Post on 07-Mar-2019
56
BAB 3
ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Di bawah ini dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian yaitu
parkiran mobil di kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara.
Gambar 3.1 Parkiran Mobil Kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara
3.1.1 Sejarah Perparkiran Kampus Anggrek
Perparkiran di kampus Anggrek mulai beroperasi pada tahun 1998. Saat itu
sistem perparkiran masih beroperasi secara manual dan perparkiran motor dan mobil
menggunakan lahan yang sama. Seiring berjalannya waktu, sistem mulai menggunakan
server dan pada tahun 2000, parkiran motor sudah mempunyai lahan tersendiri.
57
Bentuk parkiran mobil kampus Anggrek sebenarnya tidak banyak berubah dari
bentuk awalnya. Hanya pada awal September 2006, jalur parkiran dirubah karena blok
parkir yang biasa digunakan oleh mahasiswa berubah fungsi menjadi perparkiran untuk
dosen.
Pada awal pembangunan lahan parkir, tersedia 3 gerbang parkir tetapi yang
digunakan sampai saat ini hanya 2 gerbang parkir, yaitu gerbang atas dan gerbang
basement. Gerbang atas dan basement pada awalnya digunakan untuk gerbang keluar
dan masuk kendaran. Tetapi dikarenakan kondisi lalu lintas di sekitar Kampus Anggrek
yang padat, maka pihak Building Mangement memutuskan untuk menjadikan gerbang
atas hanya sebagai pintu keluar.
58
3.1.2 Struktur Organisasi
Pembagian struktur organisasi pada building management di Universitas Bina
Nusantara adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bulding Management
Divisi Parking (Parkir) yang terdiri dari Parking Leader dan Staff, bertanggung
jawab kepada Admin Anggrek.
59
Berikut adalah struktur organisasi divisi parkir Universitas Bina Nusantara
Kampus Anggrek :
Building Manager
Section Head
Parking
Leader Parking
Staff
OperatorPetugas
Lapangan
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi Parkir
3.1.3 Tugas dan Wewenang
Berikut adalah tugas dan wewenang seluruh divisi yang bekerja di parkiran
kampus Anggrek :
1. Building Manager
a. Memonitor segala kegiatan yang berhubungan dengan manajemen bangunan.
b. Bertanggung jawab kepada atasan langsung.
60
2. Section Head Parkir
a. Menjaga dan memelihara ketertiban perparkiran dengan penuh tanggung
jawab, sesuai prosedur/aturan dan dengan pelayanan yang ramah/sopan
santun.
b. Membuat laporan harian pendapatan hasil perparkiran ke BM dan
menyetorkan ke Bank Lippo/BCA untuk kemudian melaporkan ke bagian
keuangan.
c. Membuat anggaran untuk kebutuhan peralatan dan perlengkapan di area
perparkiran.
d. Bekerjasama dengan bagian Security untuk menjaga keamanan dan
ketertiban perparkiran.
e. Secara rutin melakukan control keliling/patroli di seluruh area perparkiran.
f. Menjaga seluruh peralatan dan inventaris harta tetap yang ada.
g. Memonitor terus menerus jalannya sistem tarif parkir dan segera
menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul.
h. Hal-hal lain yang ditetapkan atasan.
3. Leader Parking
a. Membuat anggaran untuk kebutuhan peralatan dan perlengkapan.
b. Kontrol keliling/patroli secara rutin ke setiap area perparkiran dan membuat
laporannya secara berkala.
c. Memonitor terus-menerus jalannya sistem tarif parkir dan segera
menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul.
d. Menjaga seluruh peralatan dan inventaris harta tetap yang ada.
61
e. Bekerjasama dengan bagian Security untuk menjaga keamanan dan
ketertiban perparkiran.
f. Membuat laporan harian pendapatan hasil perparkiran ke BM dan
menyetorkan ke Bank Lippo/BCA untuk kemudian melaporkan ke bagian
keuangan.
g. Menjaga dan memelihara ketertiban perparkiran dengan penuh tanggung
jawab, sesuai prosedur/aturan dan dengan pelayanan yang ramah/sopan santun.
h. Turut membantu setiap pengguna parkir bila mengalami suatu permasalahan,
misalnya serempetan, tertabrak, terhadang mobil lain, dan lain-lainnya.
i. Mengadakan pertemuan bulanan dengan seluruh petugas parkir secara rutin.
4. Operator Parkir
a. Membuka ruang operator.
b. Menekan tombol power listrik.
c. Menekan tombol power computer dan power printer.
d. Memasukkan password OID.
e. Mendata setiap nomor polisi mobil dan kartu ID pengguna (Kartu Binus atau
Kartu Parkir).
f. Mengeluarkan setiap nomor polisi mobil dan kartu ID pengguna (Kartu
Binus dan Kartu Parkir).
g. Memeriksa dan mencocokan data antara foto ID dengan pengendara
sebenarnya.
h. Kejanggalan/ketidakcocokan saat mobil akan keluar harus segera dilaporkan ke
Leader/Security.
i. Mencetak struk tanda parkir mobil yang masih parkir lewat jam operasional.
62
j. Mencetak Struk Total Parkir ( STP).
k. Menghitung jumlah kartu parkir.
l. Mematilan power komputer dan power printer.
m. Mematikan power listrik.
n. Mengunci ruang operator setelah semua selesai.
5. Petugas Lapangan Area Parkir
a. Memberi aba-aba bagi pengguna yang kesulitan untuk keluar atau masuk ke plot
parkir.
b. Mengatur parkir menjadi rapi agar tidak mengganggu pengguna lain maupun
membahayakan mobil lainnya.
c. Mengatur arus mobil sehingga tidak terjadi kemacetan dan menghindari antrian
panjang.
d. Membantu mendorong mobil yang parkir pararel.
e. Mengingatkan pengguna untuk tidak handrem bila parkir pararel.
f. Mengingatkan pengguna agar tidak lupa mengunci kendaraan.
g. Mengecek kendaraan yang parkir dan mencatatnya bila terdapat
ketidaklengkapan/kerusakan.
h. Melaporkan ke Leader Parking bila terjadi tabrakan, kecelakaan atau hasil cek
list yang perlu segera ditindaklanjuti.
i. Melarang mahasiswa parkir di area parkir dosen.
j. Mengawasi areal parkir terhadap orang yang akan melakukan tindakan
kejahatan, misalnya : pencurian spion, tape, dop velg, atau isi mobil lainnya.
k. Memeriksa mobil yang masih di dalam areal saat ‘opening’ dan saat ‘closing’.
63
l. Membantu dan mengarahkan pengguna yang membutuhkan informasi mengenai
Binus ataupun jalan di sekitar kampus.
3.1.4 Pengguna Parkir
Pengguna parkir di Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 status :
• Dosen
• Mahasiswa
• Tamu
• Umum
3.1.5 Tarif Parkir
Tarif parkir dan penggunaan kartu parkir saat ini, sebagai berikut :
STATUS TARIF KARTU
PARKIR BARCODE
Mahasiswa
Rp. 2000,- / 5 jam
Kartu Binus Ada
per 1 jam berikutnya Rp. 500,-
Dosen Tidak Dikenakan Biaya Kartu Dosen Ada
Umum Rp. 500,- / jam Kartu Umum Ada
Tamu Tidak Dikenakan Biaya Kartu Tamu Tidak Ada
Tabel 3.1 Tarif Parkir
Keterangan : Barcode terdapat pada kartu parkir, berupa ID pengguna. Misalnya pada
mahasiswa, ID berupa NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan pada dosen, ID berupa
Kode Dosen.
64
Gambar 3.3 Contoh Kartu Parkir Untuk Umum
3.2 Analisis Permasalahan Yang Dihadapi
3.2.1 Prosedur Yang Berjalan
Prosedur yang selama ini diberlakukan di dalam perparkiran Universitas Bina
Nusantara terdiri dari pedoman pelaksanaan tugas (yang meliputi prosedur persiapan,
pelaksanaan, dan prosedur penyelesaian tugas yang harus dilakukan oleh petugas
parkir), prosedur penanganan kendaraan keluar area parkir, prosedur pengakhiran tugas
bagi semua personil petugas parkir.
3.2.1.1 Prosedur Pedoman Pelaksanaan Tugas
Prosedur pedoman pelaksanaan tugas meliputi prosedur persiapan, prosedur
pelaksanaan, dan prosedur penyelesaian tugas yang akan dijelaskan seperti di bawah ini.
1. Prosedur Persiapan.
a. Tiba di lokasi kerja 30 menit sebelum melaksanakan tugas.
b. Absen masuk dan perhatikan jadwal penempatan tugas.
c. Berpakaian seragam, rapi, bersih dan sopan.
d. Bengikuti briefing pengarahan tugas dan perhatikan informasi /
e. pengarahan dari pimpinan
65
f. Persiapkan logistik dan inventaris yang diperlukan untuk kelancaran tugas.
2. Prosedur Pelaksanaan
a. Lakukan timbang serah/terima logistik dan inventaris pada saat pergantian shift
atau pergantian antara petugas serta cacat segala sesuatu yang harus dilaporkan
kepada pimpinan.
b. Cek dan teliti keberadaan semua inventaris serta perangkat keras yang ada
(pos jaga, komputer beserta aksesoris (card scanner, display counter, dll).
c. Pahami dan ikuti Prosedur Pelaksanaan Tugas serta terapkan dengan ramah,
teliti dan bijaksana.
d. Lakukan kerjasama/Team Working yang baik dan jangan meninggalkan
tempat/lokasi tugas tanpa ijin dari pimpinan dan memberitahukan pada rekan
kerja serta pergunakan waktu dengan efisien dan efektif terutama untuk
keperluan istirahat (jangan terlalu lama).
3. Prosedur Penyelesaian Tugas.
a. Hitung keberadaan uang pendapatan untuk pos keluar serta siapkan segala
sesuatu yang harus diserahterimakan atau dilaporkan kepada pimpinan.
b. Jangan meninggalkan barang-barang inventaris dan logistik yang menjadi
tanggung jawab petugas untuk dilaporkan kepada pimpinan atau staf terkait.
c. Pastikan semua yang harus dibawa untuk laporan pertanggungjawaban petugas
dalam keadaan siap dan mengunci pintu pos atau jendela untuk pengamanan
asset perparkiran Universitas Bina Nusantara dan property management.
d. Laporan kepada pimpinan atau staf terkait hasil pendapatan maupun sesuatu
yang menjadi bahan pertanggungjawaban petugas agar timbang terima dengan
staf terkait atau pimpinan sejelas-jelasnya dan berjalan dengan baik dan lancar.
66
e. Lakukan absen keluar masing-masing (tanpa diwakilkan) dan melihat jadwal
penempatan tugas untuk hari berikutnya.
3.2.1.2 Prosedur Penanganan Kendaraan Keluar Area Parkir
Berikut adalah penjelasan hal-hal yang harus dilakukan oleh attendant/petugas
lapangan parkir, operator pos keluar dan leader.
1. Petugas Lapangan Parkir.
a. Memandu pengemudi keluar dari tempat parkir.
b. Menunjukkan arah keluar kendaraan.
2. Operator Pintu Keluar.
a. Meng-input ID pengguna parkir (NIM untuk mahasiswa atau KodeDosen
untuk dosen).
b. Meng-input data ke komputer untuk menghitung besarnya biaya parkir.
c. Meminta uang pembayaran parkir dan memberikan kembaliannya.
3. Leader.
a. Memonitor jalannya proses perparkiran dari ruang server.
b. Mengatasi persoalan yang mungkin muncul dalam proses perparkiran.
c. Bekerja sama dengan security untuk keamanan perparkiran.
3.2.1.3 Prosedur Pengakhiran Tugas
Berikut akan dijelaskan hal-hal yang harus dilakukan oleh operator pos masuk,
petugas lapangan parkir, operator pos keluar, leader dan section head.
1. Operator Pos Masuk & Keluar.
a. Mencetak struk tanda parkir mobil yang masih parkir lewat jam operasional.
67
b. Mencetak Struk Total Parkir ( STP).
c. Menghitung jumlah kartu parkir.
d. Mematilan power komputer dan power printer.
e. Mematikan power listrik.
f. Mengunci ruang operator setelah semua selesai.
g. Melapor kepada leader.
2. Petugas Lapangan Parkir.
a. Memeriksa mobil yang masih di dalam areal saat ‘opening’ dan saat ‘closing’.
b. Melapor kepada leader.
3. Leader.
a. Menerima laporan dari operator pos masuk, operator pos keluar dan petugas
lapangan parkir.
b. Membuat laporan harian pendapatan hasil perparkiran.
d. Melapor dan menyerahkan laporan kepada section head.
4. Section Head
a. Menerima laporan dari leader.
b. Menyerahkan laporan harian pendapatan hasil perparkiran ke BM dan
menyetorkan ke Bank Lippo atau BCA untuk kemudian melaporkan ke bagian
keuangan.
3.2.2 Sistem yang Berjalan
Sistem parkir yang ada pada Universitas Bina Nusantara saat ini sudah
beroperasi dengan baik dan memiliki fitur-fitur yang cukup lengkap untuk memenuhi
kebutuhan manajemen perparkiran seperti pencatatan dan pencetakkan laporan parkir
68
baik secara harian, mingguan, dan laporan mobil yang menginap. Sistem terdiri dari
program server untuk me-maintain sistem, dan program di pos masuk dan pos keluar
parkiran yang saling terintegrasi.
3.2.2.1 Proses Sistem
Untuk mengaktifkan sistem parkir, Parking Leader harus login ke server terlebih
dahulu dan mengoperasikan server pusat dengan menekan tombol start engine. Setelah
login, akan ditampilkan menu utama dari server.
Gambar 3.4 Menu Utama Server Pada Sistem Yang Berjalan
Status pos masuk dan pos keluar masih waiting selama operator belum login di
pos masuk dan pos keluar. Setelah operator login, akan muncul ID operator pada layar
69
server dan statusnya menjadi active. Setelah server dan pos sudah aktif maka sistem
perparkiran dapat beroperasi.
3.2.2.2 Fitur Sistem
Fitur-fitur yang ada pada sistem antara lain :
• Sistem dapat mencetak laporan baik secara harian, mingguan, dan laporan mobil
menginap.
Gambar 3.5 Laporan Mingguan Pada Sistem Yang Berjalan
• Admin dapat mengeset sistem (BPS configuration).
• BPS (Binus Parking System) Configuration meliputi setting untuk :
o Open Time (Waktu buka parkiran)
o Close Time (Waktu tutup parkiran)
70
o Maximum Capacity (Kapasitas maksimum parkiran)
o Last Student (Untuk mengetahui angkatan terakhir dari Binusian)
• Server dapat memantau parkiran, mobil masuk, mobil keluar, jumlah mobil yang
parkir, lama mobil parkir, dan mencari data mobil yang parkir, misalnya mencari
nomor mobil/nim mahasiswa yang parkir.
Gambar 3.6 Layar Pencarian Berdasarkan NIM dan Nomor Polisi
Gambar 3.7 Layar Pencarian Berdasarkan ID dan Nomor Polisi
71
3.2.2.3 Proses Perparkiran Yang Berjalan
Gambar 3.8 Diagram Alir Proses Perparkiran Secara Umum
72
3.2.3 Masalah Yang Dihadapi
Perparkiran di kampus Anggrek Universitas Bina Nusantara saat ini masih
menggunakan sistem parkir konvensional dimana sistem parkir ini cenderung lebih
mementingkan keuntungan bagi pihak penyedia fasilitas parkir daripada kepentingan
pengguna parkir. Hal tersebut dikarenakan sistem parkir yang digunakan saat ini belum
memiliki fasilitas pencarian blok parkir, sehingga pengguna parkir harus mencari blok
parkir secara manual dan tidak mengetahui secara jelas dimana mereka harus
memarkirkan kendaraannya. Akibatnya banyak pengguna parkir yang berputar-putar
jika ternyata blok parkiran sudah penuh sehingga hal ini seringkali menimbulkan
kemacetan karena antrian yang panjang. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi
pengguna parkir karena banyak waktu yang terbuang dan biaya bahan bakar yang lebih
boros.
3.2.4 Solusi Yang Ditawarkan
Sistem parkir yang lama dikembangkan dan ditambahkan peta parkiran pada
screen serta sistem pencarian blok parkir yang terdekat dari pos masuk dan pencarian
rute yang terpendek dengan menerapkan algoritma A Star dalam implementasinya.
Algoritma A Star dipilih sebagai metode pencarian karena memiliki
kompleksitas waktu yang paling singkat dan cocok digunakan pada pencarian jalur pada
peta dibandingkan algoritma-algoritma lain seperti algoritma Depth First Search,
Breadth First Search, ataupun algoritma Dijkstra.
Dengan menggunakan sistem ini, mobil yang akan parkir, akan mendapatkan
nomor blok parkiran dan dapat mengetahui rute terpendek untuk menuju ke blok
tersebut.
73
Hal ini akan memudahkan pengendara dalam menemukan lahan parkir dan
memudahkan dalam memanajemen perparkiran karena dapat memantau posisi
kendaraan yang parkir dengan bantuan peta parkir yang ada.
3.3 Perancangan Sistem Yang Akan Dibangun
Berikut ini akan dijelaskan rancangan sistem yang akan dibangun yang meliputi
arsitektur sistem, rancangan UML (use case diagram, sequence diagram, activity
diagram, dan class diagram), modul-modul yang digunakan, rancangan layar, rancangan
basis data, dan penerapan algoritma A Star.
3.3.1 Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem parkir memberikan gambaran mengenai hubungan antara PC di
pos masuk, PC di pos keluar, PC server serta database pusat yang terhubung pada server
yang terdapat di ruang Building Management yang dimonitoring oleh leader.
Gambar 3.9 Rancangan Arsitektur Sistem Parkir
74
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai arsitektur sistem parkir dari
gambar di atas :
1. Arsitektur sistem ini terdiri dari PC di pos masuk yang menangani pengguna
yang ingin memarkirkan kendaraannya, PC di pos keluar yang menangani
pengguna yang ingin keluar dari area parkir dan membayar biaya parkir, serta
Server yang memonitor jalannya perparkiran dan menangani bila terjadi
gangguan dalam proses perparkiran.
2. PC pada server dapat diakses oleh admin dan leader. Admin dan leader
memiliki tampilan menu aplikasi yang berbeda.
3. Menu-menu aplikasi yang terdapat pada server yang dapat diakses oleh admin
antara lain : View, Laporan, Cetak Laporan, Peta, Windows, dan About. Menu-
menu ini akan menyimpan data-datanya ke dalam database. Data yang masuk
akan langsung di-record ke database (AutoUpdate).
a. View adalah menu yang digunakan pada saat admin ingin melihat,
mencari, mengedit, atau menambahkan data-data user maupun pengguna
parkir. Menu view ini terdiri dari :
• View Data Binusian
Menampilkan data-data dari para Binusian yang masih aktif dan
datanya ada di database. Binusian meliputi mahasiswa, dosen, dan
yayasan.
• View Data Card Tamu
Menampilkan data-data kartu yang diperuntukkan bagi tamu atau
undangan yang berhak untuk menggunakan fasilitas parkir.
75
• View Data Card Umum
Menampilkan data-data kartu yang diperuntukkan bagi kalangan
umum yang ingin menggunakan fasilitas parkir di universitas Bina
Nusantara. Jumlah kartu umum ini terbatas.
• View Data Operator
Menampilkan data-data dari operator parkir (penjaga pos).
• View Data Leader
Menampilkan data-data dari leader.
• View Data Admin
Menampilkan data-data dari admin.
b. Laporan adalah menu yang digunakan pada saat admin ingin melihat
laporan perparkiran. Laporan ini diupdate secara otomatis setiap ada data
yang masuk. Laporan terdiri dari :
• Laporan Terkini
Berisi laporan kejadian parkir yang terbaru dan sedang berlangsung.
Setiap kejadian mobil parkir maupun keluar parkir akan langsung
dapat dimonitor.
• Laporan Harian
Berisi laporan kejadian parkir sepanjang perparkiran beroperasi
selama 1 hari.
• Laporan Mingguan
Berisi laporan kejadian parkir sepanjang perparkiran beroperasi
selama 1 minggu.
76
c. Cetak Laporan adalah menu yang digunakan pada saat admin ingin
mencetak laporan, baik laporan terkini, harian maupun mingguan. Untuk
proses pencetakan digunakan Crystal Report.
d. Peta adalah menu yang digunakan pada saat admin ingin melakukan
konfigurasi / setting pada peta parkiran. Menu Peta terdiri dari :
• View Peta
Memperlihatkan peta parkiran yang sedang digunakan dalam sistem
parkir.
• Setting Blok
Memungkinkan admin melakukan konfigurasi pada blok-blok pada
peta parkir. Konfigurasi yang dimaksud meliputi menambah blok
baru, mengubah posisi blok, maupun menghapus blok. Admin juga
dapat menambahkan atau mengubah keterangan pada blok.
• Setting Wall
Memungkinkan admin melakukan konfigurasi pada tembok-tembok
dan bangunan yang terdapat pada peta parkir.
e. Windows adalah menu yang memungkinkan admin untuk mengubah
tampilan layar sistem, pilihan yang tersedia adalah mengubah tampilan
menjadi cascade, tile horizontal, dan tile vertical.
f. About adalah menu yang berisi keterangan mengenai sistem parkir dan
contact number yang dapat dihubungi bila ada masalah sehubungan
dengan pengoperasian sistem.
77
4. Menu-menu aplikasi yang terdapat pada server yang dapat diakses oleh Leader
antara lain : Laporan, Cetak Laporan, Status, Windows, About
dan Setting Pos.
a. Laporan adalah menu yang digunakan pada saat leader ingin melihat
laporan perparkiran. Laporan ini diupdate secara otomatis setiap ada data
yang masuk. Laporan terdiri dari :
• Laporan Terkini
Berisi laporan kejadian parkir yang terbaru dan sedang berlangsung.
Setiap kejadian mobil parkir maupun keluar parkir akan langsung
dapat dimonitor.
• Laporan Harian
Berisi laporan kejadian parkir sepanjang perparkiran beroperasi
selama 1 hari.
• Laporan Mingguan
Berisi laporan kejadian parkir sepanjang perparkiran beroperasi
selama 1 minggu.
b. Cetak Laporan adalah menu yang digunakan pada saat leader ingin
mencetak laporan, baik laporan terkini, harian maupun mingguan. Untuk
proses pencetakan digunakan Crystal Report.
c. Status terdiri dari monitoring dan outside. Status monitoring
menunjukkan leader sedang memonitor sistem sedangkan status outside
menunjukkan leader sedang tidak memonitor sistem. Status ini akan
ditampilkan di layar pos operator sebagai informasi.
78
d. Windows adalah menu yang memungkinkan leader untuk mengubah
tampilan layar sistem, pilihan yang tersedia adalah mengubah tampilan
menjadi cascade, tile horizontal, dan tile vertical.
e. About adalah menu yang berisi keterangan mengenai sistem parkir dan
contact number yang dapat dihubungi bila ada masalah sehubungan
dengan pengoperasian sistem.
f. Setting Pos adalah menu yang memungkinkan leader untuk melakukan
konfigurasi pada pos-pos operator. Konfigurasi yang dimaksud antara
lain adalah mengatur status pos apakah dioperasikan/tidak (close/open),
serta mengatur pos sebagai pos masuk atau pos keluar parkiran.
5. Pada PC di Pos Masuk dan Pos Keluar terdapat menu Send Message dan Refresh
Network.
a. Send Message memungkinkan operator pada pos masuk dan pos keluar
untuk mengirim pesan singkat ke komputer server. Pesan singkat ini
dimaksudkan jika terjadi kesalahan input pada pos, maka operator dapat
menginformasikan kesalahan yang terjadi kepada server agar segera
dilakukan perbaikan data pada laporan parkir. Menu ini juga dapat
membantu operator untuk memberi informasi-informasi lain yang
berkenaan dengan perparkiran kepada server.
b. Refresh Network adalah menu untuk merefresh atau mengecek koneksi
jaringan LAN yang menghubungkan pos dengan server.
79
3.3.2 Rancangan UML Sistem Yang Akan Dibangun
Berikut ini akan dijelaskan pemodelan dan perancangan sistem yang akan
dibangun, dengan menggunakan UML yang terdiri dari Use Case, Sequence Diagram,
Activity Diagram, dan Class Diagram.
3.3.2.1 Use Case Diagram
PenggunaParkir
Operator
Sistem Parkir yang Diusulkan
Admin
Leader
Mengaktifkan server
Mengaktifkan pos
Masuk parkiran
Keluar parkiran
Manipulasi Data
Menempati Blok Parkir
Yang Sudah Ditentukan
Gambar 3.10 Use Case Sistem Parkir Yang Diusulkan
Pada sistem parkir yang diusulkan, pengguna parkir tidak perlu lagi mencari blok
parkir secara manual. Sistem akan mencarikan blok parkir kosong yang terdekat dari
pintu masuk, sehingga pengguna dapat menempati blok parkir yang sudah ditentukan.
80
Ada 4 aktor yang berhubungan dengan sistem parkir ini, yaitu operator, admin,
leader, dan pengguna parkir.
Gambar 3.11 Use Case Proses Masuk Parkir
Dalam proses masuk parkir, aktor yang berperan adalah operator dan pengguna
parkir. Pengguna parkir menyerahkan kartu Binusian (Binus Card) kepada operator, jika
pengguna parkir bukan merupakan Binusian, maka akan diberikan kartu umum atau
kartu tamu jika pengguna parkir adalah tamu undangan. Setelah menerima kartu dari
pengguna parkir, operator kemudian menginput BinusianID dan plat nomor kendaraan
yang bersangkutan, lalu sistem akan memproses pencarian blok dan menghasilkan
output karcis berupa nomor dan keterangan letak blok. Karcis ini akan diserahkan
81
operator kepada pengguna parkir. Setelah mendapatkan karcis, maka pengguna parkir
akan masuk ke area parkir dan mencari blok yang sudah ditentukan.
Gambar 3.12 Use Case Proses Keluar Parkir
Dalam proses keluar parkir, aktor yang berperan adalah operator dan pengguna
parkir. Operator akan menginput BinusianID dari pengguna parkir yang akan keluar
area parkir. Sistem kemudian akan mengkalkulasi durasi dan biaya parkir yang akan
ditampilkan dalam output berbentuk struk parkir yang menunjukkan jumlah biaya yang
harus dibayar oleh pengguna parkir. Setelah pengguna parkir membayar, maka dapat
meninggalkan area parkir.
82
Gambar 3.13 Use Case Proses Server (Admin)
Dalam proses server, aktor yang berperan adalah admin dan leader. Admin
memiliki tampilan menu yang berbeda dengan leader. Use case diatas menerangkan
proses server untuk admin dimana admin memiliki akses untuk menu login, view data,
view laporan, view peta, cetak laporan, dan logout.
83
Gambar 3.14 Use Case Proses Server (Leader)
Dalam proses server untuk leader, menu-menu yang dapat diakses adalah login,
view laporan, cetak laporan, setting pos, dan logout.
84
Gambar 3.15 Use Case View Data (Admin)
Dalam menu view data, admin dapat mengakses sub-menu view data binusian,
view data card tamu, view data card umum, view data admin, view data leader, dan view
data operator.
85
Gambar 3.16 Use Case View Data Binusian (Admin)
Dalam sub-menu view data binusian, admin dapat melakukan manipulasi
terhadap data binusian yang ada di database. Data binusian yang dimaksud adalah data
para mahasiswa dan dosen yang memiliki hak untuk menggunakan fasilitas parkir.
Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi add data binusian (untuk menambahkan data
binusian yang baru), edit data binusian (untuk mengubah atau mengedit data yang sudah
ada), delete data binusian (untuk menghapus data yang ada), dan find data binusian
(untuk melakukan pencarian terhadap data yang diinginkan).
86
Gambar 3.17 Use Case View Data Card Tamu (Admin)
Dalam sub-menu view data card tamu, admin dapat melakukan manipulasi
terhadap data kartu tamu yang ada di database. Data kartu tamu yang dimaksud adalah
berupa nomor-nomor kartu yang dipergunakan untuk tamu atau undangan yang memiliki
hak untuk menggunakan fasilitas parkir. Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi add
data card tamu (untuk menambahkan data kartu tamu yang baru), edit data card tamu
(untuk mengubah atau mengedit data yang sudah ada), delete data card tamu (untuk
menghapus data yang ada), dan find data card tamu (untuk melakukan pencarian
terhadap data yang diinginkan).
87
Gambar 3.18 Use Case View Data Card Umum (Admin)
Dalam sub-menu view data card umum, admin dapat melakukan manipulasi
terhadap data kartu umum yang ada di database. Data kartu tamu yang dimaksud adalah
berupa nomor-nomor kartu yang dipergunakan untuk golongan umum (non Binusian)
yang ingin menggunakan fasilitas parkir. Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi
add data card umum (untuk menambahkan data kartu umum yang baru), edit data card
umum (untuk mengubah atau mengedit data yang sudah ada), delete data card umum
(untuk menghapus data yang ada), dan find data card umum (untuk melakukan pencarian
terhadap data yang diinginkan).
88
Gambar 3.19 Use Case View Data Admin (Admin)
Dalam sub-menu view data admin, admin dapat melakukan manipulasi terhadap
data admin yang ada di database. Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi add data
admin (untuk menambahkan data admin yang baru), edit data admin (untuk mengubah
atau mengedit data yang sudah ada), delete data admin (untuk menghapus data yang
ada), dan find data admin (untuk melakukan pencarian terhadap data yang diinginkan).
89
Gambar 3.20 Use Case View Data Leader (Admin)
Dalam sub-menu view data leader, admin dapat melakukan manipulasi terhadap
data leader yang ada di database. Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi add data
leader (untuk menambahkan data leader yang baru), edit data leader (untuk mengubah
atau mengedit data yang sudah ada), delete data leader (untuk menghapus data yang
ada), dan find data leader (untuk melakukan pencarian terhadap data yang diinginkan).
90
Gambar 3.21 Use Case View Data Operator (Admin)
Dalam sub-menu view data operator, admin dapat melakukan manipulasi
terhadap data operator yang ada di database. Manipulasi yang dapat dilakukan meliputi
add data operator (untuk menambahkan data operator yang baru), edit data operator
(untuk mengubah atau mengedit data yang sudah ada), delete data operator (untuk
menghapus data yang ada), dan find data operator (untuk melakukan pencarian terhadap
data yang diinginkan).
91
Gambar 3.22 Use Case Laporan
Dalam menu laporan, terdapat sub-menu laporan terkini, laporan harian, dan
laporan mingguan yang dapat diakses oleh admin maupun leader. Laporan terkini
merupakan laporan parkir yang diupdate setiap kali ada pengguna parkir yang masuk
dan memarkirkan kendaraannya di area parkir. Saat pengguna parkir keluar area parkir,
maka datanya akan dimasukkan ke laporan harian dan dihapus dari laporan parkir
terkini. Laporan mingguan dicreate setiap 7 hari dimana datanya diambil dari laporan
harian.
92
Gambar 3.23 Use Case Laporan Terkini
Dalam sub-menu laporan terkini, admin maupun leader dapat mengedit laporan
terkini dan mencari data laporan terkini. Data yang dapat diedit adalah data plat nomor
kendaraan yang mungkin salah diinput oleh operator pada pos masuk.
93
Gambar 3.24 Use Case Laporan Harian
Dalam sub-menu laporan harian, admin maupun leader dapat mengedit laporan
harian dan mencari data laporan harian. Data yang dapat diedit adalah data plat nomor
kendaraan yang mungkin salah diinput oleh operator pada pos masuk.
94
Gambar 3.25 Use Case Laporan Minguan
Dalam sub-menu laporan mingguan, admin maupun leader dapat mengedit
laporan mingguan dan mencari data laporan mingguan. Data yang dapat diedit adalah
data plat nomor kendaraan yang mungkin salah diinput oleh operator pada pos masuk.
95
Gambar 3.26 Use Case Cetak Laporan
Dalam menu cetak laporan, terdapat sub-menu cetak laporan terkini, cetak
laporan harian, dan cetak laporan mingguan. Aktor yang berkaitan adalah leader dan
admin yang sama-sama memiliki akses untuk menggunakan menu ini. Menu cetak
laporan ini menggunakan fasilitas Crystal Report dalam penggunaannya.
96
Gambar 3.27 Use Case Peta
Dalam menu peta, terdapat sub-menu view peta, setting blok, setting wall &
bangunan. Aktor yang dapat mengakses menu ini adalah admin. Sub-menu view peta
digunakan untuk menampilkan peta parkir yang digunakan, sub menu setting blok
digunakan jika admin ingin melakukan konfigurasi pada peta parkir yang ada, dan sub-
menu setting wall&bangunan diperuntukkan jika admin ingin melakukan konfigurasi
data bangunan maupun tembok-tembok yang terdapat pada peta parkir.
97
Gambar 3.28 Use Case Setting Blok Peta
Dalam sub-menu setting blok pada peta parkir, admin dapat melakukan
konfigurasi pada peta parkir yang ada. Konfigurasi yang dapat dilakukan meliputi add
blok (untuk menambahkan blok parkir yang ada), edit blok (untuk mengubah data blok
parkir yang ada, misalnya mengubah data koordinat letak, bobot, label, dll), delete blok
(untuk menghapus data blok parkir yang ada pada peta), dan find blok (digunakan untuk
melakukan pencarian data blok yang diinginkan).
98
Gambar 3.29 Use Case Setting Wall & Bangunan
Dalam sub-menu setting wall & bangunan pada peta parkir, admin dapat
melakukan konfigurasi data bangunan serta tembok-tembok pada peta parkir yang ada.
Konfigurasi yang dapat dilakukan meliputi add wall & bangunan (untuk menambahkan
data bangunan atau tembok pada peta parkir yang ada), edit wall & bangunan (untuk
mengubah data bangunan atau tembok pada peta parkir yang ada, misalnya mengubah
data koordinat letak, warna, label, dll), delete wall & bangunan (untuk menghapus data
bangunan atau tembok pada peta parkir yang ada), dan find wall & bangunan (digunakan
untuk melakukan pencarian data bangunan atau tembok yang diinginkan).
99
Gambar 3.30 Use Case Setting POS
Dalam menu setting pos, aktor yang berkaitan dan dapat mengakses menu ini
adalah leader. Sub-menu yang dapat diakses yaitu pilih pos (untuk memilih pos mana
yang ingin dikonfigurasi), atur status (untuk mengatur status pos apakah open atau
close, jika status pos open maka pos dapat dioperasikan oleh operator, jika close maka
pos tidak dapat dioperasikan oleh operator), dan atur exchange (untuk mengatur apakah
pos dioperasikan sebagai pos masuk atau sebagai pos keluar).
100
3.3.2.2 Sequence Diagram
Gambar 3.31 Sequence Diagram Proses Login Server
Pada proses login server, user diminta untuk menginput username dan password,
kemudian sistem akan mengecek username dan password tersebut ke tabel msLogin
pada database dan mengecek status user ke tabel msStatus, jika status user adalah admin,
maka akan ditampilkan menu admin, sedangkan jika status user adalah leader, maka
akan ditampilkan menu leader.
101
Gambar 3.32 Sequence Diagram View Data (Admin)
102
Pada proses view data, admin akan memilih sub-menu dari view data. Sistem
akan mengakses tabel pada database sesuai dengan sub-menu yang dipilih atau diklik
oleh admin. Jika view data binusian maka sistem akan mengakses tabel msBinusian,
jika view data card tamu maka sistem akan mengakses tabel msTamu, jika view data
card umum maka sistem akan mengakses tabel msUmum, jika view data admin maka
sistem akan mengakses tabel msAdmin, jika view data leader maka sistem akan
mengakses tabel msLeader, jika view data operator maka sistem akan mengakses tabel
msOperator. Setelah tabel yang bersangkutan diakses (open connection) maka data-data
yang ada pada tabel tersebut akan dikirim (send data) dan ditampilkan pada layar server.
Setelah admin memilih data mana yang akan ditampilkan (view data), maka
sistem akan menampilkan menu untuk manipulasi database yaitu sub-menu add data,
delete data, edit data, dan find data. Pada sub-menu add data, admin dapat
menambahkan data yang baru ke database. Sesuai dengan tabel mana yang dipilih untuk
ditampilkan, admin dapat melakukan operasi penambahan data pada setiap tabel yang
diakses. Setelah penambahan data selesai dilakukan, datanya akan diupdate pada tabel
database yang bersangkutan, lalu data yang baru akan ditampilkan pada layar server
(view new data). Pada sub-menu delete data, admin dapat melakukan operasi delete atau
menghapus data yang ada pada tabel yang dipilih. Data yang di-delete akan dihapus
recordnya pada tabel database yang bersangkutan. Pada sub-menu edit data, admin
dapat mengedit data yang sudah ada pada tabel yang bersangkutan. Setelah proses edit
berhasil, data akan diupdate pada tabel yang bersangkutan lalu akan ditampilkan pada
layar server. Yang terakhir sub-menu find data, memungkinkan admin untuk melakukan
pencarian data pada tabel yang diinginkan. Hasil pencarian akan ditampilkan pada layar
server.
103
Gambar 3.33 Sequence Diagram Add Data (Admin)
104
Gambar 3.34 Sequence Diagram Delete Data (Admin)
105
Gambar 3.35 Sequence Diagram Edit Data (Admin)
106
Gambar 3.36 Sequence Diagram Find Data (Admin)
107
Gambar 3.37 Sequence Diagram Laporan (Admin)
Pada menu laporan, admin dapat memilih jenis laporan yang ingin ditampilkan,
yaitu laporan terkini, laporan harian, dan laporan mingguan. Jika memilih laporan
terkini, maka sistem akan mengakses tabel msLaporanTerkini pada database. Jika
memilih laporan harian, maka sistem akan mengakses tabel msLaporanHarian pada
database. Jika memilih laporan mingguan, maka sistem akan mengakses tabel
msLaporanMingguan pada database. Setelah sistem mengakses tabel yang dipilih,
108
datanya akan ditampilkan pada layar server dan ditampilkan pula menu untuk mengedit
laporan (edit plat nomor) dan find laporan untuk mencari laporan yang diinginkan.
Gambar 3.38 Sequence Diagram Edit Laporan (Admin)
109
Gambar 3.39 Sequence Diagram Find Laporan (Admin)
110
Gambar 3.40 Sequence Diagram Cetak Laporan (Admin)
Pada menu cetak laporan, admin dapat memilih akan mencetak laporan terkini,
laporan harian, atau laporan mingguan. Setelah memilih jenis laporan yang akan
111
dicetak, sistem akan mengirim datanya dan menampilkannya dengan fasilitas Crystal
Report (viewer) yang print preview-nya akan ditampilkan pada layar server.
Gambar 3.41 Sequence Diagram Peta (Admin)
Pada menu peta, admin dapat melihat peta parkir yang digunakan pada sistem
parkir. Untuk menampilkan peta tersebut, sistem mengakses tabel msKoordinat, msPos,
wall, dan wall dosen pada database parkir. Setelah sistem mengakses tabel-tabel
tersebut, maka peta akan ditampilkan beserta menu navigasi dan konfigurasi.
112
Konfigurasi yang dapat dilakukan antara lain adalah add peta (menambahkan
komponen-komponen pada peta parkir yang ada), delete peta (menghapus komponen-
komponen pada peta parkir yang ada), edit peta (mengedit atau mengubah data
komponen-komponen pada peta parkir yang ada), dan find peta untuk melakukan pada
data komponen-komponen pada peta parkir yang ada.
Gambar 3.42 Sequence Diagram Add Peta (Admin)
113
Gambar 3.43 Sequence Diagram Delete Peta (Admin)
114
Gambar 3.44 Sequence Diagram Edit Peta (Admin)
115
Gambar 3.45 Sequence Diagram Find Peta (Admin)
116
Gambar 3.46 Sequence Diagram Laporan (Leader)
Pada menu laporan, leader dapat memilih jenis laporan yang ingin ditampilkan,
yaitu laporan terkini, laporan harian, dan laporan mingguan. Jika memilih laporan
terkini, maka sistem akan mengakses tabel msLaporanTerkini pada database. Jika
memilih laporan harian, maka sistem akan mengakses tabel msLaporanHarian pada
database. Jika memilih laporan mingguan, maka sistem akan mengakses tabel
msLaporanMingguan pada database. Setelah sistem mengakses tabel yang dipilih,
117
datanya akan ditampilkan pada layar server dan ditampilkan pula menu untuk mengedit
laporan (edit plat nomor) dan find laporan untuk mencari laporan yang diinginkan.
Gambar 3.47 Sequence Diagram Edit Laporan (Leader)
118
Gambar 3.48 Sequence Diagram Find Laporan (Leader)
119
Gambar 3.49 Sequence Diagram Cetak Laporan (Leader)
Pada menu cetak laporan, leader dapat memilih akan mencetak laporan terkini,
laporan harian, atau laporan mingguan. Setelah memilih jenis laporan yang akan
120
dicetak, sistem akan mengirim datanya dan menampilkannya dengan fasilitas Crystal
Report (viewer) yang print preview-nya akan ditampilkan pada layar server.
Gambar 3.50 Sequence Diagram Setting Pos (Leader)
Pada menu setting pos, tabel database yang diakses adalah msPos. Ketika leader
menekan tombol setting pos, sistem akan mengakses tabel msPos dan kemudian
mengirim datanya ke server untuk ditampilkan. Setelah leader melakukan konfigurasi
pada pos, maka sistem akan mengupdate tabel msPos.
121
Gambar 3.51 Sequence Diagram Proses Login Pos
Pada proses login pos, operator pertama-tama diminta untuk menginput
username, password, dan nomor pos yang ingin dioperasikan. Kemudian sistem akan
mengecek username dan password tesebut apakah sesuai dengan tabel msLogin pada
database parkir. Setelah username dan password valid, maka kemudian sistem akan
mengecek status pos sebagai pos masuk atau pos keluar, yaitu dengan mengakses tabel
msPos pada database parkir. Jika status pos sebagai pos masuk maka akan ditampilkan
122
menu pos masuk, dan jika status pos sebagai pos keluar maka akan ditampilkan menu
pos keluar.
Gambar 3.52 Sequence Diagram Send Message
Pada menu send message, operator pada pos masuk dapat mengirim pesan ke
server. Setelah tombol send message ditekan, sistem akan mengecek service messenger
apakah tersedia atau tidak, jika service messenger aktif maka akan ditampilkan message
field atau kolom untuk mengetikkan pesan. Pesan yang ditulis akan dikirim ke server
melalui messenger service yang disediakan oleh sistem operasi.
123
3.3.2.3 Activity Diagram
Gambar 3.53 Activity Diagram Proses Login Server
Pada proses login server, pertama-tama user diminta menginput username dan
password, lalu sistem akan mengecek username dan password apakah sesuai. Jika
username dan password sesuai maka sistem akan mengecek status user, jika status user
124
adalah admin maka akan ditampilkan menu admin dan jika status user adalah leader
maka akan ditampilkan menu leader. Sedangkan jika username dan password tidak
sesuai maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan login gagal.
Gambar 3.54 Activity Diagram Proses Add Data
125
Pada proses add data, setelah tombol add ditekan, admin diminta untuk
menginput data yang akan ditambahkan. Sistem lalu akan mengecek apakah data yang
diinput sudah lengkap atau belum. Jika data yang diinput belum lengkap maka akan
ditampilkan pesan kesalahan dan proses add tidak dapat dilakukan. Jika data sudah
lengkap, maka sistem kemudian akan mengecek apakah data yang diinput sudah ada di
database atau belum, jika data sudah ada di database maka proses add tidak dapat
dilakukan dan akan ditampilkan pesan kesalahan. Jika data belum ada di database, maka
proses add dapat dilakukan, dan tabel pada database yang bersangkutan akan diupdate
dengan data yang baru ditambahkan.
Gambar 3.55 Activity Diagram Proses Delete Data
126
Pada proses delete data, pertama-tama admin diminta untuk memilih data atau
record yang ingin dihapus. Setelah tombol delete ditekan, maka data atau record
tersebut akan dihapus dari database.
Gambar 3.56 Activity Diagram Proses Edit Data
127
Pada proses edit data, setelah tombol edit ditekan, maka admin dapat mengubah
data-data yang ada. Setelah admin mengedit data yang bersangkutan, maka sistem akan
mengecek apakah data yang diedit sudah lengkap atau belum. Jika data yang diedit
belum lengkap (ada field yang belum diisi), maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan
proses edit tidak dapat dilakukan. Setelah data lengkap diisi, selanjutnya sistem akan
mengecek apakah data yang diedit sudah ada yang sama dengan data lain yang ada pada
database atau belum. Jika sudah ada data yang sama maka akan ditampilkan pesan
kesalahan dan proses edit gagal. Jika tidak ada data yang sama maka proses edit
berhasil dilakukan dan data yang baru akan diupdate pada database.
Gambar 3.57 Activity Diagram Proses Find Data
128
Pada proses find data, admin pertama-tama diminta untuk menginput data yang
ingin dicari. Sistem lalu akan mengecek ke database yang bersangkutan. Jika data yang
ingin dicari ada pada database, maka akan ditampilkan data tersebut. Sedangkan jika
data yang ingin dicari tidak ada pada database, maka akan ditampilkan pesan kesalahan
bahwa data tersebut tidak ada.
Gambar 3.58 Activity Diagram Proses Edit Laporan
129
Pada proses edit laporan, setelah tombol edit ditekan, maka admin atau leader
dapat mengedit data yang ada yaitu data plat nomor kendaraan. Kemudian sistem akan
mengecek apakah data yang diinput sudah lengkap atau belum. Jika data laporan belum
lengkap maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat dilakukan.
Jika data laporan sudah lengkap maka kemudian sistem akan mengecek apakah data
tersebut sudah ada yang sama dengan data lain yang ada pada database. Jika sudah ada
data yang sama, maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat
dilakukan. Jika data yang diedit belum ada maka proses edit dapat dilakukan dan
database kemudian diupdate dengan data yang baru.
Gambar 3.59 Activity Diagram Proses Find Laporan
130
Pada proses find laporan, admin atau leader pertama-tama diminta untuk
menginput kode laporan yang ingin dicari. Sistem lalu akan mengecek ke database yang
bersangkutan. Jika laporan yang ingin dicari ada pada database, maka akan ditampilkan
data laporan tersebut. Sedangkan jika data laporan yang ingin dicari tidak ada pada
database, maka akan ditampilkan pesan kesalahan bahwa data laporan tersebut tidak ada.
Gambar 3.60 Activity Diagram Proses Cetak Laporan
Pada proses cetak laporan, admin atau leader diminta untuk memilih jenis
laporan yang akan dicetak, yaitu laporan terkini, laporan harian atau laporan mingguan.
Setelah memilih laporan yang akan dicetak, sistem akan membuka data laporan dari
tabel database yang bersangkutan. Kemudian sistem akan mengecek apakah fasilitas
131
Crystal Report service tersedia atau tidak. Jika service aktif, maka akan ditampilkan
print preview data yang akan dicetak menggunakan Crystal Report viewer, sedangkan
jika service tidak atau belum aktif maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan
pencetakkan laporan tidak dapat dilakukan.
Gambar 3.61 Activity Diagram Proses View Peta
Pada proses view peta, setelah admin memilih menu peta lalu sistem akan
menampilkan sub menu setting blok dan setting wall. Jika admin memilih sub-menu
setting blok, maka akan ditampilkan menu setting blok dan jika admin memilih sub-
menu setting wall, maka akan ditampilkan menu setting wall.
132
Gambar 3.62 Activity Diagram Proses Add Blok
Pada proses add blok, setelah tombol add ditekan, admin diminta untuk
menginput data-data yang diperlukan. Jika data yang diinput belum lengkap maka
proses add tidak dapat dilakukan dan akan ditampilkan pesan kesalahan. Jika data yang
diinput sudah lengkap, sistem lalu akan mengecek ke database yang bersangkutan
133
apakah data sudah ada atau belum. Jika data yang diinput sudah ada pada database,
maka proses add tidak dapat dilakukan dan akan ditampilkan pesan kesalahan.
Sedangkan jika data yang diinput belum ada di database, maka proses add dapat
dilakukan dan data tersebut kemudian diinsert pada database yang bersangkutan.
Gambar 3.63 Activity Diagram Proses Delete Blok
Pada proses delete blok, admin pertama-tama diminta untuk memilih data atau
record yang akan dihapus. Setelah tombol delete ditekan, maka data tersebut akan
dihapus dari database yang bersangkutan.
134
Gambar 3.64 Activity Diagram Proses Edit Blok
Pada proses edit blok, setelah tombol edit ditekan, maka admin dapat mengedit
data yang ada yaitu data blok yang digunakan pada peta parkir. Kemudian sistem akan
mengecek apakah data yang diinput sudah lengkap atau belum. Jika data belum lengkap
maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat dilakukan. Jika data
135
sudah lengkap maka kemudian sistem akan mengecek apakah data tersebut sudah ada
yang sama dengan data lain yang ada pada database. Jika sudah ada data yang sama,
maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat dilakukan. Jika data
yang diedit belum ada maka proses edit dapat dilakukan dan database kemudian
diupdate dengan data yang baru.
Gambar 3.65 Activity Diagram Proses Find Blok
Pada proses find blok, admin pertama-tama diminta untuk menginput blok yang
ingin dicari. Sistem lalu akan mengecek ke database yang bersangkutan. Jika blok yang
ingin dicari ada pada database, maka akan ditampilkan data blok tersebut. Sedangkan
136
jika data blok yang ingin dicari tidak ada pada database, maka akan ditampilkan pesan
kesalahan bahwa data blok tersebut tidak ada.
Gambar 3.66 Activity Diagram Proses Add Wall
137
Pada proses add wall, setelah tombol add ditekan, admin diminta untuk
menginput data-data yang diperlukan. Jika data yang diinput belum lengkap maka
proses add tidak dapat dilakukan dan akan ditampilkan pesan kesalahan. Jika data yang
diinput sudah lengkap, sistem lalu akan mengecek ke database yang bersangkutan
apakah data sudah ada atau belum. Jika data yang diinput sudah ada pada database,
maka proses add tidak dapat dilakukan dan akan ditampilkan pesan kesalahan.
Sedangkan jika data yang diinput belum ada di database, maka proses add dapat
dilakukan dan data tersebut kemudian diinsert pada database yang bersangkutan.
Gambar 3.67 Activity Diagram Proses Delete Wall
Pada proses delete wall, admin pertama-tama diminta untuk memilih data atau
record yang akan dihapus. Setelah tombol delete ditekan, maka data tersebut akan
dihapus dari database yang bersangkutan.
138
Gambar 3.68 Activity Diagram Proses Edit Wall
Pada proses edit wall, setelah tombol edit ditekan, maka admin dapat mengedit
data yang ada yaitu data wall yang digunakan pada peta parkir. Kemudian sistem akan
mengecek apakah data yang diinput sudah lengkap atau belum. Jika data belum lengkap
maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat dilakukan. Jika data
139
sudah lengkap maka kemudian sistem akan mengecek apakah data tersebut sudah ada
yang sama dengan data lain yang ada pada database. Jika sudah ada data yang sama,
maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan proses edit tidak dapat dilakukan. Jika data
yang diedit belum ada maka proses edit dapat dilakukan dan database kemudian
diupdate dengan data yang baru.
Gambar 3.69 Activity Diagram Proses Find Wall
Pada proses find wall, admin pertama-tama diminta untuk menginput wall yang
ingin dicari. Sistem lalu akan mengecek ke database yang bersangkutan. Jika wall yang
ingin dicari ada pada database, maka akan ditampilkan data wall tersebut. Sedangkan
140
jika data wall yang ingin dicari tidak ada pada database, maka akan ditampilkan pesan
kesalahan bahwa data wall tersebut tidak ada.
Gambar 3.70 Activity Diagram Proses Setting Pos
141
Pada proses setting pos, pertama-tama leader diminta untuk memilih pos mana
yang akan dikonfigurasi lalu tekan tombol atur. Kemudian leader diminta untuk
memilih status pos, jika status pos close maka pos tersebut tidak dapat dioperasikan oleh
operator. Jika status pos tersebut open maka pos tersebut dapat dioperasikan oleh
operator. Kemudian leader diminta untuk memilih status exchange pos. Jika in maka
pos akan dioperasikan sebagai pos masuk, sedangkan jika out maka pos akan
dioperasikan sebagai pos keluar. Setelah leader melakukan konfigurasi terhadap pos
yang bersangkutan, sistem akan mengupdate data-data tersebut pada tabel msPos dalam
database parkir.
142
Gambar 3.71 Activity Diagram Proses Login Pos
143
Pada proses login pos, pertama-tama operator diminta untuk menginput
username, password, dan nomor pos yang ingin dioperasikan. Sistem kemudian akan
mengecek apakah username dan password sesuai. Jika username dan password tidak
sesuai maka akan ditampilkan pesan kesalahan dan login tidak dapat dilakukan. Jika
username dan password sesuai, selanjutnya sistem akan mengecek status server, jika
server sedang off atau tidak beroperasi maka login pada pos tidak dapat dilakukan. Jika
status server sedang on atau sedang beroperasi maka sistem akan mengecek apakah
status pos open atau close. Jika status pos close maka operator tidak dapat login
sebelum server mengubah status pos tersebut menjadi open. Jika status pos sudah open,
selanjutnya sistem akan mengecek apakah pos tersebut dioperasikan sebagai pos masuk
atau pos keluar. Jika pos tersebut digunakan sebagai pos masuk, maka akan ditampilkan
menu untuk pos masuk, sebaliknya jika pos tersebut digunakan sebagai pos keluar, maka
akan ditampilkan menu pos keluar.
144
Gambar 3.72 Activity Diagram Proses Send Message
Pada proses send message, pertama-tama operator diminta untuk mengetikkan
pesan yang akan dikirim, kemudian sistem akan mengecek status messenger service.
Jika service tidak aktif maka pesan tidak dapat dikirim dan akan ditampilkan pesan
kesalahan. Jika service aktif, maka selanjutnya sistem akan mengecek status server dan
pos, jika tidak aktif atau sedang tidak beroperasi maka pesan tidak dapat dikirim dan
145
akan ditampilkan pesan kesalahan. Jika aktif, maka pesan dapat dikirim, lalu sistem
akan menampilkan pesan yang dikirim ke layar server.
Gambar 3.73 Activity Diagram Proses Masuk Parkir
Pada proses masuk parkir, pertama-tama operator menginput Binusian ID dan
plat nomor kendaraan. Jika Binusian ID atau plat nomor tidak sesuai, maka sistem tidak
dapat memproses. Jika Binusian ID dan plat nomor sesuai, maka selanjutnya sistem
146
akan mengecek status pengguna parkir apakah mahasiswa, dosen, tamu atau umum. Jika
status pengguna parkir adalah dosen, maka akan diberikan blok untuk dosen, sedangkan
untuk mahasiswa, tamu, dan umum akan diberikan blok untuk umum. Setelah diberikan
nomor blok berupa karcis masuk, maka pengguna parkir dapat masuk ke area parkir
untuk mencari blok yang ditentukan.
Gambar 3.74 Activity Diagram Proses Keluar Parkir
Pada proses keluar parkir, operator diminta untuk menginput Binusian ID,
kemudian sistem akan mengecek Binusian ID tersebut dan mengkalkulasikan biaya
parkir yang harus dibayar oleh pengguna parkir. Setelah membayar biaya yang
ditentukan, maka pengguna parkir dapat keluar dari area parkir.
147
3.3.2.4 Class Diagram
Gambar 3.75 Class Diagram Pos Masuk Parkir
148
Gambar 3.76 Class Diagram Pos Keluar Parkir
149
Gambar 3.77 Class Diagram Server (Admin)
150
Gambar 3.78 Class Diagram Server (Leader)
151
3.3.3 Modul-Modul Yang Digunakan
Modul login pada server
Buka koneksi database (tabel msLogin)
If username dan password yang diinput user ada pada database (tabel msLogin)
If user = admin
Tampilkan menu admin
Tutup layar login
Else
Tampilkan menu leader
Tutup layar login
End if
Else
Tampilkan pesan kesalahan bahwa user tidak terdaftar
End if
Tutup koneksi database (tabel msLogin)
Akhir modul
Modul view data binusian
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Tampilkan data yang ada pada tabel msBinusian
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
152
Modul add data binusian
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msBinusian
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msBinusian
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data binusian
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msBinusian
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit data binusian
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msBinusian
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
153
Modul find data binusian
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msBinusian
If data yang dicari ada pada tabel msBinusian
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul view data card tamu
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Tampilkan data yang ada pada tabel msTamu
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul add data card tamu
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msTamu
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msTamu
154
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data card tamu
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msTamu
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit data card tamu
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msTamu
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find data card tamu
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msTamu
If data yang dicari ada pada tabel msTamu
Tampilkan data yang dicari
155
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul view data card umum
Buka koneksi database (tabel msUmum)
Tampilkan data yang ada pada tabel msUmum
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul add data card umum
Buka koneksi database (tabel msUmum)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msUmum
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msUmum
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data card umum
Buka koneksi database (tabel msUmum)
156
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msUmum
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit data card umum
Buka koneksi database (tabel msUmum)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msUmum
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find data card umum
Buka koneksi database (tabel msUmum)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msUmum
If data yang dicari ada pada tabel msUmum
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
157
Modul view data admin
Buka koneksi database (tabel msAdmin)
Tampilkan data yang ada pada tabel msAdmin
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul add data admin
Buka koneksi database (tabel msAdmin)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msAdmin
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msAdmin
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data admin
Buka koneksi database (tabel msAdmin)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msAdmin
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
158
Modul edit data admin
Buka koneksi database (tabel msAdmin)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msAdmin
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find data admin
Buka koneksi database (tabel msAdmin)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msAdmin
If data yang dicari ada pada tabel msAdmin
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul view data leader
Buka koneksi database (tabel msLeader)
Tampilkan data yang ada pada tabel msLeader
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
159
Modul add data leader
Buka koneksi database (tabel msLeader)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msLeader
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msLeader
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data leader
Buka koneksi database (tabel msLeader)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msLeader
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit data leader
Buka koneksi database (tabel msLeader)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msLeader
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
160
Modul find data leader
Buka koneksi database (tabel msLeader)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msLeader
If data yang dicari ada pada tabel msLeader
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul view data operator
Buka koneksi database (tabel msOperator)
Tampilkan data yang ada pada tabel msOperator
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul add data operator
Buka koneksi database (tabel msOperator)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msOperator
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msOperator
161
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete data operator
Buka koneksi database (tabel msOperator)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msOperator
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit data operator
Buka koneksi database (tabel msOperator)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msOperator
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find data operator
Buka koneksi database (tabel msOperator)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msOperator
If data yang dicari ada pada tabel msOperator
Tampilkan data yang dicari
162
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul laporan terkini
Buka koneksi database (msLaporanTerkini)
Tampilkan data yang ada pada tabel msLaporanTerkini
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul edit laporan terkini
Buka koneksi database (tabel msLaporanTerkini)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msLaporanTerkini
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find laporan terkini
Buka koneksi database (tabel msLaporanTerkini)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msLaporanTerkini
If data yang dicari ada pada tabel msLaporanTerkini
Tampilkan data yang dicari
163
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul laporan harian
Buka koneksi database (msLaporanHarian)
Tampilkan data yang ada pada tabel msLaporanHarian
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul edit laporan harian
Buka koneksi database (tabel msLaporanHarian)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msLaporanHarian
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find laporan harian
Buka koneksi database (tabel msLaporanHarian)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msLaporanHarian
If data yang dicari ada pada tabel msLaporanHarian
Tampilkan data yang dicari
164
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul laporan mingguan
Buka koneksi database (msLaporanMingguan)
Tampilkan data yang ada pada tabel msLaporanMingguan
Tampilkan menu untuk navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul edit laporan mingguan
Buka koneksi database (tabel msLaporanMingguan)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msLaporanMingguan
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find laporan mingguan
Buka koneksi database (tabel msLaporanMingguan)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msLaporanMingguan
If data yang dicari ada pada tabel msLaporanMingguan
Tampilkan data yang dicari
165
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul cetak laporan terkini
Buka koneksi database (tabel msLaporanTerkini)
Aktifkan Crystal Report Viewer
If Crystal Report Viewer tidak dapat dibuka
Tampilkan pesan kesalahan
Else
Tampilkan data dari tabel msLaporanTerkini dengan Crystal Report
Tampilkan menu untuk print laporan
End if
Akhir modul
Modul cetak laporan harian
Buka koneksi database (tabel msLaporanHarian)
Aktifkan Crystal Report Viewer
If Crystal Report Viewer tidak dapat dibuka
Tampilkan pesan kesalahan
Else
Tampilkan data dari tabel msLaporanHarian dengan Crystal Report
Tampilkan menu untuk print laporan
166
End if
Akhir modul
Modul cetak laporan mingguan
Buka koneksi database (tabel msLaporanMingguan)
Aktifkan Crystal Report Viewer
If Crystal Report Viewer tidak dapat dibuka
Tampilkan pesan kesalahan
Else
Tampilkan data dari tabel msLaporanMingguan dengan Crystal Report
Tampilkan menu untuk print laporan
End if
Akhir modul
Modul A Star
Deklarasikan Open List
Deklarasikan Close List
Deklarasikan F Cost
Deklarasikan G Cost
Deklarasikan H Cost
Deklarasikan Wall
Deklarasikan Path
Akhir Modul
167
Modul peta
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Buka koneksi database (tabel msPos)
Buka koneksi database (tabel wall)
Buka koneksi database (tabel wallDosen)
Masukkan data-data koordinat blok parkir
Baca koordinat X
Baca koordinat Y
Masukkan data-data koordinat pos
Baca koordinat X
Baca koordinat Y
Masukkan koordinat wall
Baca koordinat X
Baca koordinat Y
Masukkan data-data koordinat wallDosen
Baca koordinat X
Baca koordinat Y
Rendering data koordinat
Panggil Modul A Star
Baca startX
Baca startY
Baca endX
Baca endY
Menghitung cost G
168
If koordinat = horizontal OR koordinat = vertical
G = G + 10
If koordinat = diagonal
G = G + 14
Menghitung cost H
H = minimum cost perkiraan * (abs(Xn - Xgoal) + abs (Yn - Ygoal))
Menghitung cost F
F = G + H
Drawing Path
If user = admin
Tampilkan menu setting blok
Tampilkan menu setting wall dan bangunan
Tampilkan peta parkir yang sudah digenerate oleh program
Else
Tampilkan peta parkir yang sudah digenerate oleh program
Akhir modul
Modul setting blok
Aktifkan modul peta
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Tampilkan data yang ada pada tabel msKoordinat
Tampilkan menu navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
169
Modul add blok
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel msKoordinat
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
Insert data tersebut pada tabel msKoordinat
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete blok
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel msKoordinat
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit blok
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel msKoordinat
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
170
Modul find blok
Buka koneksi database (tabel msKoordinat)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel msKoordinat
If data yang dicari ada pada tabel msKoordinat
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul setting wall dan bangunan
Aktifkan modul peta
Buka koneksi database (tabel wall)
Tampilkan data yang ada pada tabel wall
Tampilkan menu navigasi dan manipulasi database
Akhir modul
Modul add wall dan bangunan
Buka koneksi database (tabel wall)
Baca data yang diinput user
If data sudah ada di tabel wall
Tampilkan pesan bahwa data sudah ada
Else
171
Insert data tersebut pada tabel wall
End if
Tampilkan data yang sudah diinsert
Akhir modul
Modul delete wall dan bangunan
Buka koneksi database (tabel wall)
Baca data yang dipilih user untuk dihapus
Delete data tersebut pada tabel wall
Tampilkan data setelah proses delete
Akhir modul
Modul edit wall dan bangunan
Buka koneksi database (tabel wall)
Baca data yang diubah oleh user
Update data pada tabel wall
Tampilkan data setelah proses update
Akhir modul
Modul find wall dan bangunan
Buka koneksi database (tabel wall)
Baca data yang diinput user pada kolom pencarian
Cari data yang sesuai pada tabel wall
If data yang dicari ada pada tabel wall
172
Tampilkan data yang dicari
Else
Tampilkan pesan bahwa data tidak ditemukan
End If
Akhir modul
Modul setting pos
Buka koneksi database (msPos)
Tampilkan pos-pos yang bisa dikonfigurasi
Baca input dari user berupa pos yang dipilih untuk dikonfigurasi
Tampilkan status pos open atau close
Tampilkan exchange pos in atau out
Baca input dari user
Update database msPos
Tutup jendela menu setting pos
Akhir modul
Modul send message
Tampilkan kolom tempat mengetikkan pesan
If tombol kirim ditekan
Cek messenger service
If messenger service aktif
Cek status Pos dan Server
If status Pos dan Server aktif
173
Tampilkan pesan yang dikirim
Else
Tampilkan pesan kesalahan bahwa Pos atau Server sedang
tidak aktif sehingga tidak dapat menerima pesan
End if
Else
Tampilkan pesan kesalahan bahwa messenger service belum aktif
End if
Else
Tutup layar menu send message
Akhir modul
Modul login pos
Buka koneksi database (tabel msLogin)
Buka koneksi database (tabel msPos)
Baca input dari user
If username dan password ada pada tabel msLogin dan status = operator
Cek status server
If server aktif
Cek status pos
If status pos = open
Cek exchange pos
If exchange pos = in
Tampilkan menu pos masuk
174
Tutup layar menu login
Else
Tampilkan menu pos keluar
Tutup layar menu login
End if
Else
Tampilkan pesan bahwa status pos masih close
End if
Else
Tampilkan pesan bahwa server sedang tidak aktif
End if
Akhir modul
Modul masuk parkir
Aktifkan modul peta
Buka koneksi database (tabel msBinusian)
Buka koneksi database (tabel msTamu)
Buka koneksi database (tabel msUmum)
Baca input BinusianID dan Plat nomor
If BinusianID ada pada tabel msBinusian
Cek status binusian
If binusian = dosen
Aktifkan blok dosen
Cari blok dosen yang kosong dan terdekat
175
Cetak karcis parkir
Masukkan data BinusianID dan Plat nomor ke tabel
msLaporanTerkini
Update database peta (msKoordinat)
Else
Non-aktifkan blok dosen
Cari blok umum yang kosong dan terdekat
Cetak karcis parkir
Masukkan data BinusianID dan Plat nomor ke tabel
msLaporanTerkini
Update database peta (msKoordinat)
End if
Else
If BinusianID = tamu
Masukkan ID untuk tamu
Non-aktifkan blok dosen
Cari blok umum yang kosong dan terdekat
Cetak karcis parkir
Masukkan data BinusianID dan Plat nomor ke tabel
msLaporanTerkini
Update database peta (msKoordinat)
Else if BinusianID = umum
Masukkan ID untuk umum
Non-aktifkan blok dosen
176
Cari blok umum yang kosong dan terdekat
Cetak karcis parkir
Masukkan data BinusianID dan Plat nomor ke tabel
msLaporanTerkini
Update database peta (msKoordinat)
Else
Tampilkan pesan kesalahan bahwa ID tidak terdaftar
End if
End if
Akhir modul
Modul keluar parkir
Aktifkan modul peta
Buka koneksi database (tabel msLaporanTerkini)
Baca input BinusianID
Hitung durasi parkir (Jam Keluar – Jam Masuk)
Hitung biaya parkir
Tampilkan jumlah biaya parkir yang harus dibayar
Update database peta (msKoordinat)
Update database msLaporanTerkini
Akhir modul