Post on 15-Nov-2020
PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP lNTENSl KELUAR: MOTIV ASI SEBAGAl
V ARIABEL INTERVENING
(Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)
Oleh
Mohamad Taufig Nugroho
104082002656
JURUSAN AKUNTANSl
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
PENGARUII KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN
ORGANISASI TERHADAP INTENSI KEJLUAR: MOTIVASI SEBAGAI
V ARIABEL INTERVENING
(Survai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Pembimbing l
Oleh
Mohamad Taufig Nugroho
NIM: 104082002656
Dibawah Bimbingan
JURUSAN AKUNTANSI
Pembimbing 11
/{Y1 Amilin, SE., Ak., M.Si
NIP. 150370232
FAKULTAS EKONOMJ DAN ILMll SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAII
JAKARTA
Harl ini Kamis Tanggal Dua Belas Juni Tahun Dua Ribu Delapan telah dilakukan
Ujian Komprehensif atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 104082002656
dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmeu Profesional dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening
(Survai PT. Pada Bank Ralcyat Indonesia)". Memperbatikan penampilan
mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 12 Juni 2008
Tim Penguji Ujian Komprehensif
(.?.:SE., Ak., M.~ Sekretaris
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS Penguji Ahli
Hari ini Rabu Tanggal Tujuh Belas September Tahm1 Dua Ribu Delapan
telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Mohamad Taufiq Nugroho NIM:
104082002656 dengan judul Skripsi "Pengaruh Komitmen Organisasi
dan Komitmen Profesional Terliadap Intensi Keluar: Motivasi
Sebagai Variabel Intervening (Survai Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia)". Memperhatikan penan1pila11 mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsU11g, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu
syarat U11tuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
r.
Jakarta, 17 September 2008
Tim Penguji Ujian Skripsi
(
:\milin, SE, Ak., M.si Anggota
Drs. Abdul Ha id Cebba Ak. MBA P nguji Ahli
DAFT AR RIW AYAT HIDUP
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
Tempat/tanggal lahir
Agama
Alam at
Telp
Pendidikan
: Mohamad Taufiq Nugroho
: Jakarta, 18 Oktober 1986
: Islam
: Jl.Tanah Kusir II RT 003 RW 011 Kebayoran
Lama Selatan
: (021) 98981986 / 0857224486
: mtaufiq_ nugroho@yahoo.co.id
1. Taman Kanak-kanak Puspa Jaya ll Jakarta(l991-1992)
2. Sekolah Dasar Negeri Kramat Pela 09 Pagi Jakarta (1992-1998).
3. Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Pagi Jakarta (1998-2001 ).
4. Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Jakarta (2001-2004).
5. Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Jurusan Akuntansi Konsentrasi Akuntansi Manajemen (2004-
2008).
Jakarta, 17 September 2008
Penulis
(Mohamad Taufiq Nugroho)
ABSTRACT
Mohamad Taujiq Nugroho. "Influence ~f Pr~fessional Commitment and Organizational Commitment to Intention to /,eave With Motivation as Intervening Variable". (Survey on Bank Rakyat Indonesia). Stratum One (SJ) Study Program Accounting Faculty of Economics and Social Science State Islamic University (UJN) Syarif Hidayatullah .Jakarta, 2008.
This analyses used purposive sampling and were based on the responses of 52 staff accounting and management at Bank Rakyat Indonesia. The objective of this research is to empirically analyze the direct effect of professional commitment and organizational commitment to intention to leave and indirect effect of professional commitment and organizational commitment to intention on the le.ft trough motivation as intervening variable.
The result indicate that: (a) there is no significant direct effect and the coefficient was negative of professional commitment to intention to leave, but, there is a significant indirect effect with the coefficient was positive of professional commitment toward intention to leave trough motivation as intervening variable. (b) there is not a significant direct effect and the coefficient was positive of organizational commitment to intention to leave, and there is a significant indirect effect with the coefficient was positive of organizational commitment toward intention to leave trough motivation as intervening variable. Therefore, motivation as intervening variable can be accepted.
Keywords: Professional Commitment, Organizatil;inal Commitment; Motivation and Intention to leave.
ABSTRAK
Mohamad Taufiq Nugroho. "Pengaruh Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar: Motivasi Sebagai V111iabel intervening". (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia). Strata 1 (Sl) Program Studi Akuntansi Faknltas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.
Analisis ini menggunakan sampel bertujuan dan berdasarkan dari jawab1111 dari 52 responden yaitu karyawan bagi1111 aktmtansi dan m1111ajemen pada Bank Rakyat Indonesia. Tujuan dari peneliti1111 ini untitlc menganalisis secara empiris pengaruh 11111gsung dari komitmen profesional dan komitmen orgllllisasi terhadap intensi keluar dlll1 pengaruh tidak langsung dari komitmen profesional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai variabel intervening.
Hasil dari penelitian mengindikasikan: (a) tidak ada pengaruh langsung y1111g signifikan dan koefisiennya negatif dari komitmen profesional terhadap intensi keluar, tetapi ada pengaruh tidak langsung yang signifikan dengan koefisien yang positif dari profesional komitmen terhadap intensi keluar, (b) tidak ada pengaruh 11111gsung yang signifikan dan koefisiennya positif dari komitmen orgllllisasi terhadap intensi keluar, dan ada pengaruh tidak iangsung yang signifikan dengan koefisiennya positif dari komitmen organisasi terhadap inU:nsi keluar melalui sebagai variabel intervening. Jadi, motivasi sebagai variabel intervening bisa diterima.
Kata ktmci: Komitmen Profesional, Komitmen Orgllllisasi, Motivasi dan Intensi
Keluar.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim.
Dengan memanjatkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena
hanya dengan rahmat dan curahan kasih sayang-Nya yang tiada batas, dan tidak
lupa shalawat dan salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW karena bimbingan dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian dan syarat-syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Skripsi ini berjudul "Pengarnh Komitmen Profcsional dan Komitmen
Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai Variabel Intervening
(Snrvai Pada PT. Bank Rakyat Indonesia)". Semoga penulisan skripsi
memberikan manfaat kepada semua pihak dan dapat menambah wawasan para
pembacanya.
Pada kesempatan m1 penulis mgm mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besamya kepada:
1. Kedua orang tua tercinta, untuk mama (Sri Supartini) yang telah bekerja keras,
tak kenal lelah dan sabar dalam mendidik anak-anaknya walaupun mama telah
clitinggal almarhum papa. Untuk Almarhum Papa (Rasimun) walaupun telah
tiada, kasih sayang dan perhatianmu akan ada di hatiku untuk selamanya.
Semoga keinginan kedua orangtuaku yang ingin melihat diriku sukses dapat
terwujud.
2. Bapak Dr. Y ahya Hamja, MM selaku dosen pembimbing I dan bapak Amilin,
SE, Ak., M.Si, selaku dosen pembimbing IT yang telah meluangkan waktunya
dalam memberikan pengarahan serta bimbingan dalam menyelesaikan skripsi
Ill!.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku dekan FEIS yang telah
memberikan jalan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA., selaku ketua Jurusan Akuntansi
dan Bapak Amilin, SE., Ak., M.Si, selaku sekretaris Jurusan Akuntansi.
5. Adikku satu-satunya yang tersayang Icha Rizqi Fitriah yang telah banyak
memberikan bantuan dan dorongan semangat sekaligus pencerah suasana di
kala stress ak:Jbat perkuliahan. Terima kasih ya.
6. Tante Nita yang bersedia membantu dan memberikan jalan untuk dapat
menyebarkan kuesioner pada Bank Rakyat Indonesia. Kepada bapak Ilham
yang telah membantu menyebarkan kuesioner pada bagian akuntansi dan
manajemen Bank Rakyat Indonesia.
7. Terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan dari Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial, semoga kinerja bapak dam ibu sekalian dapat meningkat dari
tahun ke tahun agar dapat melayani mahasiswa dengan baik dan akhimya
membawa citra yang baik bagi Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
8. Orang terdekat setelah keluarga tercinta yaitu "Nur Afniyati Khairunnisa" .
Terima kasih atas kesabaran, pengertian, dorongan dan semangat kepadaku.
Semoga hubungan kita dapat terjaga hingga nanti dengan ridho-Nya.
9. Sahabat-sahabatku, teman seperjuangan komprehensif dan skripsi Adi, Alfian,
Irvan dan Taufik Hate. Alhamdulillah bila kita mau bekerja keras dan berdoa
pasti kita akan sukses dalam hal yang positif.
10. Teman-temanku dikelas Akuntansi B angkatan 2004, terimakasih atas
kebersamaaunya, maaf tidak dapat disebutkan satu persatu karena keterbatasan
halaman, tetapi tidak mengurangi rasa persahabatan diantara kita semua.
11. Teman-temanku dikelas Akuntansi Manajemen angkatan 2004, Semoga kita
dapat menjadi akuntan manajemen yang ahli, handal dan tangguh dalam
bekerja..
12. Seluruh teman-teman angkatan 2004 kelas A,B,C,D, dan E semoga kita semua
angkatan 2004 dapat mengangkat citra dari Fakultas Ekonomi dan llmu Sosial
UlN Syarif Hidayatullah Jakarta dan akhimya mengangkat Indonesia menjadi
Negara yang besar dalam arti positif di dunia Amin.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, oleh karena itu Icritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Jakarta, 17 September 2008
Penulis
(Mohamad Taufiq Nugroho)
DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRJPSI.. ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI .................................................... iv
RIWAYATHIDUP ....................................................................................... v
ABSTRACT .................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................... viii
DAFT AR TST ................................................................................................. xi
DAFT AR GAMBAR .................................................................................... xiv
DAFT AR T ABEL ......................................................................................... xv
DAFT AR LAMP IRAN ................................................................................. xvi
Bab. I. Pendahuluan ....................................................................................... 1
A. La tar Belakang Penelitian ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ....................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 4
1. Tujuan Penelitian .................................................................... 4
2. Manfaat Penelitian .................................................................. 5
Bab. II. Tinjauan Pustaka .............................................................................. 6
A. Komitmen Profesional ................................................................. 6
1. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Intensi Keluar .... 6
2. Hubungan Komitmen Profesional Dengan Motivasi ............ 7
B. Komitmen Organisasi .................................................................. 7
1. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Intensi Keluar .... 8
2. Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Motivasi ............. 8
C. Motivasi ....................................................................................... 9
D. Intensi Keluar .............................................................................. 10
F. Perumusan 1-Iipotesis .................................................................... 11
Bab. III. Metodelogi Penelitian ..................................................................... 12
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 12
B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 12
C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 12
D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................... 13
1. Komitmen Profesional. ........................................................... 15
2. Komitmen Organisasi ............................................................. 15
3. Motivasi .................................................................................. 16
4. Tntensi Keluar ......................................................................... 16
E. Uji Kualitas Data .......................................................................... 16
F. Metode Analisis Data ................................................................... 18
1. Uji Multikolinieritas ............................................................... 18
2. Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 18
3. Uji Nonnalitas ........................................................................ 19
G. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 19
Bab. IV. Penemuan dan Pembahasan ............................................................ 21
A. Gambaran Um um Objek Penelitian ............................................ 21
1. Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI) ................................... 21
2. Visi dan Misi BRI ................................................................... 23
a. Visi BRI ............................................................................. 23
b. Misi BRI ............................................................................ 23
B. Penemuan ................................................................................... 24
1. Gambaran Umum Sampel Penelitian ..................................... 24
2. Statistik DeskriptifPenelitian ................................................. 25
3. Uji Kualitas Data .................................................................... 26
a. Uji Validitas ....................................................................... 26
b. Uji Reliabilitas ................................................................... 29
a. Uji Multikolinieritas ......................................................... 30
b. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 31
c. Uji Normalitas .................................................................. 34
5 .Pembahasan Path Analysis .................................................... 36
a. Hasil Uji Hipotesisl ......................................................... 40
b. Pembahasan Uji Hipotesis 1.. ........................................... 44
c. Hasil Uji Hipotesis 2 ......................................................... 46
d. Pembahasan Uji Hipotesis 2 ............................................. 51
Bab. V. Kesimpulan dan Tmplikasi ............................................................... 54
A Kesimpulan ................................................................................... 54
B. lmplikasi ....................................................................................... 55
DAFTAR PUST AKA .................................................................................... 57
LAMPIRAN .................................................................................................. 59
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Model Hubungan Komitmen Profesional Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ........ 11
Gambar 2.2 Model Interak:si Komitmen Organisasi Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ........ 11
Gambar 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner .......................................... 25
Gambar 4.2. l Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Profesional
Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 32
Gambar 4.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Komitmen Organisasi
Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 33
Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas Komitmen Profesional
Terbadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
V ariabel Intervening .............................................................. 35
Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas Komitmen Organisasi
Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening .............................................................. 36
Gambar 4.4. l Diagram Jalur Komitmen Profesional Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai V ariabel Intervening ........ 37
Gambar 4.4.2 Diagram Jalur Komitmen Organisasi Terhadap Intensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening ........ 38
Gambar 4.5 Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Profesional
Terhadap lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai
Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum ..................... 44
Gambar 4.6 Diagram Jalur Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap
lntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel
Intervening Dengan Nilai Tercantum .................................... 51
Tabel 1.1
Tabel 3.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4.1
Daftar Tabel
Perbedaan penelitian terdahulu yang dilakukan
Nurhayati dengan penel itian yang dilakukan peneliti ........... 3
Operasional Variabel Penelitian ............................................ 13
Statistik Deskriptif ................................................................ 25
Hasil Uji Validitas ................................................................. 28
Uji Reliabilitas ....................................................................... 29
Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Profesional dan
Motivasi ................................................................................. 30
Tabel 4.4.2 Hasil Uji Multikolinieritas Komitmen Organisasi dan
Motivasi ................................................................................. 31
Tabel 4.5.l Output Regresi Uji flipotesis 1 Persamaan 1 ....................... 40
Tabel 4.5.2 Output Regresi Uji Hipotesis 1 Persamaan 2 ....................... 40
Tabel 4.6. l Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan l ...................... .46
Tabel 4.6.2 Output Regresi Uji flipotesis 2 Persamaan 2 ....................... 47
Daftar Lampiran
Lampiran A Kuesioner dan Jawaban Kuesioner ....................................... 59
Lampiran B Lampiran mengenai hasil uji kualitas data ............................ 66
Lampiran C Lampiran mengenai hasil uji multikolinieritas ..................... 68
Lampiran D Lampiran mengenai hasil uji heteroskedastisitas .................. 70
Lampiran E Lampiran mengenai basil uji normalitas ............................... 74
Lampiran F Lampiran mengenai basil ttji hipotesis .................................. 78
A. Latar Belakang Penelitian
BABI
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi sekarang ini, pengembangan sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan dunia
usaha. Pentingnya manusia sebagai sumber daya telah banyak diakni oleh para
manajer dan profesional. Dalam aktivitasnya, sumber daya manusia memiliki
potensi untuk dikelola dengan baik dan benar, sehingga dengan pengelolaan
yang tepat perusahaan dapat mempertahankan keuntungan kompetitifuya.
Perusahaan selalu mencari cara menurunkan tingkat perputaran
karyawan, tingkat turnover yang tinggi dapat menimbulkan dampak negatif
bagi organisasi, seperti menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi tenaga
kerja dan peningkatan biaya sumber daya manusia (seperti; rekruitmen dan
pelatihan). Keadaan tersebut menjadikan organisasi tidak efektif karena
perusahaan kehilangan karyawan yang berpengalaman dan profesional selain
itu perusahaan perlu melatih kembali karyawan baru yang membutuhkan
tenaga, biaya, dan waktu ekstra. Turnover bisa berpengaruh terhadap
operasional perusahaan terutama jika ha! itu terjadi pada posisi/jabatan
tertentu, berakibat hilangnya satu aset intelektual perusahaan yang bisa
dikatakan itangible asset perusahaan. Adanya orientasi profesional tampaknya
berpengaruh terhadap lnotivasi kerja dan menimbulkan rasa ikut memiliki
(sense of belonging) dan mereka ingin lebih mentaati norma, aturan, dan !code
clan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan usahanya ditunjang oleh
sejumlah faktor, beberapa diantaranya adalah komitmen organisasi, komitmen
profesional, motivasi dan intensi keluar.
Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap, yaitu tujuan organisasi, rasa
keterlibatan dengan tugas organisasi clan rasa kesetiaan kepacla organisasi.
Seperti yang dikemukakan oleh Ferris dan Aranya (1983) dalam Trisnaningsih
(2003). Seseorang yang bergabung dengan suatu organisasi tentunya
membawa keinginan-keinginan, kebutuhan clan pengalaman masa lalu yang
membentuk harapan kerja baginya dan bersama-sama dengan organisasinya
berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Komitmen organisasi dapat tumbuh
manakala harapan kerja dapat terpenuhi oleh organisasi dengan baik.
Terdapat beberapa keterbatasan clalam penelitian terdahulu tentang
organizational professional conflict selanjutnya disingkat OPC. Harrel
et,al.(1986) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan kornitmen organisasi
berpengaruh positif dengan OPC. Sementara itu, Ananya clan Fems (1984)
dalam Trisnaningsih (2003) menemukan bahwa kornitmen organisasi dan
profesional berpengaruh positif dengan OPC, sedangkan McGregor et,al.
(1989) dalam Nurhayati (2005:3) menemukan bahwa komitmen profesional
berpengaruh negatif dengan OPC dan komitmen profesional mempunyai
hubungan yang ticlak signifikan dengan OPC.
Reksohadiprajo (1990) clalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan
motivasi sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan
tujuan. Dengan adanya komitmen organisasional pada seseorang akan
menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada organisasi sebagai
upaya mewujudkan tujuan bersama.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang tertuang dalamjudul "Pengarnh Komitmen Profesional Dan
Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar: Motivasi Sebagai
Vmiabel Intervening (Survai pada PT. Bank Rakyat Indonesia)."
Penelitian ini mengacu kepada penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati
(2005), adapun perbedaan penelitian ini deng:m penelitian sebelumnya adalah:
Tabel 1.1 Perbedaan penelitian terdahuln yang dilaknkan Nnrhayati dengan
penelitian yang dilakukan peneliti
Keterangan Nurhayati
Penelitian Sekarang (2005)
Subjek Fokus penelitian adalah Fokus penelitian adalah PT. Penelitian lembaga keuangan bank dan Bank Rakyat Indonesia
lembaga keuangan non bank di DKlJakarta
Variabel Penelitian mengarah Penelitian mengarah pada: Penelitian pada: Pengaruh Komitmen Pengaruh Komitmen
Profesional dan Komitmen Profesional dan Komitmen Organisasi Terhadap hltensi Organisasi Terhadap hltensi Keluar: Kepuasan Kerja Keluar: Motivasi Sebagai Sebagai V ariabel hltervening Variabel Intervening
Waktu Penelitian dilakukan pada Penelitian dilakukan pada Penelitian tahun2004 tahun2008
Tnstrumen Komitmen profesional Komitmen profesional Penelitian menggunakan modifikasi dari menggunakan modifikasi dari
menggunakan modifikasi instrumen Sunarti, Intensi keluar menggunakan modifikasi instrumen Lum, et. al, Kepuasan kerja menggunakan modifikasi instrumen Sunarti
Sumber: Data diolah
B. Rumusan Masalah Penelitian
menggunakan modifikasi instrumen Hall, Intensi keluar menggunakan modifikasi instrumen Hunton et.al, lYlotivasimenggunakan
I modifikasi instrumen Lum et.al
Pada penelitian ini, pembahasan akan ditekankan pada masalah pengaruh
dari komitmen organisasi dan komitmen profesional terhadap intensi keluar
dengan motivasi sebagai variabel intervening pada Bank Rakyat Indonesia.
Masalah yang diteliti selffi\iutnya dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apakah komitmen karyawan pada profesinya mempunyai pengaruh
terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada Bank
Rakyat Indonesia?
2. Apakah komitmen karyawan pada organisasi tempat bekerja mempunyai
pengaruh terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai mediasi pada
Bank Rakyat Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian 1m bertuj uan untuk
a. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi
secara langsung terhadap intensi keluar pada Bank Rakyat Indonesia.
b. Menguji pengaruh komitmen profesional dan komitmen organisasi
terhadap intensi keluar secara tidak langsung melalui mediasi
motivasi pada Bank Rakyat Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak,
diantaranya:
a. Bagi Perusahaan
Memberikan kontribusi praktis untuk PT. Bank Rakyat Indonesia
dalam mengelola sumber daya manusianya.
b. Pihak Lain (Umum)
Memberikan kontribusi pada pengembangan teori terutama yang
berkaitan dengan akuntansi keperilakuan.
c. Penulis
Dapat menyadari adanya hubungan yang penting antara aset non
finansial terhadap keefektifan organisasi dan perlunya strategi terhadap
sumber daya manusia dalam pengendalian turnover karyawan dan
pengukuran motivasi tidaknya karyawan atas peke1jaannya tidak hanya
melalui teori yang ada.
A. Komitmen Profesional
BABil
TINJAUAN PUSTAKA
Komitmen profesional didefinisikan sebagai tingkat loyalitas individu
pada profesinya yang dipersepsikan oleh individu tersebut. Larkin (1990)
dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan menurut Barakat (2000) dalam
Nurhayati (2005:8) komitmen profesional didefinisikan sebagai suatu dedikasi
pada pekerja dan aspirasi untuk berkarir panjang. Komitmen profesional
menurut Aranya dan Ferris (1984) dalam Lekatompessy (2005) didefinisikan
sebagai: a) adanya keinginan yang kuat dan penerimaan atas tujuan dan nilai
nilai profesi, b) kesediaan untuk berusaha yang sebesar-besamya untuk
profesi, dan c) adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan
keikutsertaan dalam profesi.
1. Hnbungan Komitmen Profesional dengan Intensi Kelnar
Lekatompesy (2003) dalam penelitiannya menyatakan bahwa
profesionalisme berpengaruh negatif dan secara signifikan terhadap
keinginan berpindah. Dengan demikian seseorang profesionalismenya
tinggi, maka orang tersebut mempunyai keinginan untuk berpindah yang
rendah dari tempat bekerjanya.
2. Hubungan Komitmen Profesional dengan Motivasi
Menurut Trisnaningsih (2003) komitmen profesional sebagai gagasan
yang mendorong motivasi seseorang dalam bekerja. Motivasi mernpakan
suatu yang memulai gerakan yang membuat orang bertindak atau
berperilaku dengan cara-cara te11entu.
B. Komitmen Organisasi
Menurut Mowday, Steers, dan Porter (1979) dalam Nurhayati (2005:11)
berpendapat bahwa komitmen organisasi, pada umumnya dapat diartikan
sebagai suatu keterkaitan afektif karyawan dengan organisasi dan merupakan
suatu keinginan dari karyawan untuk berusaha atas nama organisasi tersebut.
Mowday et,al. (1982) dalam Nurhayati (2005:11) mengemukakan bahwa
komitmen organisasi bercirikan: (a) kuatnya keyakinan dan penerimaan
seseorang akan tujuan dan nilai-nilai dati organisasi, (b) kerasnya keinginan
untuk berusaha atas nama sebuah organisasi, dan ( c) kuatnya keinginan untuk
tetap menjadi anggota dati sebuah organisasi. Anggota yang loyalitas dan
kesetiaannya tinggi terhadap organisasi akan mempunyai keinginan yang
tinggi terhadap organisasi dan membuat organisasi menjadi sukses. Collins et.
al (1995) dalam Lekatompessy (2003).
Sedangkan menurut Suwandi dan Nur Indriantoro (1999) komitmen
organisasi sebagai tingkat kekerapan identifikasi dan tingkat keterkaitan
individu kepada organisasi tertentu yang dicerminkan dengan karakteristik
adanya keinginan yang pasti untuk mempertahankan keikutsertaan dalam
organisasi. Komitmen organisasi cenderung ditunjukkan dalam sikap,
penerimaan keyakinan yang kuat terhadap nilai dan tujuan organisasi, begitu
juga adanya dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam
organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. Komitmen organisasi yang kuat
akan mendorong individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi menurut
Angel dan Perry (1981) dalam Sumarno (2005).
Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam individu
untuk melakukan sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan dan lebih mengutamakan kepentingan
organisasi. Wiener (1982) dalam Sumarno (2005).
1. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Intensi keluar
Rivai (2001) dalam penelitiannya menyatakan bahwa komitmen
organisasi berpengaruh negatif Iangsung terhadap intensi keluar karyawan.
Apabila seseorang memiliki komitmen organisasi yang tinggi, maka orang
tersebut memiliki keinginan untuk berpindah yang rendah dari tempat
bekerjanya.
2. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Motivasi
Komitmen organisasi adalah merupakan suatu perpaduan antara sikap
dan perilaku. Komitmen organisasi menyangkut tiga sikap yaitu, rasa
organisasi, dan rasa kesetiaan terhadap organisasi. Ferris dan Aranya
(1983) dalam Trisnaningsih (2003), sedangkan motivasi adalah sesuatu
yang memulai gerakan, sesuatu yang membuat orang bertindak atau
berperilaku dalam cara-cara tertentu. Amstrong (1994) dalam
Trisnaningsih (2003). Menurut Robbins (1996) dalam Trisnaningsih
(2003) motivasi merupakan basil interaksi antara individu dan situasinya,
sehingga setiap manusia mempunyai inovasi yang berbeda antara satu
dengan yang lain. Dengan adanya komitmen organisasi pada seseorang
akan menimbulkan motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya pada suatu
organisasi.
C. Motivasi
Motivasi adalah kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi, untuk
mencapai tujuan-tujuan keorganisasian yang dikondisikan untuk kemampuan,
upaya demikian untuk memenuhi kebu1uhan individual tertentu. Robbins
(2003:50). Motivasi adalah sesuatu yang memulai gerakan, sesuatu yang
membuat orang bertindak atau berperilaku dalam cara-cara tertentu.
Armstrong (1994) dalam Trisnaningsih (2003). Menurut Reksohadiprojo
(1990) dalam Trisnaningsih (2003) mendefinisikan motivasi sebagai keadaan
dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi
mengacu pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan atau suatu
D. Intensi Keluar
Keinginan berpindah merupakan variabel yang paling berhubungan dan
lebih banyak menerangkan perilaku turnover. Arnold & Feldman (1982).
Dalam Nurhayati (2005:17). Turnover lebih mengarah pada kenyataan akhir
yang dihadapi oleh organisasi berupa jumlah karyawan yang meninggalkan
organisasi pada periode tertentu, sedangkan intensi keluar mengacu pada hasil
evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungannya dengan organisasi dan
belum ditunjukkan dalam tindakan pasti meninggalkan organisasi.
Tntensi keluar mencakup pengertian keseluruhan tindakan penarikan diri.
Tindakan penarikan diri individu terdiri dari individu dengan beberapa
komponen yang secara simultan atau bersama-sama muncul, yaitu adanya
pemikiran untuk keluar, keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain,
mengevaluasi kemungkinan menemukan pekerjaan yang lebih layak di tempat
lain dan keinginan untuk meninggalkan organisasi. Abelson (1987) dalam
Lekatompessy (2003).
E. Model Penelitian
Gambar dibawah ini menunjukka.n kerangka pemikiran yang dibuat dalam
model penelitian mengenai pengaruh komitmen profesional dan komitmen
organisasi terhadap intensi keluar, motivasi sebagai variabel intervening.
/ / MOTIVASI
KOMITMEN PROFESIONAL ------+ INTENSI KELUAR
GAMBAR2.1 Model Hubungan Komitmen Profeslonal Terhadap lntensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
MOTIVASI
~ KOMTTMEN ORGANTSASI INTENST KELUAR
GAMBAR2.2 Model Hubungan Komitmen Organisasi Terhadap Tntensi
Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
F. Perumusan Hipotesis
berdasarkan pemikiran di atas maka hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah:
Hai, Komitmen profesional berpengamh secara signifikan terhadap intensi
keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening
Hai, Komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening
BAB ID
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah karyawan bagian
akuntansi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Jenis penelitian yang
digunakan adalah korelasional yaitu penelitian dengan karakteristik masalah
berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau Jebih, ada atau tidaknya
korelasi antar variabel atau membuat prediksi berdasr-rkan korelasi antar
variabel.
B. Metode Penentuan Sampel
Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive Sampling dengan
kriteria responden yaitu karyawan bagian akuntansi clan manajemen yang
mempunyai pengalaman kerja 2 tahun dan lebih, ha! ini dilakukan untuk
mendapatkan data yang tidak bias dan mendapatkan hasil penelitian yang
berkualitas.
C. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui
metode survai dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dikirimkan kepada
Penyebaran kuesioner dilakukan secara. langsung dengan menyebarkan
kuesioner ke bagian akuntasi dan manajemen Bank Rakyat Indonesia. Hal lain
dapat dilakukan dengan menghubungi responden lewat telepon untuk
memproses lebih lanjut.
D. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dan masing··masing variabel yang
digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya. Penjelasan
dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian antara lain:
No Variabel 1. Komitmen
Profesional Sumber: Meyerdan Allen (1984) dalam Nurhayati (2005)
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Sub Variabel IndLlcator 1. Dedikasi terhadap 1. Meningkatkan
profesi keterampilan profesi 2. Senang bercerita
tentang profesi 3. Setia terhadap profesi 4. Menjunjung tinggi
profesi 2. Kewajiban 5. Nilai-nilai profesi
Sosial 6. Manfaat terhadap diri sendiri
7. Bangga terhadap 3. Otonomi profesi
8. Ide atau gagasan untuk mencapai prestasi kerja
9. Pemberian kesempatan
4. Keyakinan 10. Antusias dengan terhadap pekerjaan peraturan 11. Intervensi
5. Hubungan 12. Mengikuti peraturan dengan sesama yang berlaku profesi 13. Penerapar1 standar
Ukuran Interval
aktif 15. Berpartisipasi dalam
pertemuan seprofesi
2. Komitmen l. Afeksi 1. Merasa ikut memiliki Interval Organisasi organisasi Sumber: 2. Merasa terikat secara Hall (1968) emosional dalam 3. Arti organisasi bagi Trisnaningsih (2003) diri sendiri
4. Merasa menjadi bagian organisasi
5. Mudah terikat/tidak dengan organisasi lain
6. Berusaha mensukseskan program organisasi
7. Ikut merasakan 2. Berkelanjutan masalah organisasi
8. Tetap tinggal di perusahaa11
9. .Masalah yang hams dipecahka11 bila keluat dari organisasi
l 0. Sangat beresiko bila meninggalkan organisasi
3. Motivasi 1. Intrinsik 1. Alasan kebutuhan Interval Sumber: ekonomi Hunton et.al 2. alasan mendapat (1996) dalam kesempatan Trisnaningsih (2003) 3. Berkembang
4. Pengakuan diri 5. Tanggungjawab 6. Pekerjaan itu sendiri
2. Ekstrinsik 7. Gaji atau upah 8. Kondisi kerja 9. Hubungan antar
pribadi 10. Keselamatan dan
keamanan kerja 11. Jaminan Hari Tua
4. Tntensi 1. Tntrinsik I. Meninggalkan Interval Keluar organisasi
(1998) dalam 3. Gaji
I Nurhayati 4. Faktor keluarga (2005) 5. Jaminan Ke!ja
Sumber: Data diolah dari berbaga1 referens1
1. Komitmen Profesional
Komitmen profesional merupakan tingkat loyalitas individu pada
profesinya dimana adanya kekuatan individu itu sendiri yang berkaitan
dengan organisasi. Instrumen yang digunakan adalah instrument yang
dikembangkan oleh Mayer dan Allen (1984) dalam Nurhayati (2005:22)
yang terdiri dari 15 butir pertanyaan dengan mengi,>unakan skala interval
yang berkaitan dengan 5 (lima) pilihan yaitu: (1) Sangat Tidak Setuju, (2)
Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat Setuju.
2. Komitmen Organisasi
Komitmen organisasi adalah komitmen seseorang terhadap suatu
perusabaan. Dimana adanya ikatan secara emosional maupun adanya rasa
memiliki organisasi. Dalam penelitian ini komitmen organisasi diukur oleh
instrumen yang dikembangkan oleh Hall (1968) dalam Trisnaningsih
(2003 ). Instrumen ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan Iima poin skala
interval. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3)
Kurang Setuju, ( 4) Setuju, ( 5) Sangat Setnju.
I
3. Motivasi
Motivasi adalah kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu
yang mendorong orang yang bersangkutan untuk melakukan suatu
tindakan tertentu. Motivasi diukur dengan menggunakan instrumen yang
dikembangkan oleh Hunton et.al. (1996) dalam Trisnaningsih (2003)
dengan 11 item pertanyaan. Metode pengukuran sikap yang digunakan
adalah skala interval yang menggunakan 5 poin penilaian yaitu: (1)
Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Netral, (4) Setuju, (5) Sangat
Setuju.
4. Intensi Kelnar
Intensi keluar di ukur dengan menggunakan 5 item pertanyaan yang
dikembangkan oleh Lum et.al (1998) dalam Nurhayati (2005:23). Metode
pengukuran sikap menggunakan skala interval yang terdiri dari lima poin
penilaian. Pilihan jawaban: (1) Sangat Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3)
Kurang Setuju, ( 4) Setuju, ( 5) Sangat Setuju.
E. Uji Kualitas Data
Untuk melakukan uji kualitas data atas data primer ini peneliti melakukan
uji validitas dan uji reliabi!itas. Uji validitas dimaksudkan tmtuk mengukur
sejauh mana variabel yang digunakan benar-benar mengukur apa yang
seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan dengan cara melakukan korelasi
signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel
untuk degree of freedom ( df)= n - 2, dalam ha! ini n adalah j umlah sampel.
Untuk menguji apakah masing-masing indikator valid atau tidak, kita dapat
melihat tampilan Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item - Total
Correlation dan membandingkannya dengan hasil perhitungan r tabel dan nilai
positif maka butir pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Ghozali
(2001:45).
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan
benar-benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang konsisten
meskipun diuji berkali-kali. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan cara One Shot
atau pengukuran sekali saja: disini pengukurannya hanya sekali dan kemudian
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban
pertanyaan, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji
statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 Nmmally (1967) dalam Ghozali
(2001:42).
F. Metocle Analisis Data
Metode analisa melalui statistik deskritif mengenai karakteritik responden
digunakan tabel frekuensi absolut yang menunjukkan angka rata-rata, kisaran
teoritis, kisaran sesunggnhnya dan standar deviasi.
Selain daripada itu penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik,
1. Uji Multikoliniearitas
Untuk menguji apakah ada korelasi antara variabel bebas yaitu
komitmen profesional, komitmen organisasi, dan motivasi. Model regresi
yang baik sehamsnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya.
Multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2)
variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel lainnya. Jadi
nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VTF (karena VTF
=l!Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan
adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance < 0;10 atau sama dengan
nilai VIF > 10. Ghozali (2001:92).
2. Uji Heteroskedastisitas '
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tersebut tetap maka
disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot.
Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik dimana
sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual
mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola tertentu,
seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar, maka terjadi heteroskedastisi•as, dan (b) jika tidak
ada pola yangjelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 (no!)
pada sum bu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali (2001: 105).
3. Uji Normalitas
Uji normalitas dilaknkan untuk rnelihat penyebaran data yang normal
atau tidak, karena data diperoleh langsung dari pihak pertama melalui
kuesioner. Pengujian norrnalitas dilakukan dengan uji normal probability
plot ysng mernbsndingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.
Distribusi nonnal akan mernbentuk satu garis diagonal, dan ploting data
residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang menggambarkan data yang
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Ghozali (2001:110)
G. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji pengaruh komitmen profesional dan kornitmen organisasi
terhadap intensi keluar dengan motivasi sebagai intervening. Alat uji yang m''«"~\
digunakan dengan menggunakan teknik/analisis jalur (path analysis) . . Jalur ' "'/
path analysis ini untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen
terhadap dependen secara simultan. Adapun model persamaannya sebagai
Uji hipotesis I:
Y1 =a+ b1X1 + &1. ...................... (1)
Y2 =a+ b1X1 + b2X2 + &2 .............. (2)
Uji hipotesis II:
Y1 =a+ bJXJ + sl ......................... (1)
Y2 =a+ b3X3 + b2X2 + &2 ............... (2)
Dimana:
Y1 : Motivasi
b1X1 : Komitmen Profesional
b2X2 : Motivasi
Y2 : Intensi Keluar
b3X3 : Komitmen Organisasi
a : Konstanta
6 : Unexplained Variance (Error TermY)
Pada uji hipotesis 1 persamaan (1) memberikan nilai Pl pada komitmen
profesional dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P3 dan P2 pada
komitmen profesional dan motivasi. Sedangkan uji hipotesis 2 persamaan (1)
memberikan nilai P4 pada komitmen organisasi dan pada persamaan (2) akan
memberikan nilai P6 dan P5 pada komitmen organisasi dan motivasi.
BAB IV
PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarab Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Pada awalnya Bank Rak.)'at Indonesia (BR!) didirikan di Purwokerto,
Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en
Spaarhank der lnlandsche Bestuurs Ambtenaren a1au Bank Bantuan dan
Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari
kelahimn BR!.
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode
setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. l tahun
1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BR! adalah sebagai Bank Pemerintah
pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan
kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRT sempat terhenti untuk
sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville
pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia
Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41tahun1960 dibentuk Bank
Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRT,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian
diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia
Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan bank tunggal dengan nanm Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan
Nelayan ( eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia
unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia
unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rular dan Ekspor Tmpor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank
yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Ummn.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang
kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.
PT. BRT (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan
pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu
Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran Kredit Usaha
Kecil (KUK) pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat
menjadi Rp. 8.231,l milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai
dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat
maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja yang
berjmnlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor
Wilayah, 12 Kantor lnspeksi/SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam Negeri),
145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, I New York
Agency, I Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40
Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT, 3.705 BRI UNIT,
dan 357 Pos Pelayanan Desa.
2. Visi dan Misi Bank Rakyat Indonesia (BRI)
a. Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
b. MisiBRI
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan
mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan
menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
2. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan
yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate
governance.
3. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak
pihak yang berkepentingan.
B. Penemuan
1. Gambaran Umum Sampel Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang
diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner sebanyak 60 kuesioner
kepada karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan
purposive sampling dan jumlah sampel didapatkan dengan menggunakan
rumus Slovin. Jumlah yang didapat pada rumus Slovin sebanyak 52
sampel. Agar sampel tersebut dapat merepresentasikan penelitian yang
dimaksud, maka jumlah sampel ditingkatkan menjadi 60 sampel.
Untuk mendapatkan data yang tidak bias dan berkualitas tinggi,
kuesioner didistribusikan secara langsung kepada responden. Namun dari
60 kuesioner yang disebarkan, yang kembali sejumlah 52 kuesioner
(86,67% dari total sampel) dan dari seluruh kuesioner yang kembali
tersebut dapat digunakan dalam proses pengolahan data selanjutnya.
Periode penyebaran kuisioner dimulai pada tanggal 5 April 2008 sampai
dengan tangal 25 Juni 2008 (± 2,5 bulan). Responden dalam penelitian ini
dimaksudkan agar data yang diperoleh dapat memberikan hasil yang
sesuai dengan tujuan penelitian.
lllll 13 33%
)1111[ Kembali i~ Tidak Kembali
11.186,67%
Gambar. 4.1 Tingkat Pengembalian Knesioner
Sumber: Hasil Pengolahan Data
2. Statistik Deskriptif Penelitian
Sebelum melakukan olah data penelitian, terlebih dahulu disajikan
statistik deskriptif yang didasarkan pada jawaban responden yang
diperoleh dalarn kuesioner. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan
garnbaran awal mengenai karakteristik data, seperti nilai rata-rata, standar
deviasi, dan sebagainya. Berikut ini gambaran mengenai statistlk deskriptif
dari variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini.
N KP 52 KO 52 M 52 IK 52 \J .... 1;.., "' 11; ... h • .: ... ,..\ -~
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Minimum Maximum 53 74 33 50 35 55 15 25
Mean 61.85 39.25 43.08
19.81
Std. Deviation 5.058 3.480 4.029 2.318
Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor
butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu
tentukan hipotesis, Ho: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan
total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi
positif dengan total skor konstruk. Setelah menentukan hipotesis Ho
dan Ha, kemudian uji dengan membandingkan r hitung (tabel
Corrected Item-Total Correlation) dengan r tabel (tabel Product
Moment dengan signifikansi 5%) untuk degree of freedom (df)= n-2.
Dalam penelitian ini 'n' adalah jumlah sampel penelitian sebanyak 52
responden. Dengan n= 53 maka r tabel untuk df= 52-2 atau nilai df dari
50 adalah 0,2306. Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila r hinmg >
r tabel Ghozali (2001:45).
Hasil r hitung dari setiap pertanyaan dalam kuesioner pada
penelitian ini memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation lebih
besar dari r tabel sebesar 0,2306 (lihat tabel 4.2). Dari pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa masing-masing pertanyaan dalam
kuesioner adalah valid dan dapat digunakan untuk pengolahan data
selanjutnya.
Hasil pengolahan statistik deskriptif SPSS dalam tabel 4.1
menunjukkan bahwa jumlah responden (N) yang valid dan dapat diproses
lebih Janjut sebanyak 52 responden. Pada variabel komitmen profesional,
minimum jawaban responden sebesar 53 dan maksimum 74, dengan rata
rata total jawaban responden sebesar 61,85 dengan standar deviasi sebesar
5,058. Pada variabel komitmen organisasi, minimum jawaban responden
sebesar 33 dan maksimum 50, dengan rata-rata total jawaban responden
sebesar 39,25 dengan standar deviasi sebesar 3,480. Variabel motivasi
memiliki minimum jawaban responden sebesar 35 dan maksimum sebesar
55, dengan rata-rata total jawaban responden sebesar 43,08. Sedangkan
variabel intensi keluar menunjukkan minimum jawaban responden sebesar
15 dan maksimum sebesar25, dengan rata-rata totaljawaban 19,81 dengan
standar deviasi sebesar 2,318.
3. U ji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang
ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan
dalam penelitian ini Ghozali (2001:45). Maksudnya untuk mengukur
valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam
kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
b. Uji Reliabilitas
Hasil dari pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui
apakah instrumen penelitian yang dipakai dapat digunakan berkali-kali
pada waktu yang berbeda. Reliabilitas sebenamya adalah alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang mernpakan indika,or dari variabel atau
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu
kewaktu.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach
alpha, dimana suatu instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai
cronbach alpha> 0,60. Nunnally (1967) dalam Ghozali (2001:42).
Cronbach's Aloha
Tabel. 4.3 Uji Re!iabilitas
Cronbach's Alpha Bllsed on
Standardized Iten1s
.931 .934
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
·--
N of Items 41 ·-
Tabel 4.3 menunjukkan basil perhitungan nilai cronbach 's alpha
atas pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Secara
general pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner memiliki nilai
cronbach 's alpha sebesar 0.931. Berdasarkan ]criteria sebelumnya
reliabel. Berdasarkan keterangan tersebut dapat disimpulkan babwa
pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini adalab reliabel.
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Untuk menguji apakab ada korelasi antarn variabel bebas yaitu
komitmen profesional, komitmen organisasi, dan motivasi. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kornlasi diantara variabel
bebasnya. Multikolinieritas dapat dilihat dari: (l) nilai tolerance dan
lawannya, (2) variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan
oleh variabel Jainnya. Jadi nilai tolerance yang rnndab sama dengan
nilai VIF (karena VIF= I/Tolerance). Nilai cuto.ffyang umum dipakai
untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance <
0, JO atau sama dengan nilai VTF > 10. (Ghozali, 2001 :92).
Dalam penelitian ini nilai VIF, tolerance, dan koefisien korelasi
terlihat dalam tabel berikut.
Tabel 4.4.1 Hasil U ji Multikolinieritas
Komitmen Profesional dan Motivaili
Model Collinearit ,, Statisti cs
Tolerance VIF 1 (Constant)
KP .496 2. 016
Dari tabel 4.4.1 menjelaskan VIF untuk: komitmen
profesional dan motivasi dibawah angka 10 yaitu 2,015. Tolerance
komitmen profesional dan motivasi juga dibawah angka 1 yaitu
0,496 dengan demikian persamaan regresi bebas dari problem
multikolinieritas.
Tabel 4.4.1. Basil Uji Multikolinieritas
Komitmen Organisasi dan Motiva:ii
Model
1 (Constant)
KO
M
a Dependent Vanable: IK
Collinearit, Stati sties
Tolerance
.479
.479
I /IF
2.087
2.087
Dari tabel 4.4.2 menjelaskan VIF untuk komitmen organisasi
dan motivasi dibawah anga 10 yaitu 2,087. Tolerance komitmen
organisasi dan motivasi mendekati angka 1 yatu 0,479 dengan
demikian persamaan regresi bebas dari problem multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertttjuan untuk menguji apakah dalam
suatu model regresi terjadi ketidalcsamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance tersebut tetap
maka disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
Untuk mendeteksi heteroskedastisitas dapat melihat grafik plot.
Deteksinya dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah
residual yang telah di-standardized (Santoso, 2000:210). Pedoman
dalam mendeteksi uji heteroskedastisitas antara lain: (a) jika ada pola
tertentu, seperti titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang
teratur (bergelombang, melebar, d11) maka terjadi heteroskedastisitas,
dan (b) jika tidak ada pola yang jelas, serta titik rnenyebar di atas dan
di bawah angka 0 (no!) pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali (2001: I 05). Grafik plot pada penelitian ini
terlihat sebagai berikut:
Scatterplot
Dependent Variable: IK
2 0 0
°" 0 <ea, 0
0 Oa O
0 Q) e 0
00 0 0 00 0
Cb 0 0 0 00
00 0 <l>o
0 0
00
0
'--~~~-~~~~~~~~~~-,-·~~,.--J
~ 4 0 1 2 3
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.2.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi
Gambar 4.2.1 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang teratur
seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji ·7· heteroskedastisitas, maka daJam uji heteroskedastisitas komitmen
profesional terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel
intervening tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan
grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang teratur
sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut.
Scatterplot
Dependent Variable: IK
2 0 0
0 °o 0 0 o o'b
'b 00 00 'b 0 Qi
00 0 0 0 0 00 Qi 0 0%
0
0 0 0
0 00
0
Oo
0
'--~~~~~~~~~~~-·.--~~~.,---'
4 0 2 4
Regression Standardized Predicted Value
Gambar 4.2.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar l\'lelalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Gambar 4.2.2 menunjukkan tidak terjadi pola tertentu yang teratur
seperti bergelombang, melebar, dll. Sesuai dengan pedoman uji
organisasi terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel
intervening tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dibuktikan dengan
grafik plot diatas yang tidak membentuk pola tertentu yang teratur
sehingga penelitian ini layak dilakukan pengujian lebih lanjut.
c. Uji Normalitas
Menguji suatu model regresi yaitu variabel dependen, variabel
independen maupun keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak
Ghozali (200I:110). Model regresi yang baik adalah distribusi data
normal atau paling tidak mendekati normal. Untuk mendeteksi
normalitas dapat menggunakan analisa grafik dengan melihat grafik
normal P-P Plot Of Regression Standardized Residual. Deteksinya
dengan me!ihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari
grafik.
Pada penelitian ini uji normalitas terlihat dalam grafik berii..'Ut yang
merupakan hasit output pengujian normalitas dengan media bantuan
program SPSS seri 12.
Dasar pengambitan keputusan dari analisa grafik tersebut adalal1:
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak
mengikuti arah garis diagonal, maka modle~ regresi tidak
memenuhi asumsi normalitas.
Normal p.p Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Vari•blm: IK
1,0,-r------------~
0.8
0.2
02 o.4 o.e o.a to Observed Cuni Prob
Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas
Komitmen Profesional Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Gambar 4.3.1 menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada
sumbu diagonal yang sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji
normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data (titik) mengikuti
atau mendekati garis normal maka suatu penelitian dapat dikatakan
normal. Melihat dari ha! tersebut, penelitian ini bisa disirnpulkan
memenuhl uji nonnalitas.
Normal P·P Plot of Regression Standanlized Re•idual
0.0
Dependent Variable: IK
0.2 o.4 o.a o_a Observed Cum Prob
Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas
1.0
Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Gambar 4.3.2 menunjukkan adanya persebaran data (titik) pada
sumbu diagonal yang sangat mendekati garis diagonal. Pedoman uji
normalitas mengatakan bahwa jika persebaran data (titik) mengikuti
atau mendekati garis normal maka suaiu penelitian dapat dikatakan
normal. Melihat dari hal tersebut, penelitian ini bisa disimpulkan
memenuhi uji normalitas.
5. Pembabasan Path Ana{vsis
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis jalur
atau Path Analysis yang dimaksudkan untuk menganalisis hubungan
kausal antarvariabel dimana variabel-variabel bebas mempengaruhi
satu atau lebih variabel perantara Sarwono (2007:147). Pada dasamya
analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi linear berganda yang
diperluas unmk menaksir secara eksplisit hubungan kausalitas diantara
variabel-variabel yang akan diuji yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalarn setiap penelitian yang menggunakan anal.isis jalur, penentuan
model diagram jalur merupakan tahap pertama yang sangat penting dalam
memulai analisis ini.
Dalam penelitian ini diagram jalurnya tergambarkan dalam gambar
berikut:
MOTIVASI
P2
KOMITMEN Pl _I ~-PR_O_F_<E_s_ro_N_AL_~ ------·-i
Gambar 4.4.1
P3
\ INTEN~ 62
KELU~--
Diagram Jalur Komitmen Profe.~ional Terhadap Jntensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
KOMlTMEN ORGANISASI
P5
sl
MOTIVASI
P6
P4
~l __ IN-TENSl -------....i KELUAR '----------' --~
Gambair 4.4.2
62
Diagram Jalnr Komitmen Organisasi Terhadap Intensi Kelnar Melalni Motivasi Sehagai Variabel Intervening
Dari kedua gambar diatas dapat dijelaskan bahwa komitmen
profesional dan komitmen organisasi dapat berpengaruh Jangsung terhadap
intensi keluar. Tetapi dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu melalui
variabel motivasi terlebih dahulu baru kemudian secara bersama
mempengaruhi intensi keluar.
Disetiap anak panah terkandung nilai koefisien jalur yang
menggambarkan seberapa besar pengaruh variabel-variabel yang
dihubungkan oleh anak panah tersebut. Koefisien jalur adalah besarnya
pengaruh langsung suatu variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
Koefisien jalur didapat dengan melakukan analisis regresi terhadap
variabel-variabel yang ingin dicari koefisien jalnrnya tentunya terlebih
dahulu dengan membnat beberapa persamaan struktural yang ingin dicari
Uji hipotesis I:
Y1 =a+ b1X1 + &1 ....................... (1)
Y2 =a+ b1X1 + bzX2 + e2 .............. (2)
Uji hipotesis II:
Y1=a+bW+sl ........................ (l)
Y2 =a+ b3X3 + bzX2 + el. .............. (2)
Dimana:
Y1 : Motivasi
b1X1 : Komitmen Profesional
bzXz : Motivasi
Y2 : Intensi Keluar
b3"3 : Komitmen Organisasi
a : Konstanta
8 : Unexplained Variance (1'.:rror Terms)
Pada UJI hipotesis 1 persamaan (1) memberikan nilai Pl pad a
komitmen profesional dan pada persamaan (2) akan memberikan nilai P3
dan P2 pada komitmcn profesional dan motivasi. Sedangkan uji hipotesis
2 persamaan (!) memberikan nilai P4 pada komitmen organisasi dan pada
persamaan (2) akan memberikan nilai P6 dan PS pada komitmen
organisasi dan motivasi.
a. Hasil Uji Hipotesis 1
Tabel 4.5 .1 Output Regresi Uji Hipotesis 1 Pe1rsamaau 1
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 KP( a)
a All requested vannbles entered. b Dependent V ariablc: M
Mctl1od Enter
Mode! Summary
AdjustedR Model R RSauare Square 1 .7JO(a) .504 .494
a Predictors: (Constant), KP ANOVAlb)
Sum of
Std. Error of tl1e Estimate
2.866
·-Model Smmres Df Mean Sauare F I Regression 416.991 1 416.991 50.766
Residual Total
a Predictors: (Constant), KP b Dependent Variable: M
Model
1 (Constant) KP
a Dependent V nrinble: M
410.702 50
827.692 51
Coefficients( a)
Unstandardized Coefficients
B Std. Error 8.114 4.923
.565 .079
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.5.2
8.214
-
Standardized Coefficients
Beta
.710
Output Regresi Uji Hipotesis 1 Persamaan 2
Variables EnteredlRemoved(b)
Variables Variables Model Entered Removed Method I M,KP(a) Enter
t
1.648 7.125
Si,,. .OOO(a)
Si!L_
.106
.000
Model Summuy
-Adjusted R
Model R RSauarc I .603(a) .363
n Predictors: (Constant), M, KP
ANOVA(b)
I Sum of Model Snnnrcs I Regression 99.589
Residual 174.488 Total 274.077
a Predictors: (Const.1nt), M, KP b Dependent Variable: IK
df 2
49
51
Coefficient•(•)
Unstandardized Model Coefficients
B Std. EtTor I (Constant) 6.158 3.328
KP -.050 .0741 M .389 .o93 I
a Dependent Variable: IK Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
Sauare
.3371
Mean Sau arc -
49.794
3.561
·-
Slandard;l Coefficients
Beta
··.109 .675 ·-
Std. Error of th-:i
~ Estimate
1.8
F Sig. 13.983 .OOO(a)
t Sig.
1.850 .070
-.673 .504
4.173 .000
Tabel 4.5. l dan tabel 4.5.2 mengggambarkan hasil output regresi
uji hipotesis l pada persamaan l memberikan nilai Standardized
Coefficients Beta untuk komitmen profesional terhadap motivasi
sebesar 0,710 atau 71% dan pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini
berarti pengaruh ko1nitmen profesional terhadap motivasi sebesar 71 %.
Nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 0.710 merupakan nilai
Path atau jalur P2.
Pada output regresi persamaan 2 uji hipotesis 1, nilai Standardized
-10,9% pada tingkat signifikansi 0,504 dan untuk motivasi sebesar
0,675 atau 67,5% pada tingkat signifikansi 0,000. Nilai Standardized
Coefficients Reta komitmen profesional sebesar -0, 109 merupakan
nilai jalur Pl dan nilai Standardized Coefficients Beta motivasi sebesar
0,675 merupakan nilai jalur P3.
Nilai koefisien-koefisien tersebut jika dimasukkan kedalam
persamaan struktural adalah sebagai berikut:
Y1= 8,114 + 0,710X1 + el .................................... (1)
Y2= 6,158 + (--0,109X1) + 0,675X2 + e2 ........ (2)
Keterangan:
Y1
X1
Y2
X2
a
=Motivasi
= Komitmen profesional
= Intensi keluar
=Motivasi
=Konstanta
= Unexplained variance (Error Terms)
Pad a persamaan ( 1) dapat diartikan j ika variabel komitmen
profesional (Xl) bertambah 1 satuan, maka variabel motivasi akan
bertambah sebesar 0.710. Sedangkan nilai konstanta sebesar 8,114
menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, malca nilai variabel
motivasi akankonstan sebesar 8,114.
Sedangkan pada persamaan (2) dapat diartikan jika variabel
keluar akan berkurang sebesar -0,109. Jika variabel motivasi (X2)
bertambah 1 satuan, maka variabel intensi keluar akan bertambah
sebesar 0,675. Sedangkan nilai konstanta sebesar 6, 158 menyatakan
bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel intensi
keluar akan konstan sebesar 6, 156.
Selain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai s yaitu
61 dan s2. Nilai E menunjukkan besamya nilai jumlah variance yang
tidak dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu
Besarnya nilai EI= {(l-R2)2} menggambarkan jumlah variance
variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen
profesional. Sedangkan besarnya nilai s2= {(l~R2)2} menggambarkan
jumlah variance variabel intensi keluar yang lidak dapat dijelaskan
oleh variabel komitmen profesional dan motivasi..
Besarnya nilai El= {(l-R2)2}. Nilai R2 untuk sl didapat dari model
summary pada output persamaan 1. Nilai R2 pada persamaan 1 sebesar
0,504 sehingga nilai sl= {(1-0,504)2}. Dengan rumus tersebut didapat
nilai El= 0,2460. Nilai el sebesar 0,2460 menggambarkan jumlah
variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel
komitmen profesional sebesar 0,2460 atau 24,60%. Begitu pula dengan
nilai s2 didapat dengan rumus s2= {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk s2 didapat
dari model summary pada output persamaan 2. Nilai R2 pada
persamaan 2 sebesar 0,363 sehingga nilai s2= {(l-0,363)2}. Dengan
menggambarkan jumlah variance variabel intensi keluar yang tidak
dapat dijelaskan oleh variabel komitmen profesional dan motivasi
sebesar 0,4058 atau 40,58%.
Setelah mendapatkan nilai-nilai yang terdapat dalam diagram jalur
tersebut, nilai itu dapat dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah
nilai-nilai tersebut dimasukkan, maka diagram jalur tersebut akan
tampak sebagai berikut:
d=0.2460
MOTIVASI
P2=0,710 P3= 0,675
KOMITMEN PROFESIONAL
\\ Pl=-0,109 ~~1 ==~==Lt~~--~1~ e2=0,4058
Gambar4.5 Diagram Jalur
Pengaruh Komitmen Profesicnal Terhadap Intensi Keluar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum
b. Pembahasan Uji Hipotesis 1
Hasil analisis jalur uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa
hubungan langsung antara komitmen profesional terhadap intensi
keluar (nilai Pl) bernilai negatif -0,109, namun hubungan ini tidak
signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,504
karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRT tidak
mempunyai pengarub terhadap intensi keluar d:ui karyawan dengan
demikian penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Lekatompessy (2003) yang menyatakan bahwa komitmen
profesional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intensi keluar.
Pengaruh tidak langsung te1jadi ketika komitmen profesional
mempengaruhi motivasi (nilai P2), kemudian motivasi mempengaruhi
intensi keluar (nilai P3). Total pengarub tidak langsung didapat dengan
mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu P2 X P3. Nilai P2=
0,710 dan nilai P3= 0,675 sehingga total pengarub tidak langsung
adalah 0,710 X 0,675= 0,479 atau 47,9%, dengan hasil yang signifikan
dibawah 0,05 antara komitmen profesional dengan motivasi begitupun
motivasi dengan intensi keluar. Menurut Trisnaningsih (2003)
komitmen profesional sebagai gagasan yang mendorong motivasi
seseorang dalam bekerja. Sedangkan pada penelitian ini menunjukkan
bahwa komitmen profesional karyawan bagian akuntansi dan
manajemen Bank BRT berpengaruh secara signitikan dengan motivasi
mereka dalam bekerja yang pada akhimya berpengarub terhadap
keinginan berpindah atau intensi keluar dari para. karyawan.
Berdasarkan hasil analisis jalur diatas, dapatlah disimpulkan bahwa
apabila pengamh komitmen profesional terhadap intensi keluar secam
langsung, maka pengaruhnya berbanding terbalik yaitu sekitar -10,9%,
terhadap intensi keluar bila melalui motivasi sebagai variabel
intervening ha! ini ditunjukkan dengan pengaruh sebesar 47,9%. Atas
kesimpulan tersebut malca hipotesis 1 yang ada dalam penelitian ini
yaitu Ha1, Komitmen profesional berpengaruh s0cara signifikan
terhadap intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening,
diterima.
c. Hasil Uji Hipotesis 2
Tabel 4.6.1 Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan 1
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 KO( a)
a All requested variables entered. b Dependent Variable: M
Method Enter
Model Summary
AdjustedR Model R RSm•nre Sm1are 1 .722(a) .521 .511
a Predictors: (Constant), KO
ANOVA(b)
' Model ' Sum of Squares Df 1 Regression
Residual
Total
a Predictors: (Constant), KO b Dependent Variable: M
431.009 I
396.683 50
827.692 51
Sld. E the Es
i;o1~.of lllllate
2.817
Mean Squar<;'_ F
431.009 54.327
7.934
-
Sie.
.OOO(a)
Coefficients(a)
Unstandardized Model Coefficients
B Std. Eirnr 1 (Constant) 10.292 4.465
KO .835 .113 a Dependent V artable: M Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
Stnndarcli' zed nls Coefficie
Beta
722
Tabel 4.6.2
t
2.305
7.371
Output Regresi Uji Hipotesis 2 Persamaan 2
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed I M,KO(a)
a All requested vnnnbles enrered. b Dependent V nriable: TK
Method Enrer
Model Sumnrnry
AdjustcdR Std. Erroi Model R RSauare Sm1are the Estim c~f ate 1 .603(n) .364
a Predictors: (Constant), M, KO
ANOVA(b)
Model l Smnof Sou ares df
I Regression 99.757 Residual 174.320 Total 274.077
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent V nriable: IK
Coefficients( a)
Unstandardized Model Coefficients
B Std. Error I (Constant) 4.025 3.145
.338 l -
Mean Sou are
2 49.879
49 3.558
51
Standardized Coefficients
Beta - . KO .078 .llO .ll6 M .296
a Dependent Variable: IK Sumber:Hasil Pengolahan SPSS
.095 .514
.. 886
F
14.021
t
1.280 .708
3.122
Sig.
.025
.000
Sio:.
.OOO(a)
~
.207
.482
.003
Tabel 4.6.1 dan 4.6.2 menggambarkan Hasil output regresi uji
hipotesis 2 pada persamaan 1 memberikan nilai Standardized
Coefficients Beta untuk komitmen organisasi terhadap motivasi
sebesar 0,722 atau 72,2% dan pada tingkat signifikansi 0,000. Hal ini
berarti pengaruh komitmen organisasi terhadap motivasi sebesar
72,2%. Nilai Standardized Coefficients Beta sebesar 0. 722 merupakan
nilai Path atau jalur P5.
Pada output regresi persamaan 2 uji hipotesis 2, nilai Standardized
Coefficients Beta untuk komitmen organisasi sebesar 0,116 atau 11,6%
pada tingkat signifikansi 0, 4 82 dan untuk motivasi sebesar 0 ,514 a tau
51,4% pada tingkat signifikansi 0,003. Nilai Standardized Cofifficients
Beta komitmen organisasi sebesar 0,116 merupakan nilai jalur P4 dan
nilai Standardized Coefficients Beta motivasi sebesar 0,514 mernpakan
nilai jalur P6.
Nilai koefisien-koefisien tersebut jika dimasukkan kedalam
persamaan struktural adalah sebagai berikut:
Y1= 10,292 + 0,722X3 + &1 .................................... (1)
Y 2= 4,025 + 0, 116X3 + 0,514X2 + e2 .................. (2)
Keterangan:
Y1 = Motivasi
XJ = Komitmen organisasi
Y 2 = Intensi keluar
a = Konstanta
6 = unexplained variance (Error Terms)
Pada persamaan (1) dapat diartikan jika variabel komitmen
organisasi (X3) bertambah 1 satuan, maim variabel motivasi akan
bertambah sebesar 0.722., sedangkan nilai konstanta sebesar 10,292
menyatakan bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel
motivasi akan konstan sebesar 10,292.
Sedangkan pada persamaan (2) dapat diartikan jika variabel
komitmen organisasi (X3) bertambah I satuan, malca variabel intensi
keluar akan bertambah sebesar 0, 116. Jika variabel motivasi (X2)
bertambah 1 satuan, maka variabel intensi keluar akan bertambah
sebesar 0,514, sedangkan nilai konstanta sebesar 4,025 menyatakan
bahwa jika variabel dianggap konstan, maka nilai variabel intensi
keluar akan konstan sebesar 4,025.
Se lain nilai jalur 'P', dalam diagram jalur juga terdapat nilai E yaitu
El dan s2. Nilai g menunjukkan besamya nilai jurnlah variance yang
tidak dapat dijelaskan (unexplained variance) oleh variabel itu.
Besarnya nilai El= {(1-R2)2} menggambarkan jurnlah variance
variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel komitmen
organisasi. Sedangkan besamya nilai E2= {(l-R2)2} menggambarkan
j umlah variance variabel intensi keluar yang 1idak dapat dijelaskan
Besarnya nilai el= {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk eX didapat dari model
summary pada output persamaan I. Nilai R2 pada persamaan 1 sebesar
0,521 sehingga nilai el= {(1-0,521)2}. Dengan rnmus tersebut didapat
nilai el= 0,2294. Nilai el sebesar 0,2294 menggambarkan jumlah
variance variabel motivasi yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel
komitmen organisasi sebesar 0,2294 atau 22,94%. Begitu pula dengan
nilai e2 didapat dengan rumus e2= {(1-R2)2}. Nilai R2 untuk e2 didapat
dari model summary pada output persamaan 2. Nilai R2 pada
persamaan 2 sebesar 0,364 sehingga nilai i;2= {(1-0,364)2}. Dengan
rumus tersebut didapat nilai e2= 0,4045. Nilai e2 sebesar 0,4045
menggambarkan jumlah variance variabel intensi keluar yang tidak
dapat dijelaskan oleh variabel kornitmen organisasi dan motivasi
sebesar 0,4045 atau 40,45%.
Setelah mendapatkan nilai-nilai yang terdapat dalam diagram jalur
tersebut, nilai itu dapat dimasukkan ke dalam diagram jalur. Setelah
nilai-nilai tersebut dimasukkan, maka diagram jalur tersebut akan
tampak sebagai berikut:
KOMITMEN ORGANISASI
l cl=0.2294
MOTIVASI
P5=0,722
P4=0.116
iol_INT_,ENSI ---~~~-1>1 KELUAR -~
Gambar4.6 Diagram Jalur
e2=0,4045
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Inten~i Kelnar Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening Dengan Nilai Tercantum
d. Pembahasan Uji Hipotesis 2
Hasil analisis jalur uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa
hubungan langsung antara komitmen organisasi terhadap intensi keluar
(nilai P4) bernilai positif yaitu 0,116 namun pt~ngruuh tersebut tidak
signifikan ditunjukkan dengan nilai signifikant 0,482 ( diatas 0,05).
Hasil ~nelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi dari
karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRI be~ngaruh
secara positif namun tidak signifikan terhadap intensi keluar karyawan
dengan demikian penelitian ini tidak mendukung ~nelitian yang
dilakukan Lestari dan Cahyono (2003) yang menyatakan komitmen
org-dllisasi berhubungan negatif dan tidak signifikan terhadap intensi
Pengaruh tidak langsung terjadi ketika komitmen organisasi
mempengaruhi motivasi (nilai P5), kemudian motivasi mempengaruhi
intensi keluar (nilai P6). Total pengaruh tidak la.'lgsung didapat dengan
mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu P:5 X P6. Nilai P5=
0,722 dan nilai P6= 0,514 sehingga total pengaruh tidak langsung
adalah 0,722 X 0,514= 0,37 atau 37%. Dengan hasil yang signifikan
dibawah 0,05 antara komitmen organisasi dengan rnotivasi begitujuga
motivasi dengan intensi keluar. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa komitmen organisasi pada seseorang akan menimbulkan
motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya sebagai upaya untuk
me~judkan tujuan bersama. Reksohadiprojo (1990) dalam
Trisnaningsih (2003). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa
komitmen organisasi karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank
BRl berpengaruh secara signifikan dengan motivasi bekerja dari para
karyawan untuk mewujudkan ~juan bersama yang pada akhirnya
berpengaruh terhadap intensi keluar dari para karyawan bagian
akuntansi dan manajemen Bank BRI.
Berdasarkan basil analisis jalur diatas, dapatlah disimpulkan bahwa
apabila pengaruh komitmen organisasi terhadap intensi keluar secara
langsung, maka pengaruhnya tidak signifikan yaitu sekitar 11,6%
dengan nilai signifikan 0,482 ( diatas 0,05), sedangkan komitmen
organisasi dapat berpengaruh secara signifikan terhadap intensi keluar
dengan pengaruh sebesar 37% dengan tingkat signifikan dibawah 0,05.
Atas kesirnpulan tersebut maka hipotesis 2 yang ada dalarn penelitian
ini yaitu H32: Kornitrnen organisasi berpengaruh secara signifikan
terhadap intensi keluar rnelalui rnotivasi sebagai variabel intervening,
diterima.
A. Kesimpulan
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Penelitian ini bertujuan untuk rnenguji pertarna, pengaruh langsung
komitrnen profeional terhadap intensi keluar dan oengaruh komitrnen
profesional secara tidak langsung rnelalui rnotivasi terhadap intensi keluar.
Kedua, pengamh langsung kornitrnen organisasi terhadap intensi keluar dan
pengaruh tidak langsung rnelalui rnotivasi sebagai variabel intervening.
Responden pada penelitian ini berjurnlah 52 orang pada karyawan akuntansi
dan manajernen pada Bank Rakyat Indonesia. Peng1,\jian ini menggunakan
program analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan bantuan program
SPSS 12.0.
Dari hasil peng1,\jian dan analisis terhadap data, dapa.t disimpulkan bahwa:
1. Komitrnen profesional berpengaruh secara tidak langsung terhadap intensi
keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening dengan menunjukkan
angka 47,9% dengan tingkat signifikan dibawah 0,05, yang berarti
berpengaruh secara signifikan, sedangkan komitrnen profesional tidak
berpengaruh secara langsung karena menunjnkkan angka -10,9% yang
artinya berbanding terbalik terhadap intensi keluar dan tidak signifikan ha!
ini ditunjukkan dengan angka 0,504 yang berarti tidak signifikan karena
2. Komitmen organisasi berpengaruh secara tidak langsung melalui motivasi
sebagai variabel intervening dengan menunjukka11 angka 37% dengan
tingkat signifikan dibawah 0,05, yang berarti berpengarub secara
signifikan. Komitmen organisasi ticlak berpengaruh secara langsung, ha!
ini clitunjukkan clengan nilai signifikansi 0,482 yang berarti tidak
signifikan karena cliatas 0,05.
Dari beberapa jurnal clan makalah yang berkaitan clengan penelitian
variabel-variabel diatas, peneliti belum menemukan motivasi sebagai variabel
intervening antara komitmen profesional clan komitmen organisasi terhaclap
intensi keluar.
B. Implikasi
1. Hasil pengujian hipotesis pertama menyatakan bahwa ada hubungan linier
antara komitmen profesional berpengaruh secara tidal; langsung terhaclap
intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat komitmen profesional akan mempengaruhi
motivasi karyawan bagian akuntansi clan manajemen Bank BRT dalam
bekerja yang climana akan mempengaruhi intensi untuk keluar clari
perusahaan, baik itu positif maupun negatif.
2. Hasil pengujian hipotesis keclua menyatakan bahwa ada hubungan linier
antara komitmen organisasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap
intensi keluar melalui motivasi sebagai variabel intervening. Hal ini
motivasi karyawan bagian akuntansi dan manajemen Bank BRI dalam
bekerja yang dimana akan mempengaruhi intensi untuk keluar dari
perusahaan, baik itu positif maupun negatif.
3. Adanya komitmen profesional dan komitmen organisasi berpengaruh
terhadap motivasi kerja dan menimbulkan rasa ikut memiliki (sense of
belonging) dan mereka ingin lebih mentaati norma, aturan, dan kode etik
profesi dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi dan pada
akhimya keinginan berpindah mereka semakin kecil.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menyajikan basil penelitian yang
berkualitas dengan adanya saran-saran mengenai beberapa ha!:
1. Penelitian selanjutnya sebaiknya dilakukan pada lingkup yang lebih luas,
misalnya seluruh lembaga keuangan dan non keuangan di DKI Jakarta.
2. Penelitian selanjutnya dapat mernilih responden yang lain selain karyawan
bagian akuntansi dan manajemen, seperti bagian internal auditor, bagian
sumber daya manusia, dan sebagainya.
3. Intensi keluar dapat diperlakukan sebagai variabel independen, maka
untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian
tentang dampak intensi keluar terhadap keterlambatani, ketidakdisiplinan,
ketidakhadiran, prestasi kerja, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. "Organisasi & Jvfotivasi: Dasar Peningkatan Produktivitas ".Bumi Aksara, Jakarta, 2007.
Kreitner, Robert dan Knicki, Angelo. "Perilaku Organisasi", Salemba 4, Jakarta, 2004.
Lekatompessy, Jantje Edward. "Hubungan Profesionalisme dengan konsekueminya: Komitmen organisasi, kepuasan ke1ja, prestasi kelja & keinginan berpindah ". Jumal Bisnis dan Akuntansi, Vol.5, no 1, April 2003, pp 69-83.
Lekatompessy, Jantje Edward. "Hirarki akuntan sebagai moderasi hubungan antara komitmen afektif dan berkelanjutan dengan komitmen professional". SNA VIII, Septeryiber 2005, pp 643-655.
Lestari, Evi dan Dwi Cahyono, "Komitmen organisasi & kepuasan kerja sebagai mediasi hubungan profesionalisme dengan intensi keluar". SNA VI, Oktober 2003, pp 1092-1104.
Luthan, F. Organizational Behaviour. McGraw-Hill, 1995.
Nurhayati.(2005). "Pengaruh komitmen professional dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar: kepuasan kerja sebagai variabel intervening". Skripsi SI (Tidak Dipublikosikan). Trisakti Schoql Of Management, 2005
Rivai, HanifRamli, "Pengaruh kepuasan ke1ja & komitmen organisasi terhadap intensi keluar". Jumal Bisnis dan Akuntansi, Vol 3, No 1, April 2001, pp 335-352.
Robbins, Stephen P. "Perilaku Organisasi ". Indeks, Jakarta, 2003
Robbins, Stephen P. Perilaku organisasi. "Konsep,Kontroversi & Aplikasi. Edisi Bahasa Indonesia. PT Prenhallindo, Jakarta, 2003.
... r;un l'\VMI I MCN t"t(Ut-C:::llUNAL UAN
ORGANISASI TERHADAP INTENSI KELUAR
~GAN MOTIVASI SEBAGAI MEDIAS!
KUESIONER PENELITIAN ILMIAH Bagian Akuntansl dan Manajemen Bank BR.I)
Oleh:
Mohamad Taufiq Nugroho NIM: 1 04082002656
JURUSAN AKUNTANSI
JLTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
11.S ISL.AM NEGERI SY.ARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1429 H I 2008 M
:;aya aaa1an manas1swa program :;rrata :;aru 1:;1 J u1N ::>yanr
Hldayatullah Jakarta yang sedang menyusun skripsi sebagai syarat memperoleh
gelar sarjana ekonomi.
Nama ; Mohamad TauFiq Nugroho
NIM : 1 !14082002656
Tujuan penelitian ini adalah mengukur pengaruh komitmen profesional
dan komitmen organisasi terhadap intensi keluar dengan molivasi sebagai
mediasi.
Demi tercapainya tujuan penelilian, maka peneliti memohon kesediaan
Bapak/lbuiSaudara untuk membantu mengisi dattar pertanyaan yang telah
disediakan. Penelitl berharap Bapak/lbu/Saudara dapat mengisi kuesioner
dengan sejujur - jujumya sesuai dengan keadaan yang sebenamya.
Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya atas
kesediaan Bapak/lbu/Saudara yang telah meluangkan waktu mengisi kuesioner
Homiat Saya,
Mohamad Tallfiq Nugroho Peneliti
Bagiim I: Karakteristik Respon<:!en
Umur
Jenis Kelamin : 0 Pria 0 Wanita
Jenjang Pendidikan : 0 03 0 81 0 82
Lama Bekerja : 0 Kurang dari 1 tahun
0 Sampai dengan 2 tahun
0 Lebih dart 3 tahun
1 Jika ada saran, kritik dan pertanyaan dapat menglmbungi Mohamad Tauliq Nugrobo (Tauliq) di no te!epon (021) 98981986 dan 08567224486
1/Saudara Di mana Keterangannya adalah:
dak uju
1tuju
aan tentang Komitmen Profesiona!
FTAR PERTANYAAN STS TS )erusaha semaksimal mungkin 1gkatkan keterampilan profesl
menceritakan kepada teman· entana orofesi 1 setia pada profesi ini
enjunjung tinggl profesi saya
a nilai-nilai saya sangat rnirip nilai orofesi saya <a tidak ada manfaat yang 1 tetap menialankan orofesi ini l bangga menjadi bagian darl
mimbulkan ide I gagasan untuk istasi keria lngin diberi kesempatan untuk nasalah oen.isahaan Sa su!it untuk berantuslas
I [jaan yang save lakukan 1 tidak perlu ada intervensi darl menialankan oekeriaan sava I mentaati peraturan yang rusahaan !t ingin standar akuntansl !lam oekeriaan sava
berkomunikasi aktif tentang I naan rekan seorofesi
3
N s SS
Bagian Ill : Pertanyaan tentang Komilrnen Organisasi
No DAFT AR PERT ANY AAN STS TS N s SS 1. Saya merasa ikut memlliki organisasl
temoat sava bekeria 2. Saya tidak merasa terikat secara emosional
denoan oroanisasi sava 3. Organisasi tempat saya bekerja sangat
berarti baai sava 4. Sa ya tidak merasa menjadi bagian
oraanisasi ternoat sava bekeria 5 Saya tidak lngln bekerja di tempat lain
selain oraanisasi temoat sava bekeria 6 Say a mau berusaha di alas normal untu k
mensukseskan perusahaan 7. Say a merasa masalah organisasi juga
seoerti masa/ah sava 8. Saat ini say a ingin tetap tinggal di
=rusahaan 9. Terlalu banyak masalah yang harus
dipecahkan dalam kehidupan saya jika saya memutuskan untuk kaluar dari perusahaan pada saat ini.
10. Bila saya keluar dari organsasi, say a merasa sulit untuk mendapatl<an pekerjaan lain
Bagian !If : Pertanyaan tentang Motivasi
No DAF'TAR PERTANYAAN STS TS N s SS 1. Saya bekarja untuk memenuhi kabutuhan
ekonomi keluaraa 2. Saya senang mendapat kesempatan untuk
mengemukakan pendapat saran kepada atasan
3. Saya ingin mengembangkan karir profesi saya di oerusahaan ini
4. Kinerja say a membuat karyawan lain resoek terhadao sava
4
;::iUl\CI ut:n1yc:HI f.Jt:lt\~TJCIC:Ul yang
>an iya terima memotivasi saya t vana terbaik
melakUkan lebih banyak lam waktu tertentu dibanding
berkomunikasi dengan rekan Jk meninakatkan kineria sava aman dan nyaman bekerja di li ari tua yang dijanjikan
membuat saya merasa in oekeriaan inl
·aan tentang lntensl Keluar
'TAR PERTANYAAN STS TS Ill s SS r untuk tidak meninggalkan
! noat anda bekeria keluar dari perusahaan jika
I njang karir yang leblh baik di iin 1nda terima membuat anda J kali jika ingin meninggalkan
;luarga untuk pindah ke yang lebih dekat dengan serta - merta membuat ancta I 1nnalkan oen.isahaan i perusahaan, membuat saya mtuk keluar dari oerusahaan
,======== TERIMA KASIH =======================
5
Q1 Q2 Q3 Q4 QS QS Q7 QS Q9 Q11) Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q21l Q21 Q22 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 3 3 3 4 3 ·4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 41 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 41 5 sl 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 31 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 41 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 31 3 31 4 41 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 41 4 4 4 3 4 3 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 51 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 - ' 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4i 4'
5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 41 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 4 4 3 4 41 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 41 5 41 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 31 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
--
4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4
Q23 Q24 Q25 Q26 027 Q28 029 Q30 Q31 Q32 Q33 Q34 Q35 Q36 Q37 Q38 039 Q40 041
4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 5 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 \5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 '5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4\ 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 2 2 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 31 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 2 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 31 3 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 si 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 2 3 4 4 4 3 4 5 3 3 4 5 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 ' 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 .. A 3 ... 2 4 3 3 4 4 3 3 ... 3 4 A 4 3 4 3 ~ .. .. ~
4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
f- 4 3 5 4 4 31 4 4 5 41 4 4 4 4 4 4 4 5 5
3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
~-...!. 4 4 4 4 4 3 4 4 41 4 4 4 4 2 4 4 4 4 ~
3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 -----~ 31 ~- 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
~ 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 41 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 2 3 4 4 4 3 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3
~-,--~_l _ _'! 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4
~ 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4
.__<!_ 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
---4-~-4I ---~--
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
LAMPIRANB
HASIL UJI
KUALITAS DATA
010001
010002
010003
010004
010005 Q10006
Q10007
010008
010009
010010
010011
010012
010013
010014 Q10015
01001B Q10017
010018
010019
010020 Q10021
010022 Q10023
Q10024 I
010025
010026 Q10027
010028
010029 010030
010031
010032
010033
010034
010035 Q10036 Q10037
Q10038
010039 Q10040 010041
Item-Total Statistics
Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total Item Deleted Item Deleted Correlation
157.73 174.044 .257
158.38 166.751 .653
157.96' 16B.979 .593
157.83 168.969 .616
158.44 169.506 .481 158.02 169.706 .577
157.94 174.487 .257
157.96 169.214 .544
157.92 172.425 .436
158.08 172.033 .363
158.42 170.523 .460
158.02 173.627 .354
157.92 171.131 .434
158.08 169.994 .559
158.38 168.477 .611
157.90 171.B57 .420
158.04 173.802 .352
158.12 171.751 .461
158.00 168.431 .614
158.48 173.353 .356
158.13 169.295 .619
158.44 170.095 .480
158.35 171.878 .513
158.56 168.722 .509
158.75 170.113 .275
158.06 166.761 .514
158.27 169.965 .553
158.29 167.347 .582
158.40 171.069 .460
158.12 174.928 .460
158.13 172.001 .458
158.48 163.588 .644
158.62 169.928 .506
158.27 171.887 .450
158.15 170.878 .567
158.33 165.911 .704
158.75 169.289 .400
158.56 169.428 .413
158.63 163.923 .667
158.37 168.785 .538 1J:;Ritn 1R':l Q~? 1 AQ?
Cronb ach's Alpha i f Item
e~ Del .934
.931
.932
.932
.933
.932
.934
.932
.933
.934
.933
.934
.933
.932
.932
.933
.934
.!333
.!l31
.!l34
.!l32
.933
.!133
.!l32
.!l36
.H32
.932
.!l32
.B33
.!133
.933
.931
.1132
.H33
.932
.031
.934
.933
.931
.932
Case Processing Summary
N % Cases Valid 52 100.0
Excluded 0 .0 (a) Total 52 100.0
a L1stw1se delel1on based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based
on Cronbach1s Standardized
Aloha Items N of Items
.934 .937 41
Scale Statistics
Mean Variance Sid. Deviation N of Items
162.19 178.276 13.352 41
LAMPIRANC
HASIL UJI
MUL TIKOLINIERITAS
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KP(a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Coefficients( a)
Method
Enter
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF 1 (Constant)
KP .496 2.015 M .496 2.015
a Dependent Vanable: IK
Coefficient Correlations(a)
Model I I M 1 Correlations M 1.000
KP -.710 Covariances M .009
KP -.005
a Dependent Vanable: IK
KP -.710
1.000
-.005
.006
Collinearity Diagnostics(a)
Condition Model Dimension Eigenvalue Index Variance Prooortions
(Constant) I KP 1 1 2.993 1.000 .00 .00
2 .004 26.009 .87 .03 3 .002 37.972 .13 .97
a Dependent Variable: IK
M
.00
.31
.69
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KO(a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Coefficients( a}
Model Collinearit
Tolerance 1 (Constant}
KO .479 M .479
a Dependent Vanable: IK
Method
Enter
Statistics
VIF
2.087
2.087
Coefficient Correlations(a)
Model I I M 1 Correlations M 1.000
KO -.722 Covariances M .009
KO -.007
a Dependent Variable: IK
KO
-.722
1.000 -.007
.012
C:>llinearity Diagnostics(a)
Dimensio Condition
-Variance Prooortions
Model n Eigenvalue Index IConstantl KO
1 1 2.993 1.000 I .00 .OD 2 .005 25.3181 .98 .09 3 .002 36.621 .02 .91
a Dependent Vanable: IK
M
.00
.20
.80
LAMPIRAND
HASIL UJI
HETEROSKEDASTISITAS
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KP(a)
a All requested variables entered. b Dependent Variable: IK
Method
Enter
Model Summary(b)
Model R RSauare 1 .603(a) .363
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Adjusted R Sau are
.337
Std. Error of the Estimate
1.887
ANOVA(b)
Sum of Model Snuares 1 Regression 99.589
Residual 174.488 Total 274.077
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
df Mean Souare
2 49.794
49 3.561
51
Coefficients( a)
Unstandardized Standardized Model Coefficients Coeffic;ents
B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.158 3.328
KP -.050 .074 -.109 M .389 .093 .675
a Dependent Vanable: IK
F Sia.
13.983 .OOO(a)
t Sia.
1.850 .070 -.673 .504
4.173 .000
Residuals Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Stcl. Deviation N Predicted Value 16.96 23.83 19.81 1.397 52 Std. Predicted Value -2.037 2 881 .000 1.000 52 Standard Error of Predicted Value .262 .880 .427 .153 52
Adjusted Predicted Value 16.84 23.79 19.79 1.389 52 Residual -5.209 3.291 .000 1.850 52 Std. Residual -2.760 1.744 .ODO .980 52 Stud. Residual -2.795 1.867 .003 1.007 52 Deleted Residual -5.340 3.77'1 .013 1.953 52 Stud. Deleted Residual -3.017 1.91"/ -.002 1.029 52 Mahal. Distance .004 10.117 1.962 2.245 52 Cook's Distance .000 .170 .019 .033 52 Centered Leverage Value .000 .198 .038 .044 52
a Dependent Variable: JK
Charts
Scatterplot
Dependent Variable: IK
2-0
0 iii C\:) ::i 0 0 "C
1- 0 ~ "iii ti. 0 0
0 Q> 0 "Cl 0 () (I)
00 0 N o- 0 00
0 ¥ c: C\:) 0 () (I) ()
00 "Cl 00 .a en -1- 0 'do
c: 0 .Q 0
Ill Ill Ill -2-.. 00
en (I)
0:: 0
-3-
I I I ' I I I
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KO(a)
a All requested variables entered. b Dependent Variable: IK
Method
Enter
Model Summary(b)
Model R R Square 1 .603(a) .364
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
Adjusted R Square
.338
Sid. Error of !he Estimate
1.886
ANOVA(b)
Sum of Model Sciuares 1 Regression 99.757
Residual 174.320 Total 274.077
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
df Mean Square
2 49.879
49 3.558 51
Coefficients(a)
Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.025 3.145
KO .078 .110 .116 M .296 .095 .514
a Dependent Vanable: IK
F Sia.
14.021 .OOO(a)
t Sia.
1.280 .207
.708 .482
3.122 .003
Residual.s Statistics(a)
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 16.93 24.17 19.81 1.399 52 Std. Predicted Value -2.064 3.117 .000 1.000 52 Standard Error of Predicted Value .263 .901 .426 .156 52
Adjusted Predicted Value 16.81 24.22 19.78 1.402 52 Residual -5.294 3.319 .000 1.849 52 Std. Residual -2.807 1.760 .000 .980 52 Stud. Residual -2.859 1.819 .006 1.005 52 Deleted Residual -5.493 3.548 .025 1.944 52 Stud. Deleted Residual -3.100 1.865 .001 1.029 52 Mahal. Distance .007 10.655 1.962 2.372 52 Cook's Distance .000 .142 .017 .029 52 Centered Leverage Value .000 .209 .038 .047 52
a Dependent Variable: IK
Charts
Scatterplot
Dependent Variable: IK
2-0 0
;; 0 00 0 :::I 0 "C
1- OCb 'iii QI 0 a:: 'b 00 00 ~
~ 0 <;)} 0 o- 0 0 0 0 0 :::I
0 0 «> o o<Co c: 0 QI
"C :::I
0 0 0
ti) -1-0 00 c;
0 0 ·c;;
fl) QI -2-... 00
Cl QI n::
0 -3-
I I I ' I
-" .? n ? ,
LAMPIRANE
HASIL UJI
NORMALITAS
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KP(a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: IK
Method
Ente1·
Model Summary(b)
Model R R Square 1 .603(a) .363
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Adjusted R Square
.337
Std. Error of the Estimate
1.887
ANOVA(b)
I Sum of Model Sauares df Mean Sauare 1 Regression 99.589 2 49.794
Residual 174.488 49 3.561 Total 274.077 51
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
Coefficients( a)
Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.158 3.328
KP -.050 .074 -.109 M .389 .093 .675
a Dependent Vanable: IK
Residuals Statistics(a)
F - 13.983
-
t
1.850 -.673
4.173
Minimum Maximum Mean Std. Deviation Predicted Value 16.96 23.83 19.81 1.397 Residual -5.209 3.291 .000 1.850 Std. Predicted Value -2.037 2.881 .000 1.000 Std. Residual -2.760 1.744 .000 .980
Sia.
.OOO(a)
Sia.
.070
.504
.000
N
52
52 52 52
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IK
fr.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.fr
Observed Cum Prob
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KO(a}
a Alt requested variables entered. b Dependent Variable: IK
Method
Enter
Model Summary(b)
Model R R Sauare 1 .603(a) .364
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
Adjusted R Sauare
.338
Std. Error of the Es1imate
1.886
ANOVA(b)
I Sum of Model Sau ares df Mean Sauare 1 Regression 99.757 2 49.879
Residual 174.320 49 3.558 Total 274.077 51
a Predictors: (Constant), M, KO b Dependent Variable: IK
Coefficients( a)
Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta 1 (Constant) 4.025 3.145
KO .078 '110 .116
M .296 .095 .514
a Dependent Vanable: I K
Residuals Statistics(a)
F 14.021
-t
~
1.280
.708
3.122
Minimum Maximum Mean Std. t leviation
1.399
1.849
1.000 _9ao
Predicted Value 16.93 24.17 19.81 Residual -5.294 3.319 .000 Std. Predicted Vafue -2.054 3.117 .000 Std. Residual -2.807 1.760 .000
a Dependent Vanable: IK
Sia.
.OOO(a)
Sig.
N
.207
.482
.003
52
52
52
52
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: IK
(),() ()2 (),4 (),6 (),8 1.()
Observed Cum Prob
LAMPJRANF
HASIL UJI
HIPOTESIS
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Enlered Removed 1 KP( a)
a All requested vanables entered. b Dependent Variable: M
Method
Enter
Model Summary
Adjusted R Model R R Souare Souare 1 .710(a) .504 .494
a Predictors: (Constant), KP
Std. Error of the Estimate
2.866
ANOVA(b)
Sum of Model Squares df Mean Sauare
1 Regression
Residual
Total
a Predictors: (Constant), KP b Dependent Variable: M
Model
1 (Constant)
KP
a Dependent Variable: M
416.991 1 416.991
410.702 50 8.214
827.692 51
Coefficients( a)
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
8.114 4.923
.565 .079 .710
-F Siq.
50.766 .OQO(a)
t Sig.
1.648 .106
7.125 .000
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables Model Entered Removed 1 M, KP(a)
a All requested variables entered. b Dependent Variabl&: IK
Method
Enter
Model Summary
Adjusted R Model R R Square Square 1 .603(a) .363 .337
a Predictors: (Constant), M, KP
Std. Error of the Estimate
1.887
ANOVA(b}
I Sum of Model Sm•ares 1 Regression 99.589
Residual 174.488 Total 274.077
a Predictors: (Constant), M, KP b Dependent Variable: IK
df Mean Sauare
2 49.794 49 3.561
51
Coefficients( a)
Unstandardized Standardized Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.158 3.328
KP -.050 .074 -.109 M .389 .093 .675
a Dependent Venable: IK
I F Sia.
13.983 .OOO(a)
t Sig.
1.850 .070 -.673 .504'
4.173 .000
,.. " c
" ::>
20
15
C" 10 12 u..
5
60 70 BO TOTAL_PI
90
Mean= 80.07 Sid. Dev.= 7.382 N=43
100
Grafik Normalitas Variabel Pengendalian Intern
,., " c g:
20
15
C" 10 ::! u..
5
50 60 70 BO
TOTAL_GCG
Grafilc Normalitas Variabel GCG
"--
(