakukan pencarian data pasien.
4. Dokumen-dokumen lembaran kertas tidak mempunyai salinan, sehingga
rawan hilang dan rusak.
Berdasarkan pada uraian di atas diperlukan adanya suatu rancang bangun
aplikasi administrasi pendaftran pasien rawat jalan pada RSUD Dr. Soewandhie
Surabaya dengan dapat membantu mengolah dan menyediakan suatu informasi
yang akurat serta dapat memperkecil kesalahan pencatatan data pasien dan
pelaporan informasi. Aplikasi administrasi pendaftaran pasien ini terdiri dari
proses pendaftaran, pemeriksaan, pencatatan resep, serta menghasilkan pelaporan
meliputi laporan pendaftaran pasien, laporan pemeriksaan pasien, laporan rekap
33
pengeluaran resep obat, laporan rekam medik general check-up, laporan rekam
medik hermodalisa. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan yang
ada pada RSUD Dr.Soewandhie Surabaya dan dapat membantu dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
Dalam pembuatan perancangan dan desain digunakan model – model yang
telah ada. Model – model tersebut antara lain document flow, system flow,
data flow diagram ataupun perancangan hubungan relasi antara tabel. Permodelan
yang digunakan dalam menganalisa administrasi pendaftaran pasien di RSUD
Dr.Soewandhie Surabaya.
3.3 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisa kebutuhan sistem, langkah selanjutnya adalah
melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem ini bertujuan untuk
menggambarkan alur sistem, aliran data, dan sebagai tahap persiapan sebelum
implementasi sistem. Langkah-langkah operasi dalam perancangan sistem ini
adalah sebagai berikut :
a. Document Flow.
b. System Flow.
c. Diagram HIPO (Hirarchy Input Process Output).
d. Data Flow Diagram (DFD), yang didalamnya terdapat : context diagram,
DFD Level 0, dan DFD Level 1.
e. ERD yang didalamnya termasuk CDM dan PDM
34
3.3.1 Document Flow Pendaftaran
Document flow proses transaksi pendaftaran dimulai ketika Pasien
mengambil nomer antrian pendaftaran. Setelah itu ditentukan jenis pasien,
apakah pasien ASKES/JAMKESDA/JAMKESMAS/SKTM, hal ini
ditentukan dengan membawa persyaratan berupa fotocopy masing-masing
kartu. Jika pasien adalah salah satu jenis pasien di atas, maka akan gratis
biaya retribusi. Jika bukan pasien diatas, akan ditanyakan lagi apakah dia
warga Surabaya yang membawa fotocopy KTP Surabaya, jika iya maka
gratis pula biaya retribusi. Tetapi jika pasien bukan termasuk semua jenis
di atas, maka pasien harus menuju ke bagian kasir untuk melunasi biaya
retribusi.
Setelah itu dapat mendaftar di bagian admin pendaftaran. Sebelum
mendaftar, akan ditanyakan terlebih dahulu tujuan unit periksa, untuk
mendapatkan nomer urutan antrian pemeriksaan dokter. Kemudian
ditanyakan status pasien sudah terdaftar atau belum. Jika sudah memiliki
kartu berobat maka dapat mengisi form berobat, tapi jika belum memiliki
kartu berobat maka wajib registrasi terlebih dahulu. Admin pendaftaran
harus menyelesaikan pembuatan kartu berobat dan lembar rekam medis,
selanjutnya diserahkan ke bagian pemeriksaan di tiap-tiap unit periksa
umum, unit periksa gigi, unit periksa ibu dan anak. Setelah data-data
lengkap, lalu pasien dapat menuju ruang pelayanan unit untuk melakukan
proses pemeriksaan. Bagian admin pendaftaran setelah jam periksa
berakhir, maka akan mencatat data-data seperti data pasien baru, data
35
registrasi pendaftaran pasien, data pasien menurut jenisnya, data
kunjungan, untuk selanjutnya dilakukan rekap untuk pelaporan kepada
kepala Rumah Sakit.
36
Gambar 3.1 Document Flow Pendaftaran
37
3.3.2 Document Flow Pemeriksaan
Document flow proses pelayanan dan pemeriksaan unit dimulai
ketika dokumen-dokumen pendaftaran pasien diserahkan dari admin
pendaftaran ke admin pelayanan unit untuk diantrikan pemeriksaan dokter.
Pelayanan unit ini mencangkup dokter dan suster yang juga berperan
sebagai admin pelayanan yang menangani proses pemanggilan antrian
pasien sampai pasien menerima resep. Pertama pasien akan dipanggil
sesuai urutan antrian, lalu akan diperiksa apakah penyakit pasien mampu
ditangani, jika tidak maka dokter akan membuat surat rujukan kepada
rumah sakit lain yang dapat menangani pasien lebih lanjut. Jika dapat
ditangani, maka dokter akan melakukan proses pemeriksaan. Sebagai
pendukung diagnosa dokter, akan dicek apakah butuh pemeriksaan
laboratorium atau tidak. Jika dibutuhkan, maka dokter akan membuat surat
rujukan periksa ke laboratorium. Jika tidak dibutuhkan pemeriksaan
laboratorium, maka dokter akan mencatat hasil pemeriksaan pada lembar
rekam medis pasien. Setelah itu dokter membuat resep untuk diberikan
pada pasien.
38
Gambar 3.2 Document Flow Pemeriksaan
Proses Pemeriksaan
Admin pendaftran Admin pemeriksaan dokter pasien
Ph
ase
Start
Kartu berobat
Lembar rekam medik hermodalisa
Lembar rekam medik general check
up
Fotocopy ktp warga surabaya
Karcis retribusi terisi
Memanggil urutan pasien
periksa
Kartu berobat
Lembar rekam medik hermodalisa
Lembar rekam medik general check
up
Fotocopy ktp warga surabaya
Karcis retribusi terisi
Mencatat data
pendaftaran pasien
Data registrasi kunjungan poli
Lembar rekam medik Hermodalisa
Lembar rekam medik General
Check Up
Lembar rekam medik Hermodalisa
Lembar rekam medik General
Check Up
Finish
Pengecekan kondisi pasien
Bisa ditangani?Pemeriksaan
pasien
Perlu pemeriksaan
laboratorum ?
Membuat surat
rujukan laboratori
umMembuat
surat rujukan
RS
2
2
Mengisi diagnosa
pada rekam medik
Lembar rekam medik hermodalisa
Lembar rekam medik general check
up
Membuat resep
Resep 1
Surat rujukan Laboratorium
1
Surat rujukan RS
1
2
Resep 1
Surat Rujukan Laboratorium
1
Surat Rujukan RS
1
39
3.3.3 Document Flow Pelaporan
Proses pelaporan
Admin pendaftaran Pimpinan Rumah SakitAdmin pelayanan poli
Ph
ase
start
Data registrasi BPJS
Data registrasi ASKES
Data registrasi JAMKESMAS
Data registrasi JAMKESDA
Data registrasi SKTM
Membuat laporan
Data registrasi BPJS
Data registrasi ASKES
Data registrasi JAMKESMAS
Data registrasi JAMKESDA
Data registrasi SKTM
Data registrasi kunjungan poli
Surat rujukan RS
Surat Rujukan Laboratorium
Resep
Membuat laporan
Laporan registrasi kunjungan poli
Laporan rujukan RS
Laporan Rujukan Laboratorium
Laporan Pengeluaran obat
Laporan registrasi kunjungan poli
Laporan rujukan RS
Laporan Rujukan Laboratorium
Laporan Pengeluaran obat
Data registrasi BPJS
Data registrasi ASKES
Data registrasi JAMKESMAS
Data registrasi JAMKESDA
Data registrasi SKTM
Finish
2
2
Gambar 3.3 Document Flow Pelaporan
Document flow proses pelaporan dimulai ketika data-data pasien diolah
oleh admin dari masing-masing bagian, yaitu admin pendaftaran dan admin
40
bagian pemerikasaan poli hermodalisa , general check up. Data-data tersebut
dicatat sesuai kategori laporan untuk diserahkan kepada Kepala Rumah Sakit.
3.3.4 System Flow Pendaftaran
Proses pendaftaran dimulai ketika pasien mengambil nomor antrian
pendaftaran. Setelah itu ditentukan jenis pasien berdasarkan master kategori
pasien. Kategori pasien terdiri dari pasien KTP Surabaya, pasien bayar, dan pasien
kartu jaminan yaitu ASKES, JAMKESDA, JAMKESMAS, SKTM. Syarat
penentuan kategori pasien ini adalah dengan membawa bukti berupa fotocopy
masing-masing kartu jaminan. Jika pasien adalah salah satu kategori pasien di
atas, maka akan gratis biaya retribusi. Jika selain pasien diatas, akan dicek apakah
mempunyai fotocopy KTP Surabaya, jika iya maka termasuk kategori pasien KTP
Surabaya, diberlakukan gratis pula biaya retribusi. Tetapi jika pasien bukan
termasuk semua jenis di atas, maka termasuk kategori pasien bayar, dan
dikenakan biaya retribusi. Kemudian admin pendaftaran akan menanyakan unit
tujuan periksa sekaligus mengecek status apakah pasien baru atau pasien lama.
Jika pasien baru, maka diperkenankan mengisi form pendaftaran, lalu data
lengkap pasien akan disimpan dalam database data pasien, kemudian dicetak kartu
berobat baru dan bukti pendaftaran. Jika status pasien adalah pasien lama yang
sudah pernah memiliki kartu berobat, maka cukup diinput nomer kartu
berobatnya, untuk mendapatkan bukti pendaftaran.
Tetapi jika pasien adalah pasien lama yang sudah pernah memiliki kartu
berobat dan kartu berobat tersebut hilang, maka bisa dilakukan pencarian
berdasarkan nama dan ID pasien, setelah data pasien ditemukan maka akan
langsung dicetak kartu berobat baru dengan data lama, tetapi jika data pasien tidak
41
ditemukan maka akan diinputkan sebagai pasien baru dan cetak kartu berobat.
Bukti pendaftaran ini bisa didapat setelah pasien melunasi biaya pendaftaran.
Nomer antrian untuk ke masing-masing unit tujuan periksa otomatis akan
tercantum di bukti pendaftaran.
42
Gambar 3.4 System Flow Pendaftran
43
3.3.5 System Flow Pemeriksaan
Gambar 3.5 System Flow Pemeriksaan
Proses dimulai dari memanggil urutan antrian pasien dari bagian
pendaftaran. Setelah pasien masuk unit periksa, maka diminta untuk menyerahkan
kartu berobat dan bukti pendaftaran, untuk dilakukan validasi pasien, dicek
44
apakah pasien yang masuk sudah sesuai dengan antriannya. Jika tidak sesuai,
maka dilakukan pengecekan kembali, untuk menghindari kekeliruan, atau
mungkin terjadi kecurangan pasien yang ingin mendahului antrian. Adanya sistem
ini diharapkan bisa membantu agar semua kegiatan berjalan dengan baik.
Jika data pasien sesuai, maka selanjutnya dilakukan pengecekan keluhan
pasien, apakah perlu bantuan penanganan pengobatan pasien, jika perlu maka
akan dibuat surat rujukan. Terdapat dua jenis surat rujukan yaitu surat rujukan
rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut di rumah sakit yang lebih lengkap
fasilitas pemeriksaannya dan surat rujukan laboratorium untuk mendukung
diagnosa dokter. Tapi jika tidak diperlukan bantuan penanganan maka dokter akan
langsung menyimpan hasil pemeriksaan pada database rekam medis. selanjutnya
adalah dokter memberi resep pada pasien, yang otomatis data resepnya masuk
pada database pengeluaran resep.
3.3.6 System Flow Pelaporan
Proses ini ditujukan kepada Kepala Rumah Sakit memilih kategori
laporan, misal laporan pasien jenis periode bulanan atau mingguan atau harian,
atau misal laporan pasien berdasarkan jenis pasien gratis atau ASKES atau
JAMKESDA. Setelah dilakukan pemilihan query kategori laporan, maka sistem
akan mengambil data dari masing-masing database di bagian pendaftaran dan unit
pengobatan untuk ditampilkan rekap laporan sesuai dengan jenis laporan
berdasarkan query yang telah diminta tadi. Setelah itu laporan dapat dicetak untuk
diserahkan pada kepala Rumah Sakit.
45
Gambar 3.6 System Flow Pelaporan
3.3.7 Diagram HIPO
Diagram HIPO menggambarkan hirarki proses-proses yang ada di dalam
Aplikasi Administrasi Pendaftran Pasien RSUD Dr. Soewandhie Surabaya.
Adapun penggambaran diagram HIPO dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
46
Gambar 3.7 Diagram HIPO
Diagram HIPO diatas menunjukkan empat proses utama dalam sistem
yaitu : pertama, master mengelola data, berguna untuk input atau update data
master yang nantinya akan digunakan dalam transaksi, data master tersebut antara
lain data user, data pasien, data kategori pasien, data obat, Kedua data modul
transaksi, antara lain transaksi pendaftaran, transaksi pemeriksaan, dan transaksi
pencatatan obat. Ketiga, pelaporan antara lain yang di dalamnya terdapat laporan
pendaftaran harian, laporan pendaftaran bulanan, laporan pemeriksaan bayar,
laporan pemeriksaan gratis, laporan pemeriksaan harian, laporan pemeriksaan
bulanan, laporan pemeriksaan tahunan, laporan rekap pengeluaran resep obat,
laporan rekam general check-up, laporan rekam medis hermodalisa.
0
Sistem
Administrasi
Pendaftaran
Pasien
1.2
Data Pasien
1.3
Data Kategori
Pasien
1.4
Data Obat
1
Master
Pengelohan Data
1.1
Data user
2
Modul Transaksi
2.1
Trasasksi
Pendaftaran
2.2
Transaksi
Pemeriksaan
2.3
Transaksi
pencatatan obat
3.1
Laporan
pendaftaran
harian
3.2
Laporan
Pendaftaran
Bulanan
3.3
Laporan
Pemeriksaan
Bayar
3.4
Laporan
Pemeriksaan
Gratis
3.5
Laporan
Pemeriksaan
Harian
3.6
Laporan
Pemeriksaan
Bulanan
3.7
Laporan
Pemeriksaan
Tahunan
3.8
Laporan Rekap
Pengeluaran
Resep Obat
3.9
Laporan Rekam
General Check up
3.10
Laporan Rekam
Medik
Hermodalisa
3
Pelaporan
47
3.3.8 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran aliran data yang
terdapat dalam sistem. Diagram ini menjelaskan secara lebih detail tentang proses
yang terdapat pada diagram. DFD ini berfungsi untuk menggambarkan proses
aliran data yang terjadi di dalam sistem mulai dari yang paling tinggi sampai yang
paling rendah, sehingga nantinya akan dimungkinkan proses dekomposisi, partisi,
atau pembagian sistem ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih
sederhana. Adapun penjelasan dari DFD tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
a. Context Diagram Aplikasi
Context Diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang
menunjukkan entitas-entitas yang berhubungan dengan sistem. Diagram ini juga
akan menggambarkan secara umum tentang input-output ke dalam sistem. Pada
context diagram, data yang di alirkan ke sistem berasal dari entitas – entitas yang
bersangkutan. Kemudian aplikasi akan memproses data – data inputan tersebut
untuk menghasilkan output yang digunakan pada proses – proses selanjutnya.
Context Diagram aplikasi administrasi pendaftaran pasien rumah sakit ini terdapat
lima entitas, yaitu : Pasien, Dokter, Staff IT, Admin bagian pendaftaran, dan
Kepala Rumah Sakit. Berikut adalah gambar context diagram:
48
Gambar 3.8 Context Diagram Aplikasi
b. DFD Level 0
DFD Level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram yang
menjelaskan lebih rinci tiap aliran data dan proses-proses di dalamnya. Gambar
3.9 adalah gambaran DFD Level 0 :
Data User
Laporan Pendaftaran Harian
Laporan Pendaftaran Bulanan
Laporan Pemeriksaan Bayar
Laporan Pemeriksaan Gratis
Laporan Pemeriksaan Harian
Laporan Pemeriksaan Bulanan
Laporan Pemeriksaan Tahunan
Laporan Rekap Pengeluaran Resep Obat
Laporan Rekam Medik General Check-Up
Laporan Rekam Medik Hermodalisa
Data KTP
Data Kartu Jaminan
Data Kartu Pemeriksaan
Data KSK
Rujukan Laboratorium
Rujukan Rumah Sakit
Resep Dokter
Data Pasien
Data Rujukan Kesehatan
Data Rujukan Laboratorium
Rekam Medik Hermodalisa
Data Resep
Data Rekam Medik General Check Up
Data Kartu Berobat Pasien
No Antrian dan bukti pendaftaran
Data Transaksi Pendaftaran pasien
Data kartu berobat
Data Kategori Pasien
1
Aplikasi Administrasi Pendaftaran Pasien
Pasien Dokter
Kepala Rumah Sakit
Staff IT
Admin Bagian
Pendaftaran
49
Gambar 3.9 DFD Level 0
Pada DFD Level 0, terdapat empat proses utama yang digunakan di dalam
aplikasi administrasi pendaftaran pasien rumah sakit. Setiap proses memiliki
Data Kategori Pasien
Data user
input data user
input kategori
Info kategori pasien
Data transaksi pendaftaran pasien
Data kartu berobat
Info Pasien
Data Pasien Baru
info data pasien pendaftaran
Data Resep
Data Rujukan RS
Data rujukan laboratorium
rekam medis
Data Pasien
No. Antrian dan bukti pendaftaran
Data Diri Pasien
Data Kartu Jaminan
Data KTP
Data KSK
Data Pembayaran Pasien
Info Pembayaran Karcis
Info Nomor Antrian Pasien
Info Dokter
Data Kartu berobat
Resep Dokter
Rujukan Laboratorium
Rujukan Rumah sakit
Data Resep Dokter
Data Rujukan Laboratorium
Data Rumah Sakit
info rujukan laboratorium
info rujukan rumah sakit
info pengeluaran resep
info pembayaran karcis
Data pemeriksaan hermodalisa
info pemeriksaan hermodalisa
Data pemeriksaan general check up
info pemeriksaan general check up
Laporan Data Pasien
Laporan pendaftaran pasien
Laporan pemeriksaan pasien
Laporan Pengeluaran Resep obat
Laporan rekam medik general check up
Laporan rekam medik Hermodalisa
Staff IT
Admin bagian
pendaftaran
Kepala Rumah Sakit
pasien
dokter
1
mengelola data master
2
Pendaftaran
3
pemeriksaan
4
pelaporan
1 Data User
2 Data Kategori Pasien
3 Data Pasien
4 Pembayaran Kasir
5 Rekam Medik General Check Up6 Rekam Medik Hermodalisa
7 Data Rujukan8 Resep
50
inputan data yang berasal dari entitas yang bersangkutan. Selanjutnya, empat
proses tersebut juga dijelaskan lebih detail kedalam DFD Level 1.
c. DFD Level 1 Mengelola Data Master Kategori Pasien Dan Data User
Pada DFD Level 1 mengelola data master ini adalah decompose dari
proses mengelola data master yang terdapat pada DFD Level 0. Proses ini
menjelaskan input data baru yang berasal dari dua entitas dan disimpan ke dalam
data store. Berikut adalah gambaran proses DFD Level 1 :
Gambar 3.10 DFD Level 1 Mengelola Data Master
Dari gambar diatas terdapat ada tiga proses yang berfungsi mengelola data
master, yaitu : simpan data master, menampilkan data master, dan update data
master,. Selanjutnya masing-masing proses tersebut menyimpan data ke dalam
data store.
d. DFD Pendaftaran Pasien Level 1
DFD Level 1 adalah decompose proses mengelola data master pasien. Pada
DFD Level 1 ini akan dijelaskan mengenai detail aliran data yang terdapat di
Data User
Data Katergori Pasien
Simpan Data User
Data User
Update Data Master
Simpan Data kategori pasien
Data Kategori Pasien
Update Data UserUpdate Data Kategori pasien
Staff IT
1 Data User
2 Data Kategori Pasien
1.1
Simpan data master
1.2
menampilkan data master
1.3
Update Data Master
51
dalam proses mengelola master pasien. Adapun penggambarannya ada pada
Gambar 3.11:
Gambar 3.11 DFD Level 1 Pendaftaran Pasien
e. DFD Level 1 Pemeriksaan Pasien
Pada DFD Level 1.2 ini akan dijelaskan mengenai detail aliran data yang
terdapat di dalam proses mengelola master pemeriksaan pasien..
Data pendaftaran pasien
Data Diri Pasien
Data KTP
Data Kartu Jaminan
Data KSK
info kategori pasienData Pasien Daftar
Info Pasien
Data Pasien Baru
Info Pasien Barukartu berobat pasien
Data Kartu Berobat
info kategori dan status pasien
Data Pembayaran Pasien
info pembayaran karcis
bukti pendaftran dan no antrian
kartu berobat pasien baru
Admin bagian
pendaftaran pasien
2 Data Kategori Pasien
3 Data Pasien
4 Pembayaran Kasir
2.1
pencarian data pasien
2.2
cek validasi kategori dan status anggota
pasien
2.3
simpan data pasien
2.4
cetak kartu berobat
2.5
simpan bukti pendaftaran
2.6
Cetak bukti pendaftaran
52
Gambar 3.12 DFD Level 1 Mengelola Master pemeriksaan pasien
data dokter praktek
info dokter
info nomor antrian periksa
Data kartu berobat
Data Pasien
Data Login Dokter
Rekam Medis
info pemeriksaan Hermodalisa
Data Pemeriksaan Hermodalisa
Data periksa general check up
info pemeriksaan General check up
info data pasien pendaftaran
info pasien periksainfo dokter
Data Rujukan RS
Data Rujukan Lab
Data Resep
Data Resep Dokter
Info Resep
Resep Dokter
rujukan laboratorium
rujukan rumah sakit
Data Rujukan Laboratorium
Data Rujukan rumah sakit
info rujukan rs
info rujukan lab
info dokter
dokter
pasien
3 Data Pasien
4 Pembayaran Kasir
1 Data User
8 Resep
7 Data Rujukan
6 Rekam Medik Hermodalisa5
Rekam Medik General
Check Up
3.1
Login Dokter
3.2
Validasi pasien
3.3
Simpan Data
Pemeriksaan
3.4
Simpan Data rujukan
3.5
Simpan Data Resep
3.6
Cetak Resep
3.7
Cetak Surat Rujukan
9 Data Pasien2
10 Data user2
53
f. DFD Level 1.3 Pelaporan Pasien
Pada DFD Level 1.3 ini akan dijelaskan mengenai detail aliran data yang
terdapat di dalam proses Mengelola laporan. Adapun penggambarannya ada pada
Gambar 3.13:
Gambar 3.13 DFD Level 1 Mengelola laporan
g. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram atau biasa disingkat ERD adalah suatu desain
sistem yang digunakan untuk menggambarkan kebutuhan tabel dalam sistem.
Tabel ini akan digambarkan dalam bentuk entity dan memiliki atribut serta saling
berhubungan atau relasi satu sama lain. Penggambaran ERD lebih jelasnya adalah
sebagai berikut :
Conceptual Data Model
Data Pembayaran Kasir
Data Rekam medik General Check Up
Data Rekam Medik Hermodalisa
Data Rujukan
Data Resep
Data Pembayaran Kasir
Data Rekam Medik General Check Up
Data Rekam Medik Hermodalisa
Data Resep
Data Rujukan
Data Pembayaran Kasir
Data Rekam medik General Check Up
Data Rekam Medik Hermodalisa
Data Rujukan
Data Resep
Data Pembayaran Kasir
Data Rekam medik General Check Up
Data Rekam Medik Hermodalisa
Data Rujukan
Data Resep
Kepala Rumah Sakit
7 Data Rujukan
8 Resep
4 Pembayaran Kasir
6 Rekam Medik Hermodalisa
5 Rekam Medik General Check Up4.1
Menampilkan Laporan
4.2
Mencetak Laporan
54
Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan
konsep struktur basis data yang dirancang pada suatu sistem. Desain CDM dapat
dilihat pada Gambar 3.14
Gambar 3.14 Conceptual Data Model Aplikasi
Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail tentang konsep
struktur basis data yang dirancang untuk suatu sistem. PDM merupakan hasil
generate dari CDM. Pada PDM ini juga sudah tergambar jelas relasi antar
tabelnya, dengan ditunjukkan primary key dan foreign key pada masing-masing
tabel. Nantinya PDM ini akan digenerate untuk menghasilkan database dalam
Database Management System (DBMS). Desain PDM dapat dilihat pada Gambar
3.15
55
Gambar 3.15 Physical Data Model
3.3.9 Struktur Database
1. Data User
Nama Tabel : Data User
Fungsi : Untuk menyimpan data user yang menggunakan aplikasi sistem
aplikasi
Primary Key : ID_User
Foreign Key : -
Tabel 3.1 Data User
Field Name Type Length Constraint Description
ID_User
Integer -
PK ID User dari tabel data
user
Username Varchar 50
- Username yang
digunakan mengakses
aplikasi
Nama Lengkap Varchar 50
- Nama lengkap pengguna
aplikasi
Password Varchar 50 - Password digunakan
56
untuk hak akses aplikasi
Jabatan Varchar 50
- Jabatan digunakan
diberikan pada setiap
user
2. Kategori Pasien
Nama Tabel : Kategori Pasien
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori jenis pasien
Primary Key : ID_Kategori_Pasien
Foreign Key : -
Tabel 3.2 Kategori Pasien
Field Name Type Length Constraint Description
Kode_kategori_Pasien Integer -
PK Kode kategori pasien
untuk tabel kategori
pasien
Nama_Kategori_Pasien Varchar 30
Nama kategori dari
jenis pasien
Keterangan_Kategori_Pasien Varchar 50
Deskripsi dari
kategori pasien
3. Data Pasien
Nama Tabel : Data Pasien
Fungsi : Untuk menyimpan data pasien
Primary Key : ID_Pasien
Foreign Key : -
Tabel 3.3 Data Pasien
Field Name Type Length Constraint Description
Id_Pasien Integer 30 PK Kode pasien untuk tabel pasien
No KTP Integer -
No KTP digunakan untuk identitas
pasien
Nama Lengkap Pasien Varchar 50
Nama pasien digunakan identitas
pasien
Tgl Lahir Date -
Tgl_Lahir digunakan untuk identitas
pasien
Tempat Varchar 30 Tempat Lahir Nama pasien digunakan
57
Lahir identitas pasien
Jenis Kelamin Varchar 50
Jenis Kelamin Nama pasien digunakan
identitas pasien
Gol_Darah Varchar 10
Gol Darah Nama pasien digunakan
identitas pasien
Pekerjaan Varchar 30
Pekerjaan Nama pasien digunakan
identitas pasien
Agama Varchar 30
Agama Nama pasien digunakan
identitas pasien
Status Perkawinan Varchar 30
Status perkawinan Nama pasien
digunakan identitas pasien
Alamat Varchar 30
Alamat Nama pasien digunakan
identitas pasien
No Telp/Hp Integer -
No telp/hp Nama pasien digunakan
identitas pasien
Pekerjaan Varchar 30
Pekerjaan Nama pasien digunakan
identitas pasien
Tgl_Daftar Date -
Tgl_Daftar Nama pasien digunakan
pendaftaran pasien
4. Karcis
Nama Tabel : Karcis
Fungsi : Untuk menyimpan transaksi pasien mendapat antrian ke poli
Primary Key : No_Karcis
Foreign Key : -
Tabel 3.4 Karcis
Field Name Type Length Constraint Description
No Karcis
Varchar
30 PK Digunakan untuk nomer
antrian karcis pasien ketika di
poli yang dituju
Id_Pasien Varchar 30 FK Digunakan untuk id pasien
Nama_Lengkap_Pasien
Varchar
30 Digunakan identitas pasien
Poli Tujuan
Varchar
30 Digunakan untuk poli tujuan
yang pasien di tuju
Tgl_Karcis Date - Tanggal pasien ketika menuju
ke poli di tuju.
5. Rekam Medik General Check Up
Nama Tabel : Rekmed_General_Check_Up
58
Fungsi : Untuk menyimpan rekam medis general check up pasien
Primary Key : Kode_Rekmed_Check_Up
Foreign Key : ID_Pasien
Tabel 3.5 Rekam Medik General Check-Up
Field Name Type Length Constraint Description
Kode_Rekmed_Check_Up Varchar 30 PK Kode rekam medik general
check-up
ID_Pasien
Varchar 30 FK ID Pasien
Jenis_Check_Up Varchar 30 Jenis General Check-Up
Deskripsi_Check_Up Varchar 30 Deskripsi dari General
Check-Up
Tgl_Check_Up Date Date Tanggal General Check-Up
6. Rekam medis Hermodalisa
Nama Tabel : Rekmed_Hermodalisa
Fungsi : Untuk menyimpan rekam medis Hermodalisa pasien
Primary Key : Kode_Rekmed_Hermodalisa
Foreign Key : ID_Pasien
Tabel 3.6 Rekam Medik Hermodalisa
Field Name Type Length Constraint Description
Kode_Hermodalisa Varchar 30 PK Kode Hermodalisa
Pasien
ID_Pasien Varchar 30 FK Kode Pasien
Penggunaan_Obat Varchar 30 Penggunaan Obat
Pasien
Deksripsi_Rekmed_Hermodalisa Varchar 30 Deskripsi Rekam
Medis Hermodalisa
Tgl_Hermodalisa Date Tgl Hermodalisa
Pasien
7. Resep
Nama Tabel : Resep
Fungsi : Untuk menyimpan data resep obat pasien ketika membutuhkan
obat pada hermodalisa
59
Primary Key : No_Resep
Foreign Key : ID_Pasien
Tabel 3.7 Resep
Field Name Type Length Constraint Description
No_Resep Varchar 30 PK No Resep Pasien
ID_Pasien Varchar 30 FK ID Pasien
Tgl_Resep Date - Tgl Resep Obat Pasien
8. Detil Obat
Nama Tabel : Detil_Obat
Fungsi : Untuk menyimpan data detil obat pasien ketika membutuhkan
resep Obat
Primary Key : ID_Detil_Obat
Foreign Key : No_Resep
Tabel 3.8 Detil Obat
Field Name Type Length Constraint Description
ID_Detil_Obat Varchar 10 PK ID Detil Obat
Nama_Obat
Jumlah_Obat
Varchar
Varchar
45
45
Nama Obat
Jumlah Obat
No_Resep Varchar 10 FK Nomer Resep Obat
9. Data Rujukan
Nama Tabel : Data Rujukan
Fungsi : Untuk menyimpan dan mencetak surat rujukan rumah sakit dan
laboratorium untuk penanganan pasien lebih jauh
Primary Key : ID_Detil_Obat
Foreign Key : No_Resep
Tabel 3.9 Data Rujukan
Field Name Type Length Constraint Description
ID_Rujukan Varchar 30 PK Id Rujukan
ID_Pasien Varchar 30 FK Id Pasien
Tujuan_Rujukan Varchar 30 Tujuan rukan pasien
60
Tgl_Rujukan Date Tanggal rujukan pasien
Jenis_Rujukan Varchar 30 Jenis-jenis rujukan
pasien
Asal_Rujukan Varchar 30 Asal rujukan pasien
3.4 Desain Antarmuka
3.4.1 Desain Form Login
Gambar 3.16 merupakan desain form login agar dapat mengakses form
Menu apabila login telah berhasil, berdasarkan username dan password yang telah
diberikan kepada tiap admin. Form login berfungsi menjadi form autentikasi dan
autorisasi pengguna agar dapat menggunakan sistem sesuai hak akses
masingmasing pengguna. Setelah login berhasil, maka akan muncul form menu
sesuai hak akses masing-masing admin.
Gambar 3.16 Desain Form Login
Tabel 3.10 Fungsi Obyek Desain Form Login
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
User Name,
Password
Textbox Untuk mengisi nama user admin login dan kata
sandi dari user login sesuai dengan data pada
database.
Jabatan Combo Box Untuk memilih item data yang sudah tersedia,
yang terdiri dari admin pendaftaran, dokter
hermodalisa, dan dokter general check – up.
Login,
Keluar
Button Sebagai autentikasi dan autorisasi agar dapat
masuk ke dalam sistem dan keluar dari sistem
61
3.4.2 Desain Form Data Pasien
Gambar 3.17 merupakan desain form data pasien Rumah sakit untuk user
level admin bagian unit pendaftaran. Akses menu yang tersedia pada
form, hanya menampilkan menu yang sesuai dengan hak akses admin pendaftaran,
setelah berhasil melakukan proses login. Form Data Pasien berfungsi untuk
mencatat data bagi pasien yang baru pertama kali mendaftar, yang belum pernah
memiliki kartu berobat. Dan juga untuk mengupdate data pasien yang sudah
pernah memiliki kartu berobat, jika terdapat perubahan.
Gambar 3.17 Desain Form Data Pasien
Tabel 3.11 Fungsi Obyek Desain Form Data Pasien
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Pendaftaran Tab Control Untuk mengisi dan menyimpan pendaftaran
pasien, dan mencetak bukti pendaftaran dan
nomer antrian
Data Pasien Tab Control Untuk mengisi, menyimpan, dan
mengubah detail data pasien pendaftar
ID Pasien Text Box Text yang sudah terisi otomatis oleh sistem
berdasarkan urutan kode pasien.
Nama Lengkap
Pasien, Tempat
Lahir, Alamat,
Pekerjaan,
Status
Perkawinan,
No. Telp/Hp
Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan
yang ada pada label sebelah kiri
62
Tgl Lahir, Gol
Darah, Agama,
Jenis
Kesehatan, Dan
Jenis Kelamin
Combo Box Untuk diisi berdasarkan pilihan yang tersedia
sesuai dengan ketentuan yang ada pada label
sebelah kiri.
3.4.3 Desain Form Pendaftaran
Gambar 3.18 merupakan desain form menu pendaftaran pasien Rumah
Sakit untuk user level admin bagian unit pendaftaran. Akses Menu yang tersedia
pada form, hanya menampilkan menu yang tersedia sesuai dengan hak akses
admin pendaftaran, setelah berhasil melakukan proses login. Pada form Menu
level Admin Pendaftaran terdapat menu Pendaftaran dan Data Pasien. Form
Gambar 3.18 Desain Form Pendaftaran
Tabel 3.12 Fungsi Obyek Desain Form Pendaftaran
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
Pendaftaran Tab Control Untuk mengisi dan menyimpan pendaftaran
pasien, dan mencetak bukti pendaftaran dan
nomer antrian
Data Pasien Tab Control Untuk mengisi, menyimpan, dan
mengubah detail data pasien pendaftar
ID Pasien,
Nama Pasien
Text Box Untuk mengisi kode kartu berobat pendaftar
hanya bagi pasien yang sudah memiliki kartu
berobat
Poli Tujuan Combo Box Untuk memilih item data poli unit tujuan periksa
yang sudah tersimpan sebelumnya dalam
63
database.
Cetak Button Untuk mencetak karcis bukti pendaftaran dan
nomer antrian untuk melanjut ke unit periksa.
3.4.4 Desain Form General Check-Up
Gambar 3.19 merupakan desain form menu rekam medis unit periksa
General Check-Up untuk rumah sakit untuk user level admin bagian unit
pemeriksaan (dokter dan perawat). Akses menu yang tersedia pada form, hanya
menampilkan menu yang sesuai dengan hak akses admin unit pemeriksaan,
setelah berhasil melakukan proses login. Form Rekam Medis Unit Periksa
General Check-Up berfungsi untuk mencatat history dari tiap proses pemeriksaan
pasien selama berobat ke Rumah Sakit.
Gambar 3.19 Desain Form General Check - Up
Tabel 3.13 Fungsi Obyek Desain Form General Check - Up
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Rekam
Medis
General
Check –Up
Text Box Text yang sudah terisi otomatis oleh sistem
berdasarkan urutan kode rekam medis General
Check-Up.
Nama Pasien Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Jenis Check
– Up
Combo Box Untuk memilih item data jenis General Check-Up
yang sudah tersimpan sebelumnya dalam
database.
Tanggal
General
Check – Up
Date Time
Picker
Date Time Picker yang sudah terisi otomatis oleh
sistem berdasarkan tanggal.
64
Simpan ,
Ubah,
Hapus,
Keluar
Button Untuk menyimpan, mengubah, atau menghapus
isian data rekam medis pasien, dan keluar
aplikasi.
3.4.5 Desain Form Hermodalisa
Gambar 3.20 merupakan desain form menu rekam medis poli periksa
hermodalisa untuk rumah sakit untuk user level admin bagian unit pemeriksaan
(dokter dan perawat). Akses menu yang tersedia pada form, hanya menampilkan
menu yang sesuai dengan hak akses admin unit pemeriksaan, setelah berhasil
melakukan proses login. Form Rekam Medis Unit Periksa hermodalisa berfungsi
untuk mencatat history dari tiap proses pemeriksaan pasien selama berobat ke
Rumah Sakit.
Gambar 3.20 Desain Form Hermodalisa
Tabel 3.14 Fungsi Obyek Desain Form Hermodalisa
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Rekam
Medis
Hermodalisa
Text Box Text yang sudah terisi otomatis oleh sistem
berdasarkan urutan kode rekam medis
Hermodalisa.
Nama Pasien Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Deskripsi
Hermodalisa
Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Tanggal
Hermodalisa
Date Time
Picker
Date Time Picker yang sudah terisi otomatis oleh
sistem berdasarkan tanggal.
65
3.4.6 Desain Form Resep
Gambar 3.21 merupakan desain form menu pengeluaran resep poli periksa
Hermodalisa Rumah Sakit untuk user level admin bagian unit pemeriksaan
(dokter dan perawat). Akses menu yang tersedia pada form, hanya menampilkan
menu yang sesuai dengan hak akses admin unit pemeriksaan, setelah berhasil
melakukan proses login. Form Pengeluaran Resep poli periksa Hermodalisa
Rumah Sakit berfungsi untuk mencatat detail data pengeluaran resep yang
diberikan dokter setelah proses pemeriksaan.
Gambar 3.21 Desain Form Resep
Tabel 3.15 Fungsi Obyek Desain Form Resep
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
No resep Text Box Text yang sudah terisi otomatis oleh sistem
berdasarkan urutan kode pengeluaran resep poli
periksa hermodalisa
Nama
Lengkap
Pasien
Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Tgl Resep Date Time
Picker
Date Time Picker yang sudah terisi otomatis oleh
sistem berdasarkan tanggal.
Detail Obat List View Untuk mengisi detail obat yang dikeluarkan
dalam resep
Simpan, dan
Batal
Button Untuk menyimpan, dan membatalkan isian detail
pengeluaran resep
66
3.4.7 Desain Form Rujukan
Gambar 3.22 merupakan desain form menu surat rujukan poli periksa
Hermodalisa Rumah Sakit untuk user level admin bagian unit pemeriksaan
(dokter dan perawat). Akses menu yang tersedia pada form, hanya menampilkan
menu yang sesuai dengan hak akses admin pendaftaran, setelah berhasil
melakukan proses login. Form Surat Rujukan poli periksa Hermodalisa Rumah
Sakit berfungsi untuk mencatat data pengeluaran surat rujukan RS dan
laboratorium apabila diperlukan sebagai penanganan lanjutan pasien setelah
pemeriksaan hermodalisa.
Gambar 3.22 Desain Form Resep
Tabel 3.16 Fungsi Obyek Desain Form Rujukan
Nama Obyek Tipe Obyek Fungsi
ID Rujukan Text Box Text yang sudah terisi otomatis oleh sistem
berdasarkan urutan kode pengeluaran resep poli
periksa hermodalisa
ID Pasien Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Nama Pasien Text Box Untuk mengisi data sesuai dengan ketentuan yang
ada pada label sebelah kiri
Tujuan
Rujukan
List View Untuk mengisi detail obat yang dikeluarkan
dalam resep
Jenis
Rujukan
Combo Box Untuk memilih item data jenis Rujukan Pasien
yang sudah tersimpan sebelumnya dalam
database.
Tanggal
Rujukan
Date Time
Picker
Date Time Picker yang sudah terisi otomatis oleh
sistem berdasarkan tanggal.
Simpan, dan Button Untuk menyimpan, dan membatalkan isian
67
Bata rujukan pasien
Desain Laporan
3.4.8 Laporan Pendaftaran Pasien Harian
Gambar 3.23 merupakan desain laporan pendaftaran harian, untuk
menampilkan data pasien baru dalam periode waktu harian.
Gambar 3.23 Desain Laporan Pendaftaran Pasien Harian
3.4.9 Laporan Pendaftaran Pasien Bulanan
Gambar 3.24 merupakan desain laporan pendaftaran bulanan,
untuk menampilkan data pasien baru dalam periode waktu bulanan.
Gambar 3.24 Desain Laporan Pendaftaran Pasien Bulanan
3.4.10 Laporan Pemeriksaan Gratis
Gambar 3.25 merupakan desain laporan pemeriksaan gratis, untuk
menampilkan data pasien periksa dalam kategori bebas biaya.
68
Gambar 3.25 Desain Laporan Pemeriksaan Gratis
3.4.11 Laporan Pemeriksaan Bayar
Gambar 3.26 merupakan desain laporan pemeriksaan bayar, untuk
menampilkan data pasien periksa dalam kategori membayar administrasi
rumah sakit .
Gambar 3.26 Desain Laporan Pemeriksaan Bayar
3.4.12 Laporan Pemeriksaan Harian
Gambar 3.27 merupakan desain laporan pemeriksaan harian, untuk
menampilkan data pasien periksa dalam periode waktu harian.
69
Gambar 3.27 Desain Laporan Pemeriksaan Harian
3.4.13 Laporan Pemeriksaan Bulanan
Gambar 3.28 merupakan desain laporan pemeriksaan bulanan,
untuk menampilkan data pasien periksa dalam periode waktu bulanan.
Gambar 3.28 Desain Laporan Pemeriksaan Bulanan
3.4.14 Laporan Pemeriksaan Tahunan
Gambar 3.29 merupakan desain laporan pemeriksaan tahunan,
untuk menampilkan data pasien periksa dalam periode waktu tahunan.
70
Gambar 3.29 Desain Laporan Pemeriksaan Tahunan
3.4.15 Laporan Rekam Medik Hermodalisa
Gambar 3.30 merupakan desain laporan rekam medik hermodalisa,
untuk menampilkan data hermodalisa pasien.
Gambar 3.30 Desain Laporan Rekam Medik Hermodalisa
3.4.16 Laporan General Check-Up
Gambar 3.31 merupakan desain laporan rekam medik general
check-up, untuk menampilkan data general chek-up pasien.
71
Gambar 3.31 Desain Laporan General Check-Up
3.4.17 Laporan Resep Penggunaan Obat
Gambar 3.32 untuk menampilkan data penggunaan obat apa saja
yang sering keluar dalam resep dan disertai dengan grafik
Gambar 3.32 Desain Laporan Resep Penggunan Obat