Asam sulfat klmpok 1

Post on 30-Jun-2015

2.989 views 4 download

description

proses pembuatan asam sulfat,flowchart,contoh dalam industri.

Transcript of Asam sulfat klmpok 1

Kelompok 1

Dinal EffendiKhamaludin Aditya

Muhammad Ridwan AfitraMuhammad Rizky

Ayu NaluriDwi Yuni Ernawati

Asam Sulfat

Karakteristik Asam Sulfat

Asam Sulfat atau minyak vitriol merupakan suatu asam bervalensi dua yang kuat. Asam sulfat berpenampilan bening

dan tidak berbau. Asam sulfat dengan konsentrasi 18 M memiliki daya tarik (daya gabung) yang kuat untuk zir dan

dapat digunakan sebagai bahan kimia penjauh air dari minyak campuran.

Pemprosesan bijih mineral,

sintesis kimia,

pemrosesan air limbah

dan pengilangan

minyak.Pengolahan buah-buahan kering.

Digunakan untuk

pembuatan pupuk (ZA, SP-36)dan ammonium

sulfat.

Asam sulfat digunakan juga dalam

proses logam (Galvanising), pembersihan besi dan baja

sebelum dilapis

dengan timah atau seng.

Pembuatan serat rayon dibuat juga

dengan asam

sulfat.

Manfaat asam sulfat

Bahan-Bahan

SO3

SO2

O2

Pt, V2O5.Fe2O3 (sebagai katalis)

Bahan Baku dan Alat

Alat

Reaktor (kamar timbal, menara Glover, menara

Gay Lussac)Reaktor Packing

Pembuatan asam sulfat

Proses Kamar Timbal (Lead Chamber)

Proses Kontak (Contact)

tahap-tahap reaksi dari proses kamar timbal adalah sebagai berikut :Fase gas2NO + O2 2NO2

 Fase gas liquid (interfase)SO + H2O H2SO3

H2SO3 + NO2 H2SO3 . NO2( Di sebut asam nitrosulfat/asam ungu)

2(H2SO3NO2) + ½ O2 H2O + HSO3.NO2

HSO3.NO2 + SO2 +H2O 2( HSO3.NO2 ) +H2SO3

 Fase liquidH2SO3.NO2 H2SO4 + NO3

2(H2SO3.NO2) + H2O 2H2SO4 + NO + NO2

HSO3.NO2 + HNO3 2NHO2 + H2SO4

 Reaksi overallSO2 + SO + H2O H2SO4 ( H = -54.500 cal)

Proses Kamar Timbal

Proses Kamar Timbal (Lead Chamber Process)

Dalam Proses Kontak ini sulfur dioksida (SO2) dioksidasi menjadi SO3 dan kemudian SO3), direaksikan dengan air.

Sulfur dioksida didapat dari : Pembakaran sulfur

S(s) + O2 SO2 (g)

Peleburan (pemanasan) besi (II) sulfida

4FeS(s) + 7O2 2Fe2O3 (s) + 4SO2

Pembakaran Hidrogen sulfide

2H2S(g) + 3 O2 (g) SO(g) + 2H2O (g)

Reaksi yang terjadi pada proses kontak

Proses Kontak

Proses kontak dikembangkan Philip (1831) di Inggris. Suhu reaksi proses ini:420 – 450 C.Katalis: Pt, V2O5, Fe2O3 ( berupa padatan)

Dalam Proses Kontak ini sulfur dioksida (SO2) dioksidasi menjadi SO3 dan kemudian SO3), direaksikan dengan air.

Sulfur dioksida didapat dari :Pembakaran sulfur

S(s) + O2 SO2 (g)

Peleburan (pemanasan) besi (II) sulfida

4FeS(s) + 7O2 2Fe2O3 (s) + 4SO2 Pembakaran Hidrogen sulfide

2H2S(g) + 3 O2 (g) SO(g) + 2H2O (g)

Sulfur dioksida dioksidasi menjadi sulfur trioksida dengan bantuan katalis: 2SO2 + O2 2SO3 (g).

SO3 dilarutkan dalam H2SO4 pekat (98-99%), reaksi SO3 dengan 29% air menjadi H2SO4.

1. SO3 (g) + H2SO4(l) H2S2O7 (l)

2. H2S2O7(l) + H2O 2H2SO4 (l)

Proses Kontak

Keterangan Proses kontak Proses kamar timbal

Konversi 98,5 – 99 % 77 – 79%

Biaya produksi

Rendah Tinggi

Kualitas produk

Lebih pekat Kurang pekat

Proses produksi

Satu kali proses dalam

meningkatkankonsentrasi asam

Dua kali proses dalam

meningkatkan konsentrasi

asam

Katalis Vanadium Pentoksida

NO dan NO2

Perbandingan Proses Kontak dan Proses Kamar Timbal

Apabila kulit terkena asam sulfat, kulit akan terbakar dan terjadinya kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas areaksi asam sulfat dengan air. Apabila terkena asam sulfat caranya dengan membilas kulit tersebut dengan air sebanyak-banyaknya. Pembilasan dilanjutkan selama 10 sampai 15 menit untuk mendinginkan jaringan disekitar luka bakar asam dan untuk menghindari kerusakan sekunder.

Dampak Negatif Asam Sulfat