Keyword: Industri Budaya/ Internet

Abstrak

Pasar Maya dalam Industri Budaya

Sejak internet mudah diakses dan populer, maka beberapa pelaku industri budaya telah

memercayakan proses industri seperti produksi, promosi, distribusi dan transaksi melalui

jalur internet/ e- marketing. Selain kemudahan dalam sistem operasional, kelebihan

performanya yang interaktif dan daya jangkau audiensnya yang tidak terbatas, internet

telah meminimalisir biaya secara besar-besaran.

Namun persoalannya adalah bagaimana internet sebagai medium yang ringkih, maya dan

cenderung anonim dapat menopang industri kebudayaan yang konservatif terhadap

identitas. Teknologi internet sangat rentan oleh kerusakan sitem piranti lunak seperti

virus dan hacking, dalam pandangan budaya internet juga rentan terhadap penguapan

identitas, sementara identitas adalah satu-satunya kepentingan kebudayaan untuk

bertahan dalam industri berbasis internet.

Bambang Tri Rahadian S,Sn (Beng Rahadian)