adaptasisel-140420190405-phpapp01

Post on 17-Jan-2016

4 views 0 download

description

adaptasi sel

Transcript of adaptasisel-140420190405-phpapp01

ADAPTASI SELKelompok III

Dita Ayu Purnamasari

 

M. Nurcholis

Maratus Soleha

Tujuan

• Mengetahui apa itu adaptasi sel, pengertian atropi, hipertrofi, hyperplasia dan metaplasia.

• Mengetahui penyebab terjadinya atropi, hipertropi, hyperplasia dan juga metaplasia.

• Mengetahui perubahan bentuk pada sel maupun organ akibat atropi, hipertropi, hyperplasia dan juga metaplasia.

Definisi

Pada dasarnya tubuh terdiri dari satuan dasar yang hidup yakni sel-sel dan tiap organ merupakan kelompok sel yang berbeda-beda yang saling menghubungkan satu sama lainnya oleh struktur penunjang interselular. Tiap macam sel dapat beradaptasi secara khusus untuk membentuk suatu fungsi yang khas. Adaptasi sel merupakan salah satu reaksi sel terhadap jejas.

1. Atrofi

a. Atrofi Fisiologik (Involusi) mengecil hingga menghilangnya kelenjar timus

pada usia pubertas atau mengecilnya uterus setelah melahirkan dan kecilnya payudarah setelah usai menyusukan anak, adalah bentuk involusi pula.

b. Atrofi patologik terjadi karena kurang makan

• Penyebab: Atropi dapat terjadi akibat sel tidak digunakan

misalnya otot individu yang mengalami imobilitas atau keadaan tanpa berat dan penyebab lain seperti:

- hilangnya persarafan- berkurangnya perbekalan darah- hilangnya rangsangan hormone

- berkurangnya asupan oksigen dan zat gizi bagi sel

2. Hipertropi

a. Hipertrofi otot hipertropi otot dapat muncul melaluimeningkatnya

volume sarkoplasma atau meningkatnya protein kontraktil.

b. Hipertrofi ventrikular membesarnya ukuran ventrikel jantung.c. Hipertrofi payudara Gigantomastia adalah pertumbuhan ekstrem payudarad. Hipertrofi kiltoris Klitoromegali adalah gejala interseksualitas, karena

klitoris membesar sehingga menyerupai penis.

Penyebab:• Peningkatan beban kerja• Rangsangan hormonal, dapat berupa fisiologik

dan patologik:• Berupa fisiologik : Pembesaran uterus pada saat

hamil, hipertrofi mammae pada saat laktasi • Berupa patologik : Pada otot jantung karena

beban kerja

3. Hyperplasia

a. Hyperplasia fisiologik Terjadi akibat respon hormonal b. Hyperplasia kompensasi Pada sel-sel hati setelah hepatektomi

sebagian atau kerusakan nekrosis.

Penyebab : • Hormonal• Kompensasi misalnya hiperplasi ginjal yang

lain bila ginjal yang satu diangkat• Hiperplasi patologis : disebabkan karena

stimulasi hormon yang berlebihan, contoh hyperplasia glandulare endometrium.

4. Metaplasia

Penyebab: • respon terhadap cidera dan iritasi kontinu

yang menghasilkan peradangan kronis pada jaringan.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH