A 1 TermokimiA

Post on 12-Aug-2015

216 views 7 download

Transcript of A 1 TermokimiA

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK

KI-2242

PERCOBAAN A-1

TERMOKIMIA

Nama : Deonardo Hermawan

NIM : 13011072

Kelompok : 1

Tanggal Praktikum : 28 Februari 2013

Tanggal Laporan : 14 Maret 2013

Asisten : Ricky (10509004)

Micha(10508004)

LABORATORIUM KIMIA FISIK

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2013

TERMOKIMIA

I. Tujuan Percobaan

Menentukan kalor pembakaran naftalena dan parafin cair dengan parr

Adiabatic Bomb Calorimeter

II. Data Pengamatan

Percobaan 1 dengan Asam Benzoat:

Massa benzoat awal = 1,01 gram

Suhu Kalorimeter

No Menit ke- Temperatur(oC)

1 0 25,37

2 1 27,24

3 2 27,84

4 3 27,99

5 4 28,03

6 5 28,05

7 6 28,06

8 7 28,06

Panjang kawat awal = 12 cm

Panjang kawat akhir = 2,1 cm

Volume titrasi = 7,6 mL

Temperatur awal = 25,37 oC

Temperatur akhir = 28,06o C

Data Percobaan 2 dengan Naftalen :

Massa naftalen awal = 0,88 gram

No Menit ke- Temperatur(oC)

1 0 25,3

2 1 27,98

3 2 28,96

4 3 29,17

5 4 29,24

6 5 29,26

7 6 29,27

8 7 29,27

Panjang kawat awal = 12 cm

Panjang kawat akhir= 9,4 cm

Volume titrasi = 10,0 mL

Temperatur awal = 25,3o C

Temperatur akhir = 29,27o C

VI. Daftar Pustaka

Barrow, Gordon M. Physical Chemistry. 6th edition. Boston: McGraw Hill. Page

274-295.

Lide, David R.2005.CRC Handbook of Chemistry and Physics.Boca Raton : CRC Press

LCC

C.J. Geankoplis.2003.Transport Processes and Separation. Process Principles 4th ed.

Prentice Hall, NJ, C.J.

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti. Edisi Ketiga Jilid I.

Jakarta: Erlangga

VII. Lampiran

Data Fisik Senyawa

∆ H c, asambenzoat=−6813 kal /gr

∆ H c, naftalena=−9628,0099 kal / gr

Jawaban pertanyaan

1. Apakah perbedaan antara ΔU T dan Δ HT ?

ΔU T adalah energi dalam reaksi pada suhu tetap yang besarnya sama dengan

kalor yang dihasilkan dari reaksi pada volume tetap. Pada volume tetap, dV =

0 sehingga W = 0, maka ΔU T = Qv

Δ HT adalah entalpi reaksi pada suhu tetap yang besarnya sama dengan kalor

yang dihasilkan dari reaksi pada tekanan tetap. Pada tekanan tetap, dP = 0

sehingga dH = dU + d(PV) = -PdV + Q + PdV + VdP = Qp

2. Mengapa ΔU k pada persamaan (1) bernilai nol?

ΔU k bernilai nol pada persamaan(1) karena proses yang berlangsung dalam

sistem kalorimeter bersifat adiabatik, sehingga tidak ada panas yang keluar

3. Turunkan persamaan (5)!

dH =dU+d ( PV )

dH =dU +d (nRT )

Pad-a temperatur tetap, dari hasil integrasi didapatkan hasil sebagai berikut :

∆ HT=∆U T+∫d (nRT )

∆ HT=∆U T+∆ nRT

PV = nRT

4. Perkirakan kalor pembakaran naftalena dari energi ikatan dan data lain yang

didapat dari literatur !

C10 H 8+12 O2→ 10CO2+4 H 2O

∆ H r ,naftalena=(6 xC−C+5 xC=C+8 xC−H +12 xO=O )

−(4 x 2x O−H+10 x2 xC=O)

∆ H r ,naftalena=−4550kJ

mol=−1087,476 kal /mol

∆ H r ,naftalenaliteratur=15 , 058 x104 Joule /mol