Post on 20-Jan-2020
Karakteristik Polen di Dalam Koloni Lebah Trigona
laeviceps di Bali
Latar belakang Lebah sosial pada tingkat koloni atau spesies memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan makanan,
namun satu individu hanya berkunjung pada satu spesies bunga pada satu kali perjalanan mencari sumber
pakannya (Slaa et al. 1997) . Perbedaan bentuk dan ukuran polen yang tersimpan pada sarang lebah dapat
menunjukkan jumlah atau spesies bunga yang dikunjungi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan ukuran butiran polen yang dikoleksi oleh Trigona
laviceps pada beberapa tempat di Bali.
Ni Luh Watiniasih, Eniek Kriswiyanti, Ni Made Suartini
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana, Bali
Email: luhwatiniasih@gmail.com
Hasil Penelitian
Metode Penelitian
1. Sampel koloni dikoleksi dari berbagai daerah di Bali yaitu dari Desa Sibetan dan Seraya Barat Karangasem, Lokasi Madu Pertiwi Bangli,, Desa Petang dan Desa Mengwi Badung, dan Desa Taro Gianyar.
2. Dari masing-masing tempat
dikoleksi juga bunga yang
sedang mekar dengan
radius 500 m dari tempat
koloni untuk digunakan
sebagai polen referensi.
3. Sarang dibedah dan
polen di dalam koloni
diambil untuk diproses.
Preparat polen dibuat
dengan metode
asetolisis (McCully,
1981) dengan modifikasi
4. Preparat dan diamati di
bawah mikroskop.
Pengukuran dilakukan
dengan ukuran
panjang polar dan
equatorial masing-
masing polen (µm).
Bentuk dan ukuran polen yang dikoleksi bervariasi antar dan di
dalam koloni. Ukuran polen (PE) yang lebih kecil (<30 µm) lebih
banyak dikoleksi dari pada dengan ukuran polen yang lebih
besar. Hal ini sejalan dengan ukuran lebah trigona yang kecil
yaitu sekitar 4,0 mm (Putra dk., 2014). Jarak jelajah yang
terbatas, sekitar 500m (Baconawa, 1999) juga dapat
berpengaruh pada ukuran dan polen yang dikoleksi, yang mana
tergantung pada ketersediaan bunga yang sedang mekar pada
saat lebah tersebut mencari sumber pakan.
Average PE: 16.75 µm
Average PE: 22.03 µm
Average PE: 14.36
µm
Average PE: 9.76
µm
Average PE: 28.56 µm
Average PE: 42.04 µm
Average PE: 71.01
µm
Average PE:
23.93 µm
Average PE: 10.97 µm
Average: 67.87 µm
Average PE: 29.02
µm
Average PE:
74.14
Average PE: 37-78 µm
Average PE: 36.29 µm
Average PE: 78.33
µm
Average PE:
63.95 µm
Average PE: 14.50 µm
Average PE: 15.43 µm
Average PE: 14.99
µm
Average PE:
33.27 µm
Average PE: 73.64 µm
Average PE: 16.41 µm
Average PE: 26.62
µm
Average PE:
40.74 µm
Simpulan:
Polen yang dikoleksi oleh lebah trigona bervariasi baik dalam bentuk maupun ukuran.
Seminar Biodiversitas dan Ekologi Tropika Indonesia 4 dan Kongres Penggalang Taksonomi
Tumbuhan Indonesia XIIPadang, 15 – 17 September 2017