Post on 05-Jul-2015
description
Kisah Inspiratif
“Si Pemotong Kayu”
Di ceritakan ada seorang lelaki yang kekar dan perkasa yang berprofesi
sebagai pemotong kayu………
Kekar Pemotong kayu Spesialis potong kayu
Pada suatu hari ,Si pemotong kayu mulai bosan dengan kehidupannya yang seperti
ini,hanya memotong kayu tanpa berpenghasilan,maka dia berpikir bagaimana caranya
supaya dia bisa mendapat uang yang banyak dengan mengandalkan kemampuannya
memotong kayunya itu………
Dengan cepat dia pun pergi kesebuah toko kayu dan melamar pekerjaan sebagai pemotong kayu.
Toko Kayu
Si pemilik toko pun menerimanya sebagai karayawannya sembari memberikan
kapak sebagai alat bantunya dalam bekerja dan menunjukkan area dimana dia
akan bekerja..
Hari Pertama….
Si pemotong kayu berhasil merobohkan 18 pohon…...
18
Kemudian Si pemilik toko melihat hasil kerja si pemotong kayu dan dia pun terkesan dengan
hasil kerjanya dan mengatakan”Selamat dan kerjakanlah seperti itu”.
Selamat dankerjakanlah seperti
itu
Hari ke Dua….
Ia sangat termotivasi oleh pujian majikannya dan bekerja lebih giat lagi.
Tetapi Sang pemotong kayu hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon.
15
Hari ketiga…
Ia bekerja lebih keras lagi..
Akan tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.
10
Hari-hari berikutnya batang pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedkit.
Aku mungkin telah kehilangan kekuataku”,Pikir pemotong kayu.
Dia pun pergi menemui si pemilik toko dan meminta maaf atas kinerjanya yang semakin hari
semakin memburuk..
Maafkan saya,pak
akhir-akhir ini kinerja saya
menurun.
Kapan terakhir kali kau mengasah
kapakmu??
Si pemilik toko pun langsung bertanya kepada Si pemotong kayu.
Mengasah ? Saya tidak punya
waktu untuk mengasah kapak.
Saya sangat sibuk untuk
mengapak pohon.
Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali, kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk
mengasah kapak. Pada istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya tetapi lebih tidak
berbahagia dari sebelumnya.
Mengapa ? Munginkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam ?
Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya
sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi ,
menyediakan waktu untuk membaca, dsb.
Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks , untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh.
Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas. Jadi,
mulailah dari sekarang untuk memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan menambahkan banyak nilai
ke dalamnya.
Sekian……
Matur Thanks You…