Post on 14-Jan-2017
PENGEMBANGAN MEDIA OFFLINE BLOG UNTUK PEMBELAJARAN
EMPAT KETERAMPILAN BERBAHASA ARAB BAGI SISWA KELAS XI SMA
Ikke Nilova El Hasany1
Imam Asrori2
Mohammad Ahsanuddin
Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang
E-mail: icebinhasan@gmail.com
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (a) menghasilkan dan mendeskripsikan media offline blog untuk keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa kelas XI SMAN 5 Malang, (b) mendeskripsikan kelayakan produk, dan (c) mendeskripsikan model penggunaannya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Rancangan penelitian menggunakan model pengembangan R&D milik Borg dan Gall yang telah dimodifikasi, yaitu sebagai berikut: (a) analisis kebutuhan, (b) pengembangan produk, (c) validasi oleh ahli materi dan ahli media, (d) revisi produk I, (e) uji kelompok kecil dan lapangan dan, (f) revisi II. Hasil akhir pengembangan adalah media pembelajaran offline blog dengan tema al-usrah untuk empat keterampilan berbahasa. Media ini berbentuk program yang memerlukan instalasi terlebih dahulu. Produk dilengkapi dengan petunjuk instalasi dan petunjuk pemanfaatan dalam bentuk CD. Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji lapangan, media ini memiliki kualifikasi sangat valid sebagai media pembelajaran bahasa Arab. Offline blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran klasikal dan mandiri. Model penggunaannya terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Kata kunci: pengembangan media, offline blog, empat keterampilan bahasa Arab.
Abstract: The purposes of this research are: (a) to produce and describe the offline blog media for developing listening, speaking, reading, and writing skill for students of SMAN 5 Malang grade XI, (b) to describe the appropriateness of media, and (c) to describe the usage model of offline blog media. This research is development research using R&D developing model taken from Borg and Gall which has been modified. The steps are: (a) analysis of the demand, (b) product developing, (c) the validation from materials and media experts, (d) product revision I, (e) small group and field test, and (f) revision II. The final result of development is offline blog learning media with the theme al-usrah for four verbal language skills. This media is built as program which is need to be installed first. Offline blog media is equipped with installation guidance and media usage guidance which are packed on CD. Based on validation results and field test, offline blog media has absolute validation qualification as Arabic language learning media. It can be used as a media in classroom and independent learning. The usage model consists of the greeting, core and closing section.
Keywords: media developing, offline blog, four skills of Arabic language.
1Ikke Nilova El hasany adalah mahasiswa angkatan 2008 Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.2Imam Asrori dan Mohammad Ahsanuddin adalah dosen Jurusan Sastra Arab, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.
2
�لى هذا : وهدفصخالمل �نتاج البحث: )أ( إ offline blog وسيلة ووصف� إ
�يم الخ&&ط( والمط&&ورة خ&&ارج )بلوق �تعل والكالم، االس&&تماع، مه&&ارة ل الثانوية بالمدرسة عشر الح&&&&&&&ادي للصف والكتابة والق&&&&&&&راءة،
offline الوس&&يلة صالحية )ب( وصف� ماالنج، الخامسة الحكومية blog، offline الوس&&يلة استخدام نموذج و)ج( وصف blogالتعليم. عملية في
Borg(غال و بروغ نموذج على الوسيلة تطوير يتم and Gall( للتط&&وير المنتج، )ب( تط&&وير الحاجة، الخطوات: )أ( تحليل هذه طريق عن
)د( االص&&الح المط&&ورة، والوس&&يلة المادة على الخبراء )ج( تحكيم والتط&&&&&بيق الص&&&&&غيرة، المجموعة على )ه( التط&&&&&بيق األولى،
البحث له&&&ذا النهائية الث&&&اني. وللنتيجة )و( اإلص&&&الح المي&&&داني، لغوية مهارات ألربعة العربية لتعليم (offline blog) وسيلة هي التطويري
الخامسة الحكومية الثانوية بالمدرسة عشر الح&&&&&&ادي الصف في حاس&&وبية برمجة شكل على الوسيلة األسرة. هذه بموضوع ماالنج
الص&&&ور الوس&&&يلة في التش&&&غيل. وتت&&&وفر قبل تنص&&&يبها من البد في االس&&تخدام ودليل التنص&&يب ب&&دليل مجه&&زه وهي والص&&وت
&&ار تص&&حيح نتيجة أس&&اس على .التعليم المي&&داني والتط&&بيق الفك تعليم كوسيلة الصدق درجة على offline blog وسيلة المنفذة. ونتيجة
والق&&راءة، والكالم، االس&&تماع، مهارة على المشتملة العربية اللغة الفصل في جماعة للتعلم الوس&&يلة هذه استخدام والكتابة. ويمكن
المهارة كل في offline blog استخدام مستقل. وطرز بشكل والتعليمواالختتام. والمضمون المقدرة من تتكون
أربع الخط&&وط، عن الخ&&ارج بل&&وك وس&&يلة، : تط&&وير المفتاح كلمة.العربية اللغة مهارات
Dalam pendidikan di Indonesia, bahasa Arab (BA) merupakan salah satu
matapelajaran yang menempati posisi penting (Hamid, dkk, 2008:158). Hal ini
karena adanya berbagai tujuan masyarakat yang memerlukan pembelajaran BA.
Pembelajaran BA adalah suatu proses pendidikan yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, dan mengembangkan serta membina kemampuan bahasa Arab siswa
baik secara aktif maupun pasif serta menumbuhkan sikap positif terhadap BA dalam
hal ini BA fusha.
3
Di era modern ini, teknologi telah dimanfaatkan diberbagai bidang
kehidupan, termasuk di bidang pendidikan. Teknologi pendidikan merupakan suatu
proses terintegrasi yang melibatkan manusia, prosedur, gagasan, peralatan, dan
organisasi untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan dan cara-cara
pemecahannya, mencobakan model-model pemecahan, mengadakan penilaian, dan
mengelolanya (Sudjana & Rivai, 2007:43). Proses pembelajaran melalui media
berbasis teknologi merupakan salah satu inovasi pendidikan sebagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu media informatika yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat
adalah blog. Febrianto (2009:1) mendefinisikan blog sebagai merupakan jurnal
pribadi seseorang yang berisi tulisan-tulisan yang dimuat sebagai posting, tulisan-
tulisan tersebut bisa berupa gagasan, ide, bahkan sesuatu yang pernah dilakukan oleh
pemilik blog tersebut. Dalam konteks pembelajaran secara bebas, blog telah banyak
digunakan sebagai media untuk memberikan berbagai informasi dan pengetahuan
umum kepada masyarakat luas. Akan tetapi, media ini jarang digunakan dalam
proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Ada alternatif lain yang dapat
diterapkan dalam penggunaan blog pembelajaran, yaitu penggunaan offline mode
melalui program server lokal area (localhost) yang diinstal pada komputer atau
laptop di kelas. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan berjudul
“Pengembangan Media Offline Blog Untuk Pembelajaran Empat Keterampilan
Berbahasa Arab Bagi Siswa Kelas XI SMAN 5 Malang.” Pada media offline blog,
pengguna dapat mengoperasikan blog tanpa koneksi internet karena media tersebut
dilengkapi dengan XAMPP yang berfungsi sebagai localhost. Media offline blog ini
memuat materi pembelajaran BA yang meliputi empat keterampilan berbahasa, yaitu
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Alasan pemilihan SMA Negeri 5 Malang sebagai tempat penelitian
diantaranya adalah karena sekolah tersebut mengajarkan matapelajaran BA sebagai
salah satu pilihan bahasa asing yang ditawarkan di sekolah. Dalam wawancara dan
observasi yang telah dilakukan, peneliti memperoleh fakta bahwa pembelajaran BA
di SMA Negeri 5 Malang diminati oleh banyak siswa.
Berdasarkan hasil observasi, diperoleh informasi bahwa pelajaran BA untuk
kelas XI merupakan salah satu bahasa asing pilihan yang ditetapkan oleh pihak
4
sekolah. Para siswa dibagi berdasarkan kelas bahasa asing yang mereka pilih sejak
kelas X. Pada kelas XI program pilihan BA, terdiri atas dua kelas besar. Dalam satu
kelas, terdapat 15 siswa yang mengikuti pembelajaran BA. Proses pembelajaran BA
kelas XI sebagian besar dilaksanakan di mushola SMAN 5 Malang.
Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di lapangan pada
bulan Oktober-November tahun 2011, ditemukan fakta bahwa pada dasarnya
pembelajaran BA di SMAN 5 Malang banyak diminati oleh para siswa. Pada
beberapa kali pertemuan di awal semester, guru seringkali menggunakan media
sebagai alat bantu mengajar. Media yang digunakan cukup bervariasi, seperti power
point, tape recorder, gambar visual, dan lain-lain. Namun, pemanfaatan media
tersebut mulai jarang digunakan pada pertengahan sampai menjelang akhir semester.
Teknik penyampaian materi yang dipraktekkan masih terpusat pada guru. Untuk
itulah, diperlukan variasi lain dalam kegiatan belajar mengajar misalnya melalui
penggunaan media blog di kelas.
Tujuan umum penelitian ini adalah mengembangkan media offline blog
untuk keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa kelas XI
SMAN 5 Malang. Dari tujuan umum tersebut, maka dijabarkan 3 tujuan khusus
penelitian pengembangan ini, yaitu: (1) menghasilkan dan mendeskripsikan produk
pengembangan media offline blog untuk keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis siswa kelas XI SMAN 5 Malang, (2) mendeskripsikan
kelayakan media offline blog yang dihasilkan untuk keterampilan menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis siswa kelas XI SMAN 5 Malang, dan (3)
mendeskripsikan model penggunaan media offline blog untuk pembelajaran
keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis siswa kelas XI SMAN 5
Malang.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
model R & D dari Borg dan Gall yang dimodifikasi dalam langkah-langkah berikut:
(1) identifikasi kebutuhan dengan melakukan riset dan pengumpulan informasi
termasuk observasi lapangan, wawancara, dan kajian pustaka, (2) pengembangan
5
produk yang akan digunakan dengan menyusun perencanaan mulai dari persiapan
produk, materi, petunjuk penggunaan, dan perangkat evaluasi, (3) uji coba
perseorangan yang dilaksanakan oleh satu ahli materi pembelajaran BA dan satu ahli
media pembelajaran BA, (4) revisi produk pertama yang dilakukan oleh para ahli,
yaitu ahli materi pembelajaran BA dan ahli media pembelajaran BA, (5) uji coba
produk awal pada kelompok kecil, (6) uji coba produk yang telah direvisi pada siswa
kelas XI dengan subjek sebanyak 15 siswa dan diteliti menggunakan kuisioner yang
dianalisis keseluruhannya, dan (7) revisi produk dari hasil uji coba lapangan.
Subjek uji terdiri atas seorang ahli materi, yaitu Ibnu Samsul Huda, S.S.,
M.A., seorang ahli media, yaitu Dr. Nurhidayati, M.Pd., guru bidang studi, yaitu Drs.
Moh. Amin, dan 15 siswa kelas XI SMAN 5 Malang program pilihan BA. Data
penelitian ini terdiri atas: (a) data kualitatif berupa saran, komentar, dan kritik serta
respon siswa terhadap penggunaan produk dan (b) data kuantitatif berupa skor
penilaian terhadap produk pengembangan media pembelajaran offline blog untuk
kelas XI siswa SMAN 5 Malang. Data saran, kritik, dan komentar terhadap produk
serta skor hasil penilaian terhadap produk diperoleh dengan angket sedangkan respon
siswa, diperoleh melalui angket dan observasi. Data skor penilaian terhadap produk
diperoleh dari ahli materi, ahli media, guru BA, dan siswa. Data-data tersebut
dianalisis dengan teknik persentase. Adapun data berupa saran, komentar, dan kritik
serta respon siswa dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dalam revisi produk.
Untuk menentukan tingkat validitasnya, maka dibuat kriteria validasi media
sebagai hasil penghitung dikonversi kedalam tabel berikut.
Tabel 3.1 Kriteria Validasi MediaPersentase (%) Kriteria Validasi
76-100% Sangat Valid51-75% Valid26-50% Kurang Valid (Revisi)0-25% Tidak Valid (Revisi)
HASIL PENGEMBANGAN
Sesuai tujuan penelitian hasil dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: (a) produk
hasil pengembang, (b) kelayakan produk, dan (c) penggunaan produk.
Produk Hasil Pengembangan
6
Isi media blog yang dikembangkan disesuaikan dengan materi semester 1
bertema keluarga (al-usrah) dari buku Pembelajaran BA bagi siswa SMA-SMK
kelas XI pegangan guru karangan Zakiyah Arifa & Nadia Af’idati tahun 2008 yang
mengacu pada kurikulum KTSP 2006.
Materi pada media offline blog terdiri atas 4 keterampilan berbahasa, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan beberapa pengembangan yang
disesuaikan dengan media. Media
pembelajaran setiap keterampilan berbahasa
diorganisasikan menjadi 3 bagian, yaitu
materi, latihan soal, dan kunci jawaban.
Pada keterampilan menyimak,
terdapat 2 materi, yaitu materi untuk
membedakan lafal panjang-pendek kosakata
dan mendengarkan kalimat sederhana. Materi
1 keterampilan menyimak terdiri atas 10
kosakata, yaitu sebagai berikut.
Media untuk keterampilan menyimak ditampilkan dalam bentuk tulisan dan rekaman
suara sebagaimana gambar berikut.
منرة
المفردة
منرة
المفردة
بل۱بال
ر�ش٦ر�يش
حر٢حار
ط�ب٧ط�يب
نم٣نام
�م٨ سال�يم سل
سد٤ساد
عال�م٩�يم عل
غدر ٥غادر
�لة۱۰ قاب�يلة قب
7
Gambar 3.1 Tampilan Materi 1 Keterampilan Menyimak
Latihan soal pada keterampilan menyimak terdiri atas dua jenis, yaitu (1)
latihan membedakan lafal panjang-pendek dengan memilih kosakata yang sesuai
dengan bunyi yang diperdengarkan dan (2) menjawab pertanyaan sesuai dengan teks-
teks sederhana yang diperdengarkan. Kunci jawaban merupakan bagian yang
melengkapi media offline blog. Kunci jawaban tersebut digunakan ketika siswa ingin
belajar secara mandiri. Kunci jawaban terdiri atas dua buah, yaitu kunci jawaban
untuk latihan soal pertama dan kunci jawaban untuk latihan soal kedua.
Pada keterampilan berbicara, disediakan tiga materi, yaitu kosakata anggota
keluarga, bagan keluarga inti, dan bagan keluarga besar. Latihan soal untuk
mengembangkan keterampilan berbicara terdiri atas empat latihan soal, yaitu: (1)
menyebutkan kedudukan anggota keluarga inti melalui bagan, (2) membuat dialog
sederhana melalui gambar yang disediakan, (3) menyebutkan kedudukan anggota
keluarga besar melalui bagan, dan (4) membuat bagan keluarga. Pada latihan soal
pertama, terdiri dari nama-nama anggota keluarga inti sebagai keterangan yang
melengkapi bagan, yaitu sebagai berikut.
د.1 ي )أب( حمزة أحمد الس)أم( فر�يدة السيدة.2�نت( زينب.3 )ب�بن( حسين أحمد.4 )ا
8
Gambar 3.2 Tampilan Latihan Soal 1 KeterampilanBerbicara
Pada keterampilan berbicara, juga dilengkapi dengan tiga kunci jawaban.
Latihan soal keempat tidak dilengkapi dengan kunci jawaban bagan keluarga yang
dibuat oleh setiap siswa karena berbeda satu sama lain.
Materi pada keterampilan membaca terdiri atas dua bahan bacaan. Bahan
bacaan pertama, berupa kalimat sederhana yang dilengkapi dengan gambar ilustrasi.
Kedua, berbentuk paragraf sederhana yang menceritakan tentang keluarga.
Pada latihan soal, disajikan dua bagan sesuai teks bacaan. Latihan soal
pertama untuk teks bacaan 1 dan latihan soal kedua untuk teks berbentuk paragraf.
Pada latihan soal yang kedua, terdapat dua jenis soal yang berbeda, yaitu soal
berbentuk ‘benar-salah’ dan menjawab pertanyaan sesuai dengan isi paragraf. Setiap
latihan soal dilengkapi dengan kunci jawaban sebagai berikut.
1التدريب في الجوابأشخاص سبعة.1�ق مصطفى.2 فائمدرس هو.3انو�ية هو.4 �ب في المدرسة� الث د طال ي أحمد/ هو ولد الس
.مصطفى.سلمى مصطفى اسمها.5
9
Gambar 3.3 Tampilan Kunci Jawaban 1 Keterampilan Membaca
Pada keterampilan menulis, terdapat tiga jenis materi, yaitu: (1) materi tentang
menyusun kata menjadi kalimat yang benar, misalnya هذ�ه� – أم –أمي – �يفة ه�ي – لط
Menjadi يفة� )2 (,هذ�ه� أمي ه�ي أم لط cara membuat kalimat sederhana dan kartu keluarga, sebagai berikut.
قر�ير األسرة عن الت
أب
اسمما
اسمه؟ عملماذا يعمل؟
م�هنةما
م�هنته؟
مكان العملاين
يعمل؟ماذا يعمل؟
10
�ي �ي تاج�ر. يعمل حسن.هو اسمه م�ثال: أب . ه&&و ف�ي أب وق� يح�ب الس&&العمل.
dan (3) video cara menulis sesuai khat yang benar. Materi dilengkapi dengan tiga
soal latihan, yaitu (1) menyusun kata menjadi kalimat yang benar, (2) membuat
kalimat melalui kartu sederhana tentang keluarga, dan (3) menulis khat. Salah satu
contoh tampilan latihan soal keterampilan menulis sebagai berikut.
Gambar 3.4 Tampilan Latihan Soal 3 Keterampilan MenulisPada keterampilan menulis, kunci jawaban yang tersedia hanya untuk latihan
soal 1. Pada latihan soal 2, jawaban disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga
setiap siswa. Pada latihan soal 3, jawaban sesuai dengan cara penulisan khat yang
benar seperti contoh yang ditampilkan dalam bentuk video.
Uji produk pada ahli materi mendapatkan beberapa saran dan tanggapan
sebagai berikut.
(a) Pada keterampilan menyimak yaitu (1) penyeragamaan tulisan dengan bacaan bunyi akhir kalimat, yaitu pada kata seharusnya غادر sesuai غادر dengan rekaman suara yang diperdengarkan dan (2) perbaikan kata perintah pada latihan menyimak 2 yaitu kalimat �لة عن أج�ب �ق النص ف�ي كما األسئ اب الس menjadi لة عن أج�ب� �ما مستع�ينا األسئ �ق النص م�ن تسمع ب اب الس .
(b) Pada keterampilan berbicara yaitu (1) drill pelafalan kosakata dibaca huruf
akhirnya dan (2) pada latihan ketiga, ditambahkan materi dalam bentuk bagan
silsilah keluarga besar.
11
(c) Perbaikan susunan tarkib ة �تابة الق�ص&& menjadi الك ة &&ة الق�ص& �تاب pada ك
keterampilan membaca materi 2.
(d) Perbaikan rekaman suara pada video 1 keterampilan menulis.
Uji validasi produk oleh ahli media berupa saran pada latihan soal pertama
keterampilan menyimak agar teks atau kolom kosakata ditampilkan setelah siswa
mendengarkan rekaman suara. Setelah melakukan uji coba lapangan, diperoleh saran
dari guru bidang studi yang berkaitan dengan penggunaan instrumen musik
bernuansa Timur Tengah sebagai musik pembuka pada media. Maka perbaikan
instrumen dilakukan dari instrumen musik bernuansa pop menjadi instrumen musik
bernuansa Timur Tengah yang dimainkan oleh salah satu musisi Arab bernama Ehab
Elgholmy.
Revisi produk dilakukan sebanyak dua kali. Revisi 1 dilakukan sesuai
validasi ahli materi dan ahli media. Revisi 2 dilakukan dari hasil uji coba lapangan.
Hasil revisi dijelaskan sebagai berikut sebagai berikut.
No Hasil Awal Saran dan Kritik Hasil Revisi
1.
Tulisan kosakata غادر pada materi 1 keterampilan menyimak.
Sebaiknya tulisan diwaqaf sesuai غادرpelafalan pada rekaman suara.
Tulisan غادر telah disesuaikan dengan rekaman suara dan diganti menjadi غادر
2.
Kalimat perintah�لة عن أج�ب األسئ النص ف�ي كما
�ق اب !السpada latihan soal 2 keterampilan menyimak
Sebaiknya kalimat perintah diganti dengan
�لة عن أج�ب األسئ�ما مستع�ينا تسمع ب
�ق النص م�ن اب !السsesuai catatan ahli materi.
Kalimat perintah pada latihan soal 2 pada keterampilan menyimak telah diperbaiki dengan kalimat
�لة عن أج�ب األسئ�ما مستع�ينا ب
النص م�ن تسمع�ق اب !الس
sesuai catatan ahli materi.
3. Rekaman suara drill kosakata pada
Sebaiknya untuk rekaman suara drill
Rekaman suara drill kosakata pada
12
keterampilan berbicara diwaqofkan.
pelafalan kosakata pada keterampilan berbicara tidak diwaqofkan.
keterampilan berbicara sudah diperbaiki.
4.
Tidak ada materi untuk latihan soal 3 pada keterampilan berbicara.
Sebaiknya pada keterampilan berbicara ditambahkan materi 3 yang memuat bagan keluarga besar.
Tampilan materi 3 tambahan pada keterampilan berbicara.
5.
Susunan tarkib idhofy �تابةالق�صة pada الكmateri 1 keterampilan membaca.
Perbaiki susunan tarkib idhofy pada materi 1 keterampilan membaca menjadi �تابة الق�صة ك .
Tarkib pada materi 1 keterampilan membaca idhofy telah
diperbaiki menjadi �تابة الق�صة ك .
6.
Rekaman suara pada video 1 keterampilan menulis kurang jelas.
Sebaiknya suara pada video 1 keterampilan menulis, direkam ulang agar suara lebih jelas.
Suara pada video 1 keterampilan menulis sudah diperbaiki dengan rekaman suara yang lebih jelas.
7.
Tabel kosakata pada materi 1 keterampilan menyimak diperlihatkan ketika rekaman suara diputar.
Sebaiknya tabel kosakata tidak diperlihatkan terlebih dahulu sebagai latihan bagi siswa.
Tabel kosakata pada materi 1 keterampilan menyimak masih diperlihatkan karena tujuan pembelajaran materi sebatas membedakan lafal panjang-pendek huruf hijaiyyah bukan pada membedakan huruf-huruf hijaiyyah.
8.
Instrumen musik pada awal tampilan blog berupa instrumen musik pop.
Sebaiknya instrumen musik pada awal tampilan blog diganti dengan instrumen musik bernuansa Timur Tengah.
Instrumen musik pada awal tampilan blog telah diganti dengan instrumen musik bernuansa Timur Tengah yang dimainkan oleh Ehab Elgholmy.
13
Dari uji coba yang telah dilakukan, diperoleh saran dari para ahli untuk
merevisi beberapa aspek, diantaranya penambahan materi berupa bagan keluarga
besar agar siswa lebih memahami materi pembelajaran sebagaimana salah satu
manfaat media yang dikemukakan oleh Sadiman, dkk (2008) yaitu untuk
memperjelas penyajian pesan (materi pembelajaran).
Dalam media offline blog, dilengkapi dengan latihan dialog berpasangan.
Latihan soal bentuk dialog dapat membantu siswa untuk beraktivitas di kelas.
Kegiatan ini sesuai dengan manfaat penggunaan media teknologi yang membantu
siswa untuk berperan aktif. Selain itu, pada keterampilan berbicara dilengkapi
dengan latihan soal untuk membuat bagan keluarga. Kegiatan ini sesuai dengan salah
satu manfaat media yang disampaikan oleh Latuheru (1988) yaitu dapat
menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan
kenyataan.
Penyusunan materi dan latihan soal telah disesuaikan dengan tahapan
pembelajaran keterampilan berbahasa. Pada keterampilan menyimak, materi 1
disajikan untuk membedakan pelafalan panjang-pendek huruf hijaiyyah, pada materi
2 disajikan dalam bentuk teks sederhana yang dilengkapi dengan gambar. Hal ini
sesuai dengan pembagian fase pembelajaran pada keterampilan menyimak yang
dikemukakan oleh Effendy (2009:128) yang diawali dengan fase pengenalan bunyi
huruf, fase pemahaman permulaan yang bertujuan untuk mengajak siswa memahami
pembicaraan sederhana, dan fase pemahaman pertengahan berupa penyajian
pertanyaan seputar rekaman yang telah diperdengarkan baik tertulis maupun lisan.
Pada keterampilan berbicara, materi disajikan secara berurutan yang dimulai
dengan pengenalan kosakata, penerapan pola dialog dan kalimat pernyataan melalui
contoh kalimat beserta gambar, serta latihan soal berupa bagan keluarga untuk
melatih kreatifitas siswa dalam mengembangkan kalimat. Hal ini sesuai dengan
pendapat Hermawan (2011) yang mengemukakan bahwa keterampilan berbicara
dibagi menjadi dua tahap, yaitu latihan prakomunikatif melalui drill kosakata dan
latihan komunikatif melalui pengembangan kalimat yang mengandalkan kreatifitas
para siswa.
Pada keterampilan membaca, teks yang disajikan dilengkapi dengan
rekaman suara sehingga siswa dapat berlatih membaca nyaring dengan intonasi yang
14
benar sesuai contoh suara yang telah diperdengarkan. Menurut Nababan (dalam
Hermawan, 2011) ada beberapa keunggulan membaca nyaring, yaitu: (a) kesalahan
dalam pelafalan dapat segera diperbaiki oleh guru, (b) memberikan kesempatan
untuk menghubungkan lafal dengan ortografi. Latihan soal yang disajikan digunakan
untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap teks yang telah dibaca.
Pada keterampilan menulis, materi disajikan dalam bentuk contoh
menyusun kata menjadi kalimat, menulis aktivitas anggota keluarga, serta materi
penulisan kalimat dengan khat yang benar (imla’). Menurut Hermawan (2011),
keterampilan imla’ adalah kategori menulis yang menekankan rupa/postur huruf
dalam membentuk kata-kata dan kalimat. Bentuk latihan biasanya menyalin.
Keterampilan ini dapat disajikan sebagai tahapan awal pembelajaran pada
keterampilan menulis.
Kelayakan Produk
Kelayakan produk diuji melalui uji para ahli dan uji lapangan (guru dan
siswa). Media awal yang telah jadi, diujicobakan kepada ahli materi. Data yang
diperoleh memiliki beberapa poin dengan nilai tertinggi 4. Pada setiap
keterampilan, aspek yang dinilai meliputi kesesuaian materi dengan kurikulum yang
berlaku, kesesuaian pertanyaan dengan materi, kesesuaian pertanyaan dengan
tingkat kesulitan soal, kefamiliaran kosakata, kejelasan kalimat, bahasa yang
digunakan sederhana dan mudah dipahami.Berdasarkan analisis tersebut, diketahui
bahwa kelayakan dan kevalidan dari uji ahli materi adalah 82% dengan kualifikasi
sangat valid.
Setelah dilakukan uji materi, dilakukan uji coba produk. Data yang
diperoleh memiliki beberapa poin dengan nilai tertinggi 4. Pada setiap keterampilan,
aspek yang dinilai meliputi kesesuaian peletakan menu-menu pada media, kualitas
sajian media, kesesuaian banner dengan tampilan media, kesesuaian desain media,
kemenarikan efek gambar, komposisi warna dalam tampilan media, kejelasan suara,
kejelasan tulisan teks (jenis dan ukuran font), dan keefektifan media dalam kegiatan
pembelajaran. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahwa kelayakan dan
kevalidan dari uji ahli media adalah 82% dengan kualifikasi sangat valid.
15
Pada uji coba lapangan, angket diberikan kepada guru BA kelas XI SMAN
5 Malang untuk memberikan penilaian terhadap media offline blog. Angket untuk
guru, memiliki 17 aspek penilaian dengan skor tertinggi 4. Pada setiap keterampilan,
aspek yang dinilai meliputi kesesuaian media dengan materi, kesesuaian media
dengan karakteristik pengguna media, ketepatan gambar pada tampilan, ketepatan
penggunaan instrumen awal lagu, kejelasan suara, kejelasan video, kesesuaian materi
dengan kurikulum, keefektifanpenggunaan media dalam memotivasi kegiatan belajar
siswa, kemudahan memahami materi dan menjalankan media, kemenarikan dan
manfaat media pembelajaran. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahwa
kelayakan dan kevalidan adalah 84% dengan kualifikasi sangat valid.
Berdasarkan hasil uji coba kepada para siswa, diketahui bahwa kelayakan
dan kevalidan dari uji kelompok kecil adalah 89% dengan kualifikasi sangat
valid.Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahwa kelayakan dan kevalidan adalah
81% dengan kualifikasi sangat valid.
Model Penggunaan Produk
Media offline blog dapat digunakan sebagai media pembelajaran mandiri
maupun dalam kelas. Adapun langkah-langkah penggunaan media offline blog di
kelas meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut
model penggunaan untuk pembelajaran pada setiap keterampilan berbahasa.
Keterampilan Menyimak
Pada kegiatan pendahuluan, guru mengenalkan media pembelajaran offline
blog kepada siswa secara singkat dan kaitannya dengan materi al usrah. Selain itu,
guru meminta para siswa untuk mengamati media offline blog. Guru juga
menjelaskan menu-menu yang tersedia pada media offline blog. Adapun langkah-
langkah untuk membuka offline blog tersebut adalah sebagai berikut: (a) guru
mengaktifkan program Xampp control panel dan membuka tampilan internet yang
ada pada komputer, (b) guru mengetik alamat blog
(http://localhost/blogpembelajaran/) pada address bar di browser yang digunakan,
(c) setelah memperkenalkan media, guru mulai memberikan materi dengan mengklik
item menyimak yang ada di bagian atas blog, (d) guru menyampaikan materi 1
16
sebagai contoh dengan mengklik tombol suara yang ada dibawah tabel kata, (e)
setelah menyajikan materi, guru beralih pada latihan soal 1 yang sesuai dengan
materi yang telah disajikan, (f) pada kegiatan ini guru meminta siswa mendengarkan
kosakata yang diputarkan lalu meminta beberapa siswa menyampaikan hasil
jawabannya, (g) setelah itu, guru beralih pada materi selanjutnya dengan mengklik
panah next yang ada di bawah materi 1, (h) pada materi 2, guru kembali memutarkan
rekaman suara yang berisi gambar dan bacaan sederhana, (i) setelah itu, guru
menampilkan latihan soal 2 yang berisi pertanyaan tentang teks-teks yang telah
diperdengarkan, dan (j) guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ditampilkan melalui LCD dan meminta beberapa siswa untuk menyampaikan
jawabanya.
Pada kegiatan penutup, guru meminta siswa memberikan kesan dan
tanggapan pada media blog.
Keterampilan Berbicara
Dalam pembelajaran BA melalui media offline blog, pada tahap
pendahuluan, guru menjelaskan sekilas materi yang akan dibahas pada media. Selain
itu, guru meminta para siswa untuk mengamati media offline blog. Pada
pembelajaran keterampilan berbicara, maka dilakukan dengan cara sebagai berikut:
(a) pada tampilan pilihan menu, guru mengklik item berbicara maka akan muncul
pilihan materi dan latihan soal yang tersedia pada keterampilan berbicara, (b) guru
menjelaskan keterkaitan materi dengan media blog secara singkat materi-materi yang
ada, (c) pada keterampilan berbicara, terdapat tiga pilihan materi dengan materi 1
yang menampilkan kumpulan kosakata, (d) pada materi 1, guru memutarkan
rekaman suara sebagai contoh pelafalan kosakata, (e) guru mengulang-ulang
rekaman sesuai kebutuhan dan meminta siswa melafalkan kosakata baik secara
bersama-sama maupun individu, (f) setelah itu, guru mengklik tombol next yang
terletak di bawah materi 1, (g) guru menyajikan materi 2 yang memuat bagan
keluarga inti beserta contoh latihan soal dan cara menjawabnya, (h) setelah itu, guru
memberikan latihan soal 2 sesuai materi yang telah disajikan dan meminta para siswa
untuk menjawab soal yang ditampilkan melalui LCD, (i) pada kegiatan berikutnya,
guru dapat langsung menyajikan latihan soal 2 untuk berlatih percakapan secara
17
berpasangan lewat gambar dan kosakata yang ada, (j) setelah itu, guru meminta
beberapa siswa untuk mempraktekkan percakapan secara berpasangan, (k) kegiatan
selanjutnya yaitu menyajikan materi 3 yang memuat bagan keluarga besar beserta
contoh latihan soal dan cara menjawabnya. Pada tahap ini guru melakukan diskusi
dengan siswa tentang bagan keluarga, (l) selanjutnya, guru menampilkan latihan soal
3 untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi dengan mengklik item
pilihan latihan soal seperti gambar, dan (m) guru meminta para siswa untuk
menjawab soal yang ditampilkan melalui LCD.
Pada kegiatan penutup, guru memberikan pekerjaan rumah untuk membuat
bagan keluarga. Pada kegiatan ini, guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan
siswa di rumah dengan menampilkan contoh bagan.
Keterampilan Membaca
Dalam keterampilan membaca, terdapat pilihan item materi dan latihan soal.
Dalam menggunakan media, hendaknya guru menyajikan materi secara berurutan
untuk mempermudah proses pembelajaran. Pada kegiatan awal, guru menjelaskan
keterkaitan materi yang akan dibahas dengan media. Selain itu, guru meminta para
siswa untuk mengamati media offline blog. Setelah siswa memahami tujuan
pembelajaran, maka guru mengklik materi 1 untuk memulai pembelajaran.
Pada kegiatan inti, ada beberapa kegiatan yang dilakukan guru, yaitu: (a)
guru menampilkan materi 1 yang berisi gambar dan teks sederhana dengan mengklik
tombol suara untuk memutarkan contoh palafalan kalimat dalam bahasa Arab sesuai
lahjah yang benar, (b) setelah itu, guru memutarkan rekaman suara yang melafalkan
teks-teks tersebut dan meminta beberapa siswa membaca teks tersebut secara
bergiliran, (c) selanjutnya, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada latihan soal 1 yang berkaitan dengan isi teks yang telah disajikan lalu
menyampaikan jawabannya secara bergantian, (d) berikutnya, guru beralih pada
materi 2 yang memuat bacaan tentang al usrah dengan mengklik tombol next yang
ada di bawah materi 1, (e) guru memutarkan rekaman suara sebagai contoh pelafalan
yang baik dan benar lalu meminta siswa untuk membacakan teks perparagraf secara
bergiliran, dan (f) untuk mengecek pemahaman siswa seputar teks, guru memberikan
latihan soal 2 yang berkaitan dengan isi bacaan yang telah diputar.
18
Pada kegiatan penutup, guru mengecek hasil kebenaran jawaban siswa
dengan menampilkan pilihan kunci jawaban.
Keterampilan Menulis
Pada keterampilan menulis, guru menjelaskan materi yang akan dibahas
pada media. Kegiatan tersebut sebagai tahap pendahuluan sebelum menyajikan
materi. Selain itu, guru meminta para siswa untuk mengamati media offline blog.
Pada kegiatan inti, guru mengoperasikan media untuk menampilkan materi
yang akan disampaikan. Pada menu home, guru mengklik item menulis untuk masuk
pada tampilan keterampilan menulis. Setelah itu, muncul tampilan pilihan materi.
Dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru menyampaikan materi secara
berurutan sesuai urutan materi yang ditampilkan. Adapun langkah-langkah
pembelajaran pada kegiatan inti, yaitu: (a) guru mengklik item materi 1 untuk
menyajikan contoh cara menyusun kalimat bahasa Arab dari kata-kata yang masih
acak dan menjelaskan cara menyusun kalimat sambil meminta siswa untuk
mengamati contoh yang ditampilkan melalui LCD, (b) setelah para siswa memahami
materi yang telah ditampilkan, guru membuka tampilan baru dengan melakukan klik
kanan pada item latihan soal yang terletak disebelah kiri, lalu memilih open link in
new tab dan mengklik latihan soal 1, (c) setelah siswa menjawab soal-soal yang
tersedia, guru meminta beberapa siswa untuk menuliskan jawaban. Kebenaran
jawaban dicek pada kunci jawaban yang tersedia, (d) berikutnya, guru menyajikan
video cara menulis kalimat bahasa Arab kepada siswa dengan mengklik item materi
dan memilih materi 3 serta meminta siswa untuk memperhatikan contoh penulisan
kalimat Arab dengan penulisan atau khat yang benar, (e) untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa, guru hendaknya menyajikan contoh kalimat Arab pada latihan
soal 3 dan meminta siswa untuk menyalin tulisan tersebut dengan khat yang benar.
Pada kegiatan penutup, guru memberikan tugas membuat bagan anggota
keluarga dan kalimat yang menerangkan bagan tersebut. Guru menampilkan contoh
bagan dan contoh susunan kalimat yang harus dikerjakan siswa dengan mengklik
item latihan soal dan memilih latihan soal 2 pada media. Setelah siswa memahami
tugas tersebut, guru melakukan diskusi dengan siswa tentang tingkat keefektifan
media offline blog sebagai media pembelajaran di kelas.
19
Pada dasarnya, media offline blog merupakan media alternatif yang dapat
digunakan sebagai variasi media pembelajaran di kelas. Dalam penggunaan media,
guru berperan sebagai operator yang mengoperasikan media. Selain itu, juga
berperan untuk menjelaskan kembali materi-materi yang memerlukan penekanan
sesuai kebutuhan siswa.
Media offline blog yang digunakan dalam pembelajaran secara mandiri,
pada dasarnya memiliki langkah-langkah awal yang sama seperti pembelajaran
klasikal di kelas. Pertama, siswa mengaktifkan program Xampp control panel
terlebih dahulu. Kemudian, pengguna membuka tampilan internet (melalui internet
explorer, mozilla firefox, atau google chrome). Setelah itu, pengguna mengetik
alamat blog (http://localhost/blogpembelajaran/) pada address bar di browser yang
digunakan. Selanjutnya, pengguna dapat menggunakan blog sesuai keterampilan
yang dipilih.
SIMPULAN DAN SARAN
Produk media offline blog ini dikembangkan untuk pembelajaran empat
keterampilan, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Materi
keterampilan menyimak yaitu membedakan lafal panjang-pendek kosakata dan
mendengarkan kalimat sederhana. Keterampilan menyimak disajikan dalam bentuk
tulisan dan rekaman suara. Keterampilan berbicara terdiri atas 3 materi, yaitu
pengenalan kosakata-kosakata yang berkaitan dengan tema “al usrah”, bagan
keluarga inti, dan bagan keluarga besar. Materi pada keterampilan membaca terdiri
atas dua bacaan. Pada materi satu, teks atau bacaan sajikan dengan beberapa gambar
dan kalimat sederhana. Materi yang kedua berbentuk paragraf sederhana yang
menceritakan tentang keluarga. Keterampilan menulis, terdapat 3 jenis materi, yaitu
(1) materi tentang menyusun kata menjadi kalimat yang benar, (2) cara membuat
kalimat sederhana dan kartu keluarga, dan (3) video cara menulis sesuai khat yang
benar. Pada media offline blog dilengkapi dengan gambar dan suara.
Berdasarkan hasil validasi uji kelayakan dari ahli materi, diketahui bahwa
kelayakan produk adalah 82% dengan kualifikasi sangat valid. Berdasarkan hasil
validasi uji kelayakan dari ahli media, diketahui kevalidan media adalah 82% dengan
20
kualifikasi sangat valid. Berdasarkan data hasil validasi uji kelayakan dari guru BA,
maka diketahui kelayakan media adalah 84% dengan kualifikasi sangat valid.
Berdasarkan hasil validasi uji kelayakan dari uji kelompok kecil, diketahui bahwa
kelayakan media adalah 89% dengan kualifikasi sangat valid. Berdasarkan analisis
data hasil uji kelompok besar, diketahui bahwa kelayakan media adalah 81% dengan
kualifikasi sangat valid. Media offline blog dapat digunakan sebagai media
pembelajaran klasikal di kelas dan pembelajaran secara mandiri. Model penggunaan
offline blog pada setiap keterampilan terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan
penutup.
Saran
1. Saran Pemanfaatan
Bagi siswa, sebaiknya media offline blog digunakan sebagai media
pembelajaran mandiri agar lebih siap dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Selain itu, mereka juga dapat mengulang materi yang belum dipahami.
Hendaknya guru bidang studi menggunakan media offline blog sebagai
salah satu variasi media pembelajaran di kelas. Media offline blog juga dapat
digunakan sebagai referensi pendukung untuk penelitian lain yang relevan.
2. Saran Diseminasi
Media ini sebaiknya diperkenalkan kepada pihak-pihak yang lebih luas
seperti melalui sosialisasi kepada dinas pendidikan untuk memperoleh ijin
penggunaan media pada sekolah lainnya. Selain itu, media ini juga perlu
diperkenalkan kepada sekolah-sekolah yang menerapkan pembelajaran BA sebagai
media pembelajaran di kelas.
3. Saran Pengembangan Lebih Lanjut
Dalam pengembangannya, diperlukan kajian yang lebih luas terkait dengan
media pembelajaran offline blog. Kajian yang dilakukan dapat mencakup aspek
pemilihan materi, subyek penelitian, maupun model tampilan media. Pembelajaran
BA juga dapat disajikan melalui media lainnya sebagai bentuk variasi dalam
pembelajaran. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan mengembangkan produk dengan
materi yang lebih luas dan tampilan produk yang lebih variatif.
21
DAFTAR RUJUKAN
Arifa, Zakiyah & Nadia Af’idati. 2008. Bahasa Arab Untuk SMA-SMK Kelas XI.
Malang: Misykat.
Effendy, Ahmad Fuad. 2009. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang:
Misykat.
Febrianto, Rachmat. 2009. Ngeblog, Emang Bisa Kaya?. (tanpa kota): DSI Publishing.
Hamid, Abdul, Mustofa, Baharuddin. 2008. Pembelajaran Bahasa Arab:
Pendekatan, Metode, dan Strategi Materi dan Media. Malang: UIN- Malang
Press.
Hermawan, Acep. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Rosda.
Latuheru, John D. 1988. Media Pembelajaran: Dalam Proses Belajar-Mengajar
Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.
Sadiman, Arief S, Rahardjo, Rahardjito, & Haryono, Anung. 2008. Media
pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung : CV. Sinar
Baru Algensindo.