4. Pemrograman XML - XML Tree & DTD · merupakan parent, sedangkan tag dan ... elemen dalam XML....

Pemrograman XML

XML Tree & XML Tree & DTDDTD

Salhazan Nasution, S.KomSalhazan Nasution, S.Kom,,

XML TreeXML Tree

2Pemrograman XML (Semester Ganjil 2009/2010) ‐ Salhazan Nasution, S.Kom

XML Tree<person>

<name>

<first_name>Michael</first_name>

<last_name>Heart</last_name>

</name>

<profession>computer scientist</profession>

<profession>musicians</profession>

<profession>volunteer</profession>

</person>

Parent and ChildrenPada contoh sebelumnya tag <person> merupakan parent, sedangkan tag <name> dan <profession> adalah child.

Tapi tag <name> merupakan parent dari tag p g p p g<first_name> dan <last_name>

Tag child yang berada pada level yang samaTag child yang berada pada level yang sama dinamakan siblings (saudara kandung)

The Root ElementSetiap dokumen XML memiliki satu element yang tidak memiliki parent, inilah yang dinamakan root element

AttributAttribut merupakan informasi tambahan mengenai elemen dalam XML.

Setiap tag XML boleh memiliki lebih dari 1 atribut, untuk penulisan nilai dari attribut sebuah tag kirauntuk penulisan nilai dari attribut sebuah tag kiraharus menggunakan tanda ‘ atau “.

Contoh :Contoh :

Michael Heart

</person>

Pemrograman XML (Semester Ganjil 2009/2010) ‐ Salhazan Nasution, S.Kom

CommentsSama seperti HTML, di XML kita juga dapatmemberikan komentar.

Contoh :

<! ini merupakan komentar ><!–- ini merupakan komentar -->

Michael Heart

</person>

XML DefinitionDokumen XML dimulai (boleh juga tidak) dengandeklarasi XML.

Contoh :

<?xml version="1 0" encoding="ASCII"<?xml version="1.0" encoding="ASCII" standalone="yes"?>

Michael Heart

</person>

XML Naming RulesElement XML harus mengikuti aturan sebagai berikut :

Dapat mengandung kata, angka, dan karakterDapat mengandung kata, angka, dan karakter lainnya.

Tidak boleh diawali dengan angka dan tanda bacaTidak boleh diawali dengan angka dan tanda baca

Tidak boleh mengandung spasi

Well formed‐DocumentSetiap dokumen XML harus memiliki bentuk yang benar (well formed). Ada beberapa aturan untuk membuat dokumen XML yang well formed :yang well formed :

Setiap tag harus ada penutupnya

Setiap element boleh bersarang, akan tetapi tidak boleh saling overlap

Hanya boleh memiliki 1 root element

Atribut value harus memiliki tanda “ atau ‘

Ciri‐ciri Tag XMLExtensible, penulis bisa mendefinisikan tag sendiri.

Tag XML selalu berpasangan.

Case sensitive.

Ekstensi file .xmlEkstensi file .xml

Hanya boleh memiliki 1 tag root.

T XML h di k t k b d t tid k t kTag XML hanya digunakan untuk membawa data, tidak untuk menampilkan data.

Contoh XMLBenar :

</daftarmahasiswa>

Contoh XMLSalah :

</daftarmahasiswa>/

Contoh XML<daftar><mahasiswa>

<nim>04523356</nim>/<nama>salhazan</nama>

</mahasiswa><mahasiswa>

<nim>04523293</nim><nama>ari wibowo</nama>

</mahasiswa><mahasiswa>

< i >04523117</ i ><nim>04523117</nim><nama>mursalim tonggiroh</nama>

</mahasiswa>

</daftar>

Contoh XML<daftar><mahasiswa>

<nim>04523356</Nim>/<nama>salhazan</nama>

</mahasiswA><mahasiswa>

<nim>04523293<nama>ari wibowo</nim></nama>

</mahasiswa><maha siswa>

< i >04523117</ i ><nim>04523117</nim><nama>manohara</nama>

</mahasiswa>

</daftar>

Any Question?

DTD( f )(Document Type Definition)

Document Type Definition (DTD)Bertujuan untuk mendefinisikan pembangunan blokpada dokumen XML.

Dengan DTD, setiap dokumen XML dapat membawainformasi tentang format yang dibangun padainformasi tentang format yang dibangun padadokumen tersebut .

Digunakan untuk memvalidasi dokumen XMLDigunakan untuk memvalidasi dokumen XML, Sebuah dokumen XML tidak hanya memiliki bentukyang benar (well formed) akan tetapi juga harusyang benar (well formed) akan tetapi juga harusValid. Maka untuk itu digunakan DTD.

Document Type Definition (DTD)Dokumen XML yang valid selalu mengikut sertakanDTD. DTD berisi daftar element,atribut dan entitiyang digunakan didalam sebuah dokumen XML.

Agar bisa dikatakan valid, semua yang ada didalamAgar bisa dikatakan valid, semua yang ada didalamdokumen XML harus dideklarasikan didalam DTD. Jika sebuah dokumen XML telah mengikut sertakangDTD maka dokumen XML tersebut bisa dikatakanValid.

Document Type Definition (DTD)DTD tidak harus ditambahkan kedalam dokumenXML, namun konsekuensinya Dokumen XML tanpaDTD tidak dapat diperiksa validitasnya.

Dengan DTD, setiap dokumen XML dapat membawaengan T , setiap dokumen XM dapat membawainformasi tentang format yang dibangun padadokumen tersebut.

Dengan DTD, Aplikasi yang dibuat dapat melakukanverifikasi apakah boleh menerima data dari luar atauverifikasi apakah boleh menerima data dari luar atautidak.

Well‐formed XML<daftarmahasiswa>

<nim>04523001</nim><nama>Budi Anduk</nama><jurusan>Teknik Informatika</jurusan>

</daftarmahasiswa>

Contoh DTD<?xml version=“1.0”?><!DOCTYPE daftarmahasiswa [

<!ELEMENT daftarmahasiswa (nim nama jurusan)><!ELEMENT daftarmahasiswa (nim,nama,jurusan)><!ELEMENT nim (#PCDATA)><!ELEMENT nama (#PCDATA)><!ELEMENT jurusan (#PCDATA)>

<daftarmahasiswa><nim>04523001</nim><nim>04523001</nim><nama>Budi Anduk</nama><jurusan>Teknik Informatika</jurusan>

j j</daftarmahasiswa>

Document Type Definition (DTD)Untuk mendeklarasikan DTD, bisa menggunakan 2 cara :

Internal DTD (menjadi satu dengan dokumen XML)<?xml version=“1.0” standalone=“yes”?><!DOCTYPE daftar [<!ELEMENT daftar (#PCDATA)><!ELEMENT daftar (#PCDATA)>]>

Eksternal DTD (terpisah pada file lainnya)<?xml version=“1.0” standalone=“no”?><!DOCTYPE daftar SYSTEM “daftar.dtd”>

Internal DTD<?xml version=“1.0”?><!DOCTYPE daftarmahasiswa [

Eksternal DTD<?xml version=“1.0”?><!DOCTYPE daftarmahasiswa SYSTEM “mahasiswa.dtd”>

<daftarmahasiswa><nim>04523001</nim><nama>Budi Anduk</nama><jurusan>Teknik Informatika</jurusan>

</daftarmahasiswa>

Document Type Definition (DTD)Pada contoh sebelumnya elemen berisi (#PCDATA) yang berartibahwa isi dari elemen hanya teks biasa. Jika diinginkan elemenberisi teks dan elemen lain maka kita bisa menggunakan ANYberisi teks dan elemen lain maka kita bisa menggunakan ANY, adapun jika hanya elemen saja maka isikan dengan namaelemen.elemen.

Element DefinitionSetiap element yang digunakan didalam dokumen XML harusdideklarasikan didalam Dokumen DTD

<!ELEMENT element_name content_specification>

Tipe DataSetiap element pada dokumen XML harus memiliki tipe data

• #PCDATA tipe data yang bisa di parserCth : <!ELEMENT phone_number (#PCDATA)> p _

• CDATA tipe data yang tidak bisa diparser. Biasanyadigunakan pada atribut list

Cth : <!ATTLIST phone_number (CDATA)>

The Number of ChildrenSetiap element dalam dokumen XML yang telah dideklarasikanpada DTD bisa ditampilkan sesuai dengan yang kita inginkan.

? element BOLEH TIDAK muncul atau MAX 1 kali

* element BOLEH TIDAK muncul atau BOLEH LEBIH 1 kali

+ element HARUS muncul dan BOLEH LEBIH 1 kali

| element boleh berisi beberapa child atau karakter (seperti fungsi or)

tidak ada tanda element harus muncul tepat 1 kali

Contoh DTD<?xml version=“1.0” standalone=“yes”?><!DOCTYPE daftarmahasiswa [

<daftarmahasiswa><nim>04523001</nim><nim>04523001</nim><nama>Budi Anduk</nama>

</daftarmahasiswa>

<?xml version=“1.0” standalone=“yes”?><?xml version 1.0 standalone yes ?>

<!DOCTYPE daftarmahasiswa [

<!ELEMENT daftarmahasiswa (mahasiswa)>

<!ELEMENT mahasiswa (nama alamat+ telp?)><!ELEMENT mahasiswa (nama,alamat+,telp?)>

<!ELEMENT nama (#PCDATA)>

<!ELEMENT alamat (#PCDATA)>

<!ELEMENT telp (#PCDATA)>

<nama>Budi Anduk</nama>

</mahasiswa>

<nama>Sabria</nama>

<alamat>Jakal km 15</alamat><alamat>Jakal km 15</alamat>

</mahasis a>

</mahasiswa>

</daftarmahasiswa>Pemrograman XML (Semester Ganjil 2009/2010) ‐ Salhazan Nasution, S.Kom

<?xml version=“1.0” standalone=“yes”?><?xml version 1.0 standalone yes ?>

<!DOCTYPE daftarmahasiswa [

<!ELEMENT daftarmahasiswa (mahasiswa+)>

<!ELEMENT mahasiswa (nama alamat+ telp*)><!ELEMENT mahasiswa (nama,alamat+,telp*)>

<!ELEMENT nama (#PCDATA)>

<!ELEMENT alamat (#PCDATA)>

<!ELEMENT telp (#PCDATA)>

<nama>Budi Anduk</nama>

<alamat>Jakal km 10</alamat>

</mahasiswa>

<nama>Sabria</nama><nama>Sabria</nama>

<alamat>Jakal km 15</alamat>

</mahasiswa>

</daftarmahasiswa> Pemrograman XML (Semester Ganjil 2009/2010) ‐ Salhazan Nasution, S.Kom

See you next timeSee you next timeAny Question?

See you next time..See you next time..

4. Pemrograman XML - XML Tree & DTD · merupakan parent, sedangkan tag dan ... elemen dalam XML....

Documents

Transcript of 4. Pemrograman XML - XML Tree & DTD · merupakan parent, sedangkan tag dan ... elemen dalam XML....

Modul DTD Complete

Arsip Sitemap XML Situs Alamat Group - Nhlbi

Keamanan Data XML

Arsip Sitemap XML Situs Akusukses - Nhlbi

Arsip Sitemap XML Situs Suara Daerah - Swccd

H2H Spesifikasi Teknis FM XML Message Formatflash-machine.com/fm/files/files/FM_XML_Spesifikasi_Teknis.pdf · Spesifikasi Teknis FM XML Message Format . FM XML Message Format Versi

Pengantar XML

Arsip Sitemap XML Situs Alamat Group

XML Para PAR Masivo PlanEditor

XML Key Management Specification (XKMS) untuk Keamanan …informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2006-2007/... · Kata kunci: XML Key Management Specification, XMKS,

Arsip Sitemap XML Situs Alamat Group - Cedarparktexas

XML Security

XML dengan PHP dan MYSQL

Arsip Sitemap XML Situs Alamat Group - Hartford

Apa itu XML

5. Pemrograman XML - DTD Attribute & Entities · Attribut DTD 9Sebuah elemenatausub elemendaridokumen XML bisa memilikiAttribut. 9Untuk mendefinisikandaftarattribut, digunakan DTT.D.

Praktikum XML

Arsip Sitemap XML Situs Ngudi Mulyo - Biometrics

Arsip Sitemap XML Situs Akusukses - Swccd

Apakah XML itu - Gunadarma