Post on 09-Mar-2016
description
MODAL DAN PEMBIAYAAN
Pendahuluan
Kegiatan dalam hutan rakyat meliputi:
Pembibitan
Penanaman
Pemeliharaan
Pemanenan
Pemasaran
Kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan biaya.
Modal
Diperlukan untuk membiayai kegiatan-kegiatan
dalam HR.
Beberapa pembagian modal:
Modal tetap, modal kerja, dan modal tumbuh.
Modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal konkret dan modal abstrak.
Modal uang dan skill.
Modal aktif dan pasif.
Modal jangka panjang dan jangka pendek
Pembiayaan atau kredit
Penyediaan uang atau tagihan yg dpt dpersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank Pelaksana dengan Debitur yang mewajibkan Debitur melunsi utangnya stlh jangka waktu ttt dengan pemberian bunga (prinsip bank umum).
Penyediaan dana atau tagihan yg dipersamakan dg itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Pelaksana dg Debitur yg mewajibkan debitur utk mengembalikan dana atau tagihan tsb stlh jangka waktu ttt dg imbalan/bagi hasil/margin.
Pembiayaan atau kredit
Diberikan dg pertimbangan tertentu.
Diberikan dg resiko misalnya:
Kegagalan panen krn perubahan cuaca.
Kegagalan krn serangan hama dan penyakit.
Mutu yg kurang baik.
Pembiayaan atau kredit
Ada asuransi usaha
Sistem resi gudang
Beberapa sumber modal/kredit
Perorangan
Bank Pemerintah
Bank Komersial
Bank Desa
Koperasi
Organisasi sosial
Beberapa faktor yang mempengaruhi
pembiayaan kredit
Tingkat bunga
Agunan
Jenis usaha/komoditas
Pengikatan/proses kredit
Jangka waktu
Kelayakan usaha
NPV
BCR
IRR
NPV
NPV (Net Present Value) : merupakan manfaat
bersih tambahan (nilai sekarang bersih) yang
diterima proyek selama umur proyek pada tingkat
discount factor tertentu.
Rumus : NPV =
1+ =1
Jika : NPV > 0, berarti kegiatan layak jalan dan
sebaliknya
BCR
Net B/C : merupakan manfaat bersih tambahan
yg diterima proyek dari setiap 1 satuan biaya
yang dikeluarkan (tanpa satuan)
Rumus :
n
t
n
t
ti
BtCt
ti
CtBt
CNETB
1
1
)1(
)1(/
BCR
Gross B/C : merupakan yang diterima proyek
dari setiap satu satuan biaya yang dikeluarkan
(tanpa satuan).
Rumus :
n
t
n
t
ti
Ct
ti
Bt
CGROSSB
1
1
)1(
)1(/
IRR
IRR (Internal Rate of Return) : merupakan tingkat
pengembalian internal yaitu kemampuan suatu
proyek menghasilkan return (satuannya %).
IRR merupakan tingkat discount rate yang
membuat NPV proyek = 0.
Jika IRR > Tk, maka layak dilaksanakan
Rumus:
)12(21
11 ii
NPVNPV
NPViIRR
NPV, B/C, IRR
Contoh 1:
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri
pengolahan hasil pertanian, diketahui:
Dana investasi: Rp. 100.000.000,- dialokasikan selama 3 tahun, yaitu tahun
persiapan Rp. 65.000.000,- tahun pertama Rp. 25.000.000, dan tahun kedua Rp.
10.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-1 dari pengembangan
kontruksi.
Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai
biaya pada tahun pertama sebesar Rp 2.000.000,- per tahun dan untuk tahun-
tahun berikutnya seperti pada tabel 1.
Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-
hasil pertanian. Kegiatan produksi dimulai pada tahun pertama dengan jumlah
penghasilan Rp 4.000.000,- sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada
tabel 1. Berdasarkan data di atas, apakah rencana pembukaan industri yang
mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi
NPV dengan diskon faktor sebesar 10%?
NPV, B/C, IRR
Tahun Kapital Cost Benefit DF 10% Discounted
DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB
K C B NB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00
1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83
2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00
3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62
4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04
5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28
6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35
7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45
8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68
9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58
10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41
Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43
NPV, B/C, IRR
Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini berarti
gagasan usaha (proyek) layak diusahakan,
besarnya NPV yang dimaksud adalah sebesar Rp
29.60 juta.
NPV, B/C, IRR
Tahun Capital Cost Benefit DF 10% Discounted
DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB K C B NB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00
1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83
2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00
3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62
4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04
5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28
6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35
7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45
8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68
9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58
10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41
Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43
NPV, B/C, IRR
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.
34,191,85
51,115/
)(
)(
/
1
1
CNetB
BN
BN
CNetBn
i
i
n
i
i
Perhitungan Net B/C Ratio, sbb:
NPV, B/C, IRR
Tahun Capital Cost Benefit DF 10% Discounted
DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB K C B NB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00
1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83
2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00
3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62
4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04
5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28
6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35
7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45
8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68
9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58
10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41
Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43
NPV, B/C, IRR
Dari contoh 1 (tabel 1), Gross B/C dapat dihitung sbb:
Gross B/C menunjukkan bahwa proyek layak dikerjakan.
n
i
n
i
n
i
n
iC
iB
CGrossB
1
1
)1(
)1(
/
19,135,156
93,185/ CGrossB
NPV, B/C, IRR
Tahun Capital Cost Benefit DF 10%
Discounted DF 15% NB Disc NB DF 16% NB Disc NB
K C B NB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0 65 0 0 1,000 65,00 0,00 0,00 -65,00 1,000 -65 -65,00 1,000 -65 -65,00
1 25 2 4 0,909 22,73 1,82 3,64 -20,91 0,870 -23 -20,01 0,862 -23 -19,83
2 10 5 15 0,826 8,26 4,13 12,39 0,00 0,756 0 0,00 0,743 0 0,00
3 0 7 22 0,751 0,00 5,26 16,52 11,27 0,658 15 9,87 0,641 15 9,62
4 0 8 28 0,683 0,00 5,46 19,12 13,66 0,572 20 11,44 0,552 20 11,04
5 0 10 40 0,621 0,00 6,21 24,84 18,63 0,497 30 14,91 0,476 30 14,28
6 0 11 46 0,564 0,00 6,20 25,94 19,74 0,432 35 15,12 0,410 35 14,35
7 0 12 50 0,513 0,00 6,16 25,65 19,49 0,376 38 14,29 0,354 38 13,45
8 0 15 50 0,467 0,00 7,01 23,35 16,35 0,327 35 11,45 0,305 35 10,68
9 0 20 45 0,424 0,00 8,48 19,08 10,60 0,248 25 6,20 0,263 25 6,58
10 0 25 40 0,385 0,00 9,63 15,40 5,78 0,247 15 3,71 0,227 15 3,41
Total 100 115 340 - 95,99 60,35 185,94 29,60 - 125 1,97 - 125 -1,43
NPV, B/C, IRR
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa IRR 15,58% lebih besar dari SDR sebesar 15%, berarti proyek tersebut layak untuk dikerjakan.
1221
11
)(ii
NPVNPV
NPViIRR
%58,15%15%16))43,1(97,1(
97,1%15
IRR
NPV, B/C, IRR
PR1: Diketahui seorang petani yg menanam jabon seluas 5 ha membuat estimasi biaya dan manfaat sebagai berikut : - Umur panen 9 tahun - Tingkat DF yg berlaku 10 % - Biaya per ha yg dikeluarkan pada tahun ke-0, ke-1 dan ke-2 masing-masing sebesar Rp 10 jt, Rp 5 jt dan Rp 4 jt
- Manfaat per ha yang diterima pada tahun ke-5, 7 dan 9 masing-masing sebesar Rp 2 jt, Rp 5 jt, Rp 100 jt.
Hitunglah : Kriteria investasi proyek tersebut dengan 4 kriteria NPV, Net B/C, Gross B/C dan IRR! - Bagaimana kesimpulannya ?
Payback Period
Penentuan jangka waktu yg dibutuhkan utk menutup initial investment dari suatu proyek dg menggunakan cash flow yg dihasilkan oleh proyek tersebut (Arifin dan Fauzi, 1999).
Metode yg mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali dlm satuan tahun (Usnan dan Suwarsono, 1994).
Menunjukkan berapa lama suatu investasi akan bisa kembali.
Menunjukkan perbandingan initial investment dg aliran kas tahunan.
Payback Period
Kelemahannya tidak memperhatikan cash flow setelah Payback (NPV = 0)
Jika Net Cash Flownya tetap, maka rumusnya Payback
Period =
Jika Net Cash Flownya tidak tetap, maka rumusnya
Payback Period = n +
x 1 tahun
n = th terakhir arus kas blm bisa menutup investasi;
a = jml investasi mula-mula;
b = jml kumulatif arus kas pd th ke-n;
c = jml kumulatif arus kas pd th ke n+1
Payback Period
Contoh dg data hipotetik
Th Cash Flow
Sengon (Rp)
Cash Flow
Kumulatif (Rp)
0 -10.000.000
1 -2.000.000
2 -1.000.000
3 -1.000.000
4 5.000.000 5.000.000
5 10.000.000 15.000.000
6 10.000.000 26.000.000
7 100.000.000 126.000.000
Th Cash Flow
Jabon (Rp)
Cash Flow
Kumulatif (Rp)
0 -10.000.000
1 -3.000.000
2 -2.000.000
3 -1.000.000
4 6.000.000 6.000.000
5 12.000.000 18.000.000
6 15.000.000 33.000.000
7 150.000.000 183.000.000
Payback Period
PP Sengon = 4 + 14 5
15 5 x 1 th
= 4,9 th
PP Jabon = 4 + 16 6
18 6 x 1 th
= 4,83 th
BEP (Break Even Point)
PR2
KUIS 1, 16 Oktober 2015
1. Kegiatan apa saja yg ada dlm hutan rakyat?
Jelaskan!
2. Mengapa diperlukan analisis kelayakan usaha?
3. Apa yg dimaksud dg NPV? Bagaimana rumusnya!