Post on 06-Mar-2019
DAFTAR ISI
A. LATAR BELAKANG
B. PENGGALANGAN DANA PUBLIK “LOMBOK HARUS BANGKIT”
B.1 Penyaluran Dana
B.2 Pertanggungjawaban Dana
C. RENCANA TINDAK LANJUT
D. LAMPIRAN
D.1 Dokumentasi Pasca Bencana
D.2 Dokumentasi Pendistribusian Bantuan
D.3 Dokumentasi Penggunaan Dana
D.4 Laporan Keuangan
1
A. Latar Belakang
Gempa bumi Lombok adalah sebuah gempa darat berkekuatan 6,4 Sr yang melanda Pulau
Lombok, Indonesia pada tanggal 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA. Pusat gempa berada di 47
km timur laut Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km. Guncangan
gempa bumi dirasakan di seluruh wilayah Pulau Lombok, Pulau Bali, dan Pulau Sumbawa.
Gempa ini merupakan rangkaian gempa awal sebelum gempa bermagnitudo lebih besar
mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018. Tidak hanya sampai disitu, gempa terus menerus
menerjang Lombok hingga ratusan kali saat ini tercatat gempa susulan sebanyak 1.005 kali
dan dengan kekuatan yang beragam.
Bencana Gempa Lombok menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 564 orang, korban
luka - luka 1.584 orang, dan kurang lebih 149.715 unit rumah warga yang rusak. Kerusakan
selain berdampak pada rumah warga juga pada fasilitas umum antara lain fasilitas kesehatan,
sekolah-sekolah, jembatan, rumah ibadah, perkantoran dan pasar. Kerugian baik secara moril
dan material berdasarkan catatan BNPB mencapai hingga 12 Trilyun Rupiah.
Dalam fase tanggap darurat, bantuan mendesak yang dibutuhkan warga korban gempa bumi
Lombok adalah makanan, obat-obatan, air bersih, tenda, selimut, kebutuhan bayi dan anak-
anak, dan lain-lain. Selain itu, tenaga medis dan trauma healing juga sangat dibutuhkan.
Tercatat kurang lebih 445.343 warga yang mengungsi karena ketakutan terjadinya gempa
susulan.
2
B. Penggalangan Dana Publik “Lombok Harus Bangkit”
Sebagai organisasi yang memiliki wilayah kerja di Nusa Tenggara Barat, dan atas simpati yang
mendalam terhadap korban Gempa Lombok, Yayasan Penabulu menginisiasi sebuah kegiatan
penggalangan dana publik untuk tanggap darurat bencana Lombok. Beberapa mitra yang
terlibat dalam proses penggalangan dana publik antara lain: (1) Kuldesak Depok (2) Yayasan
PEKA Indonesia, (3) Lingkar Harapan Tasikmalaya, (4) Pinilih Café Sidoarjo, (5) Kesan Coffee
Jakarta Timur, (6) Enggal Waras Pisang Crispy Solo, (7) Shunda Hotel Bali, (8) Rifka Annisa
Yogyakarta, (9) DC-Coffee Bekasi, (10) Boice Indonesia (CN Blue Fans Club), (11) Fans Club Ji
Chang Wook Indonesia, (12) Kitabisa.com
Penggalangan dana publik bertema “Lombok Harus Bangkit” dilakukan dengan penyebaran
informasi penggalangan di media sosial melalui instagram, facebook, dan jaringan whatsapp.
Penabulu melakukan penggalangan dana pada tataran internal staf dan jaringan, demikian
juga dengan Yayasan PEKA Indonesia, Rifka Annisa dan Shunda Hotel. Penabulu juga
melakukan penggalangan dana dengan berkolaborasi dengan kitabisa.com. Pada beberapa
mitra penggalang selain menggunakan media sosial juga melakukan kegiatan penggalangan
dana yang berbeda.
Pinilih Coffee melakukan penggalangan dana dengan mengadakan Malam Musik Amal,
Lingkar Harapan melakukan penggalangan dana dengan menyediakan kotak amal pada
bersamaan dengan peringatan HUT 17 Agustus, Enggal Waras Pisang Crispy melakukan
penggalangan dana dengan menyisihkan hasil penjualan 1 hari khusus untuk donasi, DC-
Coffee melakukan penggalangan dana dengan menyediakan kotak amal, Kesan Coffee
melakukan penggalangan dengan Kodong (Kopi Donasi Gempa), Kuldesak melakukan
penggalangan dengan kolaborasi beberapa mitra bertajuk PELUK Lombok yaitu dengan acara
musik yang dihadiri oleh Sandy Canester dan beberapa band musik.
Semua dana hasil penggalangan dikumpulkan didalam satu rekening yaitu Rekening Mandiri
1640002279364 an Yayasan Penabulu. Selain pengumpulan dana dari masing-masing Mitra
Penggalang, tidak sedikit donatur yang mengirimkan langsung ke rekening Yayasan Penabulu.
Penggalangan dana selama dua bulan (bulan Agustus dan September 2018) terkumpul
dengan total Rp 26.476.044,00. Dana yang terkumpul didistribusikan ke warga terdampak
bencana di kecamatan Pringgabaya Lombok Kecamatan Bayan Lombok Utara.
B.1 Penyaluran Dana
Dalam proses penyaluran dana hasil penggalangan, Yayasan Penabulu bermitra dengan 2
organisasi di Lombok yaitu Speaker Kampung sebagai penanggungjawab pendistribusian
3
dana di Lombok Timur dan Yayasan Penabulu Simpul Lombok yang bertanggungjawab pada
pendistribusian dana di Lombok Utara.
Penyaluran dana ke 2 wilayah di Lombok melalui tahapan, antara lain:
1. Identifikasi kebutuhan bantuan di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur dan
Kecamatan Bayan Lombok Utara
2. Berdasarkan hasil identifikasi dari dua wilayah, Koordinator Lapangan Tanggap Darurat
Gempa Lombok Yayasan Penabulu melakukan verifikasi kepada tim di lapangan
3. Berdasarkan hasil verifikasi, Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Gempa Lombok
Yayasan Penabulu mengajukan Permohonan Dana kepada Yayasan Penabulu
4. Permohonan Dana diperiksa oleh Penanggung Jawab Lombok Harus Bangkit dan dan
diotorisasi oleh Direktur Yayasan Penabulu
5. Pencairan dana langsung dikirimkan ke rekening Tim Lapangan, adalah Cox Arya Sandy
sebagai penanggungjawab pendistribusian bantuan di Kecamatan Bayan Lombok Utara
dan Hajad Guna Roasmadi, Koordinator Speaker Kampung sebagai penanggungjawab
pendistribusian bantuan di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.
Dana di Rekening Yayasan Penabulu tersalurkan dalam tiga tahap, antara lain:
Tahap I, disalurkan ke Dusun Dasan Baro, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Lombok
Utara sejumlah Rp 7.000.000,00 pada tanggal 10 Agustus 2018
Tahap II, disalurkan ke Dusun Puncang Sari, Dasan Bantek, Dasan Lendang, Dasan Jagal,
Dasan Jejangka, Otak Desa, Rumbuk Desa – Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya,
Lombok Timur sebesar Rp 6.590.000,00 pada tanggal 14 Agustus 2018
Tahap III, disalurkan ke Desa Dadap, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur sebesar Rp
5.865.000,00 pada tanggal 28 Agustus 2018
B.2 Pertanggungjawaban Dana
Dalam proses pertanggungjawaban dana yang telah disalurkan, penerima dana mengirimkan
laporan pertanggungjawaban dana berupa rincian transaksi belanja disertai dokumen
pendukung berupa bukti pembelanjaan dan laporan narasi sederhana proses penyaluran
bantuan. Laporan ini diperiksa oleh Koordinator Lapangan dan Penanggung Jawab
penggalangan Dana Yayasan Penabulu.
Dana yang disalurkan dalam tiga tahap digunakan untuk:
Tahap I, sebesar Rp 7.000.000,00 digunakan untuk penyediaan beras 650 kg dan mie
instan 5 kardus, dipertanggungjawabkan oleh Cox Arya Sandy pada tanggal 21 Agustus
2018. Dalam pendistribusiannya tidak sesuai dengan permohonan dana yaitu untuk
penyediaan beras 750 kg, hal ini dikarenakan pada saat pembelanjaan, tim di lapangan
mengalami kendala dimana ketersediaan beras yang dijual terbatas.
4
Tahap II, sebesar 6.590.000,00 digunakan untuk penyediaan tandon air, air bersih, popok
bayi, selimut, karpet, dan kelambu, dipertanggungjawabkan oleh Hajad Guna Roasmadi
pada tanggal 20 Agustus 2018
Tahap III, sebesar 5.865.000,00 digunakan untuk penyediaan atap daun kelapa (rumah
darurat tahan gempa), beras, bahan makanan, dan popok bayi, dipertanggungjawabkan
oleh Hajad Guna Roasmadi pada tanggal 3 September 2018. Pada penggunaan dana
tahap III juga tidak sesuai dengan permohonan dana, hal ini dikarenakan tim di lapangan
mengidentifikasi ulang kebutuhan yang paling krusial yaitu adanya tempat tinggal
darurat, sehingga dalam merealisasikan dana bantuan digunakan untuk mendirikan
rumah darurat tahan gempa.
Dari jumlah total dana yang terkumpul dan setelah dilakukan pendistribusian dana dengan
tiga tahap, maka sisa dana penggalangan di rekening Yayasan Penabulu per 16 September
2018 adalah Rp 6.989.930,00 termasuk pengurangan biaya bank bersih.
5
C. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil identifikasi lapangan di Lombok per 1 Oktober 2018 yang dilakukan oleh
Yayasan Penabulu Simpul Lombok dan informasi dari Koordinator Speaker Kampung
berdasarkan data dari PDB Provinsi, bahwa korban gempa Lombok masih memerlukan
bantuan dalam percepatan pemulihan, diantaranya adalah pembangunan fasilitas pendidikan
dan hunian sementara warga yang belum mampu melakukan perbaikan/renovasi rumah
tinggal.
Dalam rencana tindak lanjut, penggalangan dana “Lombok Harus Bangkit” akan terus
dijalankan dengan fokus area yang lebih spesifik yaitu:
1. Pembangunan dan pemenuhan sarana belajar PAUD BIJAJARI 1 di Dusun Karang Bajo,
Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara yang membutuhkan
anggaran sebesar Rp 20.000.000,00
2. Pembangunan Rumah Hunian Sementara di Lombok Timur masih dalam tahap
identifikasi ulang terkait kebutuhan
Berdasarkan rencana tindak lanjut diatas dan dengan sisa dana yang masih tersedia di
rekening Yayasan Penabulu sejumlah Rp 6.989.930,00 maka penggalangan dana akan
dilakukan untuk memenuhi anggaran yang dibutuhkan oleh PAUD BIJAJARI 1 selama satu
bulan atau jika dana telah terkumpul sebesar Rp 20.000.000,00. Sedangkan untuk
penggalangan dana yang fokus ke pembangunan rumah hunian sementara di Lombok timur
akan dilakukan setelahnya dengan menyesuaikan kondisi terkini pada saat penggalangan
dana akan dilakukan.
Dalam proses penggalangan dana pada dua fokus diatas, selain tetap melibatkan mitra
penggalang yang masih bersedia melakukan penggalangan dana, Penabulu juga akan
melakukan penggalangan dana ke perusahaan-perusahaan mitra Yayasan Penabulu atau
pihak lain.
Kondisi Kerusakan
Akibat Bencana
Gempa Bumi Wilayah
permukiman warga
Dusun Karang Bajo,
Desa Karang Bajo,
Kecamatan Bayan,
Lombok Utara
Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko
Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak
Desa Kecamatan Pringgabaya Kabupaten
Lombok Timur
Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak Desa Desa Pringgabaya Kecamatan Lombok Timur
Penyaluran Bantuan Logitik Pengungsi Posko
Bantuan Dusun Karang Bajo, Dusun Dasan Baro,
Dusun Pelabupati dan Dusun Golmunjid Kecamatan
Lombok Utara
Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko di kantor Desa Dadap Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur NTB
Penyaluran Bantuan Hunian Sementara Pengganti Terpal di Dusun Lendang Belo Desa Sela
Penyaluran Bantuan Logistik Pengungsi Posko Bantuan Perkampungan Padamara Dusun Otak Desa Desa Pringgabaya Kecamatan Lombok Timur
D.3 Dokumentasi Penggunaan Dana
₋ Dokumen Permohonan Dana
₋ Dokumen Bukti Pengiriman Dana
₋ Pertanggungjawaban Dana
₋ Dokumen Pendukung
Pertanggungjawaban Dana
D.4 Laporan Keuangan
₋ Rekap Hasil Penggalangan Dana
₋ Laporan Penerimaan dan
Pengeluaran Dana
₋ Laporan Posisi Keuangan
Laporan Penggalangan Dana “Lombok Harus Bangkit” Disusun oleh: Yayasan Penabulu Dilaporkan kepada:
Umum: Publik dan Donatur
Khusus: ₋ Kuldesak Depok ₋ Yayasan Peka Indonesia ₋ Lingkar Harapan Tasikmalaya ₋ Pinilih Café Sidoarjo ₋ Kesan Coffee Jakarta Timur ₋ Enggal Waras Pisang Crispy Solo ₋ Shunda Hotel Bali ₋ Rifka Annisa Yogyakarta ₋ DC-Coffee Bekasi ₋ Boice Indonesia (CN Blue Fans Club) ₋ Fans Club Ji Chang Wook Indonesia ₋ Kitabisa.com