Transcript of Bab 6 konsep dasar pemrograman (2)
- 1. Konsep Dasar Pemrograman (2)
- 2. Operasi dan Operator Pengolahan dapat dilakukan pada tipe
data sejenis, misalnya sebuah integer dapat ditambahkan dengan
sebuah integer, sebuah float dapat dibagi dengan sebuah float.
Pengolahan ini disebut dengan operasi Setiap jenis tipe data
mempunyai jenis-jenis operasinya masing-masing. Simbol untuk jenis
operasi disebut operator Data (variabel atau konstanta) yang
dioperasikan disebut operan.
- 3. OperatorBerdasarkan jumlah operan, maka operator dapat
dibagi atas : Unary operator ; menggunakan satu operan Binary
operator ; menggunakan dua operan Ternary operator ; menggunakan
tiga operan.Berdasarkan jenis operasinya, dibagi atas : Operator
Aritmetika Operator Relasi Operator Logika Operator Bitwise
- 4. Operator Aritmetika Operator yang digunakan untuk pengolahan
aritmetika seperti penjumlahan dua buah bilangan (bulat atau
pecahan), pengurangan dua buah bilangan (bulat atau pecahan),
perkalian dua buah bilangan, sisa bagi dua bilangan bulat, dll.
FungsiSimbol Contoh+ Penjumlahan y+6- Pengurangan 2004 tahunlahir*
Perkalian 3.14*diameter/ Pembagian Jumlahdetik/3600% Modulo n%6++
Increment x++ ++x-- Decrement z-- --z
- 5. Operator RelasiOperator yang digunakan untuk membandingkan
duanilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupakonstanta atau
variabel. Jika hasil perbandingan benarmaka akan dikembalikan angka
1 , jika salah makaakan dikembalikan angka 0.Simbol Fungsi Contoh==
Sama dengan grade==A!= Tidak sama dengan pilih!= x< Lebih kecil
dari Nilai < 65> Lebih besar dari Nilai > 64=2.0
dengan
- 6. Operator LogikaOperator yang berkaitan dengan operasilogika,
seperti negasi (ingkaran), konjungsi(dan) dan disjungsi
(atau)Simbol Fungsi Contoh! NOT !a&& AND
(a>84)&&(a> Shift right A>>3 A digeser ke kanan
sebanyak 3 posisi bit = b; a = a & b; a & = b; a = a | b; a
|= b; a = a ^ b; a ^ = b;