Post on 15-Apr-2016
description
1. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dimulai pada hari selasa tanggal, 24 April
2015 sampai dengan 30 April 2015, yang akan dijelaskan dalam
pembahasan berikut :
A. Resiko terjadi peningkatan angka kejadian batuk dan pilek di Dusun II
Desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
ISPA dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan rumah
serta kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan.
1).Pada tanggal 27 April 2015 kami melakukan kegiatan penyuluhan
tentang ISPA di Posko 2.
B. Resiko terjadinya penuruanan derajat kesehatan pada usia lanjut di
Dusun II desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya informasi
tentang penyakit degenerative ( asam urat, hipertensi).
1) Pada tanggal 24 April 2015 kami melakukan kegiatan penyuluhan
Hipertensi dan Asam urat di RT 3 dan RT 4.
2) Pada tanggal 26 April 2015 kami mengadakan kegiatan senam lansia di
halaman posko 2.
C. Resiko terjadinya penyebaran penyakit akibat lingkungan tidak sehat di
Dusun II desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan rumah yang memenuhi syarat
kesehatan.
1)Pada tanggal 28 April 2015 kami melakukan kegiatan penyuluhan
tentang kesehatan lingkungan dan pengelolaan kotak sampah di Posko 2
2) Pada tanggal 25 April 22015 kami melakukan kegiatan kerja bakti masal
di RT 3 RT 4 Dusun II.
3) Pada tanggal 30 April 2015- 3 Mei 2015 kami bersama warga melalukan
pengadaan kotak sampah.
183
D.Resiko terjadinya peningkatan karies gigi dan kurangnya
pemeliharaan kebersihan diri di SDN 1 Panggung rejo berhubungan dengan
ketidakmampuan anak sekolah dalam melakukan personal hygiene yang
baik dan benar.
1) Pada tanggal 29 April kami melakukan kegiatan penyuluhan sikat gigi
yang baik dan benar dan mencuci tangan yang baik dan benar di SD N
1 Panggung rejo.
E.Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan remaja di Dusun II
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang masalah
kesehatan (merokok).
1) Pada tanggal 29 April 2015 kami mengadakan kegiatan
penyuluhan tentang bahaya merokok di Posko 2.
2. Evaluasi
A. Resiko terjadi peningkatan angka kejadian batuk dan pilek di Dusun II
Desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
ISPA dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan rumah
serta kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan.
1) Evaluasi struktural
a) Menyiapkan preplanning tentang ISPA
b) Menyiapkan power point dan leaflet ISPA
2) Evaluasi proses
Pelaksanaan penyuluhan berjalan cukup lancar, terbukti dari:
a. MC menjalankan tugasnya dengan baik untuk membacakan susunan acara.
b. Penyaji dapat menyampaikan materi penyuluhan dengan baik.
c. Fasilitator menjalankan tugasnya dengan baik yaitu memfasilitasi jalannya
acara dan memotivasi warga agar mau bertanya tentang materi yang
disampaikan.
d. Observer menjalankan tugasnya dengan baik yaitu mengamati dan menilai
jalannya kegiatan dan mengevaluasi kegiatan sesuai standar evaluasi yang
ditetapkan.
184
e. Warga dapat mengerti tentang materi penyuluhan yang telah disampaikan
terbukti dari antusias warga dan kemampuan warga menyampaikan kembali
beberapa materi yang telah disampaikan penyaji.
f. 90 % (26) anggota hadir dari jumlah undangan 30 orang
g. 90 % warga aktif dalam kegiatan penyuluhan.
h. Seluruh warga yang hadir mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
i. Kegiatan penyuluhan berjalan tertib dan lancar.
3) Evaluasi hasil
a).Peserta mampu menjelaskan kembali tentang materi penyuluhan
yang diberikan.
b).Semua peserta yang hadir dapat mengikuti acara penyuluhan dari
awal sampai akhir.
B. Resiko terjadinya penuruanan derajat kesehatan pada usia lanjut di Dusun II
desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit
degenerative ( asam urat, hipertensi).
1) Evaluasi struktural
a) Menyiapkan preplanning
b) Menyiapkan powerpoint dan leaflet tentang asam urat dan
hipertensi.
2) Evaluasi proses
a) 63 % warga hadir dari jumlah undangan
b) 80% warga aktif dalam kegiatan penyuluhan
3) Evaluasi hasil
a) Peserta mampu menjelaskan kembali tentang materi
penyuluhan yang telah diberikan
b) Semua peserta yang hadir dapat mengikuti acara penyuluhan
dari awal sampai akhir.
C.Resiko terjadinya penyebaran penyakit akibat lingkungan tidak sehat di Dusun
II desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam memelihara lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan.
1) Evaluasi struktural
185
a) Menyiapkan pre planning
b) Menyiapkan powerpoint dan leaflet tentang lingkungan
tidak sehat dan pengelolaan sampah.
2) Evaluasi Proses
a) 60% warga hadir dari jumlah undangan
b) 80% warga aktif dalam kegiatan penyuluhan
c) 80% warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d) Penyaji mampu menyampaikan materi tentang kesehatan
lingkungan dengan metode yang dapat diterima dan dipahami
serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga dapat
dipahami oleh peserta
e) Fasilitator mampu memfasilitasi peserta yang kurang aktif
untuk bertanya dan menjelaskan yang kurang dipahami oleh
peserta.
3) Evaluasi hasil
a) 85% Peserta penyuluhan mampu memahami materi tentang
kesehatan lingkungan dan pengolaan sampah.
D. Resiko terjadinya peningkatan karies gigi dan kurangnya pemeliharaan
kebersihan diri di SDN 1 Panggung rejo berhubungan dengan
ketidakmampuan anak sekolah dalam melakukan personal hygiene yang
baik dan benar.
1) Evaluasi struktural
a) Menyiapkan pre planning
b) Menyiapkan leaflet dan media alat untuk mendemstrasikan
sikat gigi yang benar dan cuci tangan yang benar.
2) Evaluasi Proses
a) Selama proses pelaksanaan penkes peserta dapat berperan serta
secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Semua
peserta aktif menjawab pertanyaan dan demonstrasi gosok gigi
b) Proses penkes berlangsung selama kurang lebih 1 jam.
c) Proses pelaksanaan penkes gosok gigi berjalan dengan lancer.
d) 100 % peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
186
e) Evaluasi hasil
Dari hasil keseluruhan pelaksanaan 100 % peserta aktif dan
antusias dalam kegiatan penkes gosok gigi dan cuci tangan.
Semua pertanyaan evaluasi bisa dijawab oleh peserta.
E. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan remaja di Dusun II berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang masalah kesehatan
(merokok).
1) Evaluasi struktural
a) Menyiapkan pre planning
b) Menyiapkan power point dan leaflet tentang bahaya merokok
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan kesehatan tentang bahaya merokok berjalan
dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan :
a. Peserta (remaja) berpartisipasi aktif dalam pendidikan
kesehatan dengan jumlah peserta yaitu sebanyak 14 peserta.
b. Ketu karang taruna juga berperan aktif dalam membangkitkan
semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan pendidikan
kesehatan.
c. Kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.
3) Evaluasi hasil
a) Kegiatan pendidikan kesehatan dapat berjalan dan dapat diikuti oleh
perwakilan remaja dari Dusun II.
b) Peserta mampu mengetahui materi mengenai bahaya merokok dengan
baik dan benar.
c) Peserta termotivasi untuk mengajukan pertanyaan mengenai materi
yang telah disampaikan.
187
A. Hambatan Dalam Pelaksanaan Program
1. Resiko terjadi peningkatan angka kejadian batuk dan pilek di Dusun II Desa
Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang ISPA dan
kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan rumah serta kurangnya
fasilitas pelayanan kesehatan.
a) Beberapa warga yang telah diundang tidak datang pada penyuluhan.
b) Cuaca yang mendung dan sedikit gerimis
2. Resiko terjadinya penuruanan derajat kesehatan pada usia lanjut di Dusun II
desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya informasi tentang
penyakit degenerative ( asam urat, hipertensi).
a) Beberapa warga yang telah diundang tidak datang pada penyuluhan.
3. Resiko terjadinya penyebaran penyakit akibat lingkungan tidak sehat di Dusun
II desa Panggung rejo berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara lingkungan rumah yang memenuhi syarat
kesehatan.
a) Beberapa warga yang telah diundang tidak datang pada penyuluhan.
4. Resiko terjadinya peningkatan karies gigi dan kurangnya pemeliharaan
kebersihan diri di SDN 1 Panggung rejo berhubungan dengan ketidakmampuan
anak sekolah dalam melakukan personal hygiene yang baik dan benar.
a) Dalam pelaksanaan kegiatan penkes cuci tangan pada anak sekolah dasar kelas
satu dan dua tidak ada hambatan selama pelaksanaan. Waktu pelaksanaan sesuai
dengan jadwal yang sudah direncanakan. Dan segala media dan alat untuk penkes
sudah disiapkan 1 hari sebelum penkes dimulai.
5. Ketidakefektifan pemeliharan kesehatan remaja di Dusun II berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang masalah kesehatan (merokok).
a) Beberapa remaja tidak dapat mengikuti pendidikan kesehatan
188
189