BAB 4 PEMBELAHAN SEL - SMA YKBBB LELES · Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel...

Post on 08-Sep-2021

7 views 0 download

Transcript of BAB 4 PEMBELAHAN SEL - SMA YKBBB LELES · Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel...

BAB 4PEMBELAHAN SEL

Wiska Rosalia, S.Pd.Biologi Kelas XII

Bagian terkecil dari makhluk hidup → sel. Sekelompok selyang bentuk dan fungsinya sama membentuk→ jaringan.

→ Beberapa macam jaringan yang bekerja samamembentuk suatu organ atau alat tubuh.

→ beberapa macam organ akan terangkai danmembentuk suatu sistem organ.

Selanjutnya beberapa sistem sistem organmembentuk suatu organisme yang berupa tumbuhanatau hewan. Antara sistem organ yang terdapatmakhluk hidup bekerja saling berkaitan.

Struktur sel dibagi menjadi dua yaitu a.sel prokariotik

b.sel eukariotik.

Struktur sel

Kata prokariota (prokaryote) berasal dari bahasaYunani, pro yang berarti “sebelum” dan karyon yangartinya “kernel” →nukleus. Sel prokariotik tidakmemiliki nukleus.

Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi →nukleoid,tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerahnukleoid ini dengan bagian sel lainnya.

Sel Prokariotik

Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma,nukleotid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yangmengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memilikimembran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam selmengadakan kontak langsung dengan protoplasma.

Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran(membran dalam), seperti retikulum endoplasma dankompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidakmemiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyaistruktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitumesosom dan kromator.

Pembelahan biner

Pembelahan sel prokaryotik

PEMBELAHAN BINER

(pada Bakteri)Kromosom bakteri

menempel pada

membran plasma

Bagian DNA

kromosom yang

menempel mengalami

replikasi

Sel mulai membelah

Terbentuk dua sel

anakan

eu berarti “sebenarnya”dan karyon berarti nukleus.Eukariotik mengandung pengertian memiliki nukleussesungguhnya yang dibungkus oleh selubungnukleus.

sel eukariotik

Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik

Lebih banyak mengandung DNA

Lebih rumit

Repikasi → segregasi → cytokinesis

sel eukaryotik

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput. Jenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.

Organisme yang intinya selnya tidak memiliki membran inti(prokarion), yaitu bakteri dan ganggang biru→organismeprokariotik.

Organisme yang di dalam selnya terdapat inti yangdiselubungi oleh membran inti dikenal sebagai organismeeukariotik→ganggang (selain ganggang biru), jamur,tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik

Perbedaan sel Prokariotik dengan sel Eukariotik

STRUKTUR SEL

1. Ada tidaknya membran inti - Prokariotik : Tidak punya- Eukariotik : Punya

2. Ukuran- Prokariotik : 1-10 mili mikron - Eukariotik :10-100 mili mikron

PERBEDAAN SEL

3. Bentuk kromosom- Prokariotik : Sirkuler ( Melingkar ) - Eukariotik : Linear ( Garis )

4. Ada tidaknya plasmid- Prokariotik : Punya - Eukariotik : Tidak punya

5. Jumlah RNA- Prokariotik : Sedikit - Eukariotik : Banyak

6. Organel penghasil energi- Prokariotik : Mesosom - Eukariotik :Mitokondria

SIKLUS SEL

SIKLUS SEL

Siklus sel

The Cell Cycle

Fase pembelahan sel (mitotik / M).

Fase pertumbuhan (interfase), terdiri dari

a. G1.(fase gap 1)

b. S. (fase sintesis)

c. G2.(fase gap 2)

Sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.

SIKLUS SEL

Terdiri dari:

Fase G → fase gap pertama yang merupakan fasepertumbuhan primer

Fase S→ fase sintesis DNA

Fase G2→ fase persiapan membelah sel

Fase M→ fase pembelahan sel

Siklus Sel

Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda

Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama

Sel kanker → pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsional

Regulasi Siklus Sel

Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensialuntuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosomdireplikasi.

Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangatpadat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selamainterfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi → untukekspresi informasi genetik

SIKLUS SEL –Tahap Interfase

Interfase terjadi replikasi DNA (dari 1 salinan menjadi 2salinan).

Fase gap 1 belum terjadi replikasi DNA.

Fase sintesis(S) DNA dalam inti mengalami replikasisehingga menghasilkan salinan 2 DNA.

Fase gap 2 replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siapmengadakan pembelahan.

INTERFASE

PEMBELAHAN

SEL

Amitosis

(Pembelahan biner)

Mitosis

(tidak terjadi reduksi

jumlah kromosom)

Meiosis

(terjadi reduksi

jumlah kromosom)

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

Mitosis

Sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma.

Kariokinesis adalah pembelahan inti sel.

Mitosis

Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan

Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif).

Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan telofase).

Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti induknya(diploid)

MITOSIS

Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anakdengan jumlah kromosom sama dengan sel induk.

Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehinggadisebut diploid (2n).

Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase,metafase, anafase, dan telofase.

Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang samadengan induknya.

PEMBELAHAN MITOSIS

Profase ditandai dengan menghilangnya membran inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin (pemadatan kromosom).

Metafase ditandai dengan kromosom yang berderet di bidang equator (saat yang mudah mengamati kromosom).

Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-benang spindel/mikrotubul.

Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan

CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS

PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase

Telofase akhir

Telofase awal

MITOSIS

Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasidan terlihat sebagai kromosom.

Nukleolus menghilang

Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleusyang berlawanan dan suatu benangmikrotubul mulai memanjang pada sentromeruntuk membentuk benang mitosis (mitoticspindle)

Profase

The events of Prophase

Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole.

Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

Metafase

Membran inti mulai terbentuk kembali di sekelilingkromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulaimenghilang. Saat telofase selesai dan membran selbaru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi)sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudahhampir selesai.

Langkah akhir telofase melibatkan inisiasipembelahan membran plasma pada setiap anak seluntuk membentuk dua sel yang terpisah pada fasepembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagaisitokinesis.

Telofase

Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafaseakhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil dibawah membran plasma yang paralel terhadapkeping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatanmembran plasma ke arah dalam hingga sel terbagidua.

Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping seldiantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel.

Sitokinesis

MITOSIS

REPRODUKSI SEL

interfase

Telofase awal

Profase Prometafase Metafase

Telofase akhirAnafase

Sitokinesis pada sel tumbuhan.

Sitokinesis pada sel

hewan.

PEMBELAHAN MITOSIS (2)

PEMBELAHAN MEIOSIS

(terjadi pada sel gamet)Meiosis I

Profase I

Telofase I Anafase I

Metafase I

Meiosis I

MEIOSIS (pembelahan sel gamet).

Prometafase I

Anafase I Telofase I Sitokinesis I

Profase IMetafase I

Lima tahapan profase I

Leptoten

DiakinesisDiploten

PakitenZigoten

Bab 4 Pembelahan Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS (2)

Meiosis II

Profase IITelofase I

Metafase IIAnafase II

Telofase II

Bab 4 Pembelahan Sel

PEMBELAHAN MEIOSIS (3)

GAMETOGENESIS HEWAN JANTAN

(SPERMATOGENESIS)

GAMETOGENESIS HEWAN BETINA

(OOGENESIS)

GAMETOGENESIS PADA TUMBUHAN

PROFASEBenang-benang kromatin makin menjadi pendek sehingga menjadi tebal. Terbentuklah kromosom-kromosom. Tiap kromosom lalu membelah dan memanjang dan anakan kromosom ini dinamakan kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentriol (bentuk seperti bintang dalam sitoplasma) juga membelah

METAFASE. Kromosom-kromosom menempatkan diri di bidang ecuatorial (tengah) dari sel

ANAFASE.

Kedua buah kromatid memisahkan diri dan ditarik benang gelendong yang dibentuk ditiap kutub sel yang berlawanan. Tiap kromatid itu memiliki sifat keturunan yang sama. Mulai saat ini kromatid-kromatid berlaku sebagai kromosom baru.

Di setiap kutub sel terbentuk

sel kromosom yang serupa.

Benang-benang gelendong

lenyap dan membran inti

terbentuk lagi. Kemudian

plasma sel terbagi menjadi

dua bagian. Proses ini

dinamakan sitokinesis. Pada

sel hewan sitokinesis

ditandai dengan melekuknya

sel kedalam, sedang pada

tumbuhan karena selnya

berdinding, maka sitokinesis

ditandai dengan

terbentuknya dinding

pemisah ditengah-tengah sel

Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki jumlah kromosom yang sama.

Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin

MEIOSIS

Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan meiosis II (PROMAT II).

Hasil : empat sel anakan yang memiliki setengah jumlah kromosom sel induknya (haploid)

MEIOSIS

MEIOSIS

Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan

diakinesis(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel

secara acak (random).(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari

2 kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)

(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula-mula diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.

Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :(f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri

ditengah sel(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-

kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub kearah yang berlawanan dan merupakan kromosom.

(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti dengan pembentukan membran inti.

PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS