Aplikasi penelitian tindakan kelas

Post on 06-Jul-2015

2.289 views 5 download

Transcript of Aplikasi penelitian tindakan kelas

APLIKASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

DALAM PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh

SutarnoFKIP / PPSP-LPP Universitas Sebelas Maret

A. P.T.K. sebagai salah satu jenis P.P.K.P.

1. Penelitian untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran (P.P.K.P.):

Penelitian yang dirancang dan dilaksanakan oleh dosen/guru untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dalam rangka upaya peningkatan mutu luaran/lulusan.

5. Tujuan P.P.K.P.: untuk memperbaiki dan meningkat-kan kualitas pembelajaran di Satuan Pendidikan.

1. Bidang Kajian P.P.K.P.:a. Bidang Pembelajaran:

1). Masalah Pembelajaran, antara lain masalah pengelolaan kelas, prosedur pembelajaran, model pembelajaran, pendekatan dan metode mengajar yang inovatif dan spesifik sesuai dengan karakter-istik mapel., pembelajaran untuk mengatasi masalah belajar siswa, seperti kesalahan-kesalahan belajar dan miskonsepsi.

2). Pengembangan Bahan Ajar, seperti modul, computer assisted learning, dan alat bantu/media pembelajaran---alat peraga dan multi media.

3). Pemanfaatan Sumber Belajar, antara lain pemanfaatan perpustakaan baik cetak maupun elektronik, pemanfaatan internet atau sumber belajar lain di luar kelas.

4). Evaluasi Proses dan Hasil Belajar, antara lain evaluasi otentik termasuk panilaian portofolio, evaluasi diagnostik mahasiswa dengan tindakan pembelajarannya, serta pengembangan instrumen dan penggunaannya.

b. Bidang Kajian dalam Bimbingan dan Konseling:

1). Proses Bimbingan dan Konseling: program, manajemen,

penerapan pendekatan/metode/teknik.

2). Pengembangan dan pemanfaatan Sumber dan Media

Bimbingan dan Konseling: bahan bimbingan dan konseling,

pemanfaatan kotak masalah, papan bimbingan, perpustakaan.

3). Evaluasi proses dan hasil Bimbingan dan Konseling:

penyusunan instrumen evaluasi, pemanfaatan berbagai jenis

alat ungkap masalah, pemanfataan berbagai jenis tes

psikologis.

1. Latar Belakang dan Implikasi:

a. Latar Belakang:

Latar belakang dilaksanakannya P.P.K.P. adalah perubahan orientasi pendidikan berkaitan dengan tuntutan mutu luaran satuan pendidikan, yaitu: Penguasaan kompetensi---kemampuan untuk mela-kukan tindakan secara cerdas, penuh tanggung jawab yang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

b. Implikasi1). Orientasi Kurikulum:

Kurikulum Berbasis pada Kompetensi yang disusun berdasarkan scientific vision dan market signal.

2). Pandangan tentang Pengetahuan: Pengetahuan adalah hasil konstruksi atau hasil transformasi seseorang yang belajar—SISWA dari berbagai sumber belajar (manusia dan bukan manusia).

3). Pandangan tentang Belajar:Belajar sebagai aktifitas mencari dan mengkonstruksi/ membangun pengetahuan secara aktif dan spesifik.

4). Pandangan tentang Mengajar:

Mengajar sebagai aktifitas berpartisipasi dengan mahasiswa dalam membentuk pengetahuan dengan menjalankan berbagai strategi membantu siswa

untuk dapat belajar.

5). Pembelajaran:

Pembelajaran sebagai method of inquiry, yaitu bagaimana siswa bisa belajar dengan baik dan berkelanjutan (student centered learning).

B. Penelitian Tindakan Kelas (P.T.K.)

1. Penelitian Tindakan merupakan sebuah proses investigasi terkendali yang berdaur ulang dan bersifat reflektif mandiri, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara kerja, proses, isi, kompetensi, atau situasi (Tantra, Dewa Komang, 2005).

2. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilaksanakan oleh dosen/guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri yang diikuti dengan tindakan yang bertu-juan memperbaiki kinerjanya---pembelajaran/ bimbingan, sehingga hasil belajar siswa meningkat.

3. P.T.K. diawali dengan kerisauan dosen/guru akan kinerjanya, ... kemudian dilakukan refleksi diri dan selanjutnya melakukan penelitian dengan tindakan untuk perbaikan pembelajaran.

4. Masalah penelitian yang ingin dipecahkan adalah

masalah nyata dalam pembelajaran/bimbingan yang merisaukan dosen/guru pengampu mata kuliah.

5. Dilaksanakan dengan Kolaborasi antara dosen/guru dengan dosen/guru atau antara dosen/guru dengan siswa untuk menyelenggarakan pembelajaran/ bimbing-an yang berkualitas dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan.

6. Inisiatif pelaksanaan: Dosen/Guru dengan motivasi untuk meningkatkan pembelajaran/bimbingan yang tumbuh dari dalam diri dosen/guru (intrinsic motivation).

7. Obyektifitas, validitas dan reliabilitas proses, data, dan hasil penelitian tetap dipertahankan selama penelitian berlangsung.

8. Proses dan hasil penelitian didokumentasikan dan dilaporkan secara sistematik dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah.

9. Kerangka teori harus kuat untuk menunjang permasalahan dan pelaksanaan tindakan.

10. Penelitian tindakan dilaksanakan secara bersiklus, yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), observasi dan evaluasi (, obsevation and evaluation), refleksi (reflection),----- perbaikan rencana tindakan, observasi dan evaluasi, refleksi, perbaikan rencana dst. ----sampai dengan kriteria keberhasilan tercapai.

SKHEMA PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. PERENCANAAN

2. PENERAPAN TINDAKAN/ OBSERVASI&EVALUASI

3. REFLEKSI

4. PENERAPAN TINDAKAN/OBSERVASI&EVALUASI

Perbaikan Rencana 1

5. REFLEKSI

Perbaikan Rencana 2

6. PENERAPAN TINDAKAN/OBSERVASI&EVALUASI

KRITERIA KEBERHASILANTERCAPAI

RENCANA DAN PELAKSANAANPENELITIAN TINDAKAN KELAS

Tahapan P.T.K.:A. Merencanakan Perbaikan

B. Melaksanakan Tindakan

C. Mengamati/Mengobservasi

D. Melakukan Refleksi

A. Merencanakan Perbaikan:

1. Mengidentifikasi masalah

2. Menganalisis dan merumuskan masalah

3. Merencanakan tindakan.

B. Melaksanakan Tindakan:1. Menyiapkan pelaksanaan:

a. Rencana dan Skenario pembelajaran

b. Fasilitas atau Sarana pendukung

c. Cara merekam dan menganalisis data proses perbaikan

d. Bilamana dipandang perlu dilakukan simulasi

2. Melaksanakan Tindakan dengan prinsip:

a. Penelitian tidak mengganggu pembelajaran siswa

b. Pengumpulan data tidak mengganggu waktu pembelajaran

c. Metodologi yang diterapkan handal untuk perbaikan

d. Masalah yang ditangani dosen/guru sesuai kemampuan

e. Memperhatikan aturan dan etika tugas dosen/guru

f. Harus mendapat dukungan dari masyarakat sekolah

C. Observasi dan interpretasi:Observasi dan interpretasi dilakukan bersamaan dengan pelak-

sanaan tindakan perbaikan:

1. Tujuan Mengamati / Observasi:

Memantau proses dan dampak perbaikan dalam kaitan dengan

tiga langkah P.T.K. sebagai siklus (perencanaan, penerapan

tindakan, refleksi)

2. Lima prinsip observasi:

a. Ada perencanaan antara dosen/guru dengan pengamat

b. Fokus observasi harus ditetapkan bersama

c. Dosen/guru dan pengamat membangun kriteria bersama

d. Pengamat memiliki keterampilan mengamati

e. Balikan hasil pengamatan diberikan dengan segera

• 3. Jenis Observasi yang dapat dilakukan:a. Observasi Terbuka

b. Observasi Terfokus

c. Observasi Terstruktur

d. Observasi Sistematik.

4. Cara pengumplan data:

Cara pengumplan data, disamping dengan observasi dapat melalui

catatan/laporan harian dosen/guru, catatan harian siswa, wawancara,

angket, dan telaah berbagai dokumentasi.

D. Analisis Data dan Refleksi:

Analisis data dilaksanakan dengan menyeleksi dan mengelompok-

kan data, memaparkan dan mendeskripsikan data dalam bentuk

narasi, tabel, dan/atau grafik serta menyimpulkandalam bentuk

pernyataan.

Selanjutnya berdasarkan analisis data dilakukan refleksi dan diikuti

dengan perencanaan tindak lanjut dalam bentuk revisi dari rencana

lama atau menyusun tindakan baru sama sekali.

Laporan dibuat dan disebarkan luaskan dalam konteks tilik sejawat sehingga sejawat dosen/guru yang lain dapat menelaah/meman-faatkan laporan tersebut.