Post on 21-Mar-2019
27
BAB 3
OBYEK PENELITIAN
3.1 Struktur Organisasi Perusahaan
3.1.1 Profil Perusahaan
Perusahaan yang menjadi objek penelitian untuk skripsi ini adalah
PT. Ciptalift Sejahtera, yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
Forklift. Perusahaan ini berkedudukan di Jalan Raya Ciater BSD no. 41
Tangerang Selatan. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak M. Taufik
Hidayat, SE. PT. Ciptalift Sejahtera dimiliki secara tunggal oleh Bapak M.
Taufik Hidayat, SE berdasarkan akta nomor 13 tanggal 26 Mei 2008, yang
dibuat dihadapan notaris Tn. A. Dudi Suwardi, SH yang berkedudukan di
Tangerang Selatan dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan
Nomor AHU-33798.AH.01.01. Tahun 2008 Tanggal 17 Juni 2008.
Pada awalnya PT. Ciptalift Sejahtera hanya menekuni disekitar
Pelabuhan Tanjung Priok, baik forklift maupun kendaraan-kendaraan jenis
bahan bakar solar (Diesel). Namun kini PT. Ciptalift telah melaksanakan
Kontrak Service Pemeliharaan dengan beberapa perusahaan yang sudah
lama bermitra dengan PT. Ciptalift Sejahtera seperti Sumber Graha
Sejahtera, Sumber Graha Sejahtera-2, Karya Sumiden Indonesia,
Trafoindo Prima Perkasa, Kharisma Mega Darma dan Autocomp System
28
Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut merasa puas akan pelayanan
yang diberikan, sehingga PT. Ciptalift mampu mengembangkan bisnisnya
ke luar kota.
Sampai saat ini jumlah karyawan dan karyawati PT. Ciptalift
Sejahtera sebanyak dua puluh lima orang yang terbagi ke dalam beberapa
divisi, yaitu divisi operation, divisi marketing, dan divisi accounting.
Divisi operation mempekerjakan beberapa orang teknik yang telah lama
menekuni dibidang forklift, sedangkan divisi marketing dan accounting
perusahaan mempekerjakan orang-orang ahli dibidang tersebut.
PT. Ciptalift Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang
jasa service dan penyediaan suku cadang forklift. Produk dari PT. Ciptalift
Sejahtera ialah sales, rent, service, dan spare parts. Scope pekerjaan PT.
Ciptalift Sejahtera yaitu pengadaan suku cadang, kontrak service,
penjualan unit, overhoul, repair, bubut, korter, injection pump, dan test
nozzle.
Gambar 3.1.1 Produk PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
SALES UNIT RENTAL UNIT SERVICE SPARE PARTS
29
Jenis forklift yang ditangani oleh perusahaan ini adalah forklift
merek Toyota, Komatsu, Mitsubishi, TCM, dan Nissan. Dan pada tahun
2012 ini PT. Ciptalift Sejahtera menjadi dealer resmi forklift jenis
Hyundai.
Gambar 3.1.2 Jenis Forklift
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
Dengan berkembangnya dunia teknologi, PT. Ciptalift Sejahtera
sendiri telah memiliki alamat website yaitu www.ciptaliftsejahtera.com.
Didalam situs tersebut terdapat informasi-informasi penting mengenai PT.
Ciptalift Sejahtera. Website ini dibuat agar menarik minat konsumen dan
memudahkan konsumen untuk mencari informasi mengenai forklift.
TOYOTA KOMATSU MITSUBISH
HYUNDAI NISSAN TCM
30
3.1.2 Visi dan Misi PT. Ciptalift Sejahtera
Visi perusahaan:
Kami adalah orang-orang yang bekerja keras, fleksibel, negosiabel, dan
mampu melaksanakan pekerjaan sampai dengan tuntas dan tanpa masalah.
Memberikan pelayanan kepada customer yang terbaik, sehingga customer
merasa puas.
Misi perusahaan:
• Saling jujur dan menghargai antar karyawan.
• Memiliki rasa tanggung jawab dan kerjasama yang tinggi.
• Adanya semangat yang tinggi antar karyawan.
• Melihat perubahan sebagai sebuah kesempatan untuk maju.
3.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan
Suatu struktur organisasi yang digambarkan dalam bagan
organisasi merupakan sumber informasi otoritatif. Dari struktur organisasi
dapat terlihat tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dalam
organisasi dan hubungan antar bagian dalam organisasi. Suatu struktur
organisasi yang baik apabila dilaksanakan dengan konsekuen akan menjadi
dasar yang kuat bagi tercapainya tujuan perusahaan.
31
Gambar 3.1.3 Struktur Organisasi PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
32
Adapun tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dalam
struktur organisasi PT. Ciptalift Sejahtera adalah sebagai berikut:
1) Director
a. Memimpin dan mengendalikan jalannya perusahaan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Mengatur pembagian pekerjaan sesuai dengan divisinya
masing-masing.
c. Memberikan sangsi terhadap karyawan-karyawan, dan
dapat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
d. Merupakan pengambilan keputusan terakhir atas
perencanaan, investasi dan masalah dalam perusahaan.
e. Menerima hasil laporan yang berhubungan dengan
kegiatan perusahaan dari general manager secara berkala.
2) General Manager
a. Membantu director dalam menjalankan perusahaan.
b. Memberikan hasil laporan kegiatan perusahaan kepada
director secara berkala.
c. Menjalin hubungan dengan perusahaan-perusahaan lain
untuk kepentingan perusahaan.
33
d. Bertanggung jawab untuk menggerakan apa yang
direncanakan perusahaan.
e. Mengkoordinir dan mengawasi aktivitas manager
dibawahnya.
3) Sales and Marketing Manager
a. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan perjanjian kontrak dengan customer.
b. Memberikan persetujuan terhadap penjualan.
c. Menganalisa dan menilai pelaksanaan seluruh kegiatan
penjualan serta mengambil keputusan yang berhubungan
dengan kegiatan pemasaran.
4) Product Executive
a. Membuat purchase order untuk pembelian spare parts.
b. Membuat laporan pemesanan barang.
c. Membuat analisa barang, dan kemudian mengkategorikan
tiap barang dalam daftar acara.
d. Membuat laporan jumlah barang di gudang.
34
5) Sales Administration Staff
a. Menerima surat pesanan dan pengembalian barang dari
setiap customer.
b. Membuat surat jalan terhadap barang yang akan dkirim ke
customer.
c. Membuat faktur untuk penjualan spare parts maupun jasa
mekanik.
6) Salesman
a. Menawarkan spare parts dan jasa kepada setiap calon
customer.
b. Membuat laporan stock mingguan, bulanan, dan harian,
serta laporan penjualan sehari-hari.
c. Menerima komplain dari customer untuk di reparasi ulang
dengan membuat laporan untuk diteruskan kepada atasan.
d. Mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
e. Melakukan pelayanan yang baik kepada costumer.
35
7) Public Relations
a. Membangun komunikasi yang baik antara perusahaan
(produk) dan publik (konsumen).
b. Membuat komunikasi yang baik dan lancar antara
pemimpin perusahaan dengan para karyawan atau
bawahannya.
c. Menjaga kestabilan komunikasi antara satu karyawan
dengan karyawan lainnya agar tidak terjadi kepecah
belahan antara karyawan.
d. Membuat program agar para karyawan memiliki hubungan
yang erat satu sama lainnya begitu juga dengan pemimpin
perusahaan, agar terciptanya suasana kerja seperti
keluarga.
e. Menjadi information centre bagi para karyawan, agar para
karyawan mengetahui apa yang terjadi didalam
perusahaan, dan apa yang menjadi kekurangan dari
masing-masing karyawan tersebut.
f. Membantu director perusahaan baik sebagai penasihat
(adviser) hingga mediator untuk membantu pihak
manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan
diharapkan oleh publiknya (karyawan dan konsumen).
36
g. Menanamkan image / citra positif perusahaan.
h. Menjalin hubungan harmonis dengan semua publik luar
mulai dari masyarakat, pemerintah sampai media massa.
i. Menganalisa opini publik, baik intern (internal public)
maupun ekstern (external public).
j. Mengadakan penilaian serta evaluasi terhadap program
dan hasil kerja keras aktivitas perusahaan.
k. Membuat program promosi dan melakukan kegiatan
promosi.
3.1.4 Kondisi Bisnis Perusahaan
PT. Ciptalift Sejahtera mengawali bisnis nya dengan sangat baik,
dengan baik memiliki kontrak kerja perusahaan dengan Sumber Graha
Sejahtera (SGS) Group, PT. Ciptalift Sejahtera bekerja sama sebagai
perawatan dan penyediaan suku cadang forklift. Kontrak tersebut terjadi
pada pertama peresmian PT. Ciptalift Sejahtera.
Semakin hari dan dari tahun ke tahun, PT Ciptalift Sejahtera
berkembang menjadi perusahaan yang semakin besar, dengan ditandai
bertambahnya beberapa costumer yang mengikat kontak kerja dengan PT.
Ciptalift Sejahtera, contohnya anak-anak perusahaan ASTRA Group
seperti EDS Manufacturing, Karya Sumiden, Trafoindo dan perusahaan
multinasional seperti Truba Mangunggal Group, dan lain-lain.
37
Tingkat perolehan pendapatan PT. Ciptalift Sejahtera mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun (dari tahun 2008 saat peresmian
perusahaan sampai saat ini tahun 2012), hal ini dibantu dengan semakin
membaiknya dan juga stabilnya perekonomian di Indonesia. Peningkatan
pendapatan tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan PT. Ciptalift
Sejahtera yang semakin bertambah dari tahun ke tahun.
Gambar 3.1.4 Jumlah Pelanggan PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
Dalam menjalankan kegiatan usahanya PT. Ciptalift Sejahtera terus
menerus, melakukan kegiatan perluasan pasar, dan juga differensiasi
produk dan jasa. Caranya dengan mengikuti prosedur dan juga permintaan
dari setiap costumer, seperti yang dilakukan pada tahun 2009, PT. Truba
38
Manunggal meminta PT. Ciptalift Sejahtera sebagai supplier pipa-pipa
yang kemudian di las dan disambung untuk dijadikan sebagai saluran pipa
gas. Hal serupa juga dilakukan PT. Ciptalift Sejahtera di tahun yang sama
yaitu tahun 2009, PT. Ciptalift Sejahtera ditunjuk sebagai tempat rental
crane bagi PT. Sumalindo. Dan pada tahun 2012 ini PT. Ciptalift Sejahtera
dipercayakan menjadi dealer resmi forklift jenis Hyundai. PT. Ciptalift
Sejahtera juga melakukan perluasan pasar dengan cara membaca apa yang
di inginkan costumer, dan juga mengirimkan tim marketingnya untuk
langsung melakukan kegiatan personal selling dengan cara mencari
perusahaan yang membutuhkan jasa supplier atau membutuhkan jasa
specialist forklift. Dalam mempertahankan pelanggan PT. Ciptalift
Sejahtera melakukan evaluasi dan perbaikan di sektor-sektor yang menjadi
kelemahan PT. Ciptalift Sejahtera.
Perusahaan tetap melakukan peningkatan kualitas produk dan jasa
di workshop nya yang terletak di Tangerang Selatan yang tepatnya di
daerah Pamulang. Produk dan jasa juga mendapatkan garansi selama 30
(tiga puluh) hari sampai 90 (sembilan puluh) hari garansi tergantung dari
apa yang dikerjakan dan tingkat kesulitannya dari pekerjaan tersebut.
Selain itu perusahaan juga memiliki pesaing atau kompetitor yang
sama-sama bergerak dibidang alat berat sebagai dealer forklift. Adapun
perusahaan yang menjadi kompetitor dari PT. Ciptalift Sejahtera adalah
CV. Karya Perdana Engineering (KPE).
39
KPE beralamat di jalan Hayam Wuruk 108 Hayam Wuruk Plaza II
B1 B/1100-1103 Lt 1 Jakarta. Sama hal nya dengan PT. Ciptalift
Sejahtera, CV. Karya Perdana Engineering juga melakukan kegiatan
promosi guna menarik minat pelanggan. Dan salah satu contoh dari
promosinya adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1.5 Yellow Pages CV. Karya Perdana Engineering
Sumber: www.yellowpages.co.id
Dengan mengiklankan diri lewat advertising Yellow Pages yang
dilakukan oleh KPE dapat menjangkau konsumen lebih luas. Sehingga
kegiatan promosi-promosi yang dilakukan oleh KPE tersebut dapat
dikatakan adalah suatu gangguan (noise) bagi PT. Ciptalift Sejahtera.
40
3.2 Prosedur yang Berlaku
Perusahaan yang berkembang dan bertujuan mencapai tujuan perusahaan
yang diinginkan akan menggunakan prosedur-prosedur standar masing-masing
perusahaan. Berikut adalah prosedur-prosedur mengenai strategi promosi yang
ada pada PT. Ciptalift Sejahtera, dimana penulis melakukan penelitiannya :
1. Penyebaran Brosur (Advertising)
Dalam menyebarkan brosur yang berisi produk PT. Ciptalift Sejahtera,
tahap pertama yang dilakukan adalah mengadakan rapat internal dengan
pimpinan agar mendapatkan budget. Kemudian melakukan komunikasi
dengan pihak percetakan mengenai isi, ukuran, jumlah, serta desain yang
ingin di tampilkan agar menarik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Setelah membicarakan mengenai konten dari brosur tersebut lalu PT.
Ciptalift Sejahtera melakukan pembayaran di awal dan sisanya akan
dibayarkan nanti pada saat brosur tersebut telah jadi. Tahap selanjutnya,
percetakan akan mengirimkan brosur yang telah jadi ke kantor PT. Ciptalift
Sejahtera dan pada saat itu juga PT. Ciptalift Sejahtera akan melunasi
seluruh sisa pembayaran. Tahap akhir ialah dengan membagikan brosur
tersebut kepada sales agar di sebarkan kepada perusahaan-perusahaan yang
menjadi target sasaran PT. Ciptalift Sejahtera maupun dibagikan kepada
orang-orang yang membutuhkan informasi mengenai produk yang dijual
oleh PT. Ciptalift Sejahtera. Selain disebarkan oleh sales secara bertatap
muka, PT. Ciptalift Sejahtera juga menggunakan e-mail perusahaan sebagai
alat untuk menyebarkan brosur tersebut. Biasanya pada saat perusahaan
41
mengirimkan email berupa penawaran tidak lupa juga perusahaan akan
memasukan gambar brosur sebagai lampiran. Dan sisa brosur akan disimpan
dalam lemari kantor untuk costumer yang datang ke kantor. Brosur
digunakan PT. Ciptalift Sejahtera untuk memperkenalkan produk dan jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan. Selain brosur, PT. Ciptalift Sejahtera juga
menggunakan mobil operasional untuk mengiklankan perusahaan.
Gambar 3.2.1 Brosur PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
42
2. Pemberian Diskon (Sales Promotion)
Tahap pertama pemberian diskon dengan melalui rapat negoisasi terlebih
dahulu dengan costumer. setelah itu dilakukan rapat internal antar
departemen finance dan marketing guna membahas penyesuaian diskon
yang diberikan dengan produk-produk yang ada. Setelah diskon ditetapkan
oleh finance maka selanjutnya diberikan pengenalan kepada marketing yang
nantinya akan marketing jelaskan kepada konsumen. Setelah marketing
memahami penjelasan mengenai diskon tersebut, maka marketing dapat
langsung menjelaskan diskon kepada calon konsumen.
Gambar 3.2.2 Quotation PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber: PT. Ciptalift Sejahtera 2012
43
3. Sales Door To Door (Personal Selling)
Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan sales door to door
pertama dengan merekrut (mengadakan recruitment) salesman yang mampu
memasarkan produk dan jasa forklift dengan baik. Selanjutnya salesman
tersebut akan di training agar memahami tugas yang ditetapkan oleh
perusahaan. Apabila salesman tersebut dirasa mampu dan berkompeten,
maka perusahaan dapat segera membuatkan kartu nama sebagai identitas
bahwa salesman tersebut adalah benar marketing dari PT. Ciptalift
Sejahtera. Selanjutnya salesman dapat langsung mendatangi perusahaan-
perusahaan secara acak (door to door) atau dengan melihat prospek
costumer melalui database perusahaan agar salesman dapat segara
menghubungi calon pelanggan lalu menjadwalkan pertemuan. Salesman PT.
Ciptalift Sejahtera menawarkan spare parts serta jasa service forklift dengan
cara melakukan presentasi penjualan dengan menjelaskan kegunaan dan
manfaat dari forklift, menjawab pertanyaan, dan mengakhiri penjualan
dengan memberikan potongan harga sesuai dengan putusan pimpinan
perusahaan. Tidak hanya sampai disitu, salesman juga harus
menindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan setelah membeli produk
untuk memastikan kepuasannya serta menghubungi para calon pelanggan
yang waktu itu tidak berminat membeli produk untuk memastikan bila ingin
mempertimbangkan kembali keputusannya. Dan langkah yang terakhir,
salesman harus menyerahkan laporan mingguan kepada manager.
44
4. Publisitas Event Launching (Public Relations)
Untuk publisitas perusahaan, public relations PT. Ciptalift Sejahtera
menyelenggarakan event launching. Tahap pertama yang dilakukan public
relations PT. Ciptalift Sejahtera dalam mengadakan event launching yaitu
dengan melakukan negoisasi dengan Hyundai Heavy Industries yang
bertujuan agar PT. Ciptalift Sejahtera dapat menjadi rekan kerja dari
perusahaan tersebut. Setelah negoisasi berjalan lancar selanjutnya membuat
program acara launching forklift Hyundai. Setelah itu mengadakan rapat
internal untuk membahas anggaran dan mengkomunikasikan pemahaman
mengenai acara tersebut. PR selanjutnya memastikan bahwa acara
“Launching Hyundai Forklift” yang diadakan di Hotel Sahid Jaya Lippo
Cikarang berjalan lancar. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa costumer,
rekan kerja, CEO, dan beberapa perwakilan dari Hyundai Heavy Industries.
PR juga melakukan media relations sehingga acara tersebut dapat diliput
oleh salah satu stasiun televisi yaitu TVRI.
5. Direct Mail (Direct Marketing)
Dalam mengirimkan direct mail tahap pertama yang dilakukan ialah terlebih
dahulu mendapatkan list atau referansi calon pelanggan potensial dari
marketing yang melakukan sales door to door ke perusahaan-perusahaan.
Dari sekian banyak perusahaan yang didatangi secara acak terdapat
beberapa perusahaan yang memberi respon dengan mengubungi nomor
telepon kantor maupun melalui email. Kemudian perusahaan yang memberi
tanggapan tersebut dicatat sebagai perusahaan-perusahaan yang berpotensi
45
menjadi pelanggan. Lalu sales administration staff membuat dan
mengirimkan surat perkenalan dan penawaran beserta lampiran ke email
pribadi atau email perusahaan calon pelanggan. Selanjutnya apabila calon
pelanggan tertarik maka akan membalas email atau mengeluarkan
purchasing order (PO). Kemudian PT. Ciptalift Sejahtera dapat segera
mengirimkan pesanan atau melakukan perbaikan forklift sesuai pada apa
yang tertera di PO tersebut.
Gambar 3.2.3 Surat Perkenalan dan Surat Penawaran PT. Ciptalift Sejahtera
Sumber : PT. Ciptalift Sejahtera 2012
46
3.3 Metodologi Penelitian
3.3.1 Jenis Metodologi Penelitian
Jenis metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam
penelitian kali ini adalah kualitatif. Kualitatif tersebut menurut Bogdan dan
Taylor adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang
diamati. Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian
mendalam tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati
dari suatu individu, kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu
dalam suatu konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
komprehensif, dan holistik. Penelitian kualitatif bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial
dari perspektif partisipan. Maka dari itu, peneliti menggunakan metode
kualitatif pada penelitian kali ini, agar mengharapkan mendapatkan hasil
penelitian yang dapat mendeskriptifkan strategi promosi dalam menarik
minat pelanggan.
3.3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang penulis kumpulkan ada dua yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara, dan pengamatan
langsung agar memperoleh keakuratan data. Untuk data sekunder
diperoleh dari studi pustaka, literatur yang berkalitan dengan skripsi
penulis, website, studi dokumentasi.
47
3.3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam konteks mengkaji penelitian strategi promosi PT. Ciptalift
Sejahtera dalam menarik minat pelanggan, peneliti menggunakan dua
metode pengumpulan data yaitu:
a. Studi Lapangan
Peneliti mendatangi langsung obyek penelitian untuk melakukan:
1) Wawancara Mendalam (in-depth interview), pengumpulan data
yang dilakukan penulis salah satunya adalah dengan wawancara
mendalam. Menurut Dun dalam buku metodelogi penelitian untuk
public relations dijelaskan bahwa wawancara mendalam adalah
suatu teknik dalam penelitian kualitatif, dimana seorang
responden atau kelompok responden mengkomunikasikan bahan-
bahan dan mendorong untuk didiskusikan secara bebas.
Wawancara mendalam dapat dilakukan melalui telepon.
Seringkali pewawancara dilatih secara psikologis agar ia dapat
menggali perasaan dan sikap yang tersembunyi dari responden.
Dalam penelitian ini informan yang akan dipilih adalah Bapak
Dimas Hidayat selaku Sales and Marketing Manager PT. Ciptalift
Sejahtera. Penulis memilih Bapak Dimas karena beliau
bertanggung jawab atas kegiatan promosi yang menjadi penelitian
kali ini, beliau juga mengetahui seluk beluk perusahaan karena
telah lama berkerja yaitu sejak perusahaan didirikan.
48
Adapun responden yang peneliti pilih dalam penelitian ini adalah
empat pelanggan yaitu Bapak Edy Saptana selaku Purchasing
Manager PT. Black Bear Resource Indonesia, Bapak Hari
Widodo selaku Kordinator Alat Berat PT. Sumber Graha
Sejahtera, Bapak Budiana selaku Maintenance Staff PT. Karya
Sumiden Indonesia, dan Bapak Fitriansyah selaku Warehouse
Supervisor PT. Autocomp System Indonesia. Sedangkan untuk
non-pelanggan yaitu bapak Robin selaku Manager CV. Naga
Makmur.
Penentuan sumber data yang penulis gunakan adalah purposive
sampling. Menurut Arikunto (2006: 128), purposive sampling
merupakan teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika
peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dan
dalam pengambilan sampel nya. Pengambilan sampel didasari
atas pertimbangan penulis sendiri.
2) Observasi Partisipan, observasi dilakukan langsung ke beberapa
proyek yang sedang dikerjakan PT. Ciptalift Sejahtera untuk
memperoleh data yang akurat.
3) Studi Dokumentasi, pengumpulan dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan penelitian di lapangan. Dokumentasi tersebut
seperti brosur perusahaan, quotation, dan juga berupa foto.
49
b. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, membaca, dan
mempelajari teori-teori yang ada dalam buku-buku referensi, artikel,
majalah, situs internet atau website, serta karya ilmiah yang berkaitan
dengan topik skripsi yang sedang dibuat.
3.3.4 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis data, dengan menggeneralisasikan fenomena kebenaran
tersebut kepada suatu peristiwa dan mengorganisasikan fakta atau hasil
yang telah diperoleh menjadi suatu rangkaian hubungan terkait dengan
penelitian ini. Menurut Miles dan Huberman dalam buku metodelogi
penelitian untuk public relations dijelaskan bahwa ada tiga jenis kegiatan
dalam analisis data yaitu:
1. Reduksi data, suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih,
memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara di mana
kesimpulan akhir dapat digambarkan. Dengan tujuan memudahkan
dalam proses pemahamannya.
2. Model data (data display), sebagai suatu kumpulan informasi yang
tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Bentuk yang paling sering dari model data
kualitatif adalah teks naratif.
50
3. Penarikan kesimpulan, mengambil kesimpulan terhadap data yang
telah direduksi ke dalam laporan secara sistematis, dengan cara
membandingkan, menghubungkan, dan memilih data yang mengarah
pada pemecahan masalah, mampu menjawab permasalahan, dan
tujuan dari penelitian yang dilakukan.
3.4 Permasalahan yang ada
Berdasarkan asumsi dari sales and marketing manager PT. Ciptalift
Sejahtera mengenai strategi promosi oleh PT. Ciptalift Sejahtera, terdapat
beberapa permasalahan dalam pelaksanaan strategi promosi yang dilakukan oleh
PT. Ciptalift Sejahtera. Permasalahan-permasalahan tersebut ialah permasalahan
pencitraan didalam PT. Ciptalift Sejahtera yaitu kurang beraninya seorang public
relations (PR) dalam membuat program-program promo maupun publikasi yang
besar untuk digunakan sebagai media publikasi yang besar untuk digunakan
sebagai media publisitas kepada para costumer. Seperti yang terlah diketahui
permasalahan pencitraan perusahaan memang menjadi permasalahan mayoritas
didalam perusahaan. Ini adalah tugas dari seorang PR untuk membentuk citra
yang selalu positif dimata setiap stakeholdernya. Permasalahan pencitraan ini
sebenarnya penting mengingat pencitraan digunakan untuk strategi marketing
perusahaan. Semakin baik citra positif yang dibentuk perusahaan makan akan
semakin banyaknya costumer yang tertarik menggunakan produk dan jasa dari
perusahaan tersebut. Dan permasalahan selanjutnya ialah kurangnya personil
yang benar-benar mampu dalam bidang marketing sehingga kurang
maksimalnya fungsi personal selling. Kurangnya salesman yang kompeten dapat
51
mengakibatkan kegiatan usaha dalam perusahaan dapat terhambat dan
perkembangan perusahaan juga berjalan lambat.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang ada didalam perusahaan, terkadang menjadi kendala
dalam kemajuan kinerja perusahaan, dan juga menjadi hambatan perusahaan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukannya. Permasalahan yang ada di PT.
Ciptalift Sejahtera tidaklah mudah untuk diatasi. Permasalahan yang ada umum
terjadi didalam perusahaan yang sedang berkembang menjadi perusahaan yang
semakin besar.
Alternatif pemecahan masalah adalah salah satu solusi perusahaan-
perusahaan untuk mensiasati mengatasi permasalahan yang terdapat didalam
perusahaan. Berbagai cara dipikirkan oleh pihak manajemen perusahaan ataupun
seluruh anggota perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada
didalam perusahaan. Berikut uraian dan penjelasan tentang alternatif pemecahan
masalah yang terdapat didalam PT. Ciptalift Sejahtera.
Permasalahan tentang kurangnya personil marketing sering kali menjadi
hambatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Alternatif masalah yang
ada seharusnya memperbanyak hire sales untuk menjalankan fungsi personal
selling dengan cara mencari freelance yang tidak terikat akan tetapi memiliki
keterampilan memasarkan produk sehingga mobilitas tinggi dan fungsi
marketing yang sudah ditetapkan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Memberikan reward apabila personil tersebut dapat melakukan tugas melebihi
52
target yang ditetapkan oleh perusahaan. Dan mengingat bahwa public relations
adalah salah satu alat promosi yang dirasa cukup penting, karena dapat
meningkatkan reputasi perusahaan, maka PR PT. Ciptalift Sejahtera harus lebih
sering membuat marketing plan seperti program-program promo atau publikasi
yang besar seperti dengan cara mengundang sejumlah wartawan baik media
cetak maupun media elektronik. Tujuannya adalah agar dapat meliput kegiatan
yang dilakukan PT. Ciptalift Sejahtera serta menuliskan/menyiarkan dalam
terbitan/stasiun mereka tentang kegiatan tersebut. Acara yang diliput dapat
berupa kegiatan-kegiatan sosial seperti corporate social responsibility (CSR).