akit peyut

Post on 20-Dec-2015

21 views 4 download

description

akit peyut

Transcript of akit peyut

Pembimbing :dr. Raddi Moekdas, SpA., Mkes

Disusun Oleh:Suhendra Rhomadona (10310376)

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

DAERAH LAMPUNG BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK RSUD

dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYATAHUN 2015

NYERI PERUT PADA ANAK

LATAR BELAKANG

• Nyeri perut pada anak merupakan gejala umum yang sering dijumpai dalam praktek sehari – hari, yang bervariasi dari yang paling ringan hingga yang paling berat. Tidak semua nyeri perut berpangkal dari lesi yang ada dalam abdomen, melainkan dapat pula berasal dari daerah di luar abdomen. Lokasi nyeri perut dapat terlokalisir di suatu tempat, tetapi dapat pula diseluruh perut, bahkan dapat menjalar ke tempat lain. Rasa nyeri dapat pula hanya berupa nyeri tumpul (dull pain), ditusuk-tusuk atau di sayat-sayat, dan dapat pula seperti dililit (kolik)

DEFINISI

• Abdominal pain (nyeri abdomen) merupakan sensasi subjektif tidak menyenangkan yang terasa di setiap regio abdomen.

EPIDEMIOLOGI

• Sakit perut biasanya terjadi pada anak usia 5 hingga 14 tahun. Apley menemukan bahwa nyeri perut terjadi pada 10-12% anak laki-laki usia 5-10 tahun dan menurun setelah usia itu. Anak perempuan cenderung lebih sering menderita sakit ini dibandingkan anak laki-laki (Perempuan : Laki-laki = 5:3). Kelainan organik sebagai penyebab sakit perut berulang terdapat pada 5-15,6% kasus sedangkan 80% disebabkan kelainan fungsional saluran cerna.

ETIOLOGI

• Etiologi sakit perut biasanya dibagi menurut asal nyeri intra abdomen atau dari ekstra abdomen, dan usia

MANIFESTASI KLINIS

0-3 bulan Umumnya digambarkan dengan adanya muntah

3 bulan – 2 tahun

Muntah, tiba-tiba menjerit, menangis tanpa adanya trauma yang dapat menerapkannya

2 tahun – 5 tahun

Dapat mengatakan sakit perut tetapi lokalisasi belum tepat

> 5 tahun Dapat menerangkan sifat dan lokalisasi sakit perut

Manifestasi klinis sakit perut pada anak berdasarkan umur

JENIS NYERI PERUT

Visceral dan Somatic

SIFAT NYERI PERUT

• Nyeri alih • Nyeri proyeksi• Nyeri kontinue• Nyeri kolik• Nyeri iskemik• Nyeri pindah

Right hypocondriac Epigastrik Left hypocondriac

Right lower lobePneumonia/embolismCholecystitisBiliary colicHepatitis

PancreatitisGastritisPepti colicMyocardial infraction

Left lower lobePneumonia/embolismLarge bowel obstruction

Right lumbal umbilikus Left lumbal

Renal colicappendicitis

Small bowel obstructionIntestinal ischaemiaAortic aneurysmGastroenteritisChron s disease

Renal colicLarge bowel obstruction

Right iliac Hypogastric Left Iliac

AppendicitisChron diseaseRight tubo-ovarian pathology

CystitisUrinary retentionDysmenorrheaEndometriosis

Sigmoid diverticulitisLeft tubo-ovarian pathology

PATOGENESIS

• Gangguan vaskuler• Peradangan• Gangguan pasase• Penarikan, peregangan

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan laboratorium darah, urin dan feses• Foto thorak, foto polos abdomen• Foto polos abdomen 3 posisi sangat diperlukan

untuk menegakkan diagnosis adanya obstruksi dan kelainan di luar traktus digestivus.

• USG bila diduga ada kelainan perut dan hepatobilier• Endoskopi untuk mendiagnosis ada tidaknya kolitis

PENATALAKSANAAN

• Menentukan perlu tindakan bedah atau tidak, kalau sudah dapat membuat keputusan bahwa anak itu tidak memerlukan tindakan bedah, maka kita harus mencari penyebab sakit perut dan diberikan pengobatan sesuai etiologinya.

• Pada sakit ringan dan sedang, obat-obatan yang dapat diberikan seperti aspirin (dosis 10 mg/kg/dosis),

• acetaminofen (10 mg/kg/dosis), codein (3 mg/kg/dosis),

• Naproksen (10-18 mg/kg/hari), axycodome (0,08 mg/kg/dosis), dan tolmetin (18-50 mg/kg/hari).

• Sedangkan pada nyeri yang sifatnya berat, dapat diberikan Obat-obatan yang diberikan dapat seperti morfin (0,1 - 0,2 mg/kg/dosis),

• metadon (0,1 - 0,2 mg/kg/dosis), meperidin (0,75 – 2 mg/kg/dosis) dan hidromorfin (0,015 – 0,3 mg/kg/dosis)

TERIMAKASIH