AP/ALBERTO SAIZ RABU, 23 MARET 2011 | NO.10975 | TAHUN ... filepembatasan konsumsi bahan bakar...

Post on 20-Apr-2019

218 views 0 download

Transcript of AP/ALBERTO SAIZ RABU, 23 MARET 2011 | NO.10975 | TAHUN ... filepembatasan konsumsi bahan bakar...

PEMERINTAH diminta segera memastikan waktu pelaksanaan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsi-di. Pasalnya, ketidakpastian waktu pelaksanaan berpotensi me munculkan infl asi.

Deputi Direktur ReforMiner Institute Komaidi mengatakan itu, kemarin, di Jakarta. Dia me nanggapi kesepakatan pe-merintah dan Komisi VII DPR, Senin (21/3), yang menunda waktu pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi jenis premium bagi kendaraan priba-di roda empat di Jabodetabek. Program itu sebelumnya disepa-kati dilaksanakan awal April.

Menurut Komaidi, publik perlu diberikan informasi sam-pai kapan penundaan pemba-

tasan BBM bersubsidi. “Seha-rus nya segera ditentukan batas waktunya, kapan, dan bagaima-

na mekanismenya.”Dia juga mengatakan, kalau

pemerintah berdalih menunggu

kesiapan masyarakat, justru hal itu memperlihatkan ketidak-siapan pemerintah. “Kalau menunggu kesiapan masyara-kat, amat mungkin tidak akan

siap-siap. Masyarakat siap jika da ya beli mereka sudah

ting gi sehingga tidak butuh subsidi lagi.”

Senada, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan keti-dak pastian pelaksanaan pro-gram pembatasan konsumsi BBM bersubsidi membuat peme-rintah terlihat tidak kredibel.

Pasalnya, ketidakpastian pro-gram yang berkali-kali mun-dur itu menimbulkan banyak spekulasi, baik bagi pelaku bis-nis maupun masyarakat umum. “Semestinya sudah harus tegas,

pembatasan tidak hanya di-tunda tetapi dibatalkan. Sudah jelas tidak akan efektif kebijakan ini,” tandas Pri Agung.

Sementara itu, Plt Kepala Ba-dan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang PS Brodjonegoro me-matok tam bahan subsidi BBM Rp4 triliun-Rp6 triliun. Hal itu dengan mengasumsikan harga mi nyak Indonesia mele bihi US$80/barel.

Dana untuk menambal sub-sidi BBM tersebut akan diambil dari dana cadangan risiko fi skal dan penghematan belanja pe-merintah.

Sebelumnya, pemerintah mem perkirakan, tanpa pemba-tas an konsumsi BBM bersubsidi, subsidi BBM bisa melonjak Rp7 triliun. (SZ/Tup/ST/X-10)

MAYA PUSPITA SARI

LEDAKAN dahsyat kem bali mengguncang ibu kota Libia, Tripoli, kemarin. Tiga malam

berturut-turut koalisi Barat mem bombardir basis-basis per-tahanan rezim Moamar Khadafi demi menegakkan resolusi PBB tentang zona larangan ter bang.

Dua pangkalan angkatan laut Libia dilaporkan luluh lan tak akibat serangan bom. Juru bicara pemerintah Mussa Ib rahim mengatakan serangan koalisi menewaskan warga sipil di wilayah pesisir, bandara Kota Sirte, dan Kota Sebha di selatan Libia. Pasukan koalisi Barat ju ga menghancurkan instalasi radar di dua pangkalan udara pasukan pro-Khadafi di Kota Benghazi di timur Libia.

Serangan membabi buta di-lan carkan koalisi Barat setelah Dewan Keamanan PBB menolak permohonan pemerintah Libia untuk menggelar pertemuan darurat.

Namun, di tengah serangan Barat itu, pasukan Khadafi di-la porkan kembali menghajar kubu oposisi di Kota Misrata di wilayah barat Libia. Misrata adalah kota ketiga terbesar di Libia yang terletak 211 kilome-ter di timur Tripoli.

Petugas medis di Mis rata me nyatakan 40 orang te was, ter masuk empat anak-anak, dan lebih dari 300 lainnya luka-luka. Pasukan Khadafi ju ga membom-bardir Kota Zintan di pegunung-an Nafusa di wilayah barat.

“Pasukan pro-Khadafi telah mengambil alih jalan-jalan uta-ma di Misrata. Mereka menyia-gakan tiga tank dan penembak jitu di atap-atap gedung. Yang terjadi di Misrata adalah pem-ban taian,” ujar juru bicara ke-lom pok oposisi.

Korban di koalisi Barat juga mulai terjadi. Militer AS menya-takan sebuah pesawat jet tempur F-15E miliknya jatuh di area se-kitar 40 km dari Benghazi pada Senin (21/3) malam. Pesawat jatuh diduga karena kerusak an mesin. Dua awak pesawat jet berhasil diselamatkan.

PecahDi sisi lain, perselisihan mulai

tumbuh di kalangan koalisi soal serangan udara dan siapa yang berhak memimpin.

Kepala Staf Pertahanan Ing-gris Jenderal Da vid Richards menegaskan, se rangan terhadap kediaman Khadafi seperti yang terjadi pada Minggu (20/3) menyalahi Resolusi DK PBB Nomor 1973.

Namun, Menteri Pertahanan

Inggris Liam Fox menyatakan siapa pun yang membunuh war ga sipil, termasuk Khadafi , bisa jadi target operasi.

Mengenai kepemimpinan, ju ru bicara Kemenlu Prancis Chris tine Fages, kemarin, me-nyatakan NATO akan mendu-kung aksi di Libia jika AS me-nye rahkan tongkat komando.

Negara-negara yang abstain dalam voting DK PBB soal Libia seperti China, Rusia, dan India, kemarin, mendesak gencatan sen jata segera dilakukan.

“Masalah Libia harus disele-saikan lewat jalan damai. Ter-lebih serangan udara koalisi su-dah menimbulkan korban jiwa warga sipil,” kata juru bicara Kemenlu China Jiang Yu.

Sementara itu, Kedutaan Be-sar RI di Tripoli diputuskan di tutup. Adapun fungsi dan ker ja KBRI dipindahkan ke Tu-nisia. Menlu Marty Natalega wa menyatakan pemerintah su dah mengevakuasi WNI di Libia yang berjumlah 850 orang.

“Diperkirakan sekitar 10 WNI masih bertahan di negara itu di-tambah empat staf KBRI,” kata Marty di Kompleks Istana Pre-siden, Jakarta, kemarin. (Nav/AP/Reuters/I-1)

mayapuspita@mediaindonesia.com

PESAWAT AS JATUH: Jet tempur F-15E milik Amerika Serikat hancur setelah jatuh akibat kerusakan mesin di dekat Kota Benghazi, Libia, Senin (21/3) malam waktu setempat. Dua pilot selamat dengan kursi lontar dan jatuh di daerah permukiman anti-Khadafi.

REUTERS/SUHAIB SALEM

SERANGAN bertubi-tubi ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pascausul hak angket mafi a pa-jak merupakan upaya sistematis menjatuhkan citra PKS.

“Operasi ini by design dan sis tematis. Isu yang dikembang-kan Yusuf Supendi itu bagian da ri rangkaian isu sebelumnya. Targetnya men-down-grade citra dan posisi PKS secara opini dan pencitraan,” kata Wakil Sekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq di Ja karta kemarin.

Mahfudz menanggapi lang-kah salah satu pendiri Partai Kea dilan (cikal bakal PKS) Yu-suf Supendi yang mengadukan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin ke Ba-dan Kehormatan DPR serta me laporkan Sekjen PKS Anis Matta ke KPK.

Anis dilaporkan ke KPK kare-na diduga menggelapkan dana Rp10 miliar dari total Rp40 mi-liar sumbangan Adang Daradja-tun, calon Gubernur DKI dari PKS pada pemilu kada DKI Ja-karta tahun 2007. Anis memban-tah tudingan itu dan menegas-kan PKS telah melaporkan dana pemilu kada ke KPU DKI.

Mahfudz mencatat, upaya pe-lemahan PKS diawali pascahak angket mafi a pajak dengan ber-gulirnya isu menteri dari PKS akan dicopot. “Ada opini bahwa PKS menikam dari belakang dan tidak loyal. Lalu muncul vi deo mesum orang mirip Anis Matta, lalu isu kuota impor da-ging, dan sekarang isu Yusuf Su pendi dengan fakta yang le-mah,” papar Mahfudz.

Pada Rapat Paripurna DPR pengambilan keputusan hak ang ket mafia pajak, PKS dan Gol kar mendukung angket, se dangkan empat partai koalisi menolak. Hak angket mafi a pa-jak kemudian gagal.

Pada kesempatan terpisah, mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid membantah ada fak si di PKS yang mendo rong mun-culnya sikap Yusuf. Anggo ta Majelis Syuro itu berharap par tai menyelesaikan permasa lah an se-cara internal agar tidak menjadi bola liar. (Wta/Ant/X-4)

PEMBATASAN konsumsi BBM bersubsidi yang di-rencanakan diberlakukan mulai 1 April 2011 kembali batal. Pemerintah bimbang sendiri dengan keinginan mereka dan kembali menunda pelaksanaannya un-tuk kelima kali.

Pemerintah bimbang antara ingin populer atau realistis terhadap harga minyak dunia yang terus me-roket sehingga berdampak terhadap membengkak-nya anggaran subsidi, dan akhirnya memilih sikap mengambang. Bukankah mengambang namanya bila pelaksanaan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi ditunda, tapi tidak menyebut hingga kapan?

Kepada Komisi VII DPR yang membawahkan sek-tor energi, pemerintah mengatakan ditunda hing ga perkembangan eksternal, yakni harga pangan dan harga minyak yang membuat tingginya inflasi, membaik. Pemerintah berdalih dengan tingginya infl asi itu program pembatasan ba kal menggerus daya beli masyarakat.

Pemerintah juga me-ngatakan penundaan pembatasan menung-gu hingga masyarakat siap. Sebuah alasan yang terasa arif dan bi -jak sana, tetapi tanpa u-kuran. Apakah ukuran-nya masyarakat sudah siap?

Lagi pula siapa sebe-narnya yang tidak siap? Faktor kebimbangan pe merintah kelihatan-nya lebih dominan mem buat pembatasan maju mundur. Itu sekaligus mencermin kan kebijakan memang belum matang.

Padahal, rencana pembatasan BBM bersubsidi sudah diwacanakan sejak akhir 2008. Setidaknya su-dah lima kali pemerintah mengusulkan pembatasan, dengan lima konsep yang selalu berubah, dan lima kali juga batal dilaksanakan.

Konsep yang pertama digulirkan adalah smart card, yaitu pembatasan subsidi berbasiskan mobil umum dan mo bil pribadi. Lalu muncul konsep pembatasan ber dasarkan kapasitas mesin, tahun pembuatan, hing-ga melarang semua kendaraan priba di mengonsumsi premium, tetapi semuanya nihil dilaksanakan.

Terakhir, pemerintah melibatkan tim dari tiga perguruan tinggi untuk mengkaji secara akademis soal pem batasan. Akan tetapi, boro-boro hasil kajian yang melahirkan opsi menaikkan premium Rp500/liter, menjaga batas atas harga pertamax, dan penja-tahan itu dikupas, pemerintah memilih jalan sendiri dengan sikap yang tanpa kepastian.

Padahal, siapa pun mestinya sadar betul, ongkos ketidakpastian berimplikasi ke mana-mana. Bagi pe-merintah, ketidakpastian akan menaikkan anggar an subsidi setidaknya Rp7 triliun. Sekarang saja, anggar-an subsidi BBM mencapai Rp95,9 triliun. Dengan kenaikan itu, berarti subsidi bakal mengambil porsi Rp102,9 triliun, hampir 10% dari porsi belanja di APBN yang mencapai Rp1.229,6 triliun.

Di tingkat masyarakat ketidakpastian itu akan menimbulkan banyak spekulasi, termasuk juga memicu infl asi yang ditimbulkan dampak psikologis. Masyarakat harus memikul ongkos untuk sesuatu yang sebetulnya tidak perlu.

Sikap pemerintah hanya membuat semua pihak seperti sedang disodori tebak-tebakan suara tokek. Jadi...enggak...jadi...enggak....

EDITORIAL

Suara TokekPembatasan BBM

PARA ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Harvard, Boston, AS, menyimpulkan bahwa asam lemak omega 3 dari ikan berhubungan dengan penurunan risiko penuaan dini pada kulit perempuan.

“Asam dokosaheksaenoik (DHA) dan asam eikosapen-taenoik (EPA) dalam omega 3 mampu memperbarui sel kulit mati pada perempuan dan menunda penuaan kulit, terutama di bagian wajah,” jelas ketua penelitian William G Christen. (Sciencedaily/NY/X-5)

Omega 3 dan KulitPAUSE

MI/BAHARMANAP/ALBERTO SAIZ

RABU, 23 MARET 2011 | NO.10975 | TAHUN XLI I | 28 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Ketidakpastian membuat

masyarakat harus memikul ongkos untuk sesuatu yang tidak perlu.’’

MASSA BELUM YAKIN POSISI FERRARI

Menjelang balapan akhir pekan ini, masalah reliabilitas dan performa mobil masih menjadi persoalan serius.

Olahraga, Hlm 26

SILAMPARI, PINTU GERBANG INVESTASIBandara Silampari di kabupaten bagian barat Sumatra Selatan menjadi andalan 2 juta lebih rakyat Musi Rawas dan sekitarnya menuju Jakarta.

Nusantara, Hlm 6

Koalisi Membabi ButaSe rangan terhadap kediaman Khadafi menyalahi Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:cs@mediaindonesia.com

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

PKS DugaAda UpayaJatuhkanCitraPartai

Ketidakjelasan Pembatasan BBM Bisa Picu Infl asi

MI/RAMDANI

Mahfudz SiddiqWakil Sekjen DPP PKS