Post on 10-Dec-2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Maksud Dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul
Selaku Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah,
Kepala Daerah dalam hal ini Bupati, telah mendelegasikan sebagian
kewenangannya kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
( SKPD ) yang ada di Kabupaten Bantul, salah satunya Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul. Untuk itu di akhir tahun anggaran
Bupati meminta Kepala SKPD membuat pertanggungjawaban atas
kewenangan yang telah dilaksanakannya. Bentuk pertanggungjawaban
tersebut bukanlah SPJ (Surat Pertanggung Jawaban ) tetapi berupa
Laporan Keuangan.
Selama 1 (satu) tahun anggaran Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul sebagai entitas akuntansi telah menyelenggarakan sistem
akuntansi mulai dari proses pengumpulan data, pencatatan,
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang menjadi kewenangannya
dan telah ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah. Sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tersebut, Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul menyusun Laporan Keuangan, meliputi Laporan
Realisasi Anggaran (LRA) sebagai pertanggungjawaban Kepala SKPD
selaku Pengguna Anggaran, Neraca selaku Pengguna Barang, Laporan
Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) serta Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK) yang disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul.
Adapun maksud penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul ini adalah :
1. Menyediakan informasi yang relevan dan andal mengenai posisi
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul selama satu periode laporan.
1
2. Untuk membandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan
anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, menilai
efektivitas dan efisiensi dan membantu menentukan ketaatannya
terhadap peraturan perundang-undangan.
3. Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul mempunyai kewajiban untuk
melaporkan upaya – upaya yang telah dilakukan serta hasil yang
dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistematis dan
terstruktur pada satu periode pelaporan untuk kepentingan :
a. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan secara periodik.
b. Manajemen
Membantu para pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul dalam periode laporan sehingga
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan
pengendalian atas seluruh aset, kewajiban dan ekuitas dana
untuk kepentingan masyarakat.
c. Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur
kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa
masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka
dan menyeluruh atas pertanggungjawaban Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul dalam pengelolaan sumber
daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada
peraturan perundang – undangan.
d. Keseimbangan Antar Generasi
Membantu para pengguna laporan untuk mengetahui apakah
penerimaan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul pada
periode laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran
yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang
2
diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran
tersebut.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul adalah :
1. Untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna
laporan dalam hal ini adalah :
- pihak – pihak kepada siapa pemerintah bertanggung jawab
- wakil rakyat dan lembaga pengawas
- manajemen dan aparat pemerintah
- pihak yang memberi/berperan dalam proses pemberian bantuan
- pihak lain yang berkepentingan
dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan
ekonomi, sosial maupun politik dengan :
2. Menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode
berjalan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran.
3. Menyediakan informasi mengenai apakah cara memperoleh sumber
daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang
ditetapkan dan peraturan perundang – undangan.
4. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi
yang digunakan dalam kegiatan serta hasil – hasil yang telah
dicapai.
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul berkaitan dengan sumber – sumber
penerimaannya.
6. Menyediakan informasi mengenai bagaimana cara mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.
7. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan
apakah mengalami kenaikan atau penurunan sebagai akibat
kegiatan yang dilakukan selama periode laporan.
8. Untuk memenuhi tujuan – tujuan tersebut Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul menyediakan informasi mengenai
pendapatan, belanja, aset, kewajiban dan ekuitas dana Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul selama 1 (satu) tahun anggaran.
3
1.2.Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul
Laporan Keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul disusun
dengan berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku.
Adapun landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan ini adalah :
a. Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945;
b. Undang- undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang- undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
d. Undang- undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara;
e. Undang- undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 54 tahun 2005 tentang Pinjaman
Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
j. Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengeloalaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011;
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul nomor 12 tahun 2016 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul;
l. Peraturan Bupati Bantul Nomor 72 tahun 2007 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah kabupaten
Bantul;
m. Peraturan Bupati Bantul nomor 119 tahun 2016 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul;
4
n. Peraturan Bupati Nomor 77 tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Bantul;
o. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
(DPA-SKPD) Dinas Perhubungan TA 2019
1.3.Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan ( CALK )
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul
1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target
Kinerja APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang ada dalam Pencapaian
Target yang telah Ditetapkan.
Bab IV Kebijakan Akuntansi
Bab V Penjelasan Pos – Pos Laporan Keuangan
Bab VI Penjelasan Atas Informasi – Informasi Non Keuangan
Bab VII Penutup
5
BAB II
EKONOMI MAKRO
2.1. Ekonomi Makro
Dari tahun ke tahun secara umum kondisi ekonomi masyarakat
Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta khususnya semakin
meningkat, hal ini dapat dilihat dari salah satu indikator, yaitu
meningkatnya jumlah kepemilikan kendaraan bermotor. Kondisi ini
tentunya membawa konsekuensi terhadap kebutuhan fasilitas
pendukung seperti prasarana jalan beserta kelengkapan keselamatan
lalu lintasnya.
Kondisi jalan – jalan di Kabupaten Bantul secara bertahap
mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini terlihat dari kondisi jalan
yang ada mayoritas sudah dalam kondisi mantap, namun fasilitas
pendukung keselamatan lalu lintas yang tersedia kiranya masih perlu
mendapat perhatian. Hal ini terlihat dari jumlah kasus kecelakaan yang
terjadi di wilayah Bantul menurut informasi dari Polres Bantul masih
cukup tinggi, meskipun mayoritas kasus terjadi karena faktor manusia.
Secara ideal peningkatan jalan seyogyanya diikuti dengan fasilitas
lalu lintas yang memadai untuk mendukung keselamatan, keamanan
dan kenyamanan lalu lintas seperti rambu lalu lintas, marka jalan, APILL,
flashing lamp, pagar pengaman jalan, halte dan sebagainya.
Pemenuhan terhadap kebutuhan fasilitas tersebut setiap tahun masih
terbatas sehingga dari sisi kuantitas dan kualitas prasarana belum
memadai.
Sehubungan dengan hal tersebut untuk melaksanakan tugas
pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul serta
mewujudkan visi dan misi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul,
disusunlah perencanaan pembangunan secara bertahap dan
berkesinambungan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yang
dituangkan dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul ( Renstra – SKPD Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul ) tahun 2016 - 2021 sebagai pedoman
6
dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selama 5 (lima) tahun
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Daerah Kabupaten
Bantul Nomor : 107 tahun 2018 tentang Perubahan Renstra Dinas
Perhubungan Tahun 2016 – 2021.
Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bantul sejak tahun 2016
berpedoman pada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 19 Tahun 2018.
Sesuai dengan Perubahan Renstra Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul, tujuan dan sasaran pembangunan bidang
perhubungan yang hendak dicapai adalah :
1. Tujuan : Mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan pemenuhan
sarana dan prasarana yang memadai dan meningkatkan
pengetahuan sumber daya manusia dalam berlalu lintas
2. Sasaran : Mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan pemenuhan
sarana dan prasarana yang memadai dan meningkatkan
pengetahuan sumber daya manusia dalam berlalu lintas
7
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah Dinas
Perhubungan Kabupaen Bantul Tahun 2019:
Tujuan Sasaran Strategi Arah KebijakanMewujudkan
keselamatan
lalu lintas
dengan
pemenuhan
sarana dan
prasarana yang
memadai dan
meningkatkan
pengetahuan
sumber daya
manusia dalam
berlalu lintas
Meningkatnya
keselamatan
berlalu lintas
dengan
terpenuhinya
fasilitas lalu
lintas dan
fasilitas
pendukung
keselamatan
lalu lintas dan
kualitas
sumber daya
manusia
dalam berlalu
lintas
1. Meningkatkan
pengadaan dan
pemeliharaan
prasarana lalu
lintas
1. Meningkatkan
jumlah prasarana
lalu
lintas serta
melaksanakan
pemeliharaan
prasarana lalu
lintas agar dapat
berfungsi dengan
peruntukannya
2. Peningkatan
keselamatan
transportasi
2. Meningkatkan
intensitas
sosialisasi
ketertiban lalu
lintas kepada
masyarakat3. Meningkatkan
pelaksanaan
manajemen
rekayasa lalu lintas
untuk
memperlancar
lalu lintas4. Meningkatkan
intensitas
penegakan hukum
terhadap
operasional
angkutan3. Meningkatkan
efektifitas
5. Meningkatkan
keselamatan dari
8
pengujian
kendaraan
bermotor
faktor sarana
dengan
peningkatan jumlah
kendaraan wajib uji
pengujian
kendaraan
bermotor
pelaksanaan
pengujian
kendaraan6. Meningkatkan
fungsi alat
pengujian
kendaraan
bermotor sesuai
dengan standar4. Meningkatkan
pelayanan
angkutan
7. Meningkatkan
pelayanan
angkutan umum
dengan adanya
sosialisasi
terhadap operator
angkutan umum8. Meningkatkan
pelayanan
angkutan barang
Kebijakan prioritas program pembangunan bidang perhubungan untuk
tahun 2019 sesuai Renja 2019 adalah :
No Program Kegiatan
9
1 Pelayanan Pelayanan
Administrasi Perkantoran1. Penyediaan Jasa, Peralatan, Dan Perlengkapan
Perkantoran
2. Penyediaan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi
3. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
2
3
4
5
6
7
8
9
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur Pemerintah
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
Program Rehabilitasi dan
Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Program Peningkatan
Pelayanan Angkutan
Program pembangunan
sarana dan prasarana
perhubungan
Program pengendalian
dan pengamanan lalu
lintas
Program peningkatan
kelaikan pengoperasian
1. Pengadaan Peralatan Dan Perlengkapan
2. Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor
5. Pengadaan Kendaraan Bermotor
1. Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek, dan Peningkatan
Kapasitas Aparatur
1. Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang,
kepegawaian dan ketatausahaan
1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan
Bermotor
2. Rehabilitasi/pemeliharaan APILL, Rambu Lalu Lintas dan
Marka Jalan
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan LPJU
1. Kegiatan Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan
Penumpang di Lingkungan Terminal
2. Pengumpulan dan Analisis Data Base Pelayanan Angkutan
3. Pelayanan Perijinan di Bidang Perhubungan
4. Sosialisasi/Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan
1. Pembangunan Halte bus, taxi gedung terminal
1. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan
2. Pengadaan Flashing Lamp
3. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan
1. Pengadaan Prasarana Pendukung PKB
10
10
kendaraan bermotor
Program Pengembangan
Kelalu-lintasan
1. Peningkatan Disiplin Masyarakat dalam Berlalu-lintas
2. Pengembangan Perencanaan Penyelenggaraan Manajemen
Rekayasa Lalu-lintas
3. Pengembangan Fasilitas Perekayasaan Lalu-lintas
Bila dibandingkan dengan rencana program kegiatan yang
tertuang dalam Renja tahun 2018, Rencana program kegiatan yang
tertuang dalam Renja tahun 2019 hanya ada beberapa perubahan yaitu:
1. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional pada Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pemerintah pada
tahun 2018 tidak ada sedang di tahun 2019 ada.
2. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan pada program Peningkatan
Disiplin Aparatur pada tahun 2018 ada, sedangkan di tahun 2019
tidak ada.
3. Di tahun 2018 terdapat Kegiatan Bimbingan teknis Implementasi
peraturan perundang-undangan, sedangkan di tahun 2019 diubah
menjadi Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek, dan
Peningkatan Kapasitas Aparatur
4. Di tahun 2018 terdapat kegiatan Penyusunan laporan capaian
kinerja, dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, sedangkan di tahun
2019 diubah menjadi Penyusunan laporan capaian kinerja,
keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
5. Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana Balai Pengujian
Kendaraan Bermotor di tahun 2018 ada, sedangkan di tahun 2019
tidak ada.
6. Kegiatan Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor di tahun
2018 ada, sedangkan di tahun 2019 tidak ada.
Apabila dilihat dari sisi anggaran, di tahun 2019 mengalami
kenaikan anggaran. Berikut program kegiatan beserta alokasi
anggaran sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Perubahan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran
2019.
11
Program Kegiatan Murni Perubahan Tambah/Kurang
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Pemerintah
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Program
peningkatan
pengembangan
sistem
pelaporan
capaian kinerja
dan keuangan
Program
Rehabilitasi dan
Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
Program
Peningkatan
Pelayanan
1. Penyediaan Jasa, Peralatan,
Dan Perlengkapan Perkantoran
2. Penyediaan Rapat-Rapat
Koordinasi Dan Konsultasi
3. Penyediaan Jasa Pengelola
Pelayanan Perkantoran
1. Pengadaan Peralatan Dan
Perlengkapan
2. Pemeliharaan Rumah dan
Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Kendaraan
Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Peralatan Dan
Perlengkapan Kantor
5. Pengadaan Kendaraan
Bermotor
1. Pendidikan, Pelatihan,
Sosialisasi, Bimtek, dan
Peningkatan Kapasitas Aparatur
1. Penyusunan laporan capaian
kinerja, dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
1. Rehabilitasi/Pemeliharaan
Sarana Alat Pengujian
Kendaraan Bermotor
2. Rehabilitasi/pemeliharaan
APILL, Rambu Lalu Lintas dan
Marka Jalan
3. Rehabilitasi/Pemeliharaan LPJU
1. Kegiatan Penciptaan Keamanan
dan Kenyamanan Penumpang
274.327.700
291.580.000
1.406.955.000
582.512.500
50.000.000
350.200.000
77.000.000
1.500.000.000
236.700.000
23.226.000
176.175.000
360.200.000
952.584.000
344.300.000
274.487.900
291.580.000
1.406.955.000
862.287.500
50.000.000
360.200.000
77.000.000
1.607.800.000
116.700.000
23.226.000
176.175.000
665.200.000
1.551.446.500
352.800.000
160.200
0
0
279.775.000
0
10.000.000
0
107.800.000
(120.000.000)
0
0
305.000.000
598.862.500
8.500.000
12
Angkutan
Program
pembangunan
sarana dan
prasarana
perhubungan
Program
pengendalian
dan
pengamanan
lalu lintas
Program
peningkatan
kelaikan
pengoperasian
kendaraan
bermotor
Program
Pengembangan
Kelalu-lintasan
di Lingkungan Terminal
2. Pengumpulan dan Analisis Data
Base Pelayanan Angkutan
3. Pelayanan Perijinan di Bidang
Perhubungan
4. Sosialisasi/Penyuluhan
Ketertiban Lalu Lintas dan
Angkutan
1. Pembangunan Halte bus, taxi
gedung terminal
1. Pengadaan Pagar Pengaman
Jalan
2. Pengadaan Flashing Lamp
3. Pengadaan Lampu Penerangan
Jalan
1. Pengadaan Prasarana
Pendukung PKB
1. Peningkatan Disiplin
Masyarakat dalam Berlalu-lintas
2. Pengembangan Perencanaan
Penyelenggaraan Manajemen
Rekayasa Lalu-lintas
3. Pengembangan Fasilitas
Perekayasaan Lalu-lintas
151.675.000
12.950.000
274.351.000
164.075.000
569.410.000
484.700.000
19.213.099.000
902.795.000
860.431.000
90.635.000
2.235.825.000
151.675.000
12.950.000
285.851.000
164.075.000
905.449.800
686.900.000
19.329.825.000
1.152.795.000
860.431.000
459.160.000
3.361.400.0000
0
0
11.500.000
0
336.039.800
202.200.000
116.726.000
250.000.000
0
368.525.000
1.125.575.000
JUMLAH 31.585.746.200 35.186.409.700 3.600.663.500
Perbandingan program kegiatan dan anggaran antara tahun 2018
dan tahun 2019 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Uraian Tahun 2018 Tahun 2019
Program 11 1013
Kegiatan 27 25
Anggaran Murni 23.802.733.510 31.585.746.200
Anggaran Perubahan 25.187.713.510 35.186.409.700
2.2. Kebijakan KeuanganDinas Perhubungan Kabupaten Bantul merupakan bagian dari
Pemerintah Kabupaten Bantul yang melaksanakan fungsi pemerintahan
dan pelayanan publik baik secara langsung maupun tidak. Sebagai
dukungan, Pemerintah Kabupaten Bantul mengalokasikan dana
( anggaran ) dan barang/aset sehingga Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang menjadi
kewenangannya. Untuk dapat melaksanakan tupoksi tersebut secara lancar
dibutuhkan kebijakan pengelolaan dana (anggaran) yang telah
dialokasikan sehingga dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan.
Kebijakan keuangan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul pada dasarnya sama dengan kebijakan keuangan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, antara lain :1. Pengelolaan keuangan yang mengacu pada asas umum
pengelolaan keuangan, antara lain :a. Tertib, efektif, efisien, ekonomisb. Taat pada peraturan perundangan yang berlakuc. Transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan
asas keadilan dan kepatuhan2. Jumlah yang dianggarkan dalam APBD merupakan batas tertinggi
untuk setiap jenis belanja3. Semua transaksi keuangan baik penerimaan daerah maupun
pengeluaran dicatat, dibukukan, dilaporkan serta dilaksanakan
melalui kas daerah.Untuk tahun 2019 kebijakan keuangan yang ditetapkan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul dapat dilihat dari alokasi anggaran per
program kegiatan yang telah disesuaikan dengan prioritas kebutuhan
masyarakat.
14
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Dinas Perhubungan
Kabupaten BantulIndikator pencapaian target kinerja APBD Dinas telah ditetapkan pada
saat penyusunan awal program, sehingga dapat digunakan sebagai
panduan dalam pelaksanaannya. Penetapan indikator kinerja ini
merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka
pengukuran kinerja. Terdapat beberapa indikator kinerja yang digunakan
yaitu indikator masukan ( inputs ), indikator keluaran
( outputs ), indikator hasil ( outcomes ), indikator manfaat
( benefits ), indikator dampak ( impacts ).Penetapan indikator kinerja ini didasarkan pada perkiraan yang realistis
dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Indikator
kinerja ini bersifat :1. Spesifik dan jelas2. Dapat diukur secara obyektif, baik kuantitatif maupun kualitatif3. Dapat dicapai, penting dan harus berguna untuk menunjukkan
pencapaian keluaran, hasil, manfaat dan dampak.4. Fleksibel dan sensitif terhadap perubahan5. Dapat dikumpulkan, diolah dan dianalisis datanya secara efisien
dan efektif.Di samping itu ada beberapa karakteristik indikator kinerja yang
baik antara lain :1. Terikat pada tujuan program dan menggambarkan pencapaian hasil2. Terbatas pada hal – hal yang vital dan penting bagi pengambilan
keputusan3. Terpusat pada hal – hal yang perlu mendapat prioritas4. Terkait dengan sistem pertanggungjawaban yang memperhatikan
hasil.Selain penetapan indikator kinerja, pada awal program ditetapkan
pula pengukuran kinerja untuk mengetahui efektifitas kinerja yang
dihasilkan. Pengukuran kinerja ini digunakan untuk penilaian atas
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan, program dan
kebijaksanaan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul. Pengukuran kinerja mencakup
penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja.
15
Setelah dilakukan pengukuran kinerja, tahapan selanjutnya
adalah melaksanakan evaluasi kinerja. Tahapan ini dimulai dengan
menghitung nilai capaian dari pelaksanaan kegiatan, kemudian
dilanjutkan dengan menghitung nilai capaian kinerja dari pelaksanaan
program dan kebijaksanaan didasarkan nilai capaian kinerja kegiatan
tersebut. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilihat dari penyerapan
anggaran terhadap kegiatan yang diselesaikan oleh Dinas
Perhubungan pada tahun 2019, maka diperoleh hasil sebesar
95,78%. Untuk jumlah nilai capaian kebijaksanaan, yang dalam skala
pengukuran kinerja termasuk dalam kelompok sangat berhasil.Secara umum pada tahun 2019 program kegiatan yang telah
ditetapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Namun
demikian dari sisi anggaran secara keseluruhan masih terdapat saldo
sebesar Rp. 1.483.986.388,- ( Satu milyar empat ratus delapan
puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh enam ribu tiga ratus
delapan puluh delapan rupiah). Adapun target pencapaian kinerja data laporan penyelenggaraan
kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
16
Target Pencapaian Kinerja Data Laporan Penyelenggaraan Program Kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Tahun 2019
No KegiatanAnggaran
Realisasi Kegiatan ( Out Put ) Capaian Hasil(Out Come )
Ket
Anggaran Realisasi
1 Penyediaan Jasa, Peralatandan Perlengkapan Perkantoran
274.487.900 243.962.962 Terlaksananya pengadaan barang pakai habis,jasa, peralatan dan perlengkapan kantor :
Tercapainya NilaiAkuntabilitasKinerja InstansiDaerah
88.821%
Pembayaran Listrik : 12 bulanPembayaran Telepon : 12 bulanPembayaran Honor Petugas : 156 obJasa Administrasi KeuanganAlat Tulis Kantor : 35 jenisAlat Listrik Elektronik : 6 jenisBenda Pos : 1.000 lembarAlat Kebersihan : 15 jenisBelanja Surat Kabar :1.604 eksemplar
2 Penyediaan Rapat-rapatKoordinasi dan Konsultasi
291.580.000 289.803.096 Makanan dan minuman : 1256 omJumlah Perjalanan Dinas : 552 kali
Tercapainya NilaiAkuntabilitasKinerja InstansiDaerah
99.391%
17
3 Penyediaan Jasa PengelolaPelayanan Perkantoran
1.406.995.000 1.348.199.092 Terlaksananya pembayaran honor tenaga teknispendukung sejumlah 624 ob
Tersedianya jasateknis pendukung/tenagaperkantoran
95.821%
4 Pengadaan Peralatan danPerlengkapan
862.287.500 815.176.769 Tersedianya jumlah peralatan dan perlengkapankantor 9 jenis
Terpeliharanyagedung kantor
94.537%
5 Pemeliharaan Rumah danGedung Kantor
50.000.000 49.940.960 Terlaksanaya Jumlah pemeliharaan gedungkantor e gedung
Terpeliharanyakendaraan dinas/operasional
99.882%
6 Pemeliharaan KendaraanDinas/Operasional
360.200.000 358.240.162 Jumlah kendaraan yang dipelihara 32 kendaraan Terpeliharanyaperlengkapangedung kantor
99.456%
7 Pemeliharaan Peralatan danPerlengkapan
77.000.000 63.162.000 Terpeliharanya jumlah peralatan danperlengkapan kantor 30 unit
Terpenuhinyaperlengkapangedung kantor
82.029%
8 Pengadaan Kendaraan Bermotor
1.607.800.000 1.465.875.100 Terlaksananya pengadaan kendaraan bermotor 3unit
Tersedianyakendaraanbermotor
91.173%
18
9 Pendidikan, Pelatihan,
Sosialisasi, Bimtek danpeningkatan KapasitasAparatur
116.700.000 107.745.900 Terpenuhinya jumlah peserta diklat, bimtek,sosialisasi 105 orang
Terlaksanyanyabimtek dan diklatperhubungan
92.173%
10 Penyusunan laporan capaiankinerja, keuangan, barang,kepegawaian danketatausahaan
23.226.000 22.851.000 Tersusunnya dokumen laporan kegiatansebanyak 10 dokumen
Tersusunnyalaporan capaiankinerja danikhtisar realisasikinerja SKPD
92.327%
11 Rehabilitasi/PemeliharaanSarana Alat PengujianKendaraan Bermotor
176.175.000 172.840.000 Terlaksananya servis dan kalibrasi 2 kali Terpeliharanyasarana alatpengujiankendaraan
98.107%
12 Rehabilitasi/pemeliharaanAPILL, Rambu Lalu Lintasdan Marka Jalan
665.200.000 662.501.000 Terlaksananya pemeliharaan APILL, Rambu LLdan Marka Jalan:Kerb Jalan : 318 meterRambu : 80 unitAPILL : 19 unitFlashing : 10 unit
TerpeliharanyaAPILL, rambu lalulintas dan marka
99.594%
19
13 Rehabilitasi/pemeliharaanLPJU
1.551.446.500 1.512.329.975 Terpeliharanya LPJU sejumlah 2200 unit TerpeliharanyaLPJU
97.479%
14 Kegiatan PenciptaanKeamanan dan KenyamananPenumpang di LingkunganTerminal
352.800.000 351.619.360 Terpeliharanya terminal dan TPR sejumlah 5lokasi
Terpeliharanyaterminal sesuaidengankebutuhan
99.665%
15 Pengumpulan dan AnalisisDatabase Pelayananangkutan
151.975.000 150.343.000 Terlaksananya survey dan studi/ kajian bidangtransportasi :Survey : 1 dokumenStudi database : 1 dokumen
Tersedianya datadan analisispelayananangkutan
99.122%
16 Pelayanan Perijinan diBidang Perhubungan
12.950.000 12.950.000 Terlaksananya koordinasi internal penangananperijinan perhubungan : 4 kali
Terlaksananyakoordinasiperijinan
100%
17 Sosialisasi/PenyuluhanKetertiban Lalu Lintas danangkutan
285.851.000 282.601.000 Terlaksananya sosialisasi angkutan 6 kali Terselenggaranyakegiatansosialisasitiblantas
98.863%
20
18 Pembangunan Halte Bus, taxigedung terminal
164.075.000 162.996.000 Terlaksananya pembangunan halte 4 unit Terbangunnyahalte bus, taxigedung kantor
99.342%
19 Pengadaan Pagar PengamanJalan
905.449.800 861.890.000 Terlaksananya pengadaan pagar pengaman jalanDelinator : 250 unitPaku Jalan : 726 unitPagar pengaman jalan : 315 mDelinator solar cell : 10 unit
Tersedianyapagar pengamanjalan
95.189%
20 Pengadaan Flashing Lamp 686.900.000 682.780.550 Terlaksananya pengadaan dan pemasanganrambu lalu lintas : Cermin Tikungan : 70 unit Flashing Lamp : 7 unit
Tersedianyaflashing lamp
99.400%
21 Pengadaan LampuPenerangan Jalan
19.329.825.000 18.349.722.946,30 Terlaksananya pengadaan LPJU 1096 unit. TersedianyaLPJU
94.929%
22 Pengadaan PrasaranaPendukung PKB
1.152.795.000 1.139.635.500 Terlaksananya pengadaan prasarana pendukungpelaksanaan uji kendaraan :Plat Uji 40.000 buahCetak Stiker Tanda Uji 40.000 lembarBlangko Permohonan Uji 15.000 lembarSurat Penetapan Retribusi 45.000 lembarKartu Pemeriksaan Kendaraan 5.000 lembar
Persentasepeningkatanfasilitaskeselamatan lalulintas
98.858%
21
Smart Card PKB 13.000 buahSurat Ketrangan Tidak Lulus Uji 50 lembarUpgrade Software 2 kaliJumlah Kajian 2 dokumen
23 Peningkatan DisiplinMasyarakat dalam Berlalu-lintas
860.431.000 824.935.000 Terlaksananya sosialisasi keselamatan lalu lintasPembinaan Parkir 800 orangPeserta kegiatan pelajar pelopor 225 orangSosialisasi pelajar 700 orangSafety Riding 300 orangEvent Simpatik 300 orangPembinaan Operasional LLAJ 450 kali
Terlaksananyasosialisasipeningkatanmasyarakatdalam berlalulintas
95.875%
24 PengembanganPerencanaanPenyelengaraan ManajemenRekayasa Lalu-lintas
459.160.000 455.932.000 Tersusunnya dokumen studi dan kajian 6dokumen
Terlaksananyaperencanaanpenyelenggaraanmanajemenrekayasa lalulintas
99.297%
25 Pengembangan FasilitasPerekayasaan Lalu-lintas
3.361.400.000 3.314.550.140 Terlaksananya pengadaan Fasilitasperekayasaan lalu lintas:Rambu : 220 unitRPPJ : 17 unitTali pembatas : 20 unitarus LL
TersedianyaFasilitasPerekayasaanLalu-lintas
98.606%
22
Papan himbauan : 22 unitkeselamatan rawan kecelakaanAPILL : 2 lokasiRoad Barrier : 83 unitMarka parkir : 1000 m2Marka dalam kota : 1200 m2
JUMLAH 35,343,409,700 33,702,583,512.30 95,357%
MengetahuiPengguna Anggaran
ARIS SUHARYANTA, S.Sos., MMNIP 19640617 198703 1 009
Bantul, 31 Desember 2019Pejabat Penatausahaan Keuangan
Drs. Daeng Daeda., M.PdNIP 19621227 198703 1 011
23
BAB IIIIKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan DinasSecara umum ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul dapat disampaikan sebagai berikut :
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.Program ini meliputi 3 (tiga) kegiatan antara lain Penyediaan Jasa,
Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran, Penyediaan Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi, Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan
Perkantoran
Kebijakan program kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung
terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul dalam mencapai visi dan misi dinas. Anggaran yang
dialokasikan atau dipergunakan untuk pelaksanaan program ini sebesar
Rp. 1.973.062.900,- ( Satu milyar sembilan ratus tujuh puluh tiga juta
enam puluh dua ribu sembilan ratus rupiah ) dan dapat terealisasi
sebesar Rp. 1.881.965.150,- ( Satu milyar delapan ratus delapan
puluh satu juta sembilan ratus enam puluh lima ribu seratus lima puluh
rupiah ) atau sebesar 95,38%.
Sampai dengan akhir tahun semua kegiatan dalam program ini dapat
dilaksanakan dengan baik dan lancar sehingga capaian kinerja atau
target output – out come dapat tercapai. Pada akhir tahun terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 91.257.950,-
( Sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh tujuh ribu sembilan ratus
lima puluh rupiah ) atau 4.63%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturKegiatan yang dilaksanakan pada program ini adalah Pengadaan
Peralatan dan Perlengkapan, Pemeliharaan Rumah dan Gedung
Kantor, Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional, Pemeliharaan
Peralatan dan Perlengkapan, Pengadaan Kendaraan Bermotor.
Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan
24
prasarana dalam rangka mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas
dinas.
Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor ditujukan
untuk pengadaan peralatan keselamatan diri, perkakas bengkel service,
meubelair, rak arsip, printer, UPS, tangga, genset, wireless. Kegiatan
Pemeliharaan gedung kantor digunakan untuk pemeliharan gedung
tempat kerja. Kegiatan Pemeliharaan Kendaraan Dinas ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan pemeliharaan kendaraan dinas/operasional
meliputi, service, belanja sparepart, dan bahan bakar. Adapun jumlah
kendaraan yang harus dipenuhi adalah 9 unit roda empat, 4 unit bus, 2
unit truk, dan 20 unit sepeda motor. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor ditujukan untuk pemeliharaan AC, Komputer,
Genset, repeater, dan mebeler. Sedangkan Kegiatan Pengadaan
Kendaraan Bermotor ditujukan untuk pengadaan Skylift.
Anggaran yang disediakan untuk program ini sebesar Rp.
2.957.287.500,- ( dua milyar Sembilan ratus lima puluh tujuh juta dua
ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah ) dan terealisasi sebesar
Rp 2.752.394.991,- ( dua milyar tujuh ratus lima puluh dua juta tiga ratus
Sembilan puluh empat ribu Sembilan ratus Sembilan puluh satu rupiah )
atau sekitar 93,07%.Pada akhir tahun terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 204.892.509,-
( dua ratus empat juta delapan ratus Sembilan puluh dua ribu lima ratus
Sembilan rupiah ) atau 6,93%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturKegiatan yang ada pada program ini adalah Kegiatan Pendidikan,
Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur
,dimana pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
bidang perhubungan kaitannya dengan kewenangan teknis skala
nasional yaitu peran serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dalam
mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) skala nasional yang
diadakan oleh Kementrian Perhubungan serta rapat koordinasi teknis
yang bersifat nasional, dan bimbingan teknik membangun kerja sama
tim, serta pengiriman siswa diklat. Anggaran yang dialokasikan sebesar
25
Rp. 116.700.000,- ( seratus enam belas juta tujuh ratus ribu rupiah ) dan
dapat terealisasi sebesar Rp. 107.745.900,- ( seratus tujuh juta tujuh
ratus empat puluh lima ribu Sembilan ratus rupiah ) atau 92,32%.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan KeuanganKegiatan yang ada pada program ini adalah Kegiatan Penyusunan
laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan
ketatausahaan.. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan anggaran dalam rangka penyusunan dokumen laporan
kegiatan dinas antara lain : RKT, PPS, PKK, Laporan Triwulan, Laporan
Keuangan, LPPD, LKPJ dan LAKIP, Laporan Mutasi Barang, Laporan
Persediaan.
Kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik, semua laporan tersusun
sesuai rencana. Alokasi dana untuk kegiatan ini sebesar
Rp. 23.226.000,- ( dua puluh tiga juta dua ratus dua puluh enam ribu
rupiah ). Adapun realisasi anggaran sebesar Rp. 22.851.000 ,- (dua
puluh dua juta delapan ratus lima puluh satu ribu rupiah ) atau sebesar
98,38%.
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJBeberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini antara lain
Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat pengujian kendaraan bermotor,
Rehabilitasi/pemeliharaan APILL, Rambu Lalu Lintas dan Marka Jalan,
serta Rehabilitasi/ Pemeliharaan LPJU. Alokasi anggaran untuk
program ini adalah sebesar Rp. 2.392.821.500,- (dua milyar tiga ratus
Sembilan puluh dua juta delapan ratus dua puluh satu ribu lima ratus
rupiah) dan dapat terealisasi sebesar Rp. 2.347.670.975,- ( dua milyar
tiga ratus rupiah ) atau sebesar 98,11 %
Kegiatan Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor
dimaksudkan agar alat uji kendaraan bermotor dapat berfungsi sesuai
stándar yang berlaku dengan melaksanakan service, tera dan kalibrasi
alat uji kendaraan bermotor. Anggaran yang dialokasikan untuk
26
pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 176.175.000,- ( seratus tujuh
puluh enam juta seratus tujuh puluh lima ribu rupiah ) dan dapat
terealisasi sebesar Rp. 172.840.000,- ( seratus tujuh puluh dua juta
delapan ratus empat puluh ribu rupiah) atau 98,10%
Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan APILL, Rambu Lalu Lintas dan
Marka Jalan bertujuan untuk pemeliharaan fasilitas LLAJ berupa APILL,
rambu lalu lintas, flashing lamp, dan kerb jalan yang ada di wilayah
Kabupaten Bantul agar dapat berfungsi secara maksimal sehingga
keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas dapat
terwujud.
Kegiatan ini meliputi pengadaan suku cadang APILL untuk
pemeliharaan 18 unit APILL yang menjadi kewenangan Pemerintah
Kabupaten Bantul dan rambu lalu lintas yang ada di wilayah Kabupaten
Bantul. Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp. 665.200.000,- ( enam
ratus enam puluh lima juta dua ratus ribu rupiah ) . Sampai dengan akhir
tahun kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga APILL dan
rambu yang ada dapat berfungsi optimal. Anggaran yang terserap
sebesar Rp. 662.501.000,- ( enam ratus enam puluh dua juta lima ratus
satu rupiah ) atau sebesar 99,59 %.
Kegiatan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJU ) yang
ada di wilayah Kabupaten Bantul. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini
adalah untuk memelihara lampu penerangan jalan umum agar dapat
berfungsi secara optimal sehingga keamanan dan kenyamanan lalu
lintas terutama pada malam hari dapat terwujud. Pemeliharaan yang
dilaksanakan berupa perbaikan instalasi, penggantian suku cadang
Lampu Penerangan Jalan Umum maupun Pengecatan Tiang,
penggantian armature LED, dan penggeseran LPJU. Pada tahun 2019
telah dilaksanakan pemeliharaan lampu penerangan jalan sebanyak
720 unit yang berlokasi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bantul. Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 1.551.446.500,- ( satu milyar
lima ratus lima puluh satu juta empat ratus empat puluh enam ribu lima
ratus rupiah ) dan dapat terealisasi sebesar Rp. 1.512.329.975,- ( satu
27
milyar lima ratus dua belas juta tiga ratus dua puluh sembillan ribu
Sembilan ratus tujuh puluh lima rupiah ) atau 97,47%.
Program Peningkatan Pelayanan AngkutanKegiatan yang dilaksanakan antara lain Kegiatan Penciptaan Keamanan
dan Kenyamanan Penumpang di Lingkungan Terminal , Pengumpulan
dan Analisis Database Pelayanan Transportasi, Pelayanan Perijinan di
Bidang Perhubungan, dan Sosialisasi Ketertiban Lalu Lintas dan
Angkutan.Kegiatan Penciptaan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang di
Lingkungan Terminal dimaksudkan untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat dengan meningkatnya keamanan dan kenyamanan
penumpang melalui pemeliharaan halte dan terminal. Sampai dengan akhir tahun kegiatan dapat dilaksanakan dengan
lancar. Anggaran yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini
sebesar Rp. 352.800.000,- ( tiga ratus lima puluh dua juta delapan
ratus ribu rupiah). Sampai akhir tahun dapat terealisasi sebesar Rp.
351.619.360,- ( tiga ratus lima puluh satu juta enam ratus Sembilan
belas ribu tiga ratus enam puluh rupiah ) atau 99,66%.Kegiatan Pengumpulan Dan Analisis Data Base Pelayanan Transportasi
dimaksudkan untuk melengkapi data base Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul terkait dengan :1. Data kinerja lalu lintas di Kabupaten Bantul, dan merupakan
kegiatan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Pada pelaksanaan kegiatan tahun ini survey yang
dilakukan adalah mengamati permasalahan yang terjadi pada ruas
jalan yang berkaitan dengan volume, kapasitas, kecepatan di
beberapa ruas jalan arteri yang ada di Kabupaten Bantul yaitu:a. Jalan Bantulb. Jalan Parangtritisc. Jalan SrandakanAdapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah :1. Mengamati karakteristik lalu lintas dan mengevaluasi unjuk
kerja ruas jalan di Kabupaten Bantul2. Mengamati dan mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan
dengan bidang rekayasa lalu lintas3. Melakukan kajian terhadap masalah masalah tiap ruas jalan
ditinjau dari segi V/C ratio, kecepatan, kepadatan lalu lintas
28
2. Data load faktor angkutan umum untuk mengetahui seberapa jauh
tingkat pelayanan angkutan umum di Kabupaten Bantul.3. Data Inventarisasi Angkutan Umum yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Bantul4. Data lalu lintas pada arus mudik lebaran dan natal tahun baru5. Database mengenai kondisi eksisting keberadaan lampu
penerangan jalan umum yang ada di 17 Kecamatan di Kab Bantul
6. Kajian mengenai potensi parkir di Kabupaten Bantul. Kajian ini
dimaksudkan untuk menghasilkan suatu produk dokumen kajian
yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan titik
lokasi parkir dan peningkatan retribusi parkir yang akan dilakukan.7. Kajian mengenai jaringan lalu lintas di Kabupaten Bantul.
Adapun anggaran kegiatan ini sebesar Rp. 151.675.000,- (seratus lima
puluh satu juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah ) dan dapat
terealisasi sebesar Rp. 150.343.000,- (seratus lima puluh juta tiga ratus
empat puluh tiga ribu rupiah) atau sebesar 99,122%.Kegiatan Pelayanan Perijinan di Bidang Perhubungan bertujuan untuk
melakukan akselerasi dalam rangka peningkatan penerimaan
pendapatan dari retribusi sektor perhubungan khususnya Retribusi
Parkir di Tepi Jalan Umum dan Retribusi Tempat Khusus Parkir baik
intensifikasi maupun ekstensifikasi.
Kegiatan ini meliputi pemberian ijin penyelenggaraan parkir, pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan menejemen penyelenggaraan kegiatan
khususnya parkir di tepi jalan umum yang langsung bersinggungan
dengan aktivitas lalu lintas.
Adapun anggaran yang disediakan sebesar Rp. 12.950.000,- (dua belas
juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) dan dapat terealisasi sebesar
Rp. 12.950.000,- (dua belas juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)
atau sebesar 100 %. Kegiatan Sosialisasi / Penyuluhan Ketertiban LLAJ dilaksanakan dengan
latar belakang adanya fenomena yang berkembang saat ini bahwa
kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas cenderung
menurun, tenggang rasa di jalan raya semakin menipis. 29
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas
karena faktor manusia. Untuk itu melalui sosialisasi / penyuluhan ketertiban lalu lintas dan
angkutan ini diharapkan tahapan proses untuk mengubah perilaku
pengguna jalan dari mengabaikan keselamatan menjadi mengutamakan
keselamatan dapat dilalui dengan baik.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah masyarakat pengguna kendaraan
bermotor baik umum maupun khusus / pribadi terutama para pelajar di
Kabupaten Bantul dan para penyelenggara angkutan umum di
Kabupaten Bantul. Sosialisasi dilaksanakan melalui 2 (dua) metode.
Pertama, sosialisasi langsung dengan masyarakat ( pelajar dan awak
angkutan umum ) dan kedua melalui media elektronik dalam hal ini
melalui siaran radio.Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Adapun anggaran yang
disediakan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 285.851.000,-
( dua ratus delapan puluh lima juta delapan ratus lima puluh satu rupiah)
dan dapat terealisasi sebesar Rp. 282.601.000,- ( dua ratus delapan
puluh dua juta enam ratus satu ribu rupiah) atau 98,863%.
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana PerhubunganProgram ini bertujuan untuk menyediakan halte yang nyaman dan aman
bagi penumpang kendaraan umum. Kegiatan dalam program ini adalah
pembangunan halte bus, taksi, gedung terminal. Anggaran untuk
kegiatan ini adalah Rp. 164.075.000,- (seratus enam puluh empat juta
tujuh puluh lima ribu rupiah ), dan dapat terealisasi sebesar Rp.
162.996.000,00 (seratus enam puluh dua juta Sembilan ratus Sembilan
puluh enam ribu rupiah), atau sebesar 99,342%.
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu LintasProgram ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan fasilitas
keselamatan lalu lintas berupa rambu lalu lintas, marka jalan, flashing
lamp dan APILL serta fasilitas pendukung keselamatan lalu lintas
berupa Lampu Penerangan Jalan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengadaan Pagar Pengaman
Jalan, Pengadaan Flashing Lamp, dan Pengadaan Lampu Penerangan
Jalan.
30
Dengan terpenuhinya kebutuhan akan fasilitas keselamatan lalu lintas
ini diharapkan ketertiban, kelancaran, keamanan, kenyamanan dan
keselamatan lalu lintas semakin hari semakin meningkat sehingga
kecelakaan lalu lintas di jalan dapat diminimalisasi.
Kegiatan Pengadaan Pagar Pengaman Jalan, pekerjaan yang
dilaksanakan adalah pengadaan pagar pengaman jalan sebanyak 315
meter, Paku Jalan sebanyak 726 unit, Delinator sebanyak 250 unit, dan
Delinator Solar Cell sebanyak 10 unit.
Lokasi pemasangan pagar pengaman jalan adalah sebagai berikut:1. Mirisewu Kaligatuk RT 03 Srimulyo Piyungan Bantul 2. Kaliurang, Koripan, Dlingo, Bantul
Lokasi pemasangan paku jalan adalah sebagai berikut:1. Jl. Jenderal Sudirman (S4. Klodran - S4 Gose) sisi barat2. Jl. Jenderal Sudirman (S4. Klodran - S4 Gose) sisi timur3. Jl. Wahid Hasyim (S4. Gose - S4. Palbapang)4. Jl. MGR. Sugiopranoto (S5 Bejen - S3 Gereja Klodran)5. Jl. Laksada Adisucipto (S5 Bejen - SMP Unggulan)
Lokasi pemasangan delinator adalah sebagai berikut:1. Jalan Cinomati Pleret Bantul
Lokasi pemasangan delinator solar cell adalah sebagai berikut:1. Sebelah barat Gereja Klodran2. Sebelah barat kolam renang Tirtotamansari3. SMK Muhammadiyah 1 Imogiri4. Depan balai desa Trirenggo5. S3. Karang Semut6. S3 Ringin Taman Tirto Kasihan7. SD Muhammadiyah 1 Bantul8. Utara S4 Bejen9. Timur Gereja Ganjuran10.Timur Museum Soeharto11. Kaliurang, Koripan, Dlingo, Bantul
Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 905.449.800,- ( sembilan ratus
lima juta empat ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus rupiah )
dan terealisasi sebesar Rp. 861.890.000,- (delapan ratus enam puluh
satu juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah) atau 95,189%.
Kegiatan Pengadaan Flashing Lamp, pekerjaan yang dilaksanakan
adalah pengadaan flashing lamp sebanyak 7 unit, cermin tikungan31
sebanyak 70 unit. Alokasi anggaran untuk kegiatan ini Rp.
686.900.000,- (enam ratus delapan puluh enam juta Sembilan ratus ribu
rupiah terealisasi Rp. 682.780.550,- (enam ratus delapan puluh dua juta
tujuh ratus delapan puluh ribu lima ratus lima puluh rupiah, atau sebesar
(99,4%)Adapun lokasi pemasangan flashing lamp adalah sebagai berikut :
1. Depan SMP 2 Melikan
2. S3 Masjid Ainun Jariyah Ngestiharjo
3. S.4 Polsek Jetis
4. Depan Gedung BPBD Kasihan5. Depan Pintu masuk LP Pajangan6. Depan Pintu masuk Puskesmas Pleret
7. Simpang 3 Beji Manding
Pemasangan cermin tikungan adalah sebagai berikut:
1. Sumberan RT 12 Ngestiharjo Kasihan2. Kasihan RT 03 3. Krapyak Wetan4. Pedak Pojok Sasana tinju5. Jetis Pojok mereta6. Ambrengan puron timur pp al Baidhowi7. Pertigaan Joho Trimurti8. Pertigaan Mbah Potro Jetis RT 309. SMK 1 Sabdodadi10. Simpang 3 Dagan (Pancingan Ibutala Timbulharjo)11. Perempatan Pak Jendro RT 30 Trimurti12. Pertigaan Masjid AL Ridho PED Jetis13. Tikungan RT 09 Gersa Trimurti14. Perempatan Kedungbule15. Perempatan RT 11 Gersa Timur Polsek16. Karanglo Argomulyo RT 0117. Karanglo Argomulyo RT 0218. Karanglo Argomulyo RT 0319. Manding Dawang S3 Utara Tikungan20. Sawahan Sumber Agung 21. Sidomulyo Belakang Kelurahan 22. Karang Anom RT 09 Pleret23. Medelan RT 01 24. Bongos Kenthi25. Puskesmas Srandakan Jl Raya Srandakan No 96 Trimurti
Srandakan26. Karang Jambe Banguntapan27. kalipakis rt.07 desa tirtonirmolo
32
28. Jomblangan 29. Ngrendeng Wetan30. Dagan RT0731. Parangkusumo32. Depan Masjid Al Hidayah Srandakan33. Tikungan SMP Srandakan34. Perumahan Gunung Bulu, Sedayu35. SMK 1 Sedayu36. SMA 1 Sedayu37. Perumahan Gunung Bulu, Sedayu38. Soropadan Tirtomulyo Kretek39. Sumuran, Palbapang, BAntul (Barat Laut SMA 1 Bantul dan
Barat laut kampung Jetis)40. Gabusan, Bantul (Gapura RT 07 dan S3 barat makam RT 02)41. Serut RT 04, Palbapang, Bantul42. Trukan RT 01 dan 02 , Segoroyoso, Pleret43. Bejen RT 06 (Timur SMK Muhammadiyah 2 Bantul)44. Badegan RT 12 (Gang Manggis selatan perempatan)45. Plurugan Kasihan46. Jayan Canden47. Pasar Imogiri Lama48. Gatak, Jl. Gatak RT 11 Karangbendo Banguntapan49. Bandut Lor RT38, Sedayu50. RT07 Mancingan XI Parangtritis Kretek51. Bogem, Kraton, Mulyodadi, Bambanglipuro52. Banyakan 3, Sitimulyo, Piyungan53. Bangmalang RT06, Pendowoharjo, Sewon54. SMK 1 Sedayu55. SMA 1 Sedayu56. Perumahan Gunung Bulu, Sedayu57. Soropadan Tirtomulyo Kretek58. Sumuran, Palbapang, Bantul (Barat Laut SMA 1 Bantul dan
Barat laut kampung Jetis)59. Gabusan, Bantul (Gapura RT 07 dan S3 barat makam RT 02)60. Serut RT 04, Palbapang, Bantul61. Trukan RT 01 dan 02 , Segoroyoso, Pleret62. Bejen RT 06 (Timur SMK Muhammadiyah 2 Bantul)63. Badegan RT 12 (Gang Manggis selatan perempatan)64. Plurugan Kasihan65. Jayan Canden66. Pasar Imogiri Lama67. Gatak, Jl. Gatak RT 11 Karangbendo Banguntapan68. Bandut Lor RT38, Sedayu69. RT07 Mancingan XI Parangtritis Kretek70. Bogem, Kraton, Mulyodadi, Bambanglipuro71. Banyakan 3, Sitimulyo, Piyungan72. Bangmalang RT06, Pendowoharjo, Sewon73. Sumberan RT 12 Ngestiharjo Kasihan74. Kasihan RT 03
33
75. Krapyak Wetan, Sewon76. Pedak Pojok Sasana tinju, Srandakan77. Jetis Pojok mereta, Srandakan78. Ambrengan puron timur pp al Baidhowi, Srandakan79. Pertigaan Joho Trimurti, Srandakan80. Pertigaan Mbah Potro Jetis RT 30, Srrandakan81. SMK 1 Sabdodadi, Bantul82. Simpang 3 Dagan (Pancingan Ibutala Timbulharjo), Sewon83. Perempatan Pak Jendro RT 30 Trimurti, Srandakan84. Pertigaan Masjid AL Ridho PED Jetis, Srandakan85. Tikungan RT 09 Gersa Trimurti, Srandakan86. Perempatan Kedungbule, Srandakan87. Perempatan RT 11 Gersa Timur Polsek, Srandakan88. Karanglo Argomulyo RT 01, Sedayu89. Karanglo Argomulyo RT 02, Sedayu90. Karanglo Argomulyo RT 03, Sedayu91. Manding Dawang S3 Utara Tikungan, Bantul92. Sawahan Sumber Agung , Bambanglipuro93. Sidomulyo Belakang Kelurahan , Bambanglipuro94. Karang Anom RT 09 Pleret95. Medelan RT 01 , Jetis96. Bongos Kenthi, Sanden97. Puskesmas Srandakan Jl Raya Srandakan No 96 Trimurti
Srandakan98. Karang Jambe Banguntapan99. kalipakis rt.07 desa tirtonirmolo, Kasihan100. Jomblangan , Bantul101. Ngrendeng Wetan, Bantul102. Dagan RT07, Sewon103. Parangkusumo, Kretek104. Depan Masjid Al Hidayah Srandakan105. Tikungan SMP Srandakan106. Perumahan Gunung Bulu, Sedayu
Kegiatan Pengadaan Lampu Penerangan Jalan bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan fasilitas pendukung keselamatan lalu lintas
berupa LPJU. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah pemasangan 1171
unit. Adapun lokasi pemasangan tersebar di Jalan Desa dan Jalan
Kabupaten di 17 kecamatan di Kabupaten Bantul. Adapun lokasi pemasangannya adalah sebagai berikut:1. Prenggolayan 12. Prenggolayan 23. Prenggolayan 34. Modalan5. Jomblangan Kidul 6. Tempel Ngipik, Baturetno7. Jagangrejo Baturento Banguntapan
34
8. Wiyoro Baturetno Banguntapan9. Sampangan RT 0110. Sampangan RT 11 Mantup Baturetno11. PT. Komitrando, Potorono12. Balong lor, potorono13. Potorono, Potorono, Banguntapan14. Brajan, Potorono15. Bintaran, Jambidan16. Pamotan, Jambidan17. Ponogaran, Jambidan 18. Geneng, Dhuku, Jampidan19. Duku RT.03 Jambidan Banguntapan20. Joho RT. 02 RW. 07 Jambidan Banguntapan21. Ponegaran RT. 0422. Jambidan Lor RT. 0623. Geneng Dhuku Jambidan ( Dpan masjid Al Mubarak)24. Mangisan Jambidan (sel Masjid Al Jama Somenggalan)25. Glondong, Wirokerten26. Tobratan, Wirokerten 127. Tobratan, Wirokerten 228. Tobratan, Wirokerten 329. Tobratan, Wirokerten 430. Maesan RT.02, Tamanan31. Grojogan RT, 0132. Sokowetan Tamanan Banguntapan33. Dokaran Tamanan 34. Muntuk rt.03, Muntuk, Dlingo35. Seropan 1, Muntuk36. Seropan 2, Muntuk37. Gunung Cilik Muntuk Dlingo38. Tekik, Temuwuh39. Ngunut, Temuwuh40. Tanjan Temuwuh Dlingo (Depan SD Temuwuh)41. Tanjan Temuwuh Dlingo42. Jurug Temuwuh43. Dodogan, Jatimulyo44. Dodogan 2, Jatimulyo45. Pasar Dodogan46. Rejosari, Jatimulyo47. Kedungdayak, Jatimulyo48. Sukorame, Mangunan49. Terong II Terong Dlingo50. Manggung, Wukirsari51. Tegal Kembang, Wukirsari52. Kedungbuweng, Wukirsari53. Makam Seniman, Girisapto, Wukirsari, Imogiri54. Karang Kulon, Wukirsari55. Nogosari 2 RT.12, Wukirsari56. Karanglo, Wukirsari57. Karangtalun RT.06, Wukirsari
35
58. Karangtalun RT.03, Wukirsari59. Jatirejo, Wukirsari60. Jatirejo, Wukirsari61. Jatirejo RT. 03, Wukirsari62. Jatirejo RT. 04, Wukirsari63. Dengkeng, Wukirsari64. Kobango, wukirsari65. Karangtalun 66. Karang Asem RT. 0667. Jatirejo Wukirsari68. Jatirejo RT. 03 Wukirsari69. Konbango Wukirsari Imogiri70. Tilaman Wukirsari Imogiri71. Banyusumurup, Girirejo72. Karang Tengah, Karang Tengah73. Kemasan Karangtengan Imogiri74. Karangtalun, Karangtalun75. Lanteng I, Selopamioro76. Jl. Imogiri Timur77. Ngrancah Sriharjo Imogiri 78. Mojohuro, RT.0279. SD Cepokojajar, Sitimulyo80. Karanggayam, Sitimulyo81. Banyakan 2, Sitimulyo82. Gempolsari, Sitimulyo83. Alas Moncol, Banyakan 2 RT. 3, Sitimulyo84. Ngijo, Sitimulyo85. Ngablak, Sitimulyo86. Pasar Ngablak, Sitimulyo87. Karanganom, Sitimulyo88. Duwet Genthong 89. Jalan Tembus Banyakan I90. Jalan TK Pertiwi Ke barat sd Makam91. Depan Masjid Jami Sholihin92. Depan Masjid Al Istifar93. Pagergunung Sitimulyo94. Madugondo Sitimulyo Piyungan95. Monggang Sitimulyo Piyungan96. Ngayang, Srimulyo97. Ngijo, Srimulyo98. Kaligatuk, Srimulyo99. Plesedan, Srimulyo100. Kaligatuk Sri Mulyo Piyungan 101. Bendosari Kunden 102. Kembangsari RT. 01 Srimartani Piyungan103. Kembangsari RT. 05 Srimartani Piyungan104. Gedongan RT. 07 Srimartani Piyungan105. Mojosari Srimartani Piyungan106. Pandes I, Wonokromo107. Jejeran 1, Wonokromo (SMKN 1 PLERET)
36
108. Pandes Wonokromp Pleret109. Trayeman Wonokromo Pleret110. Pungkuran, Segoroyoso111. Kloron, Segoroyoso112. Kloron, Segoroyoso113. Masjid Al Ikhlas Segoroyoso114. Segoroyoso115. Jembatan Srumbung116. Dahromo I, Segoroyoso117. Segoroyoso Pleret118. Bawuran119. Cino Mati, Wonolelo120. Kedungrejo, Wonolelo121. Cegokan RT. 02 Wonolelo Pleret122. Kanutan, Sumbermulyo123. Tangkilan, Sumbermulyo124. Gereja Ganjuran, Sumbermulyo125. Gunungan, Sumbermulyo126. Gedogan, Sumbermulyo127. Kaligondang, Sumbermulyo128. Jogodayoh, Sumbermulyo129. Caben, Karang Bajang RT.06, Sumbermulyo130. Caben RT.04, Sumbermulyo131. Tingas, Sumbermulyo132. Kintelan, Sumbermulyo133. Sawungan Kintelan RT. 01 dan 02, Sumbermulyo134. Grogol Carikan, Mulyodadi135. Warungpring, Mulyodadii136. Kepuh, Mulyodadi137. Ngambah, Mulyodadi138. Kraton, Mulyodadi139. Bekang, Mulyodadi140. Plematung RT.04, Kragilan, Mulyodadi141. Plumutan RT.03, Mulyodadi142. Wonodoro, Demangan, Mulyodadi143. Tulasan Terumaan, Mulyodadi144. Ngireng- ngireng RT.04, RT.05, R.06, Sidomulyo145. Karanganyar RT.04, Sidomulyo146. Jetis Tempel, Sidomulyo147. Cangkring, Sidomulyo148. Koripan, Ngajaran, Sidomulyo149. Sirat, Sidomulyo150. Palihan, Sidomulyo151. Selo, Sidomulyo152. Prenggan, Sidomulyo153. Jerukan Ponggok, Sidomulyo154. Widaran Ponggok, sidomulyo155. Glodogan Sidomulyo156. Keyongan Lor, Sabdodadi157. Dukuh, Sabdodadi
37
158. Kadibeso, Sabdodadi159. Neco, Sabdodadi160. Neco 2, Sabdodadi161. Manding, Sabdodadi162. Depan balai Desa sabdodadi - 1/4a Keyongan 163. Lapangan Pasutan, Trirenggo164. Bogoran, Trirenggo165. Pepe RT.03, Trirenggo166. Manding Kidul RT.05, Trirenggo167. Manding Kidul RT.01 dan RT. 03, Trirenggo168. Komplek Pemda Manding, Trirenggo169. Bakulan RT. 05, Trirenggo, Bantul170. Tanuditan, Kweden, Trirenggo171. Karangmojo, Trirenggo172. Cepoko, Trirenggo173. Komplek Perkantoran Jln Lingkar Timur Manding174. Priyan Trirenggo Bantul 175. Pepe Trirenggo Bantul 176. Bantulwarung, Bantul177. Gendriyan, Bantul178. Kurahan RT.01, Bantul, Bantul179. Depok, Bantul180. Teruman RT. 01 Kersen, Bantul, Bantul181. Dolikan, Bantul182. Kersen RT. 5, Bantul183. Tegaldowo, Bantul184. Taman, Karanggayam, Bantul185. Bantul karang RT. 04 Bantul186. Bantul karang RT. 05 dan 06 Bantul 187. Bantul karang RT. 06 Bantul188. Pokoh Palbapang Bantul189. Melikan Lor Bantul190. Lapangan Ringinharjo, Bantul191. Jomblang, Palbapang192. Jedingan, Palbapang193. Taruban, Palbapang194. Ngentak Dagaran, Palbapang195. Bulu Wetan dan Bulu Kulon, Trimulyo196. Gabugan Denokan, Trimulyo197. Cembing, Trimulyo198. Jalan Sindet Trimulyo Jetis199. Jalan Sindet Trimulyo Jetis200. Cembing Trimulyo Jetis201. Nogosari dan Banaran, Sumberagung202. Bulus Kulon, Sumberagung203. Bulus Wetan, Sumberagung204. Kiyaran, Sumberagung205. Paten, Sumberagung206. Sawo, Sumberagung207. Balakan, Sumberagung
38
208. Pulokadang, Canden209. Kralas, Canden210. Jogahan, Canden211. Gaten, Canden212. Suren Wetan, Canden213. Banyudono, Canden214. Bendungan, Gadung Kepuh, Canden215. Wonolopo, Trimulyo216. Klaras RT. 03 Canden Jetis217. Jayan RT. 01 Canden Jetis218. Ketegan RT. 74, RT.75, RT. 76, Patalan219. Jetis,Patalan220. SDIT Cendikia Patalan Jetis221. Patalan Jetis Bantul 222. Blantikan RT.04, Tirtomulyo223. Karen, Tirtomulyo224. Gondangan, Tirtomulyo, Kretek225. Merten, Tirtomulyo, Kretek226. Punduhan, Tirtomulyo, Kretek227. Jebugan RT.04, Tirtomulyo228. Tegaltapen Tobayan, Cimpon RT.04, Mulekan II, dan Kirobayan229. Tirtosari230. Galan RT.01, Tirtosari, Kretek231. Baros, Tirtoargo232. Kalipakel RT.03 dan 04, Donotirto233. Tegalsari RT.49 dan 50, Donotirto 234. Tegalsari RT.3 RW. 23 Ngangkruksari, Donotirto235. Glondong Gadingharjo RT. 23 dan 27, Donotirto236. Mersan RT.28, Donotirto 237. Colo RT.33, Donotirto238. Colo Donotirto Kretek239. Kalipakel 240. Sono RT.02 dan 04, Parangtritis241. Samiran RT.05, Parangtritis242. Tangkil , Srihardono243. Jonggrangan, Srihardono244. Pranti RT.05 dan Potrobayan, Srihardono245. Gulon, Srihardono246. Tulung, Srihardono247. Pasar Pundong, Srihardono248. Kembangkerep, Srihardono249. Nangsri, Srihardono, Pundong250. Ganjuran RT. 05, Srihardono251. Jonggrahan Srihardono Pundong (Dpn Masjid Al Hidayah)252. Jamprit RT.03, Panjangrejo253. Panjang, Panjangrejo, Pundong254. Tarungan RT. 03, Panjangrejo255. Gedangan RT.03 dan 04, Panjangrejo256. Gedangan RT.06, Panjangrejo257. Nglorong, Panjangrejo, Pundong
39
258. Semampir RT. 01, Panjangrejo259. Soronanggan R.03, Watu RT.01 dan 02, Panjangrejo260. Belali RT.05, Seloharjo261. Dermo Jurang RT. 00262. Dermo Jurang RT. 00 (Atas)263. Kalipakem Seloharjo Pundong264. Goa Jepang265. Pulutan RT.66, Pendowoharjo266. Mbang Malang, Pendowoharjo267. Cepit, Pendowoharjo268. Karangmacanan, Pendowoharjo269. Pulutan Pendowoharjo Sewon270. Kweni, Panggungharjo271. Pandes RT.02, Panggungharjo272. Pelemsewu, RT.02, Panggungharjo273. Kadangan Garon RT. 7, Panggungharjo274. Tegalsari RT.01, Panggungharjo275. Geneng RT. 04 Panggungharjo Sewon276. Salakan RT.04, Bangunharjo277. Druwo, Bangunharjo278. Saman, Bangunharjo279. Wojo, Bangunharjo280. Malangjiwan Bakung, Bangunharjo281. Ngoto, Bangunharjo282. Tarudan, Bangunharjo283. Ngijo, Bangunharjo284. Semail, Bangunharjo285. Jurug RT. 02, Bangunharjo286. Gatak, Mredo Kulon, Bangunharjo287. Gatak Mredo, Bangunharjo288. Widoro RT.08, Bangunharjo289. Demangan RT.02, Bangunharjo290. Mbangi RT.01, Bangunharjo291. Gandok, Timbulharjo292. Sorogenen RT.02 dan 06 Timbulharjo293. Masjid Sudimoro294. Jokerten RT.07 dan Kepuhan dan Dobalan, Timbulharjo295. Sudimoro, Timbulharjo296. Kepek, Timbulharjo297. Kowen II, Timbulharjo298. Sewon RT.03, Timbulharjo299. Tembi dadapan, RT. 05, Timbulharjo300. Pacar, Timbulharjo301. Jomblang RT.04, Timbulharjo302. Balong RT. 04 Timbulharjo Sewon303. Pasar Seni Gabusan304. Ngepreh Onggobayan, Ngestiharjo305. Sidorejo, Ngestiharjo306. Sonopakis Kidul307. Ngepreh RT. 08 Ngestiharjo
40
308. Soragan RT. 01 Ngestiharjo309. Rejodadi RT. 05 04 Ngestiharjo310. Tegal Onggobayan, Ngestiharjo311. Kersan, Tirtonirmolo312. Bekelan, Tirtonirmolo313. Jeblog, Tirtonirmolo314. Keloran315. Tegal Kenongo, Tirtonirmolo316. Padokan Lor, Tirtonirmolo317. Cemplung, Tirtonirmolo318. Kersan Tirtonirmolo Kasihan319. Glondong Winongo Tirtonirmolo Kasihan320. Padokan Kidul Tirtonirmolo kasihan321. Nyemengan RT. 00 Kasihan 322. Cemplung Lor, Tamantirto323. Nulis Tegalwangi, Tamantirto324. Peleman, Tamantirto325. Ngrukeman, Tamantirto326. Tempuran, Tamantirto327. Tegalsari Ngrame RT.02, Tamantirto328. Tlogo, Tamantirto329. Ngebel, Tamantiro330. Tegalrejo RT. 02, Tamantirto331. Tegalwangi Tamantirto Kasihan332. Ngrukeman RT. 03 Tamantirto333. Ngentak, Bangunjiwo334. SD N Bangunjiwo335. Tugu Lilin336. Perempatan Balai Desa Bangunjiwo337. Bibis, Bangunjiwo338. Lemahdadi, Bangunjiwo339. Kenalan RT.06, Bangunjiwo340. Petung RT.01, Bangunjiwo341. Banyuripan, Bangunjiwo342. Cikalan Ngentak Bangunjiwo Kasihan343. Kembang Putihan Depan Mushola344. Dukuh, Guwosari345. Dukuh, Guwosari346. Santan, Guwosari347. Karang Ber, Guwosari348. Kentolan Lor, Guwosari349. Kiroyudan RT.01, Guwosari (Utara LP Pajangan)350. Kedung RT.03, Guwosari351. Bungsing, Guwosari352. Pringgading, Guwosari353. Kayen Guwosari Pajangan354. Beji Wetan 355. Beji Kulon Guwosari Pajangan356. Mangir Kidul Pajangan357. Kadisono, Guwosari Pajangan
41
358. Watugedug RT. 05 Guwosari Pajangan359. Watugedug RT. 04 Guwosari Pajangan360. Watugedug Guwosari pajangan361. Pringgading Guwosari Pajangan362. Karangber Guwosari Pajangan363. Santan Guwosari Pajangan364. Kembangagede Guwosari pajangan365. Kalakijo RT. 06 Guwosari Pajangan366. Dadabong, Sendangsari367. Gupak Warak, Sendangsari368. Kamijoro RT. 01, Sendangsari369. Jetis dan Selo, Sendangsari370. Kunden, Sendangsari371. Ngincep Sendangsari Pajangan372. Kabrokan Kulon Sendangsari Pajangan373. Kabrokan Wetan Sendangsari Pajangan374. Benyo Sendangsari Pajangan375. Krebet, Sendangsari376. Trucuk, Triwidadi377. Trucuk, Triwidadi378. Butuh Lor, Triwidadi379. Kayuhan Wetan, Triwidadi380. Butuh Lor Triwidadi Pajangan381. Butuh Lor Triwidadi Pajangan382. Jojoran Wetan Triwidadi Pajangan383. Nanggul RT. 01 Triwidadi Pajangan384. Jojoran Kulon RT. 07 Triwidadi Pajangan385. Dusun Guwo Triwidadi Pajangan386. Dusun Gampeng RT. 01 Triwidadi Pajangan387. Dusun Gampeng RT. 02 Triwidadi Pajangan388. Sabrang Kidul Triwidadi Pajangan389. Nanggul Kulon dan Kersen Triwidadi Pajangan390. Jojoran Kulon ( Depan SD Tri Widadi Unit 2)391. Butuh Lor Triwidadi Pajangan392. Kadisoro, Gilangharjo393. Tegal Lurung, Gilangharjo394. Ngaran Bongsren RT. 07395. Kadek Gilangharjo Pandak (depan Mushola Nurhidayah) 396. Depok Gilangharjo Pandak (Depan Masjid Al Furqon)397. Gesikan 3 RT.01, Wijirejo398. Bajang, Wijirejo399. Bajang Tempel RT. 06 RW. 08 dan Dusun Jodog RT. 06400. Tambalan Kauman Wijirejo401. Bergan Wijirejo Pandak (Depan Masjid ……)402. Tunjungan, Caturharjo403. Tegalsempu RT.01, Caturharjo404. Glagah RT.04,Caturharjo405. Tegalayang RT.05,Caturharjo406. Siyangan Triharjo Pandak407. Juwono Triharjo Pandak
42
408. Srabahan, Srigading409. Gokerten, Srigading410. Malangan, Srigading411. Celeb RT. 08, Srigading412. Kalijurang, Srigading413. Ceme RT.05,Tinggen, Srigading414. Bangeran RT. 14, Tinggen, Srigading415. SD Bonggalan, Srigading416. Sorekan Dodogan RT 05, Srigading417. Mayungan 2, Gadingharjo418. Kalimundu, Gadingharjo (Barat Polsek Sanden)419. Daleman RT.03, Gadingharjo420. Pranti RT.02, Gadingharjo421. Pranti, Gadingharjo422. Karanganyar RT.01, Gadingharjo423. Peciro, Murtigading424. Pucanganom I, Murtigading425. Pucanganom II, Murtigading (Depan Puskesmas Sanden)426. Pucanganom II R.01, Murtigading427. Sangrahan, Murtigading428. Sangrahan RT. 04, Murtigading429. Sangrahan RT. 03, Murtigading (Cakruk Ijo)430. Dagan, Murtigading431. Trisigan, Murtigading432. Trisigan II RT.02, Murtigading433. Ngentak Rt.01 Murtigading (Timur Gejlik 7)434. Ngentak Rt.01 Murtigading (SMA N 1 Sanden)435. Ngentak Rt.01 Murtigading436. Wonorejo 1, Gadingsari437. Wonorejo 2 RT. 01 dan RT. 02 Gadingsari438. Bongos II RT. 04, Gadingsari439. Demangan RT. 01, Gadingsari440. Kleodon Rt. 03, Gadingsari441. Nanggulan RT.04, Gadingsari442. Nanggulan RT.04, Gadingsari443. Soka, Gadingsari444. Bantulan, Gadingsari445. Klagaran RT. 03, Gadingsari446. Klagaran RT. 06, Gadingsari447. Besole RT. 03 dan Klagaran RT. 05, Gadingsari448. Dayu RT.03, Gadingsari449. Klatak Kadikoro RT. 04, Gadingsari450. Blantikan RT.05, Gadingsari451. Kenteng, RT. 03, Gadingsari452. Surobayan, Argomulyo453. Kaliurang RT. 04, Argomulyo454. Kaliberot RT.01, Argomulyo455. Kaliberot RT.05, Argomulyo456. Puluhan RT. 03 Argomulyo (Depan masjid An Nafi)457. Puluhan RT. 07 Argomulyo (Depan masjid Muttaqin)
43
458. Metes Argomulyo Sedayu 459. Surobayan RT. 06 460. Surobayan RT. 09 dan 08461. Surobayan RT. 10462. Metes, Argorejo463. Pendul, Argorejo464. Pendul, Argorejo465. Semampir, Argorejo466. Purwomarto, Salakan, Argorejo467. Balai Desa Argodadi468. Sungapan RT. 71 Argodadi 469. Pendul RT. 49 Argodadi 470. Selogedong 471. Tapen, Argosari472. Pedusan, Argosari473. Kedungdengkeng, Jurug, Argosari474. Klangon RT. 11 Argosari 475. Koripan RT. 01 dan RT.04, Poncosari476. Kukap RT. 03, Poncosari477. Krajan RT. 04 dan 06, Poncosari478. Babakan, Poncosari479. Bayuran RT. 03, Poncosari480. Polosio RT. 06 dan RT. 02, Poncosari481. Klurahan RT. 22, Poncosari482. Godekan, Poncosari (SMP N 2 Srandakan)483. Godegan Poncosari Srandakan484. Puluhan Kidul, Trimurti485. Puluhan Lor RT.56, Trimurti486. Puron Sawahan, Trimurti487. Puluhan Kidul RT. 54 Trimurti Srandakan 488. Paten Tri Murti Srandakan489. Bendo Tri Murti SrandakanAnggaran yang disediakan sebesar Rp. 19.329.825.000,- (Sembilan
belas milyar tiga ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh
lima ribu rupiah) dan dapat terealisasi sebesar Rp. 18.349.722.946,30,-
(delapan belas milyar tiga ratus empat puluh Sembilan juta tujuh ratus
dua puluh dua ribu Sembilan ratus empat puluh enam koma tiga puluh
rupiah) atau sebesar 94,929%.
Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan
BermotorKegiatan yang dilaksanakan adalah Pengadaan Prasarana Pendukung
PKB.
Kegiatan Pengadaan Prasarana Pendukung PKB bertujuan untuk
menyediakan prasarana pendukung pengujian kendaraan bermotor.44
Pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi pengadaan Plat Uji 40.000 buah,
Stiker Tanda Uji 40.000 lembar, Blangko Permohonan Uji 15.000
lembar, Surat Penetapan Retribusi 40.000 lembar, Kartu Pemeriksaan
Kendaraan 5.000 lembar, Smart Card PKB 13.000 buah, Surat
Ketrangan Tidak Lulus Uji 50 lembar, Upgrade Software 2 kali, Jumlah Kajian 2 dokumen.
Anggaran yang disediakan untuk kegiatan di atas adalah sebesar Rp.
1.152.795.000,- (satu milyar seratus lima puluh dua juta tujuh ratus
Sembilan puluh lima ribu rupiah) dan dapat direalisasikan sebesar Rp.
1.139.635.500,- (satu milyar seratus tiga puluh Sembilan juta enam
ratus tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah) atau sebesar 98,858%
Program Pengembangan Kelalau-lintasanKegiatan pada program ini meliputi Kegiatan Peningkatan Disiplin
Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Kegiatan Perencanaan
Penyelenggaraan Manajemen Rekayasa Lalu-lintas, dan Kegiatan
Pengembangan Fasilitas Perekayasaan Lalu-lintas.Alokasi anggaran untuk program ini adalah sebesar Rp. 4.680.991.000,-
(empat milyar enam ratus delapan puluh juta Sembilan ratus Sembilan
puluh satu ribu rupiah) dan dapat terealisasi sebesar Rp.
4.595.417.140,- ( empat milyar lima ratus Sembilan puluh lima juta
empat ratus tujuh belas ribu seratus empat puluh rupiah ) atau sebesar
98,17%.
Kegiatan Peningkatan Disiplin Masyarakat Dalam Berlalu Lintas
dilaksanakan dengan latar belakang adanya fenomena yang
berkembang saat ini bahwa kesadaran masyarakat untuk mentaati
peraturan lalu lintas cenderung menurun, tenggang rasa di jalan raya
semakin menipis. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas
karena faktor manusia. Untuk itu melalui sosialisasi / penyuluhan
ketertiban lalu lintas dan angkutan ini diharapkan tahapan proses untuk
mengubah perilaku pengguna jalan dari mengabaikan keselamatan
menjadi mengutamakan keselamatan dapat dilalui dengan baik.
45
Adapun sasaran kegiatan ini adalah masyarakat pengguna kendaraan
bermotor baik umum maupun khusus / pribadi terutama para pelajar di
Kabupaten Bantul dan para penyelenggara angkutan umum di
Kabupaten Bantul. Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar
Rp. 860.431.000 ,- ( delapan ratus enam puluh juta empat ratus
tiga puluh satu ribu rupiah ) dan dapat terealisasi sebesar Rp.
824.935.000,- (delapan ratus dua puluh empat juta Sembilan ratus tiga
puluh lima ribu rupiah) atau 95.875 %
Kegiatan Perencanaan Penyelenggaraan Manajemen Rekayasa Lalu-
lintas.Pekerjaan yang ada dalam kegiatan ini meliputi Survey Lalu Lintas dan
survey Natal dan Tahun Baru yang bertujuan untuk mengetahui jumlah
arus Lalu Lintas setiap tahun.Anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar
Rp. 459.160.000 ,- ( empat ratus lima puluh Sembilan juta seratus
enam puluh ribu rupiah ) dan dapat terealisasi sebesar Rp.
455.932.000,- (empat ratus lima puluh lima jut Sembilan ratus tiga puluh
dua ribu rupiah) atau 99.297%
Kegiatan Pengembangan Fasilitas Perekayasaan Lalu LintasKegiatan ini dimaksudkan untuk belanja pengadaan fasilitas
perekayasaan lalu lintas yang meliputi Rambu 220 unit, RPPJ 12 unit, Tali
Pembatas Arus Lalu Lintas 2735 m, Papan Himbauan Keselamatan
Rawan Kecelakaan 79 unit, APILL 2 lokasi, Road Barier 83 unit, Marka
Parkir 1.000 m2, Marka Dalam Kota 1.200 m2Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 3.361.400.000 ,- ( tiga milyar
tiga ratus enam puluh satu juta empat ratus ribu rupiah ) dan dapat
terealisasi sebesar Rp. 3.314.550.140,- (tiga milyar tiga ratus empat
belas juta lima ratus lima puluh ribu seratus empat puluh rupiah ) atau
98.606 %.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dari pagu anggaran
yang telah ditetapkan untuk Dinas Perhubungan, sesuai Dokumen
46
DPPA – SKPD tahun 2019 sebesar Rp. 35.186.409.700,- (tiga puluh
lima milyar seratus delapan puluh enam juta empat ratus Sembilan ribu
tujuh ratus rupiah), secara keseluruhan dapat terealisasi sebesar Rp.
33.702.423.312 (tiga puluh tiga milyar tujuh ratus dua juta empat ratus
dua puluh tiga ribu tiga ratus dua belas rupiah) sehingga terdapat sisa
anggaran sebesar Rp. 1.483.986.388,- (Satu milyar empat ratus
delapan puluh tiga juta Sembilan ratus delapan puluh Sembilan ribu tiga
ratus delapan puluh delapan rupiah).
3.2 Hambatan Dan Kendala Yang Ada Dalam Pencapaian Target Yang
Telah DitetapkanBeberapa hambatan dan kendala yang masih sering dihadapi dalam
pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan antara lain :1. Terbatasnya kemampuan SDM. Kualitas SDM di semua bidang
masih perlu ditingkatkan agar pelaksanaan tugas yang semakin
kompleks teratasi dan selesai tepat pada waktunya, sedangkan
dalam hal kuantitas masih sangat diperlukan mengingat volume
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul semakin banyak. Guna mendukung pelaksanaan
kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul masih diperlukan
tenaga / personil dengan spesifikasi pendidikan SMA IPA, STM
Mesin / Listrik, Akademi Lalu Lintas ( D3 ), Sekolah Tinggi
Transportasi Darat ( D4 ), D2 Pengujian Kendaraan Bermotor,
PPNS Bidang Perhubungan.2. Kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat dalam berlalu lintas
sehingga masih sering terjadi pelanggaran dan kecelakaan. 4. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung operasional seperti
mobil patroli tertutup, sepeda motor, sarana komunikasi, dan
perlengkapan keselamatan, menyebabkan kurangnya optimalisasi
kinerja dinas.
BAB IVKEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi / Entitas Pelaporan Keuangan Daerah Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul merupakan salah satu SKPD di
Kabupaten Bantul yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten
47
Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi Dinas
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang mempunyai
tugas pokok melaksanakan kewenangan wajib di bidang perhubungan.
Sedangkan tugas pokok dan uraian tugas secara dirinci diatur dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 119 Tahun 2016 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul. Sementara landasan operasional lain yang digunakan dalam
pelaksanaan tugas tugas teknis antara lain Peraturan Pemerintah yang
berkaitan dengan urusan Perhubungan, Peraturan Menteri
Perhubungan, SK Dirjen dan sebagainya.
Berdasarkan Permendagri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Permendagri nomor 21 tahun
2012 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan entitas akuntansi
adalah SKPD sedangkan yang disebut entitas pelaporan adalah
SKPKD. Penyebutan SKPD selaku entitas akuntansi ( accounting
entity ) pada dasarnya menunjukkan bahwa SKPD melaksanakan
proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan
disampaikan kepada kepala daerah sebagai bentuk
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang mencakup
anggaran dan barang, diiringi dengan dana yang dikelola.
Sementara itu dalam UU nomor 1 tahun 2004 dijelaskan bahwa SKPD
merupakan entitas akuntansi yang wajib menyelenggarakan akuntansi
dan menyusun laporan keuangan yang nantinya akan digabungkan
dengan entitas pelaporan.Dengan demikian Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul selaku entitas
akuntansi mempunyai kewajiban untuk menyusun Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan yang telah disusun oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Bantul adalah :1. Laporan Realisasi Anggaran ( LRA )Merupakan laporan yang menyajikan informasi tentang anggaran Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul yang terdiri dari pendapatan dan
belanja serta realisasinya. Informasi ini dapat dianalisis dengan
melihat selisih antara anggaran dan realisasinya atau melihat rasio
– rasio antar rekening, misalnya rasio total belanja terhadap total48
pendapatan, belanja langsung terhadap belanja tidak langsung,
belanja langsung terhadap total pendapatan dsb. 2. Laporan Operasional (LO)
Merupakan laporan yang menyajikan ikhtisar sumber daya
ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang
dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode.3. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
Merupakan laporan yang menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.4. NeracaMerupakan laporan yang memberikan informasi mengenai kondisi atau
posisi keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul pada akhir
tahun anggaran mengenai aset, kewajiban dan ekuitas dana.5. CALK ( Catatan Atas Laporan Keuangan )Laporan ini memberikan informasi mengenai berbagai hal yang tidak
terbaca dari LRA, LO, LPE, dan Neraca. Laporan ini berisi
penjelasan naratif, analisis atau daftar terinci atas nilai suatu pos
yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Laporan ini juga menjelaskan berbagai kebijakan, pendekatan,
metode dan dasar penentuan dan penyajian angka – angka LRA
dan Neraca di samping juga menjelaskan berbagai faktor, asumsi dan kondisi yang mempengaruhi angka – angka dalam
Laporan Keuangan.
4.2. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan mengacu pada Peraturan Bupati Bantul Nomor 77 Tahun
2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul.Basis akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul adalah : basis akrual.
4.3. Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
49
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos –
pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Basis
pengukuran atas penyusunan pos – pos laporan keuangan adalah :1. KasKas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat
dapat digunakan untuk membiayai kegiatan Dinas. Kas di
bendahara pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggung
jawab / dikelola oleh bendahara pengeluaran berupa sisa UP / TU
yang per tanggal neraca belum disetor ke kas daerah. Kas di
bendahara penerimaan merupakan saldo penerimaan yang
bersumber dari pelaksanaan tugas bendahara tersebut ( saldo
pungutan yang diterima ) yang per tanggal neraca belum disetor ke
kas daerah.
2. PersediaanPersediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah dan barang – barang yang dimaksudkan
untuk dijual dan / atau diserahkan dalam rangka pelayanan
masyarakat dalam waktu 12 (dua belas) bulan dari tanggal
pelaporan. Persediaan dicatat pada akhir tahun periode akuntasi
dihitung berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan (physical
inventary taking). Persediaan diakui pada saat diterima atau hak
kepemilikan dan / atau pengurangannya berpindah dan dinilai
dalam neraca dengan cara :a. biaya perolehan terakhir apabila diperoleh dengan
pembelianb. harga / nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila
diperoleh dengan cara lainnya.
3. Aset TetapAset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih
dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan
50
pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Aset tetap berwujud
harus memenuhi kriteria : mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan biaya perolehan aset tetap dapat diukur secara andal tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakanKlasifikasi aset tetap yang digunakan dalam laporan keuangan ini
adalah Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi
dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya. Aset tetap diakui pada saat
diterima dan kepemilikan berpindah serta dinyatakan dalam neraca
dengan harga perolehan atau harga perolehan yang diestimasikan.
4.Ekuitas DanaEkuitas dana adalah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara aset
dengan kewajiban yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar (EDL) dan
Ekuitas Dana Investasi (EDI).
EDL : selisih antara jumlah nilai aset lancar dengan jumlah nilai
kewajiban jangka pendek
EDI : kekayaan yang tertanam dalam investasi jangka panjang dan
aset lainnya dikurangi jumlah kewajiban jangka panjang.
5. PendapatanPendapatan daerah adalah semua penerimaan rekening kas umum
daerah yang menambah Ekuitas Dana Lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan
tidak perlu dibayar kembali6. BelanjaBelanja daerah adalah semua pengeluaran dari rekening kas daerah
yang mengurangi Ekuitas Dana Lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi beban daerah.
Pengakuan biaya diakui pada saat terjadi pengeluaran dan diukur
sebesar kas yang dikeluarkan.
4.4. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan Ketentuan yang
ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan
51
Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul sebagai entitas akuntansi telah
menyelenggarakan sistem akuntansi mulai dari proses pengumpulan
data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan
dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang menjadi
kewenangannya dan telah ditetapkan sesuai dengan peraturan daerah.
Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tersebut, Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul menyusun Laporan Keuangan, meliputi
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sebagai pertanggungjawaban Kepala
SKPD selaku Pengguna Anggaran, Laporan Operasional (LO), Laporan
Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca selaku Pengguna Barang serta
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) yang disusun dan disajikan
dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Bantul.
Namun demikian penerapan kebijakan akuntansi yang dilaksanakan
belum sepenuhnya sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
terutama menyangkut penilaian aset tetap yang belum sepenuhnya
didasarkan pada biaya perolehan atau nilai wajar pada saat perolehan
serta belum dilakukannya penyusutan terhadap aset tetap.
BAB VPENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
52
5.1 Rincian dan Penjelasan Masing – Masing Pos Pelaporan Keuangan
1. PendapatanDi samping mengelola belanja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
juga melaksanakan tugas sebagai dinas penghasil PAD. Beberapa
retribusi yang menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Kabupaten
Bantul antara lain Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha,
Retribusi Perijinan Tertentu dan Lain lain pendapatan yang sah.
Adapun realisasi yang diperoleh dari masing – masing jenis retribusi
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.1 Retribusi Jasa UmumRetribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan
atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan
dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi
atau badan. Retribusi ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu Retribusi
Parkir di Tepi Jalan Umum dan Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor.
Retribusi Parkir di Tepi Jalan UmumPerkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya kepemilikan
kendaraan bersamaan dengan kegiatan masyarakat yang
semakin kompleks akan menimbulkan permasalahan tersendiri
bagi lalu lintas yang ada di sekitarnya.
Penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum pertama – tama
dimaksudkan sebagai fasilitas pendukung untuk menjamin
tercapainya keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,
selain itu juga telah membuka peluang bagi warga masyarakat
untuk bergerak dalam perekonomian usaha jasa.
Pemerintah Daerah dalam menjalankan fungsi regulasi bagi
penyelenggaraan tempat parkir sebagai kegiatan pelayanan
umum akan menimbulkan beban biaya penyediaan jasa
penyelenggaraan parkir yang semakin meningkat sehingga perlu
diupayakan meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai
pengguna jasa parkir.
53
Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya peraturan yang
mengatur tentang penyelenggaraan parkir beserta retribusinya,
dalam hal ini retribusi parkir di tepi jalan umum. Retribusi parkir di
tepi jalan umum adalah retribusi yang dipungut kepada wajib
retribusi yang menyelenggarakan parkir dengan menggunakan
badan jalan. Pembayaran atas penggunaan tempat parkir di tepi
jalan umum ini ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Dasar pemungutan retribusi ini adalah Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul nomor 09 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa
Umum. Adapun target pendapatan dari retribusi parkir di tepi jalan
umum untuk tahun 2019 sebesar Rp. 235.155.000,-
(dua ratus tiga puluh lima juta seratus lima puluh lima ribu
rupiah). Sampai dengan akhir tahun dapat terealisasi sebesar
Rp. 240.280.000,- (dua ratus empat puluh juta dua ratus delapan
puluh ribu rupiah) atau sebesar 102,18%.
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor adalah pungutan
daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian pelayanan
pengujian kendaraan bermotor.
Pengujian Kendaraan Bermotor adalah pengujian yang dilakukan
secara bertahap untuk setiap kendaraan bermotor, kereta
gandengan, kereta tempelan atau kendaraan khusus dengan
maksud untuk lebih menjamin terpenuhinya persayaratan teknis
dan laik jalan dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan lalu
lintas dan menjamin keselamatan para pengguna jalan.
Di Kabupaten Bantul, teknis penyelenggaraan pengujian
kendaraan bermotor diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 57 Tahun 2000 tentang Pengujian Kendaraan
Bermotor, sedangkan retribusi pengujian kendaraan bermotor
54
diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09
Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor meliputi 1. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Mobil Penumpang
Sedan. Target retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 8.050.000,- ( delapan juta lima puluh ribu rupiah).
Sedangkan realisasinya sebesar Rp. 4.657.500,- ( empat juta
enam ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah ) atau
sebesar 57,86%. 2. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Mobil Penumpang-
Minibus. Target retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 862.500,- (delapan ratus enam puluh dua ribu lima ratus
rupiah). Sedangkan realisasinya sebesar Rp. 1.265.000,-
(satu juta dua ratus enam puluh lima ribu rupiah ) atau
sebesar 146,67%. 3. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Mobil Penumpang-
Bus. Target retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 70.200.000,- (tujuh puluh juta dua ratus ribu rupiah).
Sedangkan realisasinya sebesar Rp. 80.600.000,- (delapan
puluh juta enam ratus ribu rupiah) atau sebesar 114,81%. 4. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Mobil Barang-Pick
Up. Target retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 653.375.000,- (enam ratus lima puluh tiga juta tiga ratus
tujuh puluh lima ribu rupiah). Sedangkan realisasinya sebesar
Rp. 691.320.000,- ( enam ratus sembilan puluh satu juta tiga
ratus dua puluh ribu rupiah ) atau sebesar 108,81%.5. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Mobil Barang-Truk.
Target retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 361.785.000,- (tiga ratus enam puluh satu juta tujuh ratus
delapan puluh lima ribu rupiah). Sedangkan realisasinya
sebesar Rp. 380.010.000,- (tiga ratus delapan puluh juta
sepuluh ribu rupiah ) atau sebesar 105,04%.6. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor-Buku Uji. Target
retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar
Rp. 247.800.000,- (dua ratus empat puluh tujuh juta delapan
55
ratus ribu rupiah). Sedangkan realisasinya sebesar Rp.
269.170.000,- (dua ratus enam puluh sembilan juta seratus
tujuh puluh ribu rupiah ) atau sebesar 108,62%.
1.2 Retribusi Jasa UsahaRetribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh
Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip – prinsip komersial
karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta.
Retribusi ini terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu Retribusi Terminal,
Retribusi Parkir di Tempat Khusus Parkir dan Retribusi
Pemakaian Bus.
Retribusi TerminalUntuk menjamin keamanan, kelancaran, ketertiban,
pengendalian, pengawasan, pemeliharaan dan pengembangan
terminal diperlukan partisipasi masyarakat pengguna jasa
terminal. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan
peraturan daerah tentang retribusi terminal.
Retribusi Terminal adalah pembayaran atas pelayanan
penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis
umum, tempat kegiatan usaha fasilitas lainnya di lingkungan
terminal yang dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah,
tidak termasuk pelayanan peron.
Pemungutan Retribusi Terminal di Kabupaten Bantul diatur
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 07
Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, sedangkan petunjuk
pelaksanaannya diatur dengan Perbup Nomor 31 tahun 2012
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Terminal.
Adapun target pendapatan retribusi terminal pada tahun 2019
adalah sebesar Rp. 17.659.250,- ( tujuh belas juta enam ratus
lima puluh Sembilan ribu dua ratus lima puluh rupiah ).Sampai dengan akhir Desember 2019 dapat terealisasi sebesar
Rp. 16.751.900,- ( enam belas juta tujuh rarus lima puluh satu
ribu Sembilan ratus rupiah ) atau sebesar 94,86%.
56
Retribusi Tempat Khusus Parkir Perkembangan jumlah penduduk dan meningkatnya kepemilikan
kendaraan bersamaan dengan kegiatan masyarakat yang
semakin kompleks akan menimbulkan permasalahan. Salah
satunya adalah terpenuhinya ruang parkir yang berada di tempat
diselenggarakannya kegiatan pelayanan publik.
Penyediaan tempat khusus parkir merupakan pelayanan yang
menggunakan atau memanfaatkan kekayaan daerah berupa
tanah atau bangunan. Dengan adanya keterbatasan Pemerintah
Daerah dalam menyediakan pelayanan ini maka pihak swasta
dapat dilibatkan dalam pengelolaannya dengan menganut prinsip
– prinsip komersial.
Dalam rangka menjalankan fungsi regulasi dan optimalisasi
pemanfaatan kekayaan daerah yang dipakai tempat khusus
parkir sebagai kegiatan pelayanan umum, ditempuh dengan
meningkatkan peran partisipasi masyarakat pengguna jasa parkir.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya peraturan yang
mengatur tentang penyelenggaraan parkir beserta retribusinya,
dalam hal ini retribusi tempat khusus parkir.
Retribusi tempat khusus parkir adalah pembayaran atas
pelayanan penyediaan tempat parkir yang khusus disediakan,
dimiliki dan atau dikelola oleh Pemerintah Daerah, tidak termasuk
yang disediakan dan dikelola oleh Perusahaan Daerah dan pihak
swasta.
Target retribusi tempat khusus parkir tahun 2019 sebesar
Rp. 215.149.000,- ( dua ratus lima belas juta seratus empat puluh
Sembilan ribu rupiah ) dan dapat terealisasi sebesar Rp.
259.075.000,- ( Dua ratus lima puluh Sembilan juta tujuh puluh
lima ribu rupiah ) atau sebesar 120,42%
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah-Pemakaian BusTarget Retribusi ini pada tahun 2019 adalah sebesar Rp.
6.000.000,- (enam juta rupiah), dan dapat terealisasi sebesar Rp.
57
6.350.000,- ( enam juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) atau
sebesar 105,83%.
1.3. Lain – Lain Pendapatan Yang SahYang termasuk dalam jenis pendapatan ini adalah pendapatan
dari denda retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor. Pendapatan
yang dimaksud disini adalah denda keterlambatan uji kendaraan
bermotor. Dasar pemungutannya adalah Perda Nomor 9 Tahun
2011 tentang Retribusi Jasa Umum, BAB XV, Pasal 82 yaitu
sebesar 2% setiap bulan dari retribusi terutang yang tidak atau kurang dibayar. Pada tahun 2019 target untuk denda
retribusi Rp. 11.601.900,- (sebelas juta enam ratus satu Sembilan
ratus rupiah), sampai dengan akhir tahun 2019 masuk denda
sebesar Rp. 20.779.500,00 ( dua puluh dua juta tujuh ratus tujuh
puluh Sembilan ribu lima ratus rupiah ).
Berikut disajikan secara ringkas mengenai target dan realisasi
pendapatan dari masing – masing jenis retribusi di atas.
Jenis Retribusi Target Realisasi %Parkir Tepi Jalan Umum
Pengujian Kendaraan B:
Mobil Penumpang-Sedan
Mobil Penumpang-Minibus
Mobil Penumpang-Bus
Mobil Barang-Pick Up
Mobil Barang-Truk
Buku Uji
Tempat Khusus Parkir
Terminal
Fasilitas Terminal Lainnya
Pemakaian Bus
Ijin Trayek
Denda Keterlambatan
Pemakaian Kios
235.155.000
8.050.000
862.500
70.200.000
635.375.000
361.785.000
247.800.000
215.149.000
17.659.250
2.500.000
6.000.000
5.600.000
11.601.900
108.000.000
240.280.000
4.657.500
1.265.000
80.600.000
691.320.000
380.010.000
269.170.000
259.145.000
16.751.900
2.855.000
6.350.000
5.600.000
20.779.500
135.900.000
102,18
57,86
146,67
114,81
108,81
105,04
108,62
120,42
94,86
114,20
105,83
100
179,10
125,83
Jumlah 1.925.737.650 2.114.613.900 109,81
58
2. Belanja
Pada tahun 2019 Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp. 38.644.314.387,- ( tiga
puluh delapan milyar enam ratus empat puluh empat juta tiga ratus
empat belas ribu tiga ratus delapan puluh tujuh rupiah ).
Secara keseluruhan dapat terealisasi sebesar Rp. 37.059.853.818 (
tiga puluh tujuh milyar lima puluh Sembilan juta delapan ratus lima
puluh tiga ribu delapan ratus delapan belas rupiah ), dengan rincian
sebagai berikut :
2.1 Belanja Pegawai
Pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk belanja pegawai
sebesar Rp. 1.230.775.000,- ( Satu milyar dua ratus tiga puluh
juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah ) dan dapat terealisasi
sebesar Rp. 1.206.180.000,- ( Satu milyar dua ratus enam juta
seratus delapan puluh ribu rupiah ).
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi
1
2
3
Honor ASN
Honor Non ASN
Uang Lembur ASN
124.255.000
1.106.520.000
-
112.800.000
1.093.380.000
-
Jumlah 1.230.775.000 1.206.180.000
2.2 Belanja Barang/Jasa59
Pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk belanja barang/jasa
sebesar Rp. 7.003.837.200,- ( tujuh milyar tiga juta delapan ratus
tiga puluh tujuh ribu dua ratus rupiah ).
Sampai dengan akhir tahun dapat terealisasi sebesar
Rp. 6.811.112.615,- (enam milyar rupiah).
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Belanja Jasa Kantor
Belanja Pakai Habis
Belanja Cetak Penggan
daan
Belanja Makan Minum
Belanja Perawatan Ken
daraan Bermotor
Belanja Sewa Gedung
Belanja Bahan/Material
Belanja Pakaian Kerja
Lap
Belanja Pemeliharaan
Belanja Perjalanan Dinas
Belanja Bimbingan
Teknis
Belanja Jasa Konsultasi
1.511.867.900
1.641.474.800
45.165.500
475.360.000
310.200.000
1.000.000
0
238.925.000
1.694.969.000
269.295.000
115.000.000
700.580.000
1.446.142.422
1.632.214.865
45.142.000
427.567.000
309.581.900
1.000.000
0
206.917.000
1.671.478.432
268.168.096
106.570.000
696.330.000
Jumlah 7.003.837.200 6.811.112.615
2.3 Belanja Modal
60
Pada tahun 2019 alokasi anggaran untuk belanja modal sebesar
Rp. 26.951.637.300,- (dua puluh enam milyar sembilan ratus lima
puluh satu juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah).
Sampai dengan akhir tahun terealisasi sebesar
Rp. 25.685.130.697,- ( dua puluh lima milyar enam ratus delapan
puluh lima juta seratus tiga puluh ribu enam ratus sembilan puluh
tujuh rupiah ).
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi
1 Belanja modal jaringan
transportasi
24.447.649.800 23.371.939.636
2 Belanja modal perleng
kapan kantor
2.503.987.500 2.313.191.061
Jumlah 26.951.637.300 25.685.130.697
Dari keseluruhan belanja modal tersebut menghasilkan aset
tetap sebesar Rp. 25.685.130.697,- (dua puluh lima milyar enam
ratus delapan puluh lima juta seratus tiga puluh ribu enam ratus
Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut :
a. Peralatan dan Mesin : Rp. 2.263.691.061,-
b. Gedung dan Bangunan : Rp. 5.022.216.690,-
c. Jalan, Irigasi dan Jaringan : Rp. 18.349.722.946,-
d. Aset tak berwujud : Rp. 49.500.000,-
Sedangkan belanja modal yang tidak dimasukkan dalam aset
tetap adalah belanja modal pengadaan marka jalan, pita
penggaduh, road barrier, traffic cone, pada belanja modal
pengadaan jaringan transportasi sebesar Rp. 1.170.597.000,-
(Satu Milyar Seratus tujuh puluh juta lima ratus Sembilan puluh
tujuh ribu Rupiah).
Namun demikian tetap dicatat dalam buku tersendiri sehingga
data pengadaan serta lokasi pemasangannya tetap ada. Alasan
61
tidak dimasukkannya belanja modal ini ke dalam aset tetap
karena masa manfaatnya kurang dari 12 bulan dan merupakan
barang dengan resiko hilang cukup tinggi.
3. Aset
Jumlah keseluruhan aset baik aset lancar maupun aset tetap per
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
a. Aset Lancar
Aset lancar terdiri dari Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di
Bendahara Penerimaan dan Persediaan. Sampai dengan akhir
tahun anggaran 2019 baik Kas di Bendahara Pengeluaran
maupun Kas di Bendahara Penerimaan tidak ada sisa kas.
Sedangkan untuk persediaan terdapat sisa persediaan sebesar
Rp. 971.101.928,- (Sembilan ratus tujuh puluh satu juta seratus
satu ribu Sembilan ratus dua puluh delapan rupiah).
b. Aset Tetap
Sampai dengan akhir tahun 2019 terdapat tambahan aset tetap
dari hasil pengadaan maupun hibah / pemberian dari Pemerintah
kabupaten Bantul. Aset tetap yang berasal dari hibah dari
Pemerintah Kabupaten Bantul sebesar Rp. 1.923.136.550,- (satu
milyar Sembilan ratus dua puluh tiga juta seratus tiga puluh enam
ribu lima ratus lima puluh rupiah) yaitul terdiri dari :
1. Note Book (dari
Diskominfo)
2. Laptop (Hadiah Inovasi)
3. Meeting Room Wireless
dari PMI)
4. Pick Up Hilux (dari Aset)
5. Sportlight Hight CRRI
COBB 10 Watt 3000K 23’’
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
4.975.000,-
6.187.500,-
1.100.000,-
209.649.850,-
88.396.800,-
62
IP65 Lumens 21000lm +
Instalasi (dari DPU)
6. Sportlight Hight CRRI
COBB 10 Watt 3000K 23’’
IP65 Lumens 21000lm +
Instalasi (dari DPU)
7. Sportlight Hight CRRI
COBB 10 Watt 3000K 23’’
IP65 Lumens 21000lm +
Instalasi (dari DPU)
8. LPJU Solar Cell ( dari
Kementerian ESDM)
Rp
Rp
Rp
65.424.000,-
343.024.400,-
1.204.379.000,-
Jumlah Aset yang dihapus tahun 2019 sebesar Rp 889.306.000,-
(delapan ratus delapan puluh Sembilan juta tiga ratus enam ribu
rupiah) yang terdiri dari Tiang LPJU, meja rapat dan printer.
Total Aset tahun 2019 sebesar Rp. 133.217.008.998,- (seratus
tiga puluh tiga juta dua ratus tujuh belas juta delapan ribu
Sembilan ratus Sembilan puluh delapan rupiah) terdiri dari :
1. Peralatan dan Mesin Rp. 21.022.635.645,-2. Gedung dan Bangunan Rp. 6.730.717.294,-3. Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 102.228.391.726,-4. Aset Tetap lainnya Rp. 2.345.958.333,-
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul
63
Susunan organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
3. Bidang Angkutan
4. Bidang Lalu Lintas
5. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana
6. UPT
7. Kelompok Jabatan Fungsional
a. Sarana dan Pendukung Kegiatan Administrasi dan Operasional
Pendukung Kegiatan Administrasi
Pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul sampai dengan tanggal
31 Desember 2019 berjumlah 55 ( lima puluh lima ) orang
Menurut kualifikasi pendidikan :
SD : 1
SMU/STM : 30
D2 : 5
D3 : 1
S1/D4 : 13
S2 : 5
Sedangkan menurut golongan adalah :
Golongan I : 1
Golongan II : 20
Golongan III : 29
Golongan IV : 5
6.3 Sarana dan Prasarana pendukung kegiatan operasional Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul
64
Untuk melaksanakan kegiatan dinas utamanya kegiatan operasional dan
untuk mencapai target kinerja yang optimal dibutuhkan dukungan sarana
dan prasarana. Jumlah dan kondisi sarana dan prasarana pendukung
kegiatan operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul per 31
Desember 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :
Mobil operasional tertutup : 5
Mobil operasional terbuka : 3
Sepeda motor operasional : 12
Sepeda motor patwal : 4
Bus : 4
Truk LPJU : 2
Kamera : 9
LCD : 3
Laptop : 24
Komputer : 23
HT : 36
Sepeda : 4
Printer : 40
AC : 26
Genset : 1
Kipas Angin : 13
GPS : 2
Kulkas : 1
Mesin Fax : 2
Mesin Fotocopy : 1
Mesin ketik : 2
Mesin las : 1
Felt Bed : 10
Alat Uji Emisi Bensin : 1
Alat Uji Emisi Solar : 1
Alat Timbang Portable : 1
Deselometer : 1
Megaphone : 2
65
Speaker Aktif: 1
Vacum Cleaner : 1
Laser Distance Meter : 1
Tenda Gazebo : 10
Kursi Tamu : 7
Kursi Putar Staf : 50
Kursi Struktural Eselon III : 3
Kursi Eselon IV : 8
Kursi Pimpinan : 1
Kursi Tunggu: 8
Kursi Rapat : 89
CCTV : 2
Alat Pengangkat : 1
Brake Tester
Kompressor : 1
Dispenser : 2
6.4 Pencapaian Kinerja Non Keuangan
Beberapa pencapaian kinerja non keuangan yang dicapai Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul di tahun 2019 antara lain :
a. Program peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang yang dilaksanakan rutin
setiap tahun. Kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan tidak ada
kendala yang berarti. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Penyusunan daftar nominatif pegawai
2. Penyusunan DUK ( Daftar Urut Kepangkatan )
3. Pengusulan kenaikan pangkat pegawai
4. Pembuatan kenaikan gaji berkala pegawai
5. Pengusulan pensiun pegawai
6. Pembuatan cuti pegawai
7. Penyusunan Anjab, ABK, SKP
b. Peningkatan Sumber Daya Manusia dengan pengiriman diklat.
66
Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang pelaksanaan tugas yang
sangat penting karena bagaimana pun beratnya apabila didukung oleh
sumber daya manusia yang memadai dan profesional akan menjadi
terasa lebih ringan. Diklat yang diikuti tidak hanya diklat yang
diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah dengan biaya APBD tetapi
juga diklat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini
Kementrian Perhubungan dengan biaya APBN.
c. Penyelenggaraan pelayanan administrasi perkantoran.
Kegiatan ini berjalan dengan baik dengan adanya pelaksanaan
administrasi persuratan dan pelaporan secara tertib dan tepat waktu.
d. Penyusunan rencana program kegiatan untuk tahun 2020.
Kegiatan ini berjalan lancar. Rencana dapat disusun tepat waktu baik
untuk anggaran rutin maupun pendapatan. Rencana telah disetujui
DPR untuk dilaksanakan tahun 2020.
e. Penyusunan RKBMD dan RKPBMD tahun 2020.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Penyusunan RKBMD dan RKPBMD
tahun 2020 dilaksanakan bersamaan dengan penyusunan RKA tahun
2020.
f. Wasdal penyelenggaraan perparkiran di Kabupaten Bantul.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar sampai akhir tahun 2019. Telah
diadakan pertemuan / sambung rasa dengan petugas parkir di seluruh
Kabupaten Bantul baik parkir tepi jalan umum maupun parkir di tempat
khusus parkir, dan telah dibentuk paguyuban petugas parkir. Sampai
dengan akhir tahun telah dilaksanakan kegiatan wasdal sebanyak 74
(tujuh puluh empat) kegiatan.
g. Pelayanan perijinan bidang perhubungan.
Kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti sampai
dengan akhir tahun. Perijinan yang dilayani antara lain perijinan
penyelenggaraan perparkiran yang sampai dengan akhir tahun telah
dikeluarkan sebanyak 185 (seratus delapan puluh lima) ijin parkir
terdiri dari 131 (seratus tiga puluh satu) ijin parkir tepi jalan umum dan
54 (lima puluh empat) ijin parkir khusus.
BAB VII
67
PENUTUP
Demikian secara keseluruhan Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bantul yang dapat kami sajikan. Tentunya dalam
penyusunannya tidak lepas dari kekurangan, untuk itu saran dan masukan
sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan Catatan Atas
Laporan Keuangan (CALK) untuk tahun - tahun berikutnya. Secara ringkas
berikut kami sajikan perbandingan kondisi tahun 2018 dan 2019 sbb:
2018 2019
Pagu anggaran Murni : 23.802.733.510
Penambahan : 1.348.980.000
Jumlah : 25.187.713.510
Murni : 31.585.746.200
Penambahan : 157.000.000
Jumlah : 35.186.409.700
Rincian belanja Modal : 18.092.525.500
Barang : 6.028.328.010
Pegawai : 1.066.860.000
Modal : 26.951.637.300
Barang : 7.003.837.200
Pegawai : 1.230.775.000
Komposisi program
kegiatan dan peng
gunaan anggaran
Program : 11 program
Kegiatan : 27 kegiatan
Pelaksana : Sekretariat, Bidang
Lalu Lintas, Bidang
KTSP, Bidang
Angkutan
Program : 10 program
Kegiatan : 24 kegiatan
Pelaksana : Sekretariat, Bidang
Lalu Lintas, Bidang
KTSP, Bidang
Angkutan
Personil PNS : 57 orang
PHL : 52 orang
PNS : 55 orang
PHL : 52 orang
Bantul, 31 Desember 2019
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL
ARIS SUHARYANTA S .SOS., MM
NIP. 19640617 198703 1 009
68
69
70
71
72
73
74